ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KADAR GULA DARAH PADA

PASIEN DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONOSOBO
KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI

Imam jainuri
Sekolah tinggi keperawatan banyuwangi

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kondisi kronis yang prevalensinya
meningkat selama bertahun-tahun ini. Orang dengan DM memiliki kemungkinan dua kali
lebih tinggi untuk menderita kecemasan dari pada populasi umum. Gangguan kecemasan
memiliki hubungan dengan hiperglikemia pada orang dengan DM. hiperglikemia dalam
jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan berbagi macam organ.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada
pasien diabetes mellitus.
Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian observastional analitik dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah puskesmas wonosobo
kecamatan srono kabupaten banyuwangi pada bulan agustus 2017. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Data kecemasan diperoleh dari kuesioner ZRAS,
sedangkan data kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus dari rekam medis wilayah
kerja puskesmas wonosobo. Data yang diperoleh selanjutnya akan diuji dengan uji Pearson,
namun karena data tidak terdistribusi normal maka digunakan uji non parametrik Spearman
dengan SPSS 24 for windows.
Hasil: sampel yang digunakan adalah 45 orang dan 55,5% dari sampel tersebut mengalami
kecemasan berat dan panik. Sebanyak 84,5% sampel memiliki kadar gula darah tinggi.
Berdasarkan uji korelasi Spearman didapatkan nilai ρ = 0,000 dan R = 0, 313. Hal tersebut
menunjukkan kekuatan korelasi moderat antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah
pada pasien DM.
Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kadar gula darah pada
pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas wonosobo kecamatan srono kabupaten
banyuwangi.

Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Kadar Gula Darah, DM

ABSTRACT

CORELATION BETWEEN ANXIETY LEVELS AND BLOOD SUGAR LEVELS OF

PATIENT DIABETES MELLITUS AT WORKING AREA OF PUSKESMAS
WONOSOBO DISTRICTS SRONO DISTRICT BANYUWANGI

Imam Jainuri
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Banyuwangi

Background: diabetes mellitus (DM) is chronic condition that prevalents is increase in year.
The people with DM may have two time high risk to anxiety compare with the other without
DM. anxiety disease relation with hyperglycemia of DM people. Hyperglycemia in long time
causes destroy of the organ.
Purpose:
Method: this research uses analytic observational design research with cross sectional
planning. The research conduct in Working Area Puskesmas Wonosobo Districts Srono
District Banyuwangi in August 2017. Sampling technique uses purposive sampling. Anxiety
levels data got from questionnaire ZRAS, while data blood sugar levels of DM patient from
medical scan at working area puskesmas. Data analyzes with Pearson test, if there is a normal
data distribution. Because in this research the data is abnormal distribution, so it analyzes
with non parametric spearman with SPSS 24 for windows.
Result: Sample uses 45 respondents and 55,5 % of respondents have anxiety. Sum 84,5 %
sample have bad diabetes mellitus. According to Spearman correlation get p value = 0,000
and R = 0,313. It shows moderate the power correlation between anxiety levels and blood
sugar levels of diabetes mellitus patient.
Conclusion: There is correlation between anxiety levels and blood sugar levels of DM
patient at Working Area Puskesmas Wonosobo Districts Srono District Banyuwangi.

Keyword: Anxiety Levels, Blood Sugar Levels, DM.