Anda di halaman 1dari 2

Tata Bahasa

1. BAB I
a. Latar Belakang
Pada latar belakang penggunaan suku kata melebihi 250 kata bahkan sampai 3
lembar, idealnya hanya kurang dari dua lembar.
Pada paragraf pertama terdapat singkatan dan lain-lain seharusnya tidak
disingkat dll. Tanda sitasi nya di dalam titik, seharusnya di luar titik. Titik dulu
baru sitasi.
Pada paragraf kedua sitasi masih sebelum titik, seharusnya sesudah titik.
Pada paragraf ketiga, sebaiknya kata menurut tidak ditempatkan di awal
paragraf karena bersifat kelanjutam, seharusnya ada kalimat dulu sebelumnya
baru kata menurut. Penulisan nama panjangnya di singkat di beri titik, contoh HG
jadi H.G. Terdapat penulisan angka 70,6% diberi kalimat hasil menunjukkan
70,6%. Dan keterangan biasa tidur kurang dari 8 jam lebih diperjelas dengan
tambahan kalimat dalam sehari.
Pada paragraf keempat, di awal kalimat seharusnya ditambahkan Benua Asia
bukan langsung ditulis di Asia. Begitupun penulisan di China seharusnya
ditambahkan di Negara China. Penulisan kata Hong-kong jangan dipisah atau
diberi strip (-) tapi sebaiknya di sambung saja langsung tulis Hongkong. Sitasi
pada KTI tersebut (9),(10) tapi sebaiknya disatukan jadi (9,10).
Para paragraf keenam, lebih dijelaskan lagi ketakutan yang difus itu apa, kata
anxietas sebaiknya diperbaiki jadi ansietas, jika ingin menggunakan kata asing
anxiety dengan tulisan italic. Penulisan titik pas sebelum kata Lithunia terlalu
dekat dan nempel, sebaiknya di spasi sesudah titik dan disambung dengan kalimat
sebelumya, baru di tulis kata Lithunia. Seharusnya ansietas. Lithunia.
Pada paragraf ketujuh, yang di awal kalimat kurung itu bukan OSOCA tapi
malah penjelasan singkatannya. Penulisan pada KTI tersebut Objective Sructured
Oral Case Analysis (OSOCA). seharusnya OSOCA (Objective Sructured Oral
Case Analysis). Pemberian spasi pada tanda kurung sebaiknya penulisanya diganti
(OSOCA), bukan ( OSOCA ).
b. Permasalahan penelitian

Pada permasalahan penelitian sudah sesuai yaitu diberi koma (,) sebelum
menjelaskan permasalahan penelitiannya

c. Tujuan penelitian
Pada tujuan umum sebaiknya ditulis mengetahui bukan menganalisis, karena
menganalisis lebih spesifik dan seharusnya dipakai di tujuan khusus bukan tujuan
umum. Dan tulisan nilai OSOCA sebaiknya diganti menjadi nilai ujian OSOCA.
Karena tidak semua masyrakat mengetahui apa itu OSOCA.
Pada tujuan khusus, kata mendeskripsikan sebaiknya diganti menjadi
menganalisis.

d. Manfaat penelitian
Pada manfaat teoritis, sebaiknya dijelaskan teoritis nya itu siapa, apa dan
bagaimana, karena ada selanjutnya manfaat untuk ilmu pengetahuan. Tidak
spesifik untuk teoritis dan untuk ilmu pengetahuan.
Pada manfaat untuk peneliti sebaiknya lebih diperjelas, karena hampir tidak
begitu beda maksudnya dengan yang teoritis.

e. Orisinalitas penelitian
Sebaiknya huruf ditabel menggunakan ukuran 11. Ada penulisan yang salah, yaitu
kata progrm sebaiknya ditulis program. Dan penomeran sub judul untuk
orisinalitas penelitian sebaiknya di pisah dengan sub judul manfaat penelitian,
menjadi 1.5 bukan 1.4.4.

Anda mungkin juga menyukai