Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JURNAL REVIEW

Dosen Pegampu: Drs. Sumarsono,M.Sn

KELAS C

Di Buat Oleh :

Rizky Gideon Tarigan


2171151210

Tugas Critical jurnal Review ini dibuat untuk memenuhi salah satu

Tugas DESAIN PEMBELAJARAN

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian

Mutu pendidikan dipengaruhi banyak faktor, yaitu siswa, pengelola sekolah (Kepala
Sekolah, karyawan dan Dewan/Komite Sekolah), lingkungan (orangtua,masyarakat, sekolah),
kualitas pembelajaran, kurikulum dan sebagainya. (Edy Suhartoyo. 2005: 2). Hal senada juga
disampaikan oleh Djemari Mardapi (2003: 8)bahwa: Usaha peningkatan kualitas pendidikan
dapat ditempuh melalui peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaian.
Keduanya saling terkait, sistem pembelajaran yang baik akan menghasilkan kualitas belajar
yang baik.Selanjutnya sistem penilaian yang baik akan mendorong guru untuk menentukan
strategi mengajar yang baik dan memotivasi siswa untuk belajar yang lebih baik.Dengan
demikian salah satu faktor yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan adalah proses
pembelajaran yang dilakukan, sedangkan salah satu faktor penting untuk efektivitas
pembelajaran adalah faktor evaluasi baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran.
Evaluasi dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar secara terus menerus dan juga
mendorong guru untuk lebih meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta mendorong
sekolah untuk lebih meningkatkan fasilitas dan kualitas manajemen sekolah. Sehubungan
dengan hal tersebut, maka di dalam pembelajaran dibutuhkan guru yang tidak hanya mampu
mengajar dengan baik tetapi juga mampu melakukan evaluasi dengan baik. Kegiatan evaluasi
sebagai bagian dari program pembelajaran perlu lebih 2 dioptimalkan. Evaluasi tidak hanya
bertumpu pada penilaian hasil belajar, tetapi juga perlu penilaian terhadap input, output
maupun kualitas proses pembelajaran itu sendiri. Optimalisasi sistem evaluasi menurut
Djemari Mardapi (2003: 12) memiliki dua makna, pertama adalah sistem evaluasi yang
memberikan informasi yang optimal. Kedua adalah manfaat yang dicapai dari evaluasi.
Manfaat yang utama dari evaluasi adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan
selanjutnya akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan. Dalam bidang pendidikan ditinjau
dari sasarannya, evaluasi ada yang bersifat makro dan ada yang mikro. Evaluasi yang bersifat
makro sasarannya adalah program pendidikan, yaitu program yang direncanakan untuk
memperbaiki bidang pendidikan. Evaluasi mikro sering digunakan di tingkat kelas,
khususnya untuk mengetahui pencapaian belajar peserta didik. Pencapaian belajar ini bukan
hanya yang bersifat kognitif saja, tetapi juga mencakup semua potensi yang ada pada peserta
didik. Jadi sasaran evaluasi mikro adalah program pembelajaran di kelas dan yang menjadi
penanggungjawabnya adalah guru untuk sekolah atau dosen untuk perguruan tinggi
b. Metode
Jenis Penelitan ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan
Taylor (1975:5), metodologi kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Dalam penelitian Kualitatif melibatkan pengamat untuk mengetahui dan mendata
objek kajian. Selain itu, penelitian kualitatif mengutamakan latar alamiah dan metode
alamiah. Dengan demikian, penelitian kualitatif didasarkan atas apa yang terungkap, dan
teramati dari sumber informasi.

c. Hasil dan Pembahasan


Hasil Program Pembelajaran Selain desain program dan implementasi, komponen ketiga
yang perlu dievaluasi adalah hasil-hasil yang dicapai oleh kegiatan pembelajaran. Hasil yang
dicapai ini dapat mengacu pada pencapaian tujuan jangka pendek (ouput) maupun mengacu
pada pencapaian tujuan jangka panjang (outcome). Outcome program pembelajaran tidak
kalah pentingnya dengan output, karena dalam outcome ini akan dinilai seberapa jauh siswa
mampu mengimplementasikan kompetensi yang dipelajari di kelas ke dalam dunia nyata
(realworld) dalam memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan dalam masyarakat.

REVIEW JURNAL

Judul EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN


(Instructional Program Evaluation

Jurnal Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Download http://www.umpwr.ac.id/download/publikasi-
ilmiah/Evaluasi%20Program%20Pembelajaran.pdf

Volume dan Halaman 16 halaman

Tahun -

Penulis Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.


Reviewer Rizky Gideon Tarigan

Tanggal 2 maret 2018

Tujuan Penelitian Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran


tidak cukup hanya berdasarkan pada penilaian hasil
belajar siswa, namun perlu menjangkau

terhadap desain program dan implementasi program


pembelajaran. Penilaian terhadap desain
pembelajaran,meliputi aspek kompetensi yang
dikembangkan, strategi pembelajaran yang dipilih, dan isi
program. Penilaian terhadap implementasi program
pembelajaran berusaha untuk me

nilai seberapa tinggi tingkat kualitas pembelajaran yang


dilaksanakian oleh guru. Penilaian terhadap hasil program
pembelajaran tidak cukup terbatas pada hasil jangka
pendek atau output tetapi sebaiknya juga menjangkau
outcome dari program pembelajaran.

Subjek Penelitian -

Assesment Data -

Metode penelitian Jenis Penelitan ini menggunakan penelitian deskriptif


kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5),
metodologi kualitatif adalah proses penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Dalam penelitian Kualitatif melibatkan pengamat
untuk mengetahui dan mendata objek kajian. Selain itu,
penelitian kualitatif mengutamakan latar alamiah dan
metode alamiah. Dengan demikian, penelitian kualitatif
didasarkan atas apa yang terungkap, dan teramati dari
sumber informasi.

Langkah Penelitian Wawancara dapat digunakan untuk mengetahui sikap


siswa secara mendalam dan lengkap. Untuk itu perlu
dibuat pedoman wawancara sebagai instrtumen. Pedoman
wawancara tidak lain berupa daftar pertanyaan untuk
menilai sikap siswa terhadap suatu masalah.
Hasil Penelitian Hasil Program Pembelajaran Selain desain program dan
implementasi, komponen ketiga yang perlu dievaluasi
adalah hasil-hasil yang dicapai oleh kegiatan
pembelajaran. Hasil yang dicapai ini dapat mengacu pada
pencapaian tujuan jangka pendek (ouput) maupun
mengacu pada pencapaian tujuan jangka panjang
(outcome). Outcome program pembelajaran tidak kalah
pentingnya dengan output, karena dalam outcome ini
akan dinilai seberapa jauh siswa mampu
mengimplementasikan kompetensi yang dipelajari di
kelas ke dalam dunia nyata (realworld) dalam
memecahkan berbagai persoalan hidup dan kehidupan
dalam masyarakat.

Kekuatan Penelitian mempunyai nilai yang sangat lengkap dan yang sangat
tinggi yang sangat menarik untuk diteliti lebih mendalam
di dalam evaluasi pengajaran.

Kelemahan Penelitian Tidak membahas dengan luas mengenai evaluasi


pengajaran di dalam penelitian yang sebelumnya kurang
sempurna

Kesimpulan Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran


tidak cukup hanya dengan mengadakan penilaian
terhadap hasil belajar siswa sebagai produk dari sebuah
proses pembelajaran. Kualitas suatu produk pembelajaran
tidak terlepas dari kualitas proses pembelajaran itu
sendiri. Evaluasi terhadap program pembelajaran yang
disusun dan dilaksanakan guru sebaiknya menjangkau
penilaian terhadap: 1). Desain pembelajaran, yang
meliputi kompetensi yang dikembangkan, strategi
pembelajaran yang dipilih, dan isi program,
2).Implementasi program pembelajaran atau kualitas
pembelajaran, serta 3). Hasil program
pembelajaran.Dalam mengadakan penilaian terhadap
hasil program pembelajaran tidak cukup terbatas pada
hasil jangka pendek atau output tetapi sebaiknya juga
menjangkau outcome dari program pembelajaran.
Berbagai model evaluasi program dapat dipilih oleh guru
maupun sekolah untuk mengadakan evaluasi terhadap
keberhasilan program pembelajaran. Pemilihan suatu
model evaluasi akan tergantung pada kemampuan
evaluator, tujuan evaluasi serta untuk
BAB II
Penutup

A. Kesimpulan

Dari ringkasan diatas dapat disimpulkan bahwa jurnal mempunyai masing – masing
kelebihan dan kekurangan. Secara umum, kelebihan dari jurnal dapat disimpulkan, jurnal
tersebutada yang menggunakan bahasa dan penjelasan yang mudahdipahami, dan
jugajurnaltersebutdapat menambah wawasan para pembaca terutama pelajar. Sedangkan
kelemahan secara umum yaitu kurangnya gambar – gambar yang dapat mendukung isi atau
teori jurnal. Sehingga pembaca susahuntukdapat memahaminya.

B. Saran

Saran yang penulis dapat sampaikan adalah untuk membuat suatu makalah, kita harus
menuliskan secara jelas teori yang kita bahas dan memuat gambar – gambar yang dapat
mendukung teori kita agar mudah dipahami oleh pembaca. Serta tidak mengulang – ulang
kata atau kalimat yang dapat membuat pembaca merasa bingung Dalam Penulisan Critical
Jurnal ini kami sebagai penulis menyadari banyaknya kekurangan serta kesalahan dalam
penulisan dan pengritikan isi jurnal , oleh karenanya saya mengharapkan kritik dan saran dari
dosen Pengampu mata Kuliah serta teman-teman semua guna kesempurnaan isi Critical
jurnal ini .

Anda mungkin juga menyukai