Anda di halaman 1dari 22

Langsung ke isi

Alidzakyalarief.Com
Life with a Smile
 Beranda

 Informasi
o
o

o



o
o
o

 Cerita
o

 Islam
o

 YouTube
o
o

 Toko
o
o

Pengertian Demokrasi | Sejarah,


Macam-macam, Prinsip-prinsip,
Ciri-ciri, dan Asas Pokok
November 21, 2017 Oleh Ali Dzaky Al Arief
PENGERTIAN DEMOKRASI – Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintah
yang dimana seluruh warga negaranya dapat mengambil keputusan sendiri.
Warga negara memiliki hak atas negara yang mereka tinggali yang dapat
mengubah hidup mereka. Yuk baca lebih lanjutnya, selamat membaca … !!
Daftar Isi Artikel [hide]
 1 Pengertian Demokrasi Secara Umum
o 1.1 Definisi Demokrasi Secara Bahasa
o 1.2 Bentuk-bentuk Dasar Demokrasi
 1.2.1 1. Demokrasi Langsung
 1.2.2 2. Demokrasi Perwakilan
 2 Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
o 2.1 Merriem
o 2.2 Abraham Lincoln
o 2.3 Hannry B. Mayo
o 2.4 Charles Costello
o 2.5 Samuel Huntington
o 2.6 John L. Esposito
o 2.7 C.F. Strong
o 2.8 Hans Kelsen
o 2.9 Sidney Hook
 3 Sejarah Demokrasi
o 3.1 Demokrasi Pada Zaman Kuno
 4 Macam-macam Demokrasi
o 4.1 Berdasarkan Aspirasi Rakyat
o 4.2 Berdasarkan Fokus Perhatian
o 4.3 Berdasarkan Ideologi
 5 Prinsip-prinsip Demokrasi
 6 Ciri-ciri Demokrasi
o 6.1 Pemerintahan Rakyat
o 6.2 Ciri Kekuasaan
o 6.3 Ciri Pemilihan
o 6.4 Ciri Tanggung Jawab
o 6.5 Ciri Konstutional
o 6.6 Ciri Perwakilan
o 6.7 Ciri Kepartaian
 7 Asas Pokok Demokrasi
o 7.1 Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi Dalam Perkembangannya
 8 Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
o 8.1 Kelebihan Sistem Demokrasi
o 8.2 Kekurangan Sistem Demokrasi
 9 Penutup
 10 Pengertian Demokrasi | Sejarah, Macam-macam, Prinsip-prinsip, Ciri-ciri, dan Asas
Pokok
o 10.1 Share this :
o 10.2 Menyukai ini:

Pengertian Demokrasi Secara Umum


Negara demokrasi ini mengizinkan para warga negaranya untuk dapat
berpartisipasi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Partisipasi
tersebut tentunya melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan maupun
pembuatan hukum.

Negara seperti ini mencakup kondisi ekonomi, sosial serta budaya yang
memungkinkan adanya kebebasan dan kesetaraan dalam praktik kebebasan
politik.

Definisi Demokrasi Secara Bahasa


Kata demokrasi ini sebelumnya berasal dari bahasa
Yunani δημοκρατία (dēmokratía) yang memiliki arti “kekuasaan rakyat”. Kata
tersebut terbentuk dari dua makna yaitu δῆμος (dêmos) “rakyat” dan κράτος
(kratos) “kekuatan” atau “kekuasaan”.
Kota Athena menyebut kedua kata tersebut merupakan antonim dari
ἀριστοκρατία (aristocratie) “kekuasaan elit”. Secara teoritis, kedua definisi
tersebut sebenarnya saling bertentangan satu sama lain, akan tetapi
kenyataannya sudah tidak jelas lagi.

Contohnya seperti Athena klasik dalam sistem politik, yang memberikan


kewarganegaraan demokrasi kepada para pria elit. Pria elit yang bebas serta tidak
akan menyertakan budak dan wanita untuk ikut dalam partisipasi politik.

Sepanjang sejarah kuno dan modern, kewarganegaraan demokrasi tetap


ditempati oleh kaum elit. Hal tersebut dilakukan sampai semua penduduk dewasa
di sebagian besar negara benar-benar bebas. Semua itu dilakukannya setelah
terjadinya perjuangan gerakan hak suara di abad ke-19 dan 20 pada masa
demokrasi modern.

Pemerintahan demokrastis sangat berbeda dari pada kekuasaan negara yang


hanya dipegang oleh satu orang. Seperti contohnya pada kekuasaan monarki
atau sekelompok kecil lainnya yaitu oligarki.

Perbedaan antara kekuasaan-kekuasaan tersebut sekarang sudah tampak


ambigu. Hal tersebut dikarenakan beberapa pemerintah kontemporer
mencampur adukkan elemen-elemen pada demokrasi, monarki, dan oligarki.

Sir Karl Raymund Popper, seorang filsuf dan profesor asal Vienna dan Inggris,
disebut juga sebagai filsuf terbesar abad 20 dibidang filsafat ilmu. Karl Popper
mendefinisakn bahwa demokrasi merupakan suatu kekuasaan yang berbeda dari
kediktatoran dan tirani.
Kekuasaan demokrasi ini memfokuskan kepada rakyat dengan mudah untuk
dapat mengendalikan pemimpinnya. Bahkan juga dapat menggulingkan
pemimpinnya tanpa harus melakukan revolusi besar-besaran.

Bentuk-bentuk Dasar Demokrasi


Demokrasi memiliki beberapa macam, namun hanya ada dua bentuk dasar dari
kekuasaan ini. Kedua dasar tersebut menjelaskan bagaimana cara seluruh
rakyatnya dapat menjalankan keinginannya.

1. Demokrasi Langsung
Demokrasi Langsung yaitu dimana seluruh warga negara dapat berpartisipasi
secara langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Hal ini
dilakukan agar rakyat juga memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik
yang terjadi.

2. Demokrasi Perwakilan
Lalu pada Demokrasi Perwakilan, seluruh rakyat masih dalam satu kekuasaan
berdaulat. Namun pada kekuasaan politiknya dilakukan secara tidak langsung
melewati perwakilan. Jenis ini banyak digunakan di negara-negara demokrasi
modern.
Pada Abad Pertengahan Eropa, Era Penceranan, serta Revolusi Amerika Serikat
dan Perancis, perkembangan sebuah konsep dalam pemerintahan demokrasi
perwakilan akan muncul atas ide-ide serta institusi.

Baca Juga: Contoh Slip Gaji Karyawan Pengertian dan Contoh Lengkap

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli


Dalam pengertian menurut para ahli, demokrasi memiliki definisi yang berbeda-
beda. Akan tetapi semua dari pengertian tersebut mengarah kepada suatu
masalah yang sama. Berikut merupakan beberapa pengertian demokrasi menurut
para ahli :

Merriem
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya,
oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan
dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem
perwakilan. Sistem ini dilakukan dalam kegiatan pemilihan umum bebas secara
periodik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau
kesewenang-wenangan; khususnya untuk rakyat umum mengangkat sumber
otoritas politik.
Abraham Lincoln
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Hannry B. Mayo
Kebijaksanaan umum kekuasaan ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil
yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan. Hal tersebut
didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di
mana terjadi kebebasan politik.

Charles Costello
Demokrasi merupakan sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah. Hal tersebut dibatasi hukum dan kebiasaan
untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.

Samuel Huntington
Jika para pembuat ketentuan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem
dipilih melalui suatu pemilihan umum yang dilakukan secara adil, jujur dan
berkala, maka disitulah demokrasi tercipta. Di dalam sistem itu juga para calon
bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa
dapat memberikan suara.

John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya merupakan kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh
karena itu, semua warga negara berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif
maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu,
tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

C.F. Strong
Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang di mana mayoritas
anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik. Hal itu didasarkan atas
sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut.

Hans Kelsen
Demokrasi merupakan pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Mereka
yakin bahwa segala kepentingan serta kehendak rakyat akan diperhatikan di
dalam melaksanakan kekuasaan negara.

Sidney Hook
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.

Baca Juga: Pengertian Renang, Sejarah, Manfaat, Materi, Teknik Dasar, Macam-
macam Gaya, dan Resikonya

Sejarah Demokrasi
Kata “demokrasi” pertama kali muncul pada mazhab politik serta filsafat Yunani
kuno di negara kota Athena. Kekuasaan tersebut dipimpin oleh Cleisthenes yang
merupkan “bapak demokrasi Athena”. dan pada saat itulah warga Athena
mendirikan negara demokrasi pertama yang terjadi pada tahun 508-507 SM.

Demokrasi Pada Zaman Kuno


Zaman Kuno ini tentunya terjadi pada negara kota Yunani yaitu Athena. Negara
kota Athena pada saat itu memakai jenis dasar kekuasaan demokrasi langsung.
Dan juga hal tersebut memiliki dua ciri utama.

Ciri utama yang pertama yaitu peimilihan acak warga yang biasa mengisi jabatan
administratif serta yudisiala di dalam pemerintahan. Dan yang kedua, bahwa
majelis legislatif terdiri dari semua warga negara Athena.

Seluruh warga negara Athena diperbolehkan memberikan suara dan boleh


berbicara di majelis. Pemberian itu diperbolehkan jika memenuhi ketentuan,
sehingga hal tersebut akan menciptakan hukum di negara-kota Athena.

Akan tetapi, di dalam kewarganegaraan Athena tidak mencakup wanita, budak,


orang asing (μέτοικοι metoikoi), non-pemilik tanah, serta pria dibawah usia 20
tahun. Hanya orang-orang yang memenuhi ketentuan yang dapat menjadi
kewarganegaraan Athena.

Dari sekitar 200.000 sampai 400.000 penduduk Athena, hanya 30.000 sampai
60.000 yang merupakan warga negara. Sebagian besar dari seluruh penduduk
kewarganegaraan sangat berkaitan dengan pemahamah tentang
kewarganegaraan di masa itu. Hampir sepanjang zaman kuno, manfaat
kewarganegaraan selalu dikaitkan dengan kewajiban ikut serta dalam
peperangan.

Demokrasi pada negara kota Athena tidak hanya bersifat langsung dalam artian
bahwa keputusan dibuat oleh majelis. Akan tetapi, sangat langsung dalam artian
rakyat, melalui majelis, boule, serta pengadilan. Juga mengendalikan seluruh
proses politik serta sebagian besar warga negara akan terus terlibat dalam
masalah urusan publik.
Walaupun hak-hak individu sangat tidak dijamin oleh konstitusi Athena, warga
negara Athena sangat menikmati akan kebebasan tanpa menentang pemerintah.
Tinggal di sebuah kota yang tidak dikuasai oleh kekuatan lain dan juga menahan
diri dari perintah orang lain.

Pada 700 SM tepatnya di Sparta dilakukannya Pemungutan suara kisaran


pertama. Penduduk Sparta melakukan pemilihan pemimpin dengan cara
pemungutan suara kisaran dan berteriak. Pemilihan dilakukan di Apella,
merupakan majelis rakyat yang hanya diadakan satu kali dalam sebulan.

Setiap warga negara yang diperbolehkan ikut serta dalam majelis hanya pria
dengan usia 30 tahun. Aristoteles menyebutkan bahwa hal ini “kekanak-kanakan”,
sangat berbeda dengan pemakaian kotak suara batu layaknya warga negara
Athena.

Sparta memakai cara ini agar mencegah pemungutan bias, pembelian suara,
maupun kecurangan yang mendominasi pemilihan-pemilihan demokrasi
pertama. Hal tersebut juga karena kesederhanaan dari warga negara Sparta.

Republik Romawi banyak yang berkontribusi atas berbagai aspek demokrasi.


Hanya sebagian kecil dari mereka saja yang memiliki hak dalam bersuara dalam
pemilihan wakil rakyat.

Ditambah melalui sistem gerrymandering suara kaum berkuasa, membuat


banyaknya pejabat tinggi termasuk para anggota Senat, semua berasal dari
keluarga kaya serta ningrat. Namun banyak pengecualian yang terjadi.
Di area dunia barat, Republik Romawi merupakan pemerintah pertama yang
berbentuk kekuasaan Republik, walau demokrasinya tidak terlalu menonjol.
Mereka menciptakan konsep klasik serta karya-karya di zaman Yunani kuno
untuk terus dilindungi.

Tidak hanya itu, pemerintahan yang terjadi di bangsa Romawi terispirasi dari para
pemikir politik pada abad selanjutnya. Dan bangsa Romawi merupakan model
pemerintahan utama yang banyak ditiru oleh negara-negara lainnya.
Namun bukanlah bangsa Yunani yang meniru, karena kekuasaan agung bangsa
Romawi dipegang oleh rakyat dan perwakilan yang memilih serta mencalonkan
untuk menjadi seorang pemimpin.

Baca Juga: Hujan Lebat di Magetan Mengakibatkan 2 Orang Hilang Terseret


Arus
Video Terkait : Sejarah Demokrasi di Dunia

Macam-macam Demokrasi

Sistem demokrasi sangat banyak dianut oleh negara besar di belahan dunia. Hal
ini dikarenakan tanggungjawab politik yang sangat memberikan beban kepada
pemerintahan. Sehingga segala hal ini membutuhkan pertimbangan sebelum
memutusakan lebih lanjut.
Secara umum, sistem pemerintahan demokrasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu
atas kehendak rakyat, fokus perhatian serta berdasarkan ideologi. Berikut akan
kami jelaskan lebih lanjut :

Berdasarkan Aspirasi Rakyat


 Demokrasi langsung
Demokrasi Langsung yaitu dimana seluruh warga negara dapat berpartisipasi
secara langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Setiap
rakyat dapat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan. Hal ini
dilakukan agar rakyat juga memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik
yang terjadi.

Sistem ini digunakan di Athena yang memakai sistem demokrasi pertama di


zaman kuno. Yang dimana suatu permasalahan harus diselesaikan, hingga saat
itu seluruh rakyat berkumpul untuk membahas hal tersebut.

Pada era modern sekarang ini cupuk sulit untuk mengumpulkan seluruh rakyat
dalam satu forum. Hal itu dikarenakan karena popolasi di suatu negara cukup
besar. Sistem ini juga menuntut partisipasi tinggi dari masyarakat, akan tetapi
rakyat modern cenderung sulit karena tidak memiliki waktu untuk mempelajari
semua masalah politik.

 Demokrasi Perwakilan
Demokrasi perwakilan disebut juga dengan demokrasi tak langsung yang bersifat
terbatas. Dalam pelaksanaan demokrasi ini, rakyat tidak dapat secara langsung
untuk menyampaikan pendapatnya. Pendapat harus melalui wakil rakyat yang
telah dipilih atau dikirimkan untuk menyampaikan kepada pusat.

Berdasarkan Fokus Perhatian


 Demokrasi Formal
Sistem pada demokrasi ini memiliki ciri yang lebih cenderung memerhatikan
pada bidang politik tanpa memengaruhi ekonominya. Yang dimaksud adalah,
bahwa keputusan pada bidang politik demokrasi ini tidak akan sedikit
mengurangi kesenjangan ekonomi.

 Demokrasi Material
Demokrasi material berbeda dengan formal, sistem ini justru lebih cenderung
fokus perhatian kepada masalah ekonomi. Permasalahan ini sangat penting
sebagai primadona untuk diperbincangkan, juga mengambil kebijakan tanpa
adanya pengurangan dalam masalah kesenjangan politik.

 Demokrasi Campuran
Demokrasi campuran atu juga bisa disebut demokrasi gabungan antara fokus
perhatian pada Formal dan Material. Demokrasi ini memfokuskan dari sisi politik
serta pada ekonomi secara seimbang. Kedua sistem sangat diperhatikan dan
dihargai, dan sistem inilah yang dijalankan di negara Indonesia ini.

Berdasarkan Ideologi
 Demokrasi Liberal
Demokrasi Liberal ini merupakan subagian sistem yang memiliki dasar pada hak
setiap individu dalam suatu negara. Hal ini mengartikan bahwa setiap individu
memiliki hak dalam sistem demokrasi. Kekuasaan pada pemerintah sangat
dibatasi sehingga tidak akan melakukan hal sewenang-wenang. Demokrasi ini
juga sering disebut dengan nama “demokrasi konstitusi”, karena kekuasaannnya
yang amat terbatas akibat adanya konstitusi.

 Demokrasi Komunis
Demokrasi komunis ini sangat berbalik arah dengan demokrasi liberal. Demokrasi
komunis sangat berdasar pada hak pemerintah sehingga dapat melakukan hal
dengan sewenang-wenangnya. Hal tersebut dikarenakan kekuasaan berada pada
tangan pemerintahan dengan kekuasaan yang tidak terbatas.

 Demokrasi Pancasila
Pada demokrasi Pancasila merupakan bentuk dasar yang dianut di negara
Indonesia. Demokrasi Pancasila ini sangat berpegang teguh pada nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Baca Juga: 4 Tipe Kepribadian/Karakter Manusia serta 9 Cara Untuk


Mengetahuinya
Video Terkait : HAM Itu Kita : Sistem Pemerintahan di Dunia
Prinsip-prinsip Demokrasi

Dalam pemerintahan demokrasi mencakup beberapa lini diantaranya yaitu mulai


dari ekonomi, kondisi sosial, serta budaya. Hal tersebut memungkinkan adanya
proses dalam praktik kebebasan politik. Adapun prinsip-prinsip penting yang
terkandung dalam pemerintahan demokrasi antara lain sebagai berikut :

 Memiliki kesamaan pada setiap masyarakat sehingga mempunyai


kesetaraan didalam praktik politik.
 Keterlibatan setiap warga negara yang terkait dalam pengambilan
keputusan dan penentuan politik
 Kebebasan yang disepakati, diakui, disetujui, dan diterima oleh masing-
masing warga negara.
Baca Juga: 40 Keajaiban Dunia Buat Kamu yang Suka BERWISATA
Video Terkait : Hakikat, Prinsip dan Makna Demokrasi
Ciri-ciri Demokrasi

Selain adanya prinsip-prinsip penting dalam pelaksanaan sistem demokrasi,


terdapat pula ciri-ciri yang dilakukan oleh pemerintah dalam menjalankan sistem
demokrasi. beberapa ciri-ciri dari sistem demokrasi adalah sebagai berikut :

Pemerintahan Rakyat
Keputusan yang akan dan pasti dilaksanakan harus berdasarkan keputusan oleh
rakyat, dari mulai kepentingan hingga keinginan para warga negara. Pemerintah
disini hanya bertindak sebagai pelaksana dan yang mengambil keputusan dalam
ketentuan adalah rakyat.

Ciri Kekuasaan
Terdapat pemisahan serta pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat
dengan pemerintah daerah dalam sistem demokrasi. Pemisahan ini dilakukan
karena setiap daerah memiliki budaya dan potensi sumber daya yang berbeda-
beda. Semua itu tergantung dari pada penduduk di daerah tersebut.

Ciri Pemilihan
Sistem demokrasi pada ciri ini menggunakan pemilihan umum sebagai sarana
dalam menentukan pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemerintahan.
Sarana politik ini dilaksanakan setiap beberapa tahun sekali. Hal itu mempunyai
maksud regenerasi wakil rakyat yang baru dan pemuda kompeten.

Ciri Tanggung Jawab


Setelah wakil rakyat terpilih, ialah yang harus dan akan bertanggung jawab penuh
atas amanat yang telah diberikan dan dibebankan oleh rakyat kepadanya.
Pertanggung jawaban tersebut akan diatur dalam undang-undang sehingga
wakil rakyat tidak berlaku sewenang-wenang. Apabila tidak dipenuhi, maka rakyat
dapat mengutarakan pendapat untuk memberhentikannya sesuai keinginan
mereka.

Ciri Konstutional
Segala sesuatu yang bersangkutan dengan konstitusi suatu negara merupakan
ciri dari demokrasi konstitusional. Hal ini sangat berkaitan dengan kepentingan,
kekuasaan, serta keinginan rakyat dalam demokrasi. Dengan catatan tertulis
dalam konstitusi serta undang-unang negara yang menganut sistem
pemerintahan demokrasi ini.

Ciri Perwakilan
Ciri perwakilan yang dimaksud dalam alinea ini merupakan dalam sistem
demokrasi. Kedaulatan hak atas warga negara akan diwakilkan oleh beberapa
orang yang terpilih dan pipilih oleh rakyat sebelumnya. Wakil rakyat tersebutlah
yang dapat mengatur negara berdasarkan amanat yang akan dibebankan rakyat
terhadapnya.

Ciri Kepartaian
Partai merupakan sebuah kelompok atau media yang akan melaksanakan sistem
politikpemerintahan demokrasi. dengan adanya media partai ini, maka rakyat
dapat menentukan wakil yang akan bertugas dalam menjalankan sistem
pemerintahan tersebut.

Baca Juga: 9 Kelakuan “Kids Jaman Now” 2017 yang WAJIB di Contoh

Asas Pokok Demokrasi

Gagasan pokok atau gagasan dasara dalam suatu pemerintahan demokrasi


merupakan pengakuan dari hakikat manusia. Pada dasarnya, kemampuan dalam
hubungan hidup bersosial pasti dimiliki di setiap diri manusia. terdapat dua asas
pokok dalam pemerintahan demokrasi :
 Adanya pengakuan dalam hakikat serta martabat pada manusia, seperti
tindakan yang dilakukan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi
manusia demi kepentingan bersama dalam bernegara.
 Adanya pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, seperti
pemilihan wakil-wakil rakyat sebagai anggota lembaga perwakilan rakyat
secara langsung, bebas, rahasia, umum, serta jujur, dan adil.
Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi Dalam Perkembangannya
Pemerintahan demokrasi menjadi suatu sistem yang banyak diterima serta
digunakan hampir di seluruh negara belahan dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan
demakrasi adalah sebagai berikut :

1. Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama,


golongan, dan sebagainya).
2. Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak
asasi rakyat (warga negara).
3. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam mengambil keputusan
politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
4. Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi
dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
5. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di
lembaga perwakilan rakyat.
6. Adanya suatu pemilihan umum secara bebas, jujur, adil dalam menentukan
(memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga
perwakilan rakyat.
7. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
8. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen
sebagai alat penegakan hukum
9. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
Baca Juga: Tak Sangka Bayi Ini Hidupkan Kembali Ibunya

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi


Seiring berjalannya sistem demokrasi di belahan dunia memiiliki bentuk
demokrasi yang berbeda-beda dengan peraturan dan budaya yang berlaku di
suatu negara. Pelaksanaan dalam sistem demokrasi juga memiliki adanya
kelebihan serta kekurangan dalam pemerintahan. Beirkut merupakan kelebihan
serta kekurangan dari sistem pemerintahan demokrasi :

Kelebihan Sistem Demokrasi


 Kesetaraan hak warga negara dengan pemerintah.
 Pemegang kekuasaan negara dipilih oleh rakyat.
 Dapat mencegah adanya monopoli kekuasaan di suatu negara
Kekurangan Sistem Demokrasi
 Fokus konsentrasi pemerintah dalam memegang kekuasaan berkurang
seiring pelaksaan pemilu selanjutnya.
 kepercayaan rakyat sangat mudah untuk diintervensi oleh media.
 Kesetaraan antar warga negara dengan pemerintah dinilai tidak tepat,
dikarenakan pengetahuan akan politik selalu berbeda pada tiap individu di
suatu negara.
Baca Juga: Hari Ayah, 10 Kata-kata dan Video ini Buat Anda Terenyuh !
*NB : Untuk mendalami pengetahuan serta wawasan dalam kehidupan, anda
bisa pilih menu “Informasi” diatas.
________________________________________

Penutup
Oke, cukup sekian saja yang dapat kami sampaikan. Jika terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam artikel kami, silahkan anda memberikan masukan
sehingga kami dapat memperbaikinya. Sekali lagi terima kasih telah berkunjung,
semoga artikel kami dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.
________________________________________

Pengertian Demokrasi | Sejarah, Macam-


macam, Prinsip-prinsip, Ciri-ciri, dan Asas
Pokok

Jangan Lupa Juga Untuk Mengunjungi Channel YouTube Kami :


 Author Channel : Alhamdulillah – ali dzaky al arief
 Website Channel : alidzakyalarief. com
 LIKE COMMENT SHARE and SUBSCRIBE!!
Share this :
 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
 Bagikan di Skype(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:
Memuat...
KategoriInfo, PendidikanTagAsas Pokok Demokrasi, Bentuk-bentuk
Demokrasi, Ciri-ciri Demokrasi, Demokrasi, Kelebihan dan Kekurangan
Demokrasi, Macam-macam Demokrasi, Menurut Para Ahli, Pengertian
Demokrasi, Prinsip-prinsip Demokrasi, Sejarah DemokrasiNavigasi Tulisan
Hujan Lebat di Magetan Mengakibatkan 2 Orang Hilang Terseret Arus
Pengertian Renang | Sejarah, Manfaat, Materi, Teknik Dasar, Macam-macam Gaya,
dan Resiko
Yakin Gak Mau Komen?
Cari untuk:
Postingan Viral

 3000 Gambar Nama Tulisan Huruf Wallpaper Foto Font Grafiti Keren dan Menarik
 3000 Gambar Wallpaper, Foto, DP BBM Keren yang Unik, Lucu, dan Menarik
 3000 Gambar Wallpaper Foto DP BBM Doodle Doraemon Keren dan Lucu
 Pengertian Renang | Sejarah, Manfaat, Materi, Teknik Dasar, Macam-macam Gaya,
dan Resiko
 Belajar Cepat Menggambar Lukisan 3 Dimensi Menggunakan PENSIL

YouTube | Alhamdulillah - ali dzaky al arief

Anda mungkin juga menyukai