GIS Power and Creating A Map Layout PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 35

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
LABORATORIUM SUMBER DAYA MINERAL

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM GEOINFORMASI
ACARA : GIS POWER AND CREATING A MAP LAYOUT

Disusun Oleh :
JORDAN ROMORA SIMARMATA
(13/348474/TK/40933)
Jumat, Romb : 2A

Asisten Acara :
ARIF ZAINUDIN
YULI NURJANAH

YOGYAKARTA
MARET
2015
GIS Power: Map Meets Database

Langkah 1. Memulai ArcMap dan membuka dokumen peta

- Mulai ArcMap
- Pilih memulai ArcMap dengan mengunakan peta yang telah ada yang buka
folder \Student\LGIS\Exercise04
- Pilih file Yellowstone_NP-features-04.mxd

- Perbesar pada bookmark Park Boundary

- Jika perlu, maksimalkan ArcMap sehingga peta akan terliha penuh pada
layar
Langkah 2. Melihat Fitur-Fitur Peta dan Tabel Atribut

- Pada Table of Contents, klik kanan layer Peaks


- Pilih Open Attribute Table

- Pindahkan Attribute Table ke bawah kiri dari layar


- Pada toolbar Tools, klik tool Select Feature

- Klik fitur peak pada peta


- Dari menu Selection, pilih Clear Selected Features

- Sekarang, pilih baris sesuai kemauan pada Attribute Table dengan meng-
klik kotak abu-abu disebelah kirinya
- Dari menu Selection, pilih Clear Selected Features untuk menormalkan fitur
yang telah dipilih
- Tutup Attribute Table

Langkah 3. Mengaktifkan Map Tips

- Pada Table of Contents, klik kanan layer Peaks dan pilih Properties dari
context menu

- Klik tab Display

- Centang check bos paling atas (Show Map Tips)

- Klik OK
- Tunjuk salah satu Peaks pada peta menggunakan pointer mouse
Langkah 4. Memberi Simbol pada fitur Peaks berdasar ketinggian

- Klik dua kali layer Peaks untuk membuka Layer Properties dialog box
- Klik tab Symbology

- Lihat jendela Show di kiri


(Kita akan memberi simbol fitur Peaks berdasar nilai atribut kuantitatif
- Klik Quantities

- Klik simbol Graduated

- Pada kolom Fields, pilih Elev_FT dari Value drop-down list


- Klik Template

- Pilih simbol Triangle 2

- Pilih warna sesuai keinginan


- Ubah ukuran menjadi 12

- Klik OK pada Symbol Selector


- Klik OK pada Layer Properties dialog box
Langkah 5. Melabel fitur Peaks dengan nama-nama puncak

- Pada menu View, pilih Toolbars dan kemudian pilih Labelling

- Geser toolbar ke jendela ArcMap


- Klik tool Laber Manager

- Centang check box disebelah Peaks untuk melabeli fitur pada layer tersebut

-
- Klik OK pada Laber Manager dialog box
- Klik kanan pada layer Peaks dan buka tabel atributnya

- Cari kolom Field


(Nama-nama puncak pada label akan muncul dari kolom tersebut)
Langkah 6. Eksplor Opsi Tabel

- Klik Options (bagian kanan bawah dari Attribute Table) dan lihat
commands pada context menu
- Klik Find & Replace

- Pada Find & Replace dialog box, ketik Dunraven Pass pada kolom Find

- Klik Next untuk mencari fitur tersebut


- Klik Cancel untuk menutup Find & Replace dialog box
- Tutup Attribute Table
Langkah 7. Mengganti nama Data Frame

- Pada Table of Contents, klik kanan Data Frame dan pilih Properties

- Klik tab General

-
- Pada kolom nama, ketik Camping Showers

- Klik OK

Langkah 8. Menambahkan dan Simbolisasi Data

- Klik tombol Add Data dan cari folder \Student\LGIS\Database


- Klik dua kali Yellowstone_NP.gdb

- Sambil menahan CTRL pada keyboard, klik Campground, Lakes,


Park_Polygon, Roads, dan Trails

- Klik Add
- Ganti nama layer Park_Polygon menjadi Park Boundary

- Pastikan urutan layer pada table of contents seperti berikut: Campgrounds,


Trails, Roads, Lakes, dan Park Boundary

- Simbolisasi layer Trails, Roads, Lakes, dan Park Boundary berdasar fitur
sebenarnya yang direpresentasikan.
- Klik kanan layer Campgrounds dan pilih Open Attribute Table
- Cari kolom
Showers
- Tutup Attribute Table
- Klik kanan layer Campgrounds dan pilih Properties
- Pada Layer Properties dialog box, klik tab Symbology
- Dibawah Show, klik Categories

- Untuk Value Field, pilih Showers dari drop down list

- Klik Add All Values dan uncheck the <all other values> check box

- Klik kanan point symbol disebelah kata “no” dan pilih Properties for All
Symbols
- Klik Style Reference

- Pilih Forestry dari daftar

- Pada Symbol Selector, pilih simbol Campground


- Pilih dan klik OK
- Klik kanan simbol campground disebelah kata “no” dan pilih Properties for
Selected Symbol(s)

- Klik Symbol Selector, klik Color dan kemudian klik warna merah

- Klik OK pada Symbol Selector


- Klik OK pada Layer Properties dialog box

Langkah 9. Fitur Label

- Jika dibutuhkan, tambah toolbar Labeling

- Pada toolbar Labeling, klik tool Label Manager

- Centang check box disamping Campgrounds untuk mengaktifkan label

- Pada panel simbol Text pada sisi sebelah kanan dialog box, klik tombol
Bold

- Klik OK
Langkah 10. Memasukkan dan Mengganti Nama Data Frame

- Dari menu Insert, pilih Data Frame

- Ubah nama data frame yang baru menjadi Camping Sites

Langkah 11. Menambahkan data ke Data Frame

- Klik layer Campgrounds pada data frame Camping Showers


- Sambil menahan CTRL, klik Trails,
Roads. Lakes, dan Park Boundary
- Klik kanan layer yang diinginkan dan pilih Copy

- Klik kanan data frame Camping Sites dan pilih Paste Layer(s)
- Tambah layer Cabins dari Yellowstone_NP.gdb

Langkah 12. Simbolisasi layer Cabins

- Buka Attribute Table untuk layer Cabins


- Cari kolom Type

- Tutup Attribute Table


- Buka Layer Properties dialog box untuk layer Cabins
- Klik tab Symbology
- Dibawah Show klik Categories

- Untuk kolom Value Field, pilih Type dari drop down list

- Klik Add All Values dan uncheck <all other values> check box
- Klik kanan untuk tent symbol disamping kata “Barn” dan pilih Properties
for Selected Symbol(s)

- Ubah warna tent menjadi merah muda dan klik OK

- Ubah simbol lainnya sesuai keinginan


- Klik OK pada Layer Properties dialog box untuk mengaplikasikan simbol
baru

Creating a Map Layout

Langkah 1. Bekerja dengan data frame Hawaii dan Alaska

- Pertama-tama buka folder \Student\LGIS\Exercise05


- Pilih dan buka Election_Map.mxd

- Perbesar pada bookmark Entire United States

- Klik layer States


- Tahan CTRL pada keyboard dan klik Election results sehingga kedua layer
terpilih
- Klik kanan salah satu layer dan copy

- Paste layer ke data frame Hawaii dengan klik kanan dan pilih Paste
Layer(s)

- Paste layer-layer ke data frame Alaska pula


- Aktivasi data frame Hawaii

- Pada toolbar Tools, klik tool Zoom In

- Perbesar Hawaii sehingga tampak lebih besar


- Perbesar pula pada Alaska

- Kembali aktivasi data frame Conterminous USA


- Perbesar pada bookmark Conterminous USA
Langkah 2. Komparasi data vies dan layout view

- Cari tombol Data View


- Pada menu View, cari perintah Data View

- Cari tombol Layout View


- Pada menu View, cari perintah Layout View

- Klik tombol Layout View untuk mengganti ke layout view


Langkah 3. Bekerja dengan Layout View

- Klik data frame Alaska kemudian pindahkan pada bagian kiri dari virtual
page

- Pindahkah data frame Hawaii pada bagian kiri dari virtual page

- Klik data frame Conterminous USA


- Klik turquoise box pada salah satu sudut dan geser untuk memperbesar
data frame

- Pada toolbar Tools, klik tombol Full Extent untuk menampilkan semua
fitur pada data frame Conterminous USA

- Gunakan Zoom In tool pada toolbar Tools, perbesar pada conterminous


states
- Kemudian, perbesar pada state of New York

- Pada toolbar Tools, klik tool Pan dan geser ke barat area Great Lakes

- Kembali ke conterminous United States


- Atur kembali ukuran dan pindahkan data frame sehingga muat dalam
virtual page

Langkah 5. Menambah elemen-elemen peta ke map layout

- Dari menu Insert, pilih North arrow


- Pilih north arrow yang diinginkan dan klik OK untuk menambahkannya

- Klik north arrow dan pindahkan ke posisi yang lebih baik pada virtual
page

- Dari menu Insert, pilih Title


- Klik text box, hapus existing text, dan ketik 2004 Presidential Election
Results

- Dari menu Insert, pilih Legend

- Klik Next sampai panel terakhir dari Legend Wizard, kemudian klik Finish
- Pindahkan Legend ke posisi yang baru
Langkah 6. Mengaplikasikan template ke map layout

- Pada toolbar Layout, klik Change Layout tool

- Klik tab My Templates pada dialog box yang muncul

- Cari folder \Student\LGIS\Exercise05


- Pilih LandscapeClassic3DataFrames.mxt template dan klik Open (pada
ArcMap 10.2 file tersebut tidak tersedia, maka ketika dialog box muncul
pilih Traditional Layouts)
- Pada Data Frame Order dialog box, klik Hawaii dan klik Move Up
- Kemudian, klik Alaska dan klik Move Up
- Lihat gambar pada bagian kanan dari dialog box
- Klik Finish
- Pada toolbar Layout, klik tool Zoom In
- Perbesar legend pada layout
- Pada toolbar Tools, klik Select Elements dan klik legend
- Pindahkan dan atur ukuran dari legenda
- Pada toolbar Layout, klik Zoom Whole Page (jika belum sesuai keinginan
atur kembali ukuran)

Anda mungkin juga menyukai