Tugas Kelompok ke-2

Week 5 Sesi 7

Baca dan pelajari kasus yang berjudul Brief Integration Case: Coca Cola in India yang ada di
halaman 232-237 buku teks wajib (Luthans, F., & Doh, J.P. (2009). International Management;
Culture, Strategy, and Behavior. 8th Edition. MacGraw-Hill. ISBN: 978-0-07-811257-7.).

Setelah Anda membaca kasus tersebut, jawablah seluruh pertanyaan yang ada setelah kasus
tersebut! (ada 4 pertanyaan).
Questions for Review
1. What aspects of U.S. culture and of Indian culture may have been causes of Coke’s
difficulties in India?
Terdapat beberapa aspek budaya yang mungkin menyebabkan kesulitan Coca Cola di India.
Yang pertama adalah masalah komunikasi. India termasuk dalam budaya konteks-tinggi
sedangkan Amerika berkonteks-rendah. Selama kontak dengan pemerintah India, mungkin
ada terjadi beberapa kesalahpahaman karena gaya yang berbeda dalam bentuk ekspresi dan
pemahaman pesan. Aspek kedua adalah lingkungan politik dan hukum. Hukum di India
memiliki banyak masalah internal dan jauh lebih ketat daripada hukum di Amerika. Orang
India sangat curiga terhadap investor asing yang juga dapat menyebabkan kesulitan untuk
Coca Cola di India. Aspek ketiga, kedua negara memiliki cara mereka masing-masing
dalam melakukan bisnis. Aspek terakhir adalah perbedaan dalam nilai, filosofi, dan latar
belakang yang menempatkan Coca Cola pada posisi sulit. India merupakan negara
berkembang yang memiliki banyak masalah seperti kesehatan kemiskinan, dan
pengangguran sedangkan Amerika merupakan negara maju dan lebih memberikan perhatian
pada pemberdayaan masyarakat.

2. How might Coca-Cola have responded differently when this situation first occurred,
especially in terms of responding to negative perceptions among Indians of Coke and other
MNCs?
Ketika di awal mula situasi terjadi, seharusnya Coca-Cola tidak melawan langsung dan
merespon secara lebih positif. Perusahaan tidak cukup menangani kontroversi yang terjadi
 dan juga tidak merespon kegelisahan konsumen mereka dengan cepat. Coca Cola terlalu
berlarut dalam menjalankan tes dan membentuk komite untuk menyangkal tuduhan.
Mereka gagal memahami bahwa persepsi masyarakat lokal dalam operasi mereka penting,
karena itu memiliki goodwill kepada masyarakat merupakan hal penting. Sebaiknya mereka
memahami poin-poin penting yang dipermasalahkan oleh pemerintah India mengenai
dampak kesehatan. Alih-alih mengatakan bahwa perusahaan lain juga harus diuji dan pada
dasarnya terlalu menyalahkan air tanah di India, mereka bisa mengatakan bahwa mereka
akan segera memeriksa air yang mereka gunakan untuk produk mereka. Sehingga langkah
awal yang harus mereka lakukan adalah memeriksa hasil produk apakah benar-benar aman,
bahkan sebisa mungkin mengganti bahan kimia yang berbahaya dengan bahan yang lebih
aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Setelah itu pastikan keseluruhan proses produksi,
dari bahan baku masuk hingga menjadi produk jadi beserta limbahnya sudah aman untuk
dikembalikan ke alam. Berikan jaminan melalui publik untuk memastikan tidak merusak
lingkungan lagi. Hal ini sangat penting untuk perusahaan multinasional untuk membangun
reputasi yang baik dan loyalitas konsumen di pasar internasional.

3. If Coca-Cola wants to obtain more of India’s soft drink market, what changes does it need
to make?
Pertama-tama, penting bagi Coca Cola untuk memahami pasar India dalam hal budaya,
politik, serta kebiasaan membeli konsumen setempat. Yang harus dilakukan Coca-Cola
adalah menarik perhatian pasar dengan memastikan dan mengkampanyekan produk yang
bebas dari pestisida melalui perubahan gaya iklan yang disesuaikan dengan rasa serta
budaya India untuk menunjukkan perusahaan Coca-Cola memberikan perhatian lebih pada
pasar India. Selain itu mereka juga harus bisa merespon cepat kekhawatiran konsumen
sehingga setiap issue yang bersangkutan dengan mereka tidak akan merusak kepercayaan
konsumen. Ke depannya, Coca Cola harus mengambil tanggung jawab sosial yang lebih
dalam. Mereka perlu belajar dari PepsiCo lakukan yang mengambil upaya seperti
mengurangi pemborosan air pada fasilitasnya karena India merupakan negara yang
kekurangan sumber daya air. Sehingga Coca Cola harus berinovasi berinisiatif dalam
menjalankan tanggung jawab sosial.
4. How might companies like Coca-Cola and PepsiCo demonstrate their commitment to
working with different countries and respecting the cultural and natural environments of
those societies?

Coca-Cola dan Pepsi Co adalah perusahaan asing yang dimiliki negara maju dan jika
perusahaan tersebut ingin memasuki pasar ke negara lain seperti India yang merupakan
negara berkembang, penting bagi mereka untuk memahami nilai-nilai budaya serta fakstor
eksternal negara tersebut. Satu hal yang dapat dilakukan Coca Cola dan Pepsi Co untuk
mendemonstrasikan komitmen mereka adalah meningkatkan system feedback mereka.
Umpan balik sangat penting antara perusahaan induk dan afiliasinya. Ini akan membantu
meningkatkan efektivitas komunikasi antar negara. Mereka juga mungkin ingin memberikan
pelatihan budaya untuk mencegah gangguan komunikasi di masa depan. Juga, komunikasi
yang efektif membutuhkan peningkatan fleksibilitas dan kerja sama oleh semua pihak. Coca-
Cola dan / atau PepsiCo perlu terlibat dalam budaya dan mempelajari “the local way of
doing things”. Perusahaan juga perlu fokus pada program CSR sebagai wujud tanggung
jawab dan kepeduliannya serta dan membina hubungan baik dengan masyarakat lokal,
politikus, pemerintah, dan NGO. Hal tersebut akan membantu perusahaan dalam melayani
komunitas masyarakat dalam cara yang lebih baik dan efisien.