Anda di halaman 1dari 11

1.

Nomor station

2. Judul station Sistem Integumen - Acne Vulgaris

3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit

4. Tujuan station Menilai kemampuan anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi data pemeriksaan penunjang, menegakkan diagnosis
serta penatalaksanaan dan komunikasi edukasi pada kasus Acne Vulgaris ringan.
LEVEL KOMPETENSI 4A

5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis


2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana farmakoterapi
6. Tatalaksana nonfarmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional

6. Kategori 1. Sistem Saraf


2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen

7. Instruksi untuk peserta ujian SKENARIO KLINIK:


Seorang wanita umur 16 tahun datang ke poliklinik dan kelamin dengan keluhan keluar bintik-bintik pada wajah sejak 2
tahun yang lalu, keluhan hilang timbul terutama menjelang menstruasi. Bintik-bintik tidak gatal dan kalau dipencet keluar
isinya seperti nasi. Wajah terasa berminyak.
Pemeriksaan tanda vital seperti tensi, nadi, respirasi dan suhu dalam batas normal.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis yang sesuai dengan keluhan penderita
2. Lakukan pemeriksaan status dermatologikus dan sebutkan efloresensi yang ditemukan secara sistematis
3. Tentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
4. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding yang sesuai (2 diagnosis banding)
5. Tentukan pengobatan medikamentosa yang dapat diberikan pada penderita
6. Berikan edukasi dan terapi non medikamentosa pada penderita

8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:


Seorang wanita umur 16 tahun datang ke poliklinik dan kelamin dengan keluhan keluar bintik-bintik pada wajah sejak 2
tahun yang lalu, keluhan hilang timbul terutama menjelang menstruasi. Bintik-bintik tidak gatal dan kalau dipencet keluar
isinya seperti nasi. Wajah terasa berminyak.
Pemeriksaan tanda vital seperti tensi, nadi, respirasi dan suhu dalam batas normal.

Tugas:
1. Lakukan anamnesis yang sesuai dengan keluhan penderita
2. Lakukan pemeriksaan status dermatologis dan sebutkan efloresensi yang ditemukan secara sistematis
3. Tentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis
4. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding yang sesuai (2 diagnosis banding)
5. Tentukan pengobatan medikamentosa yang dapat diberikan pada penderita
6. Berikan edukasi dan terapi non medikamentosa pada penderita
INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan.

Jawaban:
Anamnesa:
- Muncul sejak menstruasi pertama kali
- Jerawat hilang timbul dan bertambah banyak terutama pada 7 hari menjelang menstruasi
- kadang lupa membersihkan wajah
- sering memakai bedak padat atau memakai kosmetik untuk kulit kering (pelembab, foundation)
- sering tidur tengah malam (istirahat kurang)
- adanya faktor genetik (ayah / ibu saat muda juga berjerawat)

Pemeriksaan fisik (status dermatologis/effloresensi) :


- pada daerah wajah ditemukan papula eritem, komedo terbuka (black head), komedo tertutup (white head), pustul
multipel, diskret.

Pemeriksaan penunjang:
- Ekskohliasi sebum dengan ekstraktor komedo
- Pemeriksaan Gram untuk menentukan bakteri penyebab.

Diagnosis:
Acne vulgaris

Diagnosis banding:
 moluscum contagiosum
 pitirosporum ovale folikulitis
 olikulitis bakteri
 trichoepitelioma
Terapi medikamentosa
Terapi topikal :
- keratolitik krim (tretinoin 0,025% - 0,1%),
- antibiotika topikal (benzoyl peroksida 2,5%, atau eritromisin 1% atau klindamisin fosfat 1%)
Terapi sistemik:
- Antibiotik (tetrasiklin 2 x 250 - 500 mg, atau klindamisin 2 x 150 mg, atau doksisiklin 50 - 100 mg/hr)

Edukasi dan terapi non medikamentosa


- menghindari kosmetik seperti pelembab, bedak padat, night cream, fondation dan milk cleanser yang berbasis
minyak.
- sering membersihkan wajah
- cukup istirahat
- diet rendah lemak dan kalori yang berlebih, cukup minum, banyak makan buah dan sayur
- hindari stres.

9. Instruksi untuk pasien standar Nama: Nn wulandari


Rentang usia: 16 tahun
Jenis kelamin: perempuan
Pekerjaan: pelajar SMA
Status pernikahan: belum nikah

Riwayat penyakit sekarang


· Keluhan utama : keluar bintik bintik kemerahan di wajah
· Sejak kapan : 2 tahun yang lalu, dan hilang timbul.
· Perjalanan penyakit : muncul dan bertambah banyak saat menjelang menstruasi
· Keluhan lain terkait keluhan utama : tidak gatal
· Hal-hal yang memperburuk keluhan: kurang tidur
· Hal-hal yang mengurangi keluhan: sering cuci wajah
· Riwayat pengobatan sekarang:
Riwayat penyakit dahulu
- tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya
- sakit muncul saat awal menstruasi
- tidak sedang menggunakan obat-obatan.

Riwayat penyakit keluarga


 bapak / ibu penderita waktu muda sering keluar jerawat

Riwayat kebiasaan sosial


 Olah raga: lari
 Diet : sering minum susu dan makan kacang tanah
 Riwayat lingkungan dan kebiasaan sehari-hari: sering keluar malam dan merokok

Peran yang harus dilakukan


 penderita duduk dengan kepala tertunduk malu malu sambil wajahnya ditutupi sapu tangan
 Pada wajah tampak bintik bintik kemerahan (komedo terbuka / tertutup) disertai 2 pustul dengan dasar eritema
 Membawa foto pasien berjerawat
10. Denah ruangan

11. Peralatan yang dibutuhkan - Setting ruangan dokter pasien


- Meja dan kursi dokter
- Kursi pasien
- Meja dan kursi penguji
- Meja peralatan
- Wastafel atau simulasi wastafel
- Spygmomanometer air raksa
- Stateskop
- Termometer raksa untuk aksila
- Lampu periksa / senter/penlight
- Alkohol gliserin spray
- Rekam medis
- Blanko pemeriksaan penunjang
- Blanko resep
- Tempat sampah medis tertutup
- Tempat sampah nonmedis
- Tissue
- Jam dinding (dipasang di tembok agar dapat dilihat peserta)
- Ballpoint
- Foto Pasien Berjerawat

12. Penulis dr. Eka Narayana Chandra, SpKK


Institusi: Universitas Hang Tuah

13. Reviewer 1. dr. Dwi Retno Adi Winarni, SpKK(K)


Institusi: FK UGM
2. dr. Iis Inayati., M.Kes
Institusi: FK Unjani

14. Referensi 1. Plewig G, Kligman AM, Acne Morphogenesis and Treatment. Berlin: spinger-verlag. 1975
2. Strauss JS. Acne Vulgaris. Dalam: Fitzpatrick TB, Freedberg IM, Eisen AZ, et ea: Dermatology General Medicine, ed
New York: Mc Graw-Hill, 1999: 709-721
3. Baron R. Chibot, M, Shalita AR. Acne. Dalam Baran R, Maibach HI. Texbook of Cosmetic Dermatology, ed 2> Martin
dunitz. Singapura: Kyodo printing co (Spore) Ltd, 1998: 434-444
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ACNE VULGARIS
I. Rubrik
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR

1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian hanya Peserta ujian hanya menanyakan 5- 3
melakukan anamnesis · hanya menanyakan menanyakan 2-4 dari 6 dari anamnesis berikut :
keluhan utama saja anamnesis berikut : 1. Keluhan utama
1. Keluhan utama 2. Riwayat penyakit sekarang
2. Riwayat penyakit 3. Riwayat penyakit dahulu
sekarang 4. Riwayat Pengobatan
3. Riwayat penyakit dahulu 5. Riwayat penyakit dlm keluarga
4. Riwayat Pengobatan (genetik)
5. Riwayat penyakit dlm 6. Riwayat sosial (kebiasaan :
keluarga (genetik) makan, tidur, penggunaan
6. Riwayat sosial kosmetik)
(kebiasaan : makan,
tidur, penggunaan
kosmetik)

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 3
melakukan pemeriksaan status pemeriksaan status pemeriksaan status dermatologis
pemeriksaan fisik yang dermatologis dan dermatologis dan dapat dan dapat mendiskripsikan
sesuai dengan masalah mendiskripsikan efloresensi mendiskripsikan efloresensi efloresensi secara sistematis. (Pada
klinik pasien namun tidak tepat. namun tidak lengkap dan wajah tampak komedo white &
tidak sistematis. black komedo, papula eritem,
pustula multipel diskret)

3. Melakukan Peserta ujian tidak Peserta ujian mengusulkan Peserta ujian hanya Peserta ujian mengusulkan dengan 2
tes/prosedur klinik mengusulkan test pemeriksaan penunjang mengusulkan salah satu lengkap usulan pemeriksaan
atau interpretasi tetapi tidak tepat. usulan pemeriksaan penunjang di bawah ini :
data untuk penunjang di bawah ini : 1. Test ekskohliasi
menunjang 1. Test ekskohliasi 2. Pemeriksaan Gram
diagnosis 2. Pemeriksaan Gram
banding/diagnosis

4. Menentukan Peserta ujian tidak Peserta ujian hanya dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian menetapkan diagnosis 3
diagnosis dan dapat menentukan menetapkan diagnosis acne menetapkan diagnosis acne acne vulgaris dan 2 (dua) diagnosis
diagnosis banding diagnosis atau vulgaris tanpa diagnosis vulgaris dan 1 diagnosis banding di bawah ini : moluscum
menentukan diagnosis banding banding contagiosum, pitirosporum ovale
tetapi tidak benar. folikulitis, folikulitis bacteri.

5. Tatalaksana Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat dengan 3
farmakoterapi obat yang tidak tepat tetapi hanya sesuai dengan tetapi hanya sesuai dengan 2 tepat 3-4 prinsip berikut:
salah satu prinsip berikut: prinsip berikut: 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
Yaitu :
Terapi topikal Yaitu :
Yaitu : - keratolitik krim Terapi topikal
Terapi topikal (tretinoin 0,025% - - keratolitik krim (tretinoin
- keratolitik krim (tretinoin 0,1%), 0,025% - 0,1%),
0,025% - 0,1%), - antibiotika topikal - antibiotika topikal (benzoyl
- antibiotika topikal (benzoyl peroksida peroksida 2,5%, atau
(benzoyl 2,5%, atau eritromisin 1% atau
peroksida 2,5%, atau eritromisin 1% atau klindamisin fosfat 1%)
eritromisin 1% atau klindamisin fosfat 1%)
klindamisin fosfat 1%) Terapi sistemik:
- Antibiotik (tetrasiklin 2 Terapi sistemik:
x 250 - 500 mg, atau - Antibiotik (tetrasiklin 2 x
Terapi sistemik: klindamisin 2 x 150 - 300 mg, 250 - 500 mg, atau
- Antibiotik (tetrasiklin 2 x atau doksisiklin 50 - 100 klindamisin 2 x 150 mg, atau
250 - 500 mg, atau mg/hr) doksisiklin 50 - 100 mg/hr)
klindamisin 2 x 150 - 300
mg, atau doksisiklin 50 - 100
mg/hr)

6. Tatalaksana Peserta ujian tidak Peserta ujian hanya Peserta ujian hanya Peserta ujian memberikan 3
nonfarmakoterapi melakukan tindakan memberikan 1 penjelasan di memberikan 2-3 penjelasan di penjelasan dengan lengkap di
dan edukasi Atau bawah ini : bawah ini : bawah ini :
melakukan tetapi tidak 1. Menghindari 1. Menghindari pemakaian 1. Menghindari pemakaian
sesuai perintah pemakaian kosmetika kosmetika yang kosmetika yang mengandung
Atau yang mengandung mengandung lemak lemak tinggi
melakukan tetapi tidak lemak tinggi tinggi 2. menyarankan membersihkan
sesuai masalah klinik 2. menyarankan 2. menyarankan wajah secara teratur
pasien membersihkan wajah membersihkan wajah 3. cukup istirahat
secara teratur secara teratur 4. menghindari stress
3. cukup istirahat 3. cukup istirahat
4. menghindari stress 4. menghindari stress

7. Perilaku Peserta ujian tidak Meminta izin secara lisan Meminta izin secara lisan dari Meminta izin secara lisan dari 4-5 2
profesional meminta izin secara dari salah 1 poin berikut : 2-3 poin berikut: poin di bawah ini:
lisan dan sama sekali 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan
tidak melakukan poin tindakan dengan tindakan dengan berhati- dengan berhati-hati dan teliti
berikut: berhati-hati dan teliti hati dan teliti sehingga sehingga tidak
1. melakukan setiap sehingga tidak tidak membahayakan membahayakan pasien dan
tindakan dengan membahayakan pasien pasien dan diri sendiri diri sendiri
berhati-hati dan dan diri sendiri 2. memperhatikan 2. memperhatikan kenyamanan
teliti sehingga tidak 2. memperhatikan kenyamanan pasien pasien
membahayakan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan 3. melakukan tindakan sesuai
pasien dan diri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas
sendiri sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat
2. memperhatikan 4. menunjukan rasa kepada pasien kepada pasien
kenyamanan pasien hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan
3. melakukan tindakan 5. mengetahui dengan merujuk atau dengan merujuk atau
sesuai prioritas keterbatasan dengan melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila
4. menunjukan rasa merujuk atau diperlukan diperlukan
hormat kepada melakukan konsultasi
pasien bila diperlukan
5. mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau melakukan
konsultasi bila
diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai