Abstrak

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran,termasuk diantara debu,sampah,dan

bau.kebersihan juga berarti bebas dari virus,bakteria pathogen,dan bahan kimia
berbahaya.

Kebersihan : apa dan kenapa

kebersihan mental, kebersihan industri, kebersihan mulut, kebersihan vokal,
kebersihan pernapasan ada banyak "kebersihan" tapi apa arti kata itu sebenarnya?
Pengaburannya - ilmu kedokteran pencegahan dan pelestarian kesehatan - cukup luas
untuk mengemukakan konsep seperti olahraga dan diet. namun penggunaannya yang
asli dan masih umum dipahami adalah dalam rangka mencegah penularan infeksi.
kekhawatiran publik tentang SARS (sindrom pernapasan akut parah) dan upaya saat
ini untuk mengidentifikasi praktik masyarakat untuk merespons flu burung telah
mengembalikan kebersihan sekarang merupakan tema berulang dalam pijat kesehatan
masyarakat.

Apa praktik kebersihannya?

kebersihan tangan, pembersihan rumah tangga dan keamanan pangan merupakan fokus
utama intervensi kebersihan di rumah dan masyarakat (kotak 1). Rekomendasi yang
konsisten adalah dengan sering-sering membersihkan tangan dengan mencuci dengan
sabun dan air hangat, atau menggunakan pembersih gel berbasis alkohol agar air tidak
mudah dijangkau. Tangan harus dicuci sebelum makan, sebelum menyiapkan
makanan, setelah menggunakan toilet, mengganti popok atau paparan serupa lainnya,
dan setelah bermain dengan atau memberi makan hewan peliharaan. Kebersihan tangan
setelah kontak dengan orang yang berpotensi terinfeksi atau orang yang terinfeksi juga
tepat. Pembersihan lingkungan yang konsisten dengan deterjen, terutama atau sering
menyentuh benda, juga dianjurkan. Etiket pernafasan, adalah pijat lain saat ini yang
ditujukan kepada orang yang berpotensi terinfeksi. Ini termasuk memalingkan muka
dan menutupi hidung atau hidung saat batuk atau bersin, bersamaan dengan
pembuangan atau penyakit yang tepat, kebersihan tangan, dan tinggal di rumah saat
saya akan menderita batuk dan demam.

Apakah pekerjaan kebersihan?

studi di negara-negara berkembang yang mengevaluasi intervensi untuk
mempromosikan kebersihan pribadi dan rumah tangga selain praktik air bersih dan
makanan telah mendokumentasikan peningkatan kesehatan datang dengan praktik
kebersihan yang lebih baik. Dalam meta-analisis studi komperatif, risiko relatif diare i
willness adalah 0,56 (95% confidence interval [CI] 0,33 - 0,93) dengan intervensi
mencuci tangan dan 0,72 (95% CI 0,63-0,83) dengan intervensi pendidikan 1 a
Percobaan nonblinded acak di Amerika Serikat mengevaluasi sebuah kampanye
multifaktorial yang berpusat pada peningkatan penggunaan pembersih tangan berbasis
alc0hol dan pendidikan kebersihan tangan pada keluarga dengan anak yuong di tempat
penitipan anak. itu menunjukkan bahwa intervensi penyediaan pembersih tangan
berbasis alkohol dan materi pendidikan kebersihan tangan dua mingguan secara
signifikan menurunkan incedence penyakit gastrointestinal (rasio tingkat kejadian
0,41,95% CI o.190.90) namun tidak berpengaruh pada kejadian penyakit pernafasan (
rasio tingkat kejadian 0,97,95% CI 0,72-1,30)

Percobaan double-blind acak di kota dalam kota new york mengevaluasi efek produk
antibakteri untuk membersihkan rumah, laundry dan mencuci tangan tentang terjadinya
gejala infeksi menular di rumah tangga dengan setidaknya satu anak prasekolah. tidak
ada perbedaan jumlah syptoms yang ditemukan di antara keluarga yang secara acak
diberi produk antibakteri dan produk nonantibacterial yang diberikan (rasio kerapatan
kejadian 0,96,95% CI 0,82-1,12)

yang mengejutkan di Yerusalem yang mengembangkan sebuah program pendidikan

dan perubahan lingkungan untuk mempromosikan cuci tangan pakai sabun di ruang
prasekolah dan rumah, intervensi tersebut secara nyata terbukti berhasil mencuci
tangan namun tidak berdampak pada ketidakhadiran umum atau ketidakhadiran terkait
penyakit. efek dari pengukuran higiene direkomendasikan selama wabah tidak
diketahui.

Apa bahaya mempromosikan kebersihan?

Beberapa kekhawatiran langsung adalah iritasi kulit dari penggunaan agen pembersih
tertentu atau kerusakan pada penghalang kulit akibat pengeringan yang berlebihan
setelah mencuci tangan berulang-ulang. Efek seperti pada kulit dapat meningkatkan
kepatuhan terhadap flora noncomensal dan membatasi kepatuhan. Mereka sangat
perhatian di lingkungan yang kering, seperti kebanyakan kanada di musim dingin.
Paparan beberapa agen pembersih yang mengiritasi, termasuk pemutih, kadang
dikaitkan dengan munculnya gejala asma atau bronkitis kronis. Yang lebih
kontroversial adalah "hipotesis kebersihan" yang menunjukkan bahwa tingkat asma
yang meningkat dan penyakit atopik lainnya pada anak-anak di negara maju
disebabkan oleh penurunan paparan antigen mikrobiologis pada usia dini (yaitu, terlalu
banyak kebersihan). Kurangnya paparan ini menghasilkan sistem kekebalan tubuh
berkembang sepanjang jalur yang membuat anak lebih rentan terhadap penyakit alergi.
variasi pada pesan kebersihan, yang dipromosikan oleh industri, adalah untuk
merekomendasikan peningkatan penggunaan desinfektan seperti triklosan untuk
pembersihan rumah tangga atau tangan. Namun ada kekhawatiran bahwa penggunaan
antibakterialagent secara meluas dalam pembersihan rumah tangga secara rutin akan
meningkatkan ketahanan bakteri di masyarakat.

Apa yang harus pasien diberitahu

bukti dari penelitian di negara-negara kurang maju adalah memaksa kepatuhan
rekomendasi biasa untuk kebersihan tangan termasuk mencuci tangan dengan sabun
dan air setelah menggunakan toilet sebelum makan dan sebelum makanan preparin
akan mengurangi incedene penyakit diare, rekomendasi standar untuk mencuci tangan
dapat dilakukan. dengan antusias dipromosikan menemani pesan kebersihan tangan,
bagaimana pun harus direkomendasikan strategi untuk membatasi kerusakan kulit,
terutama penggunaan lotion yang konsisten untuk memastikan integritas kulit.
Penggunaan sabun antibakteri dan rutin di rumah atau yang direkomendasikan di
tempat di mana air mengalir tidak dapat diakses. Cuci tangan dapat difasilitasi dengan
penggunaan praktik dapur standar sanitasi pembersih gel berbasis alkohol untuk
persiapan makanan yang aman termasuk kebersihan tangan dan pembersihan
lingkungan harus dipromosikan sebagai pembersihan rutin lingkungan merupakan
praktik penting namun tidak ada bukti untuk mendukung penggunaan produk
antibakteri secara konsisten. pembersihan rumah tangga.Apakah peningkatan
kesehatan pribadi atau lingkungan di rumah akan membatasi penyakit saat wabah diare
atau infeksi pernafasan terjadi di masyarakat tidak diketahui kebersihan pernapasan
nampak jelas bahwa tak seorang pun dari kita menginginkan orang menusuk ke dalam
fae kita tapi keampuhan praktik ini. belum dinilai secara kritis

Lindsaynicolle
Jurusan kedokteran universitas manitoba winnipeg, man
articile ini telah dikaji ulang
minat bersaing tidak ada declerad
Referensi
1.fewtrell L, kaufman RB, kay D, et al.water, sanitasi, dan intervensi kebersihan untuk
mengurangi diarhoea di negara-negara kurang berkembang: tinjauan sistematis dan
meta-analisis. lancet menginfeksi tahun 2005; 5; 42-52
2.sandora TJ, Taveras Em, Shih Mc, et al.a randomizd, percobaan lanjutan dari
intervensi multifaset termasuk pembersih tangan berbasis alkohol dan pendidikan
kebersihan tangan untuk mengurangi transmisi penyakit di rumah.Pediaktrik 2005;
116; 587-94
3.Larson El, Lin Sx, Gomez-pichardo C, dkk. Mengenal produk pembersih rumah
antibakteri dan produk cuci tangan pada gejala penyakit menular; percobaan acak buta
ganda.
4.Ann intern Med 2004: 140; 321-9$. Rosen L, Manor O, Engelhard D, dkk. Intervensi
handwashing bisa membuat perbedaan? Hasil dari percobaan controoled rendhi
dijabumi prasekolah. Prev med 2006:42;27-32.Aiello A, Larson E, produk pembersih
dan kebersihan antibakteri sebagai faktor risiko resistensi antibiotik yang muncul di
masyarakat. Lancet Dis 2003: 3: 3: 501-6.