Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM TELEKOMUNIKASI

ANALOG
MENDISPLAY DAN MENGHITUNG INDEKS MODULASI PADA
AM
Disusun Untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Pratikum Telekomunikasi Analog
Semester 3

PEMBIMBING :
Waluyo, Ir , MT

Penyusun:

JTD 2D

NO NAMA NIM
13 M. Adi Riswanto
18 Putri Wahyu Ningsih 1641160067

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL


TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2017
Daftar Isi
BAB 2 ........................................................................................................................................................... 3
MENDISPLAY DAN MENGHITUNG INDEKS MODULASI PADA AM.......................................... 3
3.1 Tujuan ................................................................................................................................................. 3
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................................................................... 3
3.3 Teori Dasar.......................................................................................................................................... 3
3.4 Gambar Rangkaian.............................................................................................................................. 4
3.5 Langkah Percobaan ............................................................................................................................. 5
3.6 Hasil Praktikum .................................................................................................................................. 5
3.7 Analisa Data ........................................................................................................................................ 8
3.8 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 8
BAB 2
MENDISPLAY DAN MENGHITUNG INDEKS MODULASI
PADA AM

3.1 Tujuan
 Mengetahui nilai indeks modulasi (M) dengan mode X-Y pada Modulasi Amplitudo (AM)
 Mengetahui nilai indeks modulasi (M) dengan mode Y-T pada Modulasi Amplitudo (AM)
 Mengetahui bentuk sinyal termodulasi AM
 Mengetahui bentuk display mode X-Y sinyal termodulasi AM
 Mengetahui keadaan overmodulasi pada sinyal termodulasi AM

3.2 Alat dan Bahan


1. Osiloskop (1 buah)
2. Kabel BNC to Banana (2 buah)
3. Jamper besar (9 buah)
4. Kabel Banana to Banana (2 buah)
5. Modul Power Supply (1 buah)
6. Modul Generator Fungsi (1 buah)
7. Modul AM Transmitter (1 buah)

3.3 Teori Dasar


Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan sinyal
informasi ke sinyal pembawa (carrier) dengan sedemikian rupa sehingga amplitude gelombang
pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Pada jenis
modulasi ini amplitude sinyal pembawa diubah-ubah secara proporsional terhadap amplitude sesaat
sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.

Sinyal pembawa berupa gelombang sinus dengan persamaan matematisnya:

Sinyal pemodulasi, untuk memudahkan analisa, diasumsikan sebagai gelombang sinusoidal juga,
dengan persamaan matematisnya:

dimana,
Ec = amplituda maksimum sinyal pembawa
ωc = 2π fc dengan fc adalah frekuensi sinyal pembawa
Em = amplituda maksimum sinyal pemodulasi
ωm = 2π fm dengan fm adalah frekuensi sinyal pemodulasi
index modulasi merupakan ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi sinyal pembawa.
Apabila index modulasi terlalu besar (m>1) maka hasil sinyal termodulasi AM akan cacat dan
apabila index modulasi terlalu rendah (m<1) maka daya sinyal termodulasi tidak maksimal.
Untuk menghindari keadaan overmodulasi yaitu keadaan dimana gelombang pembawa termodulasi
lebih dari 100 %, maka kita harus dapat membatasi besar-kecilnya modulasi yang terjadi. Hal ini
dapat diatasi dengan cara menentukan nilai index modulasi (m).
Index modulasi (m) :
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛

Pengaruh indeks modulasi terhadap proses modulasi sinyal pembawa dapat di pahami dari gambar
berikut:

3.4 Gambar Rangkaian

Gambar 3.4.1 Gambar Rangkaian


3.5 Langkah Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


2. Sambungkan +15 V, 0 dan -15 GF ke power supply kemudian sambungkan GF ke modul transmitter
3. Pindahkan saklar transmitter ke AM
4. Sambungkan Vout pada GF ke input LPF pada transmitter dengan kabel banana to banana kemudian
sambungkan output LPF ke input modulator dengan jumper
5. Sambungkan gain ke sinyal carrier dengan jumper
6. Sambungkan sinyal carrier ke modulator dengan menggunakan jumper
7. Sambungkan CH1 pada osiloskop ke sinyal carrier
8. Sesuaikan time/div dan volt/div pada osiloskop
9. Gambar tampilan sinyal carrier pada osiloskop
10. Pindahkan CH1 pada osiloskop ke input dari LPF
11. Atur GF untuk nilai Vm = 1,6 V ; fm= 1,5 KHz
12. Gambar tampilan sinyal informasi pada CH1 osiloskop
13. Sambungkan CH2 pada osiloskop ke output dari modulator
14. Sesuaikan time/div dan volt/div pada osiloskop
15. Gambar tampilan sinyal informasi pada CH2 osiloskop
16. Pindah mode osiloskop dari Y-T ke X-Y
17. Gambar tampilan mode X-Y
18. Hitung indeks modulasinya
19. Ulangi langkah percobaan nomor 11-18 dengan merubah nilai dari Vm dan Fm sesuai dengan
ketentuan
20. Cari nilai Vm dengan indeks modulasi 100%
21. Analisa hasil percobaan dan tentukkan kesimpulannya.

3.6 Hasil Praktikum

No. Hasil Praktikum Gambar Hasil Praktikum


1. Menggambar dan Menghitung gelombang
carrier (sumber) gelombang kotak
 V/D = 1 V
 T/D = 5 µs

a. Berapa tegangan Vc ?
b. Berapa frekuensi carrier?
Hitung Vc dan fc dari gelombang carrier ?
a. Vc = 6,20 V
b. Fc = 160,057 KHz
2. Menggambar dan Menghitung gelombang
carrier actual sinusoida
 V/D = 500 mV
 T/D = 10 µs

c. Berapa tegangan Vc ?
d. Berapa frekuensi carrier?
Hitung Vc dan fc dari gelombang carrier ?
a. Vc = 3,34 V
b. Fc = 20 KHz

3. Mencari input sinyal informasi


 V/D = 500 mV
 T/D = 250 µs

a. Set tegangan input = 1,24 V


b. Set fungsi informasi fm = 1 KHz

4. Mendisplay gelombang AM
 Set switch ke AM
 Cek input
 Set CH-2 ke modul AM
Gambar gelombang AM tersebut
a. CH1
 V/D = 500 mV
 T/D = 250 µs
 Vpp = 1,26 V
 Fc = 1 KHz
b. CH2
 V/D = 2 V
 T/D = 250 µs
 Vpp = 9,6 V
 Fc = 20 KHz
5. Menghitung model AM
𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛

620 𝑚𝑉 − (−660 𝑚𝑉)


𝑚= 𝑥 100%
4,96 𝑉 + 4,64 𝑉

4,96 𝑉 + 4,64 𝑉
= 𝑥 100%
620. 10−3 𝑉 − (−660. 10−3 𝑉)
9,6
= 0,62+0,66 𝑥 100%

= 750 %

6. Setting
 T/D = 250 µs
 CH 1 V/D = 500 mV
 CH 2 V/D = 2 V
a. Hitung jumlah kotak pada gelombang
 Vmax = 5
 Vmin = 3,6

𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
5 − 3,6
= 𝑥 100%
5 + 3,6

1,6
= 𝑥 100%
8,6

= 18,6 %

b. Tekan display lalu pilih menu X-Y,


hitung jumlah kotak
 Vmax = 5
 Vmin = 3,4

𝑉𝑚𝑎𝑥 − 𝑉𝑚𝑖𝑛
𝑚= 𝑥 100%
𝑉𝑚𝑎𝑥 + 𝑉𝑚𝑖𝑛
5 − 3,4
= 𝑥 100%
5 + 3,4

1,6
= 𝑥 100%
8,4

= 19,04 %

=
3.7 Analisa Data

3.8 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai