PERUBAHAN (RBA-P)
Mengetahui :
DIREKTUR
DEWAN PENGAWAS RSUD KOTA TANGERANG
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya maka Rencana Bisnis
Anggaran Perubahan (RBAP) 2017 ini dapat kami susun kembali sebagai bentuk pagu anggaran APBD Kota
Tangerang tahun 2017. RBA ini akan dijadikan sebagai salah satu syarat dari Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) dalam menjalankan organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Adapun maksud dan tujuan dari disusunnya RBA Perubahan ini adalah sebagai pedoman kerja dan kegiatan
dalam satu tahun anggaran sesuai dengan visi dan misi Rumah Sakit yang telah ditetapkan dan menindak lanjuti
Kebijakan Daerah serta situasi yang terjadi. Dalam RBA Perubahan ini secara umum memuat profil rumah sakit
termasuk gambaran kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal, target kinerja yang ditetapkan, rencana
pendapatan dan belanja, laporan keuangan dan prognosis laporan keuangan kedepan.
Sebagai Badan Rumah Sakit Umum yang dikelola dengan sistem PPK-BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah) maka setiap tahun diadakan evaluasi secara periodik terhadap kinerja rumah sakit
sesuai dengan target kinerja sehingga setiap tahun dapat dipantau dan diperbandingkan guna pengawasan terhadap
jalannya kinerja rumah sakit. Hasil penilaian setiap tahunnya oleh pemerintah daerah melalui Dewan Pengawas,
Inspektorat Kota Tangerang, BPK-RI,dan BPKP, dapat dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi mengenai
penetapan status BLUD apakah dipertahankan atau dicabut. Selanjutnya disadari bahwa RBA ini masih terdapat
kekurangan karena beberapa kendala khususnya pada format dan kebijakan RBA dengan APBD, sehingga perlu
dilakukan beberapa penyesuaian ditahun mendatang.
Demikian Rencana Bisnis Anggaran Perubahan ( RBAP) Tahun 2017 ini kami buat, semoga dengan
tersusunnya RBA Perubahan ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh seluruh pihak yang terkait.
dr. H. Feriyansyah
NIP. 197912202007011010
RINGKASAN EKSEKUTIF
I. GambaranUmum
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang adalah Rumah Sakit Pemerintah Type C Non Kelas
yang berdiri pada lokasi yang strategis di Jalan Pulau Putri Raya, Perumahan Modernland, Kelurahan Kelapa
Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Berada di tengah kota, mudah dijangkau dengan kendaraan
umum serta berdekatan dengan kawasan industri dan perumahan yang potensial.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang mulai dibangun pada tahun 2012 dan pelaksanaannya
berdasarkan Peraturan Walikota No. 3 tahun 2012 dan merupakan Rumah Sakit non profit yang tidak mencari
keuntungan dari pelayanan yang diberikan.
RSUD Kota Tangerang untuk saat ini berkapasitas 150 tempat tidur dengan pemakaian 5 (lima) lantai.
Jumlah tempat tidur akan dikembangkan secara bertahap hingga memenuhi seluruh kapasitas yang
direncanakan sesuai dengan permintaan masyarakat. Untuk tahun 2017 ini RSUD merencanakan
penambahan sekitar 52 tempat tidur dengan tambahan pemakaian 1(satu) dengan total pemakaian 6 (enam)
lantai. Ketersediaan tempat tidur ditunjang dengan fasilitas penunjang yang memadai agar pelayanan bisa
dilaksanakan secara optimal. Sebagai Rumah Sakit rujukan di wilayah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang
bersiap untuk selalu mengedepankan keunggulan pelayanan yang komprehensif dan paripurna dengan variasi
produk pelayanan yang lengkap. Untuk dapat meningkatkan pendapatan RSUD akan mengembangkan
layanan Medical Check Up (MCU) dan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan
di wilayah Kota Tangerang.
Proyeksi keuangan setiap tahunnya memperlihatkan sinyal yang menggembirakan karena mampu
meningkatkan cost recovery rate (CRR), meskipun belum menunjukkan profit yang diharapkan dimana RSUD
Kota Tengerang masih tetap membutuhkan dukungan biaya dari APBD Pemerintah Daerah Kota Tangerang.
Berdasar analisa pembiayaan diharapkan biaya operasional akan semakin efisien sehingga mampu
memperlihatkan tingkat efektifitas yang diharapkan.
Upaya pengembangan manajemen dititik beratkan pada pembelajaran dan pengembangan SDM,
memperkuat proses bisnis internal, pendekatan pelanggan yang efektifitas pengelolaan keuangan. Pendekatan
ini dimaksudkan agar dengan SDM yang berkompetensi tinggi mampu meningkatkan kinerja keuangan secara
bermakna.
Program kerja yang akan dijalankan oleh RSUD Kota Tangerang sesuai dengan tujuan dan misi Rumah
Sakit dimana tingkat keberhasilan program akan selalu diukur dan disesuaikan dengan kebijakan dan
ketersediaan pembiayaan yang ada. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Walikota Nomor 445/Kep.87-
RSUD/2014 bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang telah ditetapkan sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah per tanggal
30 Januari 2014.
Bidang Penunjang:
1. Terbangunnya sistem laboratorium dan radiologi yang lengkap (CT-Scan, Fluroskopi, dan USG
Abdomen) termasuk layanan ESWL, Laparoskopi dan bronskoskopi.
2. Instalasi gizi yang efektif dalam melayani kebutuhan pasien di RSUD Kota Tangerang.
3. Instalasi farmasi yang efisien dan efektif dengan optimalisasi obat generik.
4. Sistem pemeliharaan alat medis dan non medis secara efektif guna menjamin berjalannya pelayanan
secara baik.
5. Menambah sarana prasarana penunjang pelayanan MCU.
Bidang Perencanaan
1. Meningkatkan perencanaan, pengembangan, monitoring dan evaluasi bidang pelayanan medik dan
keperawatan.
2. Meningkatkan mutu SDM dengan diklat-diklat disesuaikan dengan kebutuhan RSUD.
Selain target-target di atas, seperti diketahui RSUD Kota Tangerang juga mempunyai target yaitu akreditasi
versi 2012. Kini aturan akreditasi tidak hanya bersifat administratif belaka, tapi juga menyangkut mutu layanan.
Dalam UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit, akreditasi wajib bagi setiap RS dengan memberi layanan yang
aman, bermutu, dan sesuai standar layanan RS.
III. Prioritas : Peningkatan Standarisasi Mutu Yankes Rujukan
Sebagai sebuah rumah sakit yang mengutamakan kepuasan pelanggan, maka mutu pelayanan kesehatan
menjadi prioritas yang utama. Dengan adanya standar yang diakui secara nasional dan internasional maka
komitmen manajemen menjadi terfokus karena secara periodik standar mutu akan diaudit oleh lembaga yang
berkompeten sehingga setiap waktu mutu akan terus ditingkatkan minimal dipertahankan.
Setiap unit layanan akan berupaya untuk terus berinovasi dan terpacu melakukan perubahan terhadap
standar dan target kinerja sehingga sasaran mutu yang telah ditetapkan akan dapat tercapai atau ditingkatkan.
IV. Sasaran :
Sasaran yang ditetapkan adalah berhubungan dengan kegiatan operasional rumah sakit yang menjiwai visi
dan misi serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu:
1. Penulisan resep obat generik mencapai 93%
2. Meningkatnya daya tampung pasien terutama pasien pelayanan kesehatan masyarakat kota tangerang
3. RSUD sebagai salah satu indikator pelayanan kesehatan ditingkat rujukan.
4. Pengadaan obat dan bahan medis habis pakai/BHP : mengacu kepada perhitungan unit cost guna
melakukan efisiensi
5. Meningkatnya pasien yang menggunakan asuransi di RSUD Kota Tangerang: guna mengatasi mahalnya
pembiayaan kesehatan
6. Peningkatan kualifikasi/kompetensi SDM : disadari bahwa bisnis rumah sakit adalah bisnis SDM, kualitas
dan kompetensi SDM menjadi prioritas utama
V. Asumsi-asumsi penting yang digunakan serta faktor-faktor internal dan eksternal yang akan
mempengaruhi pencapaian target kinerja tahun berjalan
Berdasarkan hasil SWOT analisis yang dipergunakan dalam penyusunan renstra bisnis rumah sakit
terhadap faktor internal dan eksternal, maka asumsi umum yang dipakai dalam upaya pencapaian target kinerja
tahun berjalan adalah :
1. Pembiayaan dari APBD berjalan sesuai usulan yang dianjurkan.
2. Pembiayaan penanganan JPKMKT berjalan dengan lancar dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
3. Indikator kondisi makro ekonomi berjalan normal termasuk tingkat inflasi, suku bunga, harga BBM dan
tingkat kurs rupiah.
4. Subsidi APBD untuk gaji dan tunjangan pegawai terus berjalan.
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. i
RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….......... vi
BAB I PENDAHULUAN 1
A GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT …………………………………............ 1
B VISI RUMAH SAKIT …………………………………………………………….. 2
C MISI RUMAH SAKIT …………………………………………………………..... 2
D MAKSUD DAN TUJUAN RUMAH SAKIT …………………………………….. 3
E KEGIATAN RUMAH SAKIT …………………………………………………..... 3
F BUDAYA RUMAH SAKIT ……………………………………………………..... 3
G SUSUNAN PENGURUS DAN DEWAN PENGAWAS …………………….... 5
BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN RUMAH SAKIT TAHUN 2016 16
A GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL ………… 16
1 Kondisi Lingkungan Internal ……………………………………………… 16
2 Kondisi Lingkungan Eksternal ……………………………………………. 18
B ASUMSI – ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2017 ……………….... 20
C TARGET KINERJA TAHUN TAHUN 2017 ..……........................................ 21
D SASARAN, INDIKATOR, TARGET KINERJA, DAN KEGIATAN TH. 2016 24
E RENCANA PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL RSUD TH.2016 48
F AMBANG BATAS BIAYA OPERSIONAL RS ………………………………… 51
BAB IV PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017 … 52
BAB V PENUTUP …………………………………………………………………… 58
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Status Hukum, Sejarah Berdiri Dan Perkembangan Rumah Sakit Kota Tangerang
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang didirikan sebagai upaya tindak lanjut Pemerintah
Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat Kota
Tangerang, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Pengembangan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang adalah pelayanan
berdasarkan standar Rumah Sakit Umum kelas C dengan kapasitas 150 TT yang dilaksanakan sesuai
dengan situasi dan kondisi rumah sakit.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berlokasi di pusat Kota Tangerang, di Jalan Pulau Putri
Raya, Perumahan Modernland, Kelurahan Kelapa Indah Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pembangunan fisik RSUD telah dibuat dengan memperhatikan zoning dan rencana alur pelayanan
sehingga tidak menyalahi aturan standar persyaratan yang ditetap kan oleh Kementerian Kesehatan RI,
yang aman bagi pasien dan pelanggan, serta efektif dan efisien. Pelayanan rumah sakit melihat dan
mengacu kepada sumber daya yang ada akan member kan keuntungan kepada masyarakat, dengan
tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang yang direncanakan pada tahun 2012 dan telah selesai
pembangunannya pada tahun 2013 berdiri di atas lahan sebesar 14.000M2 dengan tinggi bangunan 8
lantai, merupakan Rumah Sakit tipe C non kelas. Fasilitas yang disediakan terdiri dari Instalasi Gawat
Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap dengan 150 tempat tidur sampai dengan semester
satu tahun 2017, HCU, ICU, PICU, NICU, OK, VK, Hemodialisa, Radiologi, Laboratorium, Farmasi,
Rehabilitasi Medik, Ruang jenazah, Workshop, dapur, laundry, CSSD, IPAL, Ruang Administrasi Rumah
Sakit, Ruang Medical Record, dan Ruang Keamanan.
Sedangkan motto pelayanan yang dikembangkan adalah “melayani dengan CINTA”. Makna dalam motto
tersebut adalah melayani dengan Cepat, Inovatif, Nyaman, Tepat Waktu dan Akurat.
G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS
Susunan direksi sesuai dengan yang di atur dalam Permendagri no. 61 tahun 2007 dan di jabarkan dalam
Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. SOTK RSUD Kota Tangerang terdiri atas :
Direktur
dr. H.Feriyansyah
Kepala Bagian Tata Usaha
Hj. Jubaedah Ali
Kasubbag Umum
Susi Hartati, SKM
Kasubbag Keuangan
Tuhpatul Ahwazi, SE.Ak, M.AP, M.Ak
Kasubbag Kepegawaian
Eni Setyawati, SKM
Ka. Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
dr. Hj. Dyah Utami
Kasi Pelayanan Medik
dr. Khotib Amin Zamayei, S.An
Kasi Keperawatan
Sulistina, S.Kep
Ka. Bidang Penunjang Medik dan Non Medik
dr. H. Heri Suharyanto
Kasi Pelayanan Penunjang Medik
dr. Erika Zubaedah
Kasi Pelayanan Non Medik
Lela Yulianingsih, SKM
Kepala Instalasi dan Kepala Ruangan ditetapkan sesuai dengan aturan yang berlaku yang kemudian
dijabarkan dalam Surat Keputusan Direktur. Adapun susunan Kepala Instalasi, Kepala Ruang, dan Koordinator
Ruangan RSUD Kota Tangerang ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Kota Tangerang Nomor:
821.27/804/RSUD-TU/2016.
Adapun susunan Dewan Pengawas RSUD Kota Tangerang sesuai dengan Keputusan Walikota
Tangerang Nomor : 800/Kep.345-Bag.Kp/2016 tanggal 10 Mei 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas di
RSUD Kota Tangerang periode 2016 s/d 2021 adalah sebagai berikut :
Ketua/Anggota
dr.Hj. Liza Puspadewi, M.Kes (berdasarkan SK Walikota)
Anggota
drg. Kuntari Retno, Mars
Anggota
H. Kemas Yahya Rahman. SH
Dalam membantu kelancaran tugasnya, dewan pengawas dibantu oleh seorang sekretaris. Berdasarkan
Surat Perintah Direktur Nomor: 800/2489.1/RSUD- TU/2016 memerintahkan nama di bawah ini sebagai Sekretaris
Dewan Pengawas RSUD Kota Tangerang.
Sekretaris Dewan Pengawas
Ika Ratna Devani, SKM
BAB II
KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN 2016
B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN 2016 DENGAN REALISASI SERTA DAMPAK
TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA TAHUN BERJALAN
Dalam tahap awal RBA belum secara khusus menganalisis dampak makro dan mikro ekonomi karena
masih memfokuskan diri pada perbaikan internal pelayanan medis rumah sakit. Perbandingan antara asumsi
makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang dalam table berikut :
No. ASPEK MAKRO ASUMSI 2016
1 Pertumbuhan ekonomi (%) 5,5%
2 Tingkat inflasi (%) 5,70%
3 Tingkat suku bunga pinjaman (%) 7,0%
4 Kurs 1 US$ (Rp) Rp. 13.400,00
1 2 3 4 5 6 = (5/4)x100
Jumlah pasien Rawat 110
1 Inap Orang 10000 10990
132
2 Jumlah pasien IGD Orang 17000 22323
110
3 Jumlah Rawat Jalan Orang 130000 142573
123
4 MCU orang 4000 4921
116
5 Gizi Porsi 180000 208697
106
6 Farmasi Resep 250000 264112
7 Radiologi
Jumlah
Pemeriksaanfoto non 23
kontras Foto 3000 700
Jumlah Pemeriksaan 16
foto kontras Foto 1500 250
115
Konvensional Foto 18000 20070
90
USG Foto 1000 900
105
8 Laboratorium Sample 95000 99030
100,5
9 Hemodialisa Tindakan 2400 2412
108
10 Laundry Kg 100000 108000
132
11 CSSD Set/paket 6066 7990
175
12 Pemulasaraan Jenazah Jenazah 500 867
LAPORAN KEUANGAN BLUD RSUD KOTA TANGERANG
TAHUN 2016
NERACA
Per Desember 2016
(dalam Rupiah)
URAIAN REF. 2016 2015
ASET
ASET LANCAR
Kas di BLUD 99.318.462.938,00 79.787.958.797,00
Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
Kas lainnya setara Kas 0,00 0,00
Investasi Jangka Pendek BLUD 0,00 0,00
Piutang dari Keg. Operasional BLUD 12.330.080.710,00 20.343.337.450,00
Piutang dari Keg. Non Operasional BLUD 0,00 0,00
Penyisihan Piutang tah tertagih 0,00 0,00
Jumlah Piutang 12.330.080.710,00 20.343.337.450,00
Belanja di bayar dimuka 0,00 0,00
Uang Muka Belanja 0,00 0,00
Persediaan BLUD 9.914.964.529,00 357.633.876,00
Jumlah Aset Lancar 121.563.508.177,00 100.488.930.123,00
ASET TETAP
Tanah 0,00 0,00
Peralatan dan Mesin 6.475.071.896,00 533.950.897,00
Gedung dan Bangunan 378.930.000,00 0,00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2.043.000.000,00 0,00
Aset Tetap Lainnya 7.000.000,00 0,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 0,00 0,00
Akumulasi Penyusutan (561.058.540,25) (46.837.196,34)
Jumlah Aset Tetap 8.342.943.355,75 487.113.700,66
ASET LAINNYA
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00
Dana Kelolaan 0,00
Aset yang dibatasi Penggunaannya 0,00
Aset Tak Berwujud 115.500.000,00 0,00
Aset Lain-lain 0,00 0,00
Akumulasi Amortisasi 0,00
Jumlah Aset Lainnya 115.500.000,00 0,00
JUMLAH ASET 130.021.951.532,75 100.976.043.823,66
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang Pihak Ketiga 0,00 0,00
Utang Pajak 0,00 0,00
Utang kepada KUN 0,00 0,00
Bagian lancar utang jangka panjang 0,00 0,00
Utang Usaha 694.663.598,00 175.783.261,25
Pendapatan diterima dimuka 0,00
Belanja yang masih harus dibayar 0,00 0,00
Utang Jangka pendek lainnya 0,00 0,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 694.663.598,00 175.783.261,25
EKUITAS
EKUITAS
Ekuitas 129.327.287.934,75 100.800.260.562,41
JUMLAH EKUITAS 129.327.287.934,75 100.800.260.562,41
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 Desember 2016
(Dalam Rupiah)
NO URAIAN REF. 2016 2015 KENAIKAN/ (%)
(PENURUNAN)
I KEGIATAN OPERASIONAL
I.1 PENDAPATAN
I.1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
I.1.1.1 Pendapatan Jasa layanan dari masyarakat 64.669.297.891,00 64.984.193.567,00 (314.895.676,00) -0,48%
I.1.1.2 Pendapatan Jasa layanan dari entitas Akuntansi/Pelaporan 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
I.1.1.3 Pendapatan Hasil Kerjasama 111.719.000,00 98.200.000,00 13.519.000,00 13,77%
Pendapatan Hibah
Pendapatan Usaha Lainnya 1.582.852.108,00 1.001.539.832,00
I.1.1.4 Pendapatan APBD/APBN 0,00 0,00 0,00 0,00%
JUMLAH PENDAPATAN 66.363.868.999,00 66.083.933.399,00 (301.376.676,00) -0,46%
1.2 BEBAN
1.2.1 Beban Pegawai 0,00 0,00 0,00 #DIV/0!
1.2.2 Beban Persediaan 6.940.584.481,75 0,00 6.940.584.481,75 0,00%
1.2.3 Beban Barang dan Jasa 21.105.743.750,00 3.082.920.048,25 18.022.823.701,75 584,60%
1.2.4 Beban Pemeliharaan 3.941.725.903,00 0,00 3.941.725.903,00 #DIV/0!
1.2.5 Beban Langganan daya dan Jasa 3.587.062.152,00 0,00 3.587.062.152,00 #DIV/0!
1.2.6 Beban Penyusutan Aset 487.495.561,50 43.077.555,71 444.418.005,79 1031,67%
1.2.7 Beban Perjalanan Dinas 463.334.200,00 0,00 463.334.200,00 #DIV/0!
1.2.8 Beban Bunga 0,00 123.166.325,00 (123.166.325,00) -100,00%
JUMLAH BEBAN 36.525.946.048,25 3.249.163.928,96 33.276.782.119,29 0,00%
SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (I.1 - I.2) 29.837.922.950,75 62.834.769.470,04 (33.578.158.795,29) -53,44%
SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (I + II) 29.837.922.950,75 62.834.769.470,04 (33.578.158.795,29) -53,44%
3. Besaran tarif
Besaran tarif untuk pasien umum yang diberlakukan saat ini mengikuti Peraturan Walikota Tangerang
Nomor 11 Tahun 2015 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Tangerang yang telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah dan
Tarif INA CBG's dari BPJS.
1. Pelayanan
No Jenis Pelayanan Prespektif Sasaran Indikator Target 2016 Target 2017 Kegiatan
1 Instalasi Gawat Pelanggan Peningkatan kunjungan Jumlah pasien baru 8% 13% Peningkatan Peran Pemasaran dan RS
Darurat pasien baru terakreditasi
Kunjungan Pasien Jumlah Kunjungan IGD 10% 10% Pemberian pelayanan sesuai dengan SPO dan
SPM
Tingkat kepuasan Angka kepuasan pasien > 94% > 94% Peningkatan survei kepuasan pelanggan oleh
pelanggan Diklit
Number of Complain Jumlah komplain Maksimal 0,5 Maksimal 0,5 % Evaluasi seluruh jenis Komplain dalam satu pintu.
%
Pendekatan komunikasi;
Meminimalkan kejadian Zero kejadian yang tidak 100% 100% Evaluasi SPM dan SPO
yang tidak diinginkan diinginkan
(Patient safety)
Pertumbuhan dan Kecukupan tenaga Jumlah tenaga 100% 100% Peningkatan peran keperawatan dan
Pembelajaran kepegawaian dalam penghitungan beban kerja
dan kebutuhan tenaga di IGD
Pendidikan dan pelatihan Jumlah SDM yang terlatih 25% 37% Peningkatan peran Pengembangan SDM dalam
tenaga pelatihan perawat di IGD ( pelatihan Anathesi,
ICU, Instrumen OK, NICU/NLS, PPGD/GELS)
No Jenis Pelayanan Prespektif Sasaran Indikator Target 2016 Target 2017 Kegiatan
2 Instalasi Rawat Pelanggan Peningkatan kunjungan Jumlah pasien baru 8% 8% Peningkatan Peran Pemasaran dan Humas dalam
Jalan pasien baru promosi layanan kesehatan
Tingkat kepuasan Angka kepuasan pelanggan ≥ 92% ≥ 92% Peningkatan peran Diklit untuk survey kepuasan
pelanggan
Peningkatan kunjungan Jumlah pasien lama ≥ 70% ≥ 70% Pemberian pelayanan sesuai dengan SPO dan
pasien lama SPM
Number of complain Jumlah komplain Maksimal Maksimal 0,5% Peningkatan peran Humas dan Pemasaran untuk
0,5% menangani keluhan secara efektif dan
mengaktifkan kotak saran dan
Meminimalkan kejadian Zero kejadian yang tidak 100% 100% - Evaluasi SPO dan SPM
tidak diinginkan (Patient diinginkan
safety) - Pemenuhan sarana K3RS di Instalasi rawat
jalan
Pertumbuhan dan Kecukupan tenaga Jumlah tenaga 80% 90% Peningkatan peran kepegawai untuk mencukupan
pembelajaran kebutuhan SDM di rawat jalan sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi;
Pendidikan dan pelatihan Jumlah SDM yang terlatih 60% 60% Peningkatan peran Pengembangan SDM untuk
tenaga Seminar/ Pelatihan tenaga refraksionost Optisien,
konseling dan perawatan luka gangren, Pelatihan
perawatan luka terkini, pelatihan PPGD,
Manajemen ABK/ Terapi ABK, alat test psikolog,
Manajemen Asuhan Keperawatan pasien Anak,
Seminar TBC/ Ashma/ Epilepsi/ Kejang/ Demam
pada Anak, Pelatihan Anak Berkebutuhan
Khusus, Pelatihan kegawatdaruratan Psikiatri,
Pelatihan Theraphy Occupasi, Pelatihan
No Jenis Pelayanan Prespektif Sasaran Indikator Target 2016 Target 2017 Kegiatan
3 Instalasi Rawat Inap Pelanggan Peningkatan kunjungan Jumlah Kunjungan Pasien 6% 6% Peningkatan Peran Humas dalam promosi
pasien layanan kesehatan dan mengaktifkan PKMRS
Number of Complain Jumlah komplain Maksimal Maksimal 0,5% Pengotimalan peran Humas dan menangani
0,5% keluhan pasien.
Meminimalkan kejadian Zero kejadian yang tidak 100% 100% Pengoptimalan peran K3RS untuk pemenuhan
yang tidak diinginkan diinginkan sarana K3RS
(Patient safety)
Tingkat kepuasan Angka kepuasan pelanggan ≥ 90% ≥ 90% Pengoptimalkan peran Diklit untuk survey
pelanggan kepuasan pelanggan dan membudayakan
pelayanan senyum, salam, sapa, sopan dan
santun
Rujukan pasien ke RS Angka rujukan ke RS lain < 2% < 2% Membudayakan pelayanan sepenuh hati dan
lain senyum, salam, sapa, sopan dan santun
Pulang paksa pasien Angka pulang paksa < 3% < 3% Membudayakan pelayanan sepenuh hati dan
melakukan pelayanan sesuai SPO dan SPM
Pertumbuhan dan Kecukupan tenaga Jumlah tenaga 80% 80% Peningkatan peran kepegawaian untuk
Pembelajaran mencukupan kebutuhan SDM di rawat inap sesuai
dengan kebutuhan dan kompetensi;
Pendidikan dan pelatihan Jumlah SDM yang terlatih 60% 80% Peningkatan peran Pengembangan SDM dalam
tenaga pendidikan dan pelatihan BCLS, BLS, Customer
Service, EKG, HIV AIDS, ICU / Perawatan
Intensive , Manajemen Bangsal, Patient safety ,
Pengendalian Infeksi Nosokomial, Simposium /
workshop perawatan / penatalaksanaan,
Simposium / workshop perawatan luka)
2. Penunjang Pelayanan
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
1 Instalasi Pelanggan Peningkatan Jumlah pasien 8% 9% Optimalisasi Rujukan Pemeriksaan PA ke RS.
Laboratoium kunjungan
Patologi Anatomi pasien
Number of Jumlah komplain ≤ 0,5 % ≤ 0,5 % Monev Kotak Saran dan Menindaklanjuti
Complain Komplain.
Tingkat Angka kepuasan pelanggan ≥80% ≥80% Survey service Excellent
kepuasan
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
pelanggan
Proses Bisnis Peningkatan Jumlah pemeriksaan 10% 10% Penambahan Alat Procesing
Internal jumlah
pemeriksaan
Jam buka Lab Jam buka pelayanan 08.00 s/d 08.00 s/d Kepatuhan SOP dan SPM
PA 13.00 setiap 13.00 setiap
hari kerja hari kerja
kecuali jumat kecuali jumat
08.00 s/d 08.00 s/d
11.00 11.00
Waktu tunggu hasil pelayanan Lab. PA ≤ 6 hari ≤ 6 hari Kepatuhan SOP dan SPM
Waktu tunggu
pelayanan Waktu tunggu hasil pelayanan Lab. PA ≤ 10 hari ≤ 10 hari Kepatuhan SOP dan SPM
kasus sulit
Pelaksanaan Dokter spesialis patologi anatomi 100 % 100 % Pemeriksaan ditangani oleh dokter spesialis
ekspertisi patologi anatomi
Tidak adanya Meminimalkan kejadian yang tidak 0 0 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPM secara
kesalahan diinginkan (Patient safety) SPM
pemeriksaan
(Zero Error)
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga analis medis 100 % 100 % Usulan pengajuan tenaga analis medis
pembelajaran tenaga analis tersedianya tersedianya
medis tenaga analis tenaga analis
medis medis
2 Instalasi Pelanggan Peningkatan Jumlah pasien di Laboratorium Patologi Meningkat 9% Meningkat 9% Optimalisasi promosi ,Opimalisasi Rujukan
Laboratorium kunjungan Klinik pertahun pertahun Pemeriksaan
Patologi Klinik
Number of Jumlah komplain ≤ 0,5 % ≤ 0,5 % Menindak lanjuti Komplain,Kotak Saran
Complain
Tingkat Angka kepuasan pelanggan > 70 % (sesuai > 70 % (sesuai Survey,wawancara dgn pasien
kepuasan dengan ISO dengan ISO
pelanggan 9001 : 2000) 9001 : 2000)
Proses bisnis Waktu tunggu Cito ≤120 menit = 100% 100% 100% Kepatuhan SOP dan SPM
internal hasil pelayanan
Laboratorium
b. Serial ≤ 180 menit = 100% 100% 100% Kepatuhan SOP dan SPM
c. Elektif ≤ 6 jam = 100% 100% 100% Kepatuhan SOP dan SPM
Pelaksanaan Dokter Sp.PK 100 % 100 % Pemeriksaan ditangani oleh dokter spesialis
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
ekspertisi patologi klinik
Tidak adanya Zero error 100 % 100 % Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SPM secara
kesalahan berkala
pemeriksaan
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga analis medis 100 % 100 % Usulan pengajuan 2 orang tenaga analis medis
pembelajaran tenaga analis tersedianya tersedianya
medis tenaga analis tenaga analis
medis medis
Pendidikan dan Jumlah SDM yang terlatih 100 % 100 % 1) Pelatihan Pendidikan berkesinambungan
pelatihan tenaga terlaksana terlaksana patologi klinik
nya sertifikasi nya sertifikasi 2) Pelatihan Konas/ PDS PATKLIN
SDM SDM 3) Pelatihan Konas/ PDS PATKLIN
4) Pelatihan teknik laboratorium
5) Pelatihan pemantapan mutu laboratorium
6) Pelatihan manajemen laboratorium
7) Pelatihan Mikrobiologi
Tingkat Angka kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % Koordinasi dengan sub bagian penelitian dan
kepuasan pengembangan untuk survei kepuasan
pelanggan
Proses bisnis Peningkatan Jumlah pemeriksaan 1 1 Usulan alat X Ray digital
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
internal jumlah
pemeriksaan
Meminimalkan Zero kejadian tidak diinginkan 100 % 100 % Sosialisasi, monitoring dan evaluasi SPO serta
kejadian tidak SPM Radiologi
diinginkan(Patie
nt Safety)
Pertumbuhan dan Kecukupan Jumlah tenaga 100 % 100 % Analisis kebutuhan tenaga di Radiologi
pembelajaran tenaga
Layanan lembar Kenaikan Jumlah lembar resep ≥7% ≥7% Ketersedian Obat dan Kepatuhan Penulisan R/
resep sesuai Formularium dan Generik
Terlayani pasien Obat generik 100 % 100 % Tercukupi Ketersediaan Obat Generik
Penulisan Jumlah resep dan jenis obat 100 % 100 % Monitoring dan evaluasi
sesuai dengan
formularium
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 100 % 100 % Usulan penambahan 5 AA dan 2 Apt
pembelajaran tenaga analis
Pendidikan dan Jumlah SDM yang terlatih 100 % 100 % Usulan pendidikan dan pelatihan tentang farmasi
pelatihan tenaga
5 Instalasi Pelanggan Number of Jumlah komplain Maksimal 0,5 Maksimal 0,5 Pemberian kotak saran dan penanganan komplain
Ambulance Complain % % secara tepat
Proses bisnis Waktu Jam 1 s/d 3 1 s/d 3 Pelayanan sesuai dengan SPM dan monitoring
internal pemesanan jam,kecuali jam,kecuali serta evaluasi
Ambulance emergency emergency
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 9 orang 9 orang Usulan penambahan 1 dokter dan 1 perawat
pembelajaran tenaga
Pendidikan dan Jumlah SDM yang terlatih 100 % 100 % Usulan pelatihan tentang Ambulance
pelatihan tenaga
6 Instalasi Gizi Pelanggan Number of Jumlah komplain Maksimal 0,5 Maksimal 0,5 Menindaklanjuti komplain dengan segera
Complain % %
Kepuasan Angka kepuasan pelanggan 75 % 75 % Survey kepuasan pelanggan
pelanggan
Terlayani Jumlah pasien 100 % 100 % Tercukupi persediaan Bahan Makan Pasien
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
makanan pasien
di Rawat Inap
Terlayani konsul Jumlah pasien konsul gizi 30 % 30 % Pelayanan sesuai dengan SPO dan SPM serta
gizi untuk monitoring dan evaluasi
pasien diet
khusus
Proses bisnis Ketepatan Jumlah pasien yang mendapatkan ≥ 90% ≥ 90% Pelaksanaan pelayanan sesuai dengan SPO;
internal waktu makanan sesuai dengan jam makan
Memperbaiki dan menyusun SPO yang baru;
pemberian pasien
makanan Monitoring dan evaluasi
kepada pasien
Sisa makanan Jumlah makanan sisa ≤ 20 % ≤ 20 % Analisis kebutuhan pasien dan bahan makanan
yang tidak secara tepat
termakan oleh
pasien (waste
makanan)
Tidak adanya Zero kejadian kesalahan diet 100 % 100 % Penyediaan menu sesuai standar diet
kejadian
kessalahan
pemberian diet
Meminimalkan Zero kejadian tidak diinginkan 100 % 100 % Pelaksanaan pelayanan sesuai SPO dan SPM;
kejadian tidak
diinginkan Koordinasi dengan sub bagian penelitian dan
pengembangan untuk mengusulkan pelatihan
(Patient Safety)
patient safety;
Meningkatkan komunikasi timbal balik dengan
pasien
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 100 % 100 % Usulan kebutuhan tenaga pramusaji di Rawat
pembelajaran tenaga kuliner Inap dan kuliner
dan pramusaji
b. Outdoor :
1) Shout cost gizi
2) kursus singkat kuliner
3) pelatihan hygiene saitasi makanan
4) Seminar gizi dan kuliner
7 Instalasi CSSD Pelanggan Number of Jumlah komplain Maksimal 0,5 Maksimal 0,5 Pelaksanaan survey dan penyediaan kotak saran
dan Laundry Complain % %
Proses bisnis Ketepatan Penyediaan linen untuk ruang rawat inap 100 % 100 % Monitoring dan evaluasi
internal waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan
penyediaan
linen untuk
ruang rawat
inap
Tidak adanya Jumlah linen yang ada 100 % 100 % Monitoring dan evaluasi
kejadian linen
yang hilang
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 100 % 100 % Usulan pengajuan tenaga baik untuk laundry
pembelajaran tenaga maupun CSSD
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
Pendidikan dan SDM yang dilatih 100 % 100 % a. Indoor :
pelatihan tenaga
1) Pelatihan CSSD
2) Pelatihan Laundry
b. Outdoor :
1) Pelatihan CSSD
2) Pelatihan Laundry
8 Instalasi Kamar Pelanggan Number of Jumlah komplain Maksimal 0,5 Maksimal 0,5 Survey dan kotak saran
Jenazah Complain % %
Tingkat Angka kepauasan pelanggan 90 % 90 % Koordinasi dengan sub bagian pendidikan dan
kepuasan pelatihan untuk survey kepuasan pelanggan
pelanggan
Proses bisnis Waktu tanggap Jam ≤ 2 jam ≤ 2 jam Pelayanan secara tepat dan sesuai dengan SPO
internal (respon time) dan SPM
pelayanan
pemulasaran
jenazah
Waktu tunggu Menit 30 menit s/d 2 30 menit s/d 2 Pelayanan tepat waktu dan meminimalkan waktu
mobil jenazah jam jam tunggu mobil jenazah
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 3 orang 3 orang Usulan dokter forensic 2 petugas jaga
pembelajaran tenaga
Pendidikan dan SDM yang terlatih 100 % 100 % Usulan pelatihan dasar forensic dan otopsi
pelatihan tenaga
9 Instalasi Pelanggan Peningkatan Jumlah pasien baru 8% 10 % Optimalisasi Peran Promosi Humas,Gathering
kunjungan
No Jenis Penunjang Perspektif Sasaran Indikator1 Target 2016 Target 2017 Kegiatan
Pelayanan
Rehabilitasi Medik pasien baru Pasien Rehab Medik
Number of Jumlah komplain Maksimal Maksimal Pencatatn data komplain, penanganan komplain
Complain 0,5% 0,5% secara tepat dan analisa komplain;
Pelayanan sesuai SPO dan SPM
Tingkat Angka kepuasan pelanggan ≥ 80 % ≥ 80 % Koordinasi dengan sub bagian penelitian dan
kepuasan pengembangan untuk survey kepuasan
pelanggan pelanggan
Kejadian drop Jumlah kejadian pasien drop out ≤ 50 % ≤ 50 % Pelayanan sesuai SPO dan SPM serta monitoring
out pasien dan evaluasi
terhadap
pelayanan
rehabilitasi
Proses bisnis medik yang
internal direncanakan
Meminimalkan Zero kejadian tidak diinginkan 100 % 100 % Penyempurnaan SPO dan Monitoring evaluasi
kejadian tidak SPO;
diinginkan
Incident report
(Patient Safety)
Pertumbuhan dan Ketersediaan Jumlah tenaga 3 3 Usulan tenaga DIII ortotik prostetik, Terapi Wicara
pembelajaran tenaga dan Okupasional
Pendidikan dan Jumlah SDM yang terlatih 70 % 70 % Usulan pelatihan tentang Rehabilitasi Medik untuk
pelatihan tenaga dokter dan Fisioterapis
E. RENCANA PENDAPATAN BLUD RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017
Rencana pendapatan dan biaya operasional di BLUD RSUD Kota Tangerang akan dihitung dalam
2 periode, karena menyesuaikan dengan Sumber Daya yang dipergunakan oleh RSUD Kota Tangerang.
Tabel di bawah ini menunjukkan rencana pendapatan rumah sakit selama tahun 2017 sebagai
berikut :
Tabel di atas, diketahui bahwa RSUD memperoleh sumber dana dari Pendapatan APBD dan
Pendapatan BLUD. Pendapatan APBD tahun 2017 adalah sebesar Rp 46.429.972.544,00,- Pendapatan
DAK untuk tahun 2017 sebesar Rp 3.129.630.000,00. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, pendapatan
dari APBD mengalami penurunan sebesar Rp 49.042.189.607 ,00.
Sedangkan untuk pendapatan BLUD, RSUD Kota Tangerang mempunyai target pendapatan untuk
tahun 2017 adalah sebesar 73.000.000.000,- Terjadi rencana peningkatan target pendapatan sebesar Rp
3.000.000.000,- dari target pendapatan tahun sebelumnya. Rencana pendapatan tahun 2017 terdiri dari
Pendapatan Layanan sebesar Rp 71.165.000.000,00 ,-. Pendapatan Layanan ini akan digabungkan
dengan pendapatan lain-lain BLUD yang sah sebesar Rp 1.750.000.000.,- dengan rincian yang bersumber
dari pendapatan bunga bank sebesar Rp 1.400.000.000,- dan Pendapatan Praktek Kerja Lapangan dan
sebagainya sebesar Rp 350.000.000,- Pendapatan kerjasama dengan pihak lain seperti dari sewa kantin,
ATM, Aula, dan sebagainya sebesar Rp 85.000.000,- yang rencananya akan diperoleh RSUD Kota
Tangerang selama tahun 2017.
Pada akhir tahun 2016 RSUD Kota Tangerang memproyeksikan akan ada saldo kas sebesar Rp
99.318.462.938,00 yang akan gunakan untuk menutupi kekurangan belanja BLUD 2017.
3 Bidang Perencanaan - - -
Rencana Pembiayaan
Kegiatan Jasa Pelayananan Medis
Sumber Dana Operasional BLUD
3 Bidang Perencanaan - - - -
Ambang batas anggaran biaya operasional rumah sakit tahun 2017 maksimal sebesar 20% dan atau
disesuaikan dengan kemampuan pendapatan RSUD Kota Tangerang.
Ekuitas
Ekuitas 477.452.250.446 460.860.274.314
Jumlah Ekuitas 477.452.250.446 460.860.274.314
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 483.701.914.675 461.211.840.836
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH - RSUD KOTA TANGERANG
(dalam rupiah)
PROYEKSI 2017 PROYEKSI 2017
NO JENIS AKUN PROGNOSIS 2016 SEBELUM SETELAH KETERANGAN
PERUBAHAN PERUBAHAN
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Layanan dari
masyarakat 72.076.437.973,80 71.840.650.000,00 69.467.350.262,00
Pendapatan Jasa Layanan dari entitas
- 1.697.649.738,00
akuntansi/entitas pelaporan
Pendapatan APBD 98.601.792.151,00 49.277.870.363,00 46.429.972.544,00
Pendapatan DAK 3.129.630.000,00 3.129.630.000,00
Pendapatan hasil kerjasama 114.518.300,00 74.350.000,00 85.000.000,00
Pendapatan Hibah -
Pendapatan Usaha lainnya 1.961.792.000,70 1.085.000.000,00 1.750.000.000,00
JUMLAH 172.754.540.425,50 125.407.500.363,00 122.559.602.544,00
BELANJA
BELANJA OPERASI 143.286.066.213,50 162.733.275.913,00 206.626.828.822,00
PROYEKSI
PROYEKSI SEBELUM
No Uraian 2016 SETELAH
PERUBAHAN 2017
PERUBAHAN 2017
1 PENDAPATAN
JASA LAYANAN 68.246.411.964 71.840.650.000 71.165.000.000
APBD 98.601.792.151 49.277.870.363 46.429.972.544
APBN (DAK) - 3.129.630.000 3.129.630.000
KERJASAMA 70.472.800 77.520.080 85.000.000
LAIN-LAIN BLUD YANG SAH 1.683.115.236 1.085.000.000 1.750.000.000
Jumlah Pendapatan 168.601.792.151 125.410.670.443 122.559.602.544
2 BIAYA OPERASIONAL
Beban Pegawai 66.116.922.196 82.008.108.914 69.553.850.164
Beban Persediaan 30.814.924.583 38.518.655.729 24.497.630.330
Beban Jasa Pelayanan 12.328.867.924 14.465.340.000 73.828.175.769
Beban Pemeliharaan 5.970.578.215 10.685.699.323 9.711.889.323
Beban Langganan daya dan Jasa 5.142.000.000 4.056.457.384
Beban Barang dan Jasa 33.777.520.320 35.306.999.087 39.448.710.512
Beban Perjalanan Dinas - 700.000.000 781.352.000
Beban Bunga - -
Jumlah Biaya Operasional 149.008.813.238 186.826.803.053 221.878.065.482
URAIAN REALISASI
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Masuk Kas
Pendapatan APBD/APBN 49.559.602.544,00
Pendapatan Jasa Layanan dari masyarakat 69.467.350.262,00
Pendapatan Jasa Layanan dari entitas akuntansi/entitas pelaporan 1.697.649.738,00
Pendapatan Hasil kerjasama 85.000.000,00
Pendapatan Hibah -
Pendapatan Usaha lainnya 1.750.000.000,00
Jumlah Penerimaan Usaha 122.559.602.544,00
Arus Keluar Kas
Pembayaran Pegawai 69.553.850.164,00
Pembayaran Jasa 56.311.591.842,00
Pembayaran Pemeliharaan 9.711.889.323,00
Pembayaran Langganan Daya dan Jasa 4.056.457.384,00
Pembayaran pajak Bunga 313.508.538,00
Jumlah Belanja Barang dan Jasa 139.947.297.251,00
ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI (17.387.694.707,00)
Dengan dikeluarkannya Keputusan Walikota Nomor 445/KEP.87-RSUD/ 2015 tanggal 30 Januari 2014,
tentang penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
menetapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLUD) secara penuh. Sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam PP nomor; 23/2005 dan permendagri nomor 61/2007 bahwa BLUD RSUD
setiap tahun di wajibkan untuk menyusun rencana bisnis dan angagran (RBA) yang di jadikan sebagai petunjuk arah
(guideline) manajemen dalam mengelola rumah sakit. Revisi atau Perubahan RBA dilakukan apabila terdapat
perubahan anggaran.
RBA Perubahan tahun 2017 disusun dengan melihat hasil konsolidasi pagu anggaran APBD yang tertuang
di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA ) RSUD Kota Tangerang tahun 2017. RBA Perubahan tahun 2017
di susun agar RSUD Kota Tangerang dapat tumbuh dan berkembang menjadi sehat dengan memperhatikan mutu
pelayanan untuk meningkatkan produktifitas kerja dan efisiensi kerja (quality, equty, dan eficiency). Kebijakan yang
digariskan oleh rumah sakit sesuai dengan sasaran yang di tentukan adalah meningkatkan dan mengembangkan
pelayanan yang bergaya ungkit pada peningkatan pendapatan serta mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Peningkatan kegiatan pelayanan tahun 2017, target pelayanan adalah meningkatkan volume kegiatan rata-
rata 4 % untuk mencapai target tersebut diupayakan ada perbaikan mutu pelayanan kepada pasien, melengkapi dan
memperbaiki fasilitas pelayanan terutama produk-produk layanan yang marketebel. Untuk meningkatkan efisiensi
ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti meningkatkan kesadaran seluruh pegawai agar peduli terhadap
biaya (sadar biaya), meningkatkan peran serta SPI dalam pengawasan yang masih perlu dioptimalkan,
meningkatkan sistem dan prosedur akuntansi sesuai dengan sistem dan kebijakan akuntansi yang telah di tetap kan
dalam SAP No.13 dan aturan-aturan dari Ikatan Akuntansi Indonesia dan memperluas cakupan serta optimalisasi
billing system.
Demikian RBA Perubahan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang tahun 2017 ini disusun
semoga dapat dicapai sesuai dengan strategi, kebijakan dan program-program yang selama ini telah ditetapkan.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.