Anda di halaman 1dari 1

1. Semua investasi memiliki risiko yang amat besar.

Karena investasi diukur pula berdasarkan


tingkat suku bunga dan output (Income). Investasi sumber daya memiliki resiko kelangkaan,
Investasi saham memiliki resiko kebangkrutan dan penurunan nilai saham.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/3427477#readmore

2. Karena perekonomian tidak lagi tertutup dan terisolasi (untuk globalisasi) dan tidak dapat
dikontrol dan direkayasa (untuk liberalisasi) seperti pada masa pra-globalisasi dan pra-
liberalisasi. Ini bukan berarti globalisasi dan liberalisasi tidak baik, karena meskipun
resikonya meningkat, keuntungan yang dapat diperoleh juga meningkat (apabila kita bijak
dalam menyikapi globalisasi dan liberalisasi). Karena globalisasi dapat bersifat positif dan
negatif . negatifnya banyak penduduk yang melupakan budaya daerah dan menerima dan
menjalankan budaya asing banyak penduduk mengikuti tren2 modern yg kurang baik
misalnya dalam cara berpakaian , cara berbicara dan sebagainya

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/10532131#readmore

3. Ada beberapa kategori risiko yang bisa


diasuransikan, yaitu :
 Risiko kerugian yang terjadi begitu saja atau tidak disengaja. Dimana kerugian yang terjadi
merupakan sesuatu yang tidak diharapkan atau tidak ada unsur kesengajaan untuk
dilakukan, seperti misalnya menderita cacat akibat penyakit ataupun kecelakaan.
 Risiko kerugiannya bersifat riil atau nyata. Yaitu kerugian harus dapat dibatasi dengan
jumlah atau waktu. Seperti misalnya, sampai kapan polis akan dibayarkan atau seberapa
banyak kerugian yang harus ditanggung.
 Risiko kerugian harus cukup berarti. Maksudnya yaitu, kerugian atau risiko yang terjadi
dapat menimbulkan beban berat, seperti misalnya akibat kecelakaan kerja, seseorang
menjadi tak bisa bekerja lagi selama satu tahun, menjadikannya tidak memperoleh
penghasilan untuk menanggung biaya hidup keluarganya.
 Tingkat risiko kerugian harus bisa diprediksi. Yang dimaksud di sini adalah seberapa besar
kerugian yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi, jumlahnya harus bisa
diperkirakan. Dengan demikian, besaran premi yang harus dibayarkan pun dapat dihitung
dengan tepat.
 Risiko kerugiannya tidak menjadi suatu bencana besar. Maksudnya, perusahaan asuransi
tidak akan mau menanggung risiko kerugian yang muncul akibat bencana alam, seperti
misalnya daerah tertentu yang sudah langganan banjir, daerah yang dekat dengan gunung
berapi, atau berpotensi sering mengalami bencana yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai