Tak 3
Tak 3
A. Tujuan
Sesi 4
1. Klien memahami pentingnya bercakap-cakap dengan orang lain untuk
mencegah munculnya halusinasi.
2. Klien dapat bercakap-cakap dengan orang lain untuk mencegah
halusiasi.
Sesi 5
1. Klien dapat memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk
mencegah munculnya halusinasi.
2. Klien dapat menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya
halusinasi.
B. Tempat/ Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam bentuk barisan, terdiri dari tim
1 dan tim 2.
2. Ruangan nyaman dan tenang.
3. Setting sesi 4:
41
4. Setting sesi 5:
Keterangan:
Papan Tulis
Klien
Leader
Fasilitator Observer
C. Waktu Pelaksanaan
D. Alat
Sesi 4
2. Pulpen.
Sesi 5
1. Bola 6 buah
2. Tali raffia
E. Metode
F. Langkah Kegiatan
a. Leader
Tugas:
b. Fasilitator
Tugas:
c. Observer
Tugas:
yang tersedia).
G. Mekanisme Kegiatan
1. Persiapan
1) Tn. R
2) Tn. R.M
3) Tn. Ra
4) Tn. F.T
5) Tn. G.F
6) Tn. A
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/ validasi
dipelajari.
menghardik halusinasi
c. Kontrak
selesai.
3. Tahap Kerja
bercakap-cakap.
suster” .
permainan:
peserta.
Aturan permainan:
titik start.
f. Berikan pujian dan tepuk tangan bersama kepada klien yang sudah
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
b. Tindak Lanjut
c. Kontrak Selanjutnya
bercakap-cakap.
mengontrol halusinasi.
Sesi 4: TAK
Stimulasi Persepsi: Halusinasi
Kemampuan bercakap-cakap untuk mencegah halusinasi
Petunjuk:
a. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (x) jika klien tidak
mampu.
2. Dokumentasi
Sesi 5
1. Evaluasi
Sesi 4: TAK
Stimulasi Persepsi Halusinasi
Kemampuan Mencegah Halusinasi dengan Melakukan Kegiatan
Petunjuk:
a. Tulis insial nama klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Dokumentasi