01
01 Mengidentifikasi klien/ 1.1 Data dan status mental pasien teridentifikasi, meliputi :
pasien psikogeriatri yang Asesmen Khusus psikogeriatri, Mini Mental State
akan dilakukan terapi Examination (MMSE), Emotion Geriatric Depression
reminiscence Rating Scale, pengkajian konsep diri, dan hubungan
sosial.
02 Menyiapkan klien/ pasien 2.1 Klien/pasien dan keluarga diberikan informasi tentang
sebelum melakukan terapi reminiscence yang akan dilakukan.
tindakan terapi
reminiscence 2.2 Pasien resiko jatuh atau tidak ditentukan.
208
3
4 ELEMEN KOMPETENSI 4.1 KRITERIA UNJUK KERJA
4.8
1. Fase kerja
a. Terapis menjelaskan teknis kegiatan.
b. Terapis memimpin klien utk menutup mata, meminta
klien mengingat kembali tentang :
1) Reminiscence sesi 1 : pengalaman
menyenangkan masa anak anak.
2) Reminiscence sesi 2: pengalaman
menyenangkan masa remaja.
3) Reminiscence sesi 3 : pengalaman
menyenangkan masa dewasa.
4) Reminiscence sesi 4 : pengalaman
menyenangkan dengan keluarga dan di rumah.
Kemudian klien diminta membuka matanya
c. Terapis memberikan kesempatan salah satu klien
menceritakan pengalamnya ( sesuai sesi )
d. Terapis memberikan kesempatan klien
memperlihatkan benda yang yang dimilikinya / yang
tersedia sesuai dengan pengalamannya )
e. Terapis meminta klien menanggapi.
f. Terapis mendiskusikan perasaan klien setelah berbagi
pengalamannya tersebut.
g. Khusus sesi 5 klien tidak melalui point b,c, tapi klien
diminta menyatakan persaannya, manfaat, harapan
dan tujuan yang ingin dicapai stelah mengikuti terapi
reminiscence sesi 1-4 )
h. Ulangi point c sampai dengan f, sampai semua
anggota kelompok mendapat kesempatan yang sama.
i. Terapis memberikan reinforcement positif.
209
2. Fase terminasi
a. Evaluasi subyektif dan obyektif
b. Rencana tindak lanjut
c. Kontrak yang akan datang
BATASAN VARIABEL
Unit kompetensi ini dilaksanakan untuk meningkatkan keseimbangan cairan dan elektrolit,
mencegah komplikasi akibat ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mempertahankan
hidup sehat. Kompetensi ini dilaksanakan pada klien/pasien di rumah sakit.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini adalah :
1. Standar Praktik Perawat
2. Standar kinerja profesional perawat
3. Kode Etik Perawat Indonesia
4. SOP
PANDUAN PENILAIAN
210
1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
1.1 KES.PG02.036.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan sirkulasi/peredaran.
1.2 KES.PG02.046.01 - Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan rasa nyaman.
2. Kondisi pengujian
2.1 Kompetensi diuji dalam lingkungan yang aman.
2.2 Pengujian harus sesuai dengan standar yang berlaku.
2.3 Apabila diperlukan, pengetahuan dan keterampilan dapat diuji di lingkungan
rumah sakit.
2.4 Pengujian dapat dilakukan secara simulasi dengan situasi dan kondisi seperti
keadaan yang sebenarnya.
2.5 Kompetensi diuji dalam kondisi tugas perorangan.
5. Aspek Kritis
5.1 Homestasis dari cairan tubuh, elektrolit dan PH merupakan hal penting untuk
mempertahankan kesehatan dan fungsi seluler.
5.2 Intervensi keperawatan yang mencakup mengajarkan kesehatan (upaya
preventif), mengatur cairan per oral, mengganti elektrolit, monitoring
intravenous therapy.
211