Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sukses juga bisa diartikan sebagai istilah sehari-hari yang digunakan untuk
menjelaskan seseorang yang telah mencapai tujuan-tujuan personal, finansial atau
karirnya. Ia juga bisa digunakan untuk menjelaskan seorang individu yang memiliki
banyak objek (uang atau barang-barang keinginan lainnya) jika dibandingkan secara
relatif dengan individu lainnya. Contohnya, seorang atlet profesional bisa disebut
sebagai orang sukses.
6. Apa saja lima besar model kepribadian?
Jawab: Adapun lima besar model kepribadian yaitu:
1. Surgency (dominasi)
Kepemimpinan & Extraversion. Dimensi Kepribadian Extraversion ini
berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang
lain. Karakteristik Positif Individu Extraversion adalah senang bergaul, mudah
bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas. Sebaliknya, Individu yang Introversion
(Kebalikan dari Extraversion) adalah mereka yang pemalu, suka menyendiri, penakut
dan pendiam.
2. Agreablenes (keramahan)
Bergaul dengan karakter orang. Individu yang berdimensi Agreableness ini
cenderung lebih patuh dengan individu lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin
menghindari konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah kooperatif (dapat
bekerjasama), penuh kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati lembut serta
suka membantu. Karakteristik kebalikan dari sifat “Agreeableness” adalah mereka
yang tidak mudah bersepakat dengan individu lain karena suka menentang, bersifat
dingin dan tidak ramah.
3. Adjusment (pengaturan)
Sifat kestabilan emosi. Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai
kemampuan seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari
Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu
dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya
diri, memiliki pendirian yang teguh. Sedangkan karakteristik kepribadian
Neuroticism (karakteristik Negatif) adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri
dan mudah berubah pikiran. Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau
Neurotisme yang pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga
dengan dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya,
ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami).
4. Concienliousness (kesadaran)
Karakter prestasi. Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian
Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan
ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga
memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. Karakteristik Positif pada
dimensi adalah dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada
pencapain. Sifat kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung
kurang bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan
dalam melakukan suatu pekerjaan.
5. Openess to Experience (keterbukaan terhadap pengalaman)
Kemauan untuk mencoba hal-hal yang bersifat baru. Dimensi Kepribadian
Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya
terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu
yang baru. Karakteristik positif pada Individu yang memiliki dimensi ini cenderung
lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan berpikiran luas. Sifat kebalikan
dari “Openness to Experience” ini adalah individu yang cenderung konvensional dan
nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta akan menimbulkan kegelisahan jika
diberikan tugas-tugas baru.
7. Sebutkan enam alasan utama untuk kelalaian eksekutif?
Jawaban : 1) Gaya Intimidasi. 2) Dingin, menyendiri dan sombong. 3) menghianati
kepercayaan pribadi. 4) Berpusat pada diri sendiri. 5) Masalah kinerja yang spesifik.
6) Over managed.
8. Apa saja ciri pemimpin yang efektif?
Jawab : Ciri pemimpin yang efektif yaitu:
1) Dominasi
Ingin bertanggung jawab
Mempengaruhi semua sifat-sifat lainnya.
2) Energi Tinggi
Mendorong, kerja keras, stamina dan ketekunan.
3) Percaya Diri
Percayai penilaian, keputusan, gagasan dan kemampuan sendiri
4) Mengontrol
Kepercayaan mengendalikan takdir sendiri.
5) Stabilitas
Secara emosional terkendali, aman, positif
6) Integritas
Jujur, etis, dapat dipercaya
7) Intelijen
Diatas rata-rata, dan berpendidikan.
8) Kecerdasan emosional
Kesadara diri, mengelola emosi, memotivasi diri, empati, keterampilan
sosial
9) Fleksibilitas
Perubahan, menyesuaikan dengan perubahan
10) Kepekaan
Pahami anggoa kelompok, komunikasikan dengan baik, orang terpusat
9. Apa itu teori motivasi prestasi?
Jawab : Teori motivasi prestasi adalah upaya untuk menjelaskan dan memprediksi
prilaku dan kinerja berdasarkan kebutuhan seseorang akan prestasi, kekuatan, dan
afiliasi.
10. Apa karakteristik untuk masing-masing kebutuhan?
Jawab :
1) Kebutuhan Untuk Prestasi
Lokus kontrol internal
Percaya diri
Energi tinggi
Berorientasi pada tujuan
Tujuan yang realistis
Risiko sedang
Kompetitif
2) Kebutuhan Untuk Afiliasi
Hubungan pribadi yang kuat
Sensitivitas terhadap orang lain
Joiners
Lebih suka “membantu profesi”
Prihatin dengan apa yang orang pikirkan tentang mereka
Biasanya memiliki kebutuhan daya yang rendah untuk kekuasaan
Hindari kepemimpinan
11. Apa itu Leader Motive Profile (LPM)?
Jawab : Satu set ciri yang sesuai dengan pemimpin "khas" yang efektif. Cenderung
memiliki kebutuhan daya yang tinggi, kebutuhan akan prestasi yang rendah, dan
kebutuhan afiliasi yang lebih rendah. Ini sangat bervariasi dari pemimpin ke
pemimpin. Misalnya kebutuhan untuk kekuasaan (bertanggung jawab, percaya diri,
energi tinggi, kompetitif, ambisius, kurang peduli dengan orang-orang).
12. Apa itu teori X dan teori Y?
Jawab:
Teori X Teori Y
Orang malas Orang termotivasi
Tidak suka bekerja Mendapatkan kepuasan dari
Pekerjaan
Melakukan sesedikit mungkin Akan melakukan apa yang tepat
untuk organisasi
Harus diawasi secara ketat Manajemen partisipatif