Anda di halaman 1dari 24

BKN

Badan Kepegawaian Negara

PENATAAN SISTEM KETENAGAAN


KEPERAWATAN SECARA NASIONAL

Oleh : Direktur Jabatan ASN


Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
(UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara)

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN


untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

Manajemen ASN diselenggarakan


berdasarkan Sistem Merit dan meliputi
Manajemen PNS dan Manajemen PPPK
Tujuan Manajemen ASN

Manajemen ASN diarahkan untuk menjamin


penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan secara berdayaguna dan
berhasilguna.

Untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan


pembangunan, diperlukan ASN yang profesional, bertanggung
jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan
berdasarkan sistem merit yaitu berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama,
asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan.
Jenis, Status & Fungsi Pegawai ASN

Jenis PNS PPPK

• Berstatus pegawai tetap


• Memiliki NIP secara • Diangkat dengan
nasional perjanjian kerja
Status
• Perumus kebijakan • Melaksanakan tugas
• Menduduki jabatan pemerintahan
pemerintahan

Pelaksana Perekat dan


Fungsi Kebijakan Publik
Pelayan Publik
Pemersatu Bangsa
Jabatan Pegawai ASN

Jabatan Pimpinan Tinggi


• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Jabatan Fungsional Jabatan Fungsional


Keahlian Keterampilan
• Ahli Utama • Penyelia
• Ahli Madya • Mahir
• Ahli Muda • Terampil
• Ahli Pratama • Pemula

Jabatan Administrasi
• Jabatan Administrator
• Jabatan Pengawas
• Jabatan Pelaksana
Perencanaan PNS

Suatu proses yang sistematis dan strategis untuk


memprediksi kondisi jumlah PNS, jenis kualifikasi,
keahlian dan kompetensi yang diinginkan di masa
depan melalui analisis jabatan dan perhitungan
beban kerja serta analisis faktor-faktor yang
berpengaruh pada organisasi.

Menjamin tersedianya PNS dalam jumlah, kualifikasi, komposisi,


dan kompetensi.
Konsep Perencanaan PNS

1
Memprediksi secara sistematis dan strategis tuntutan
kebutuhan dan persediaan PNS di masa depan dg berbagai
pertimbangan, metodologi dan teknologi modern yg efektif.

2
Merancang pengembangan PNS yg mendukung strategic
planning, operational planning dan human capital planning,
melalui pengisian formasi jabatan secara proaktif.

3
Mengidentifikasi kebutuhan PNS jangka pendek (2 – 3 th) dan
jangka panjang (Proyeksi kebutuhan PNS 5 th atau lebih).
Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan PNS

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan


jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban
kerja.

2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan

3) Berdasarkan penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1), Menteri menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PNS secara nasional.
Kebijakan Penetapan Formasi JF Perawat

Penetapan formasi jabatan fungsional Perawat


didasarkan pada indikator:
1. Kondisi/tingkat ketergantungan pasien;
2. Kelas/tipe unit pelayanan kesehatan;
3. Jumlah penduduk yang dilayani; dan
4. Luas wilayah kerja pelayanan kesehatan
STANDAR KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM
STANDAR KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN
PADA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Sistem Karier Keperawatan

Karier awal PNS dilakukan melalui


pengangkatan pertama dalam
jabatan fungsional dengan pola alur karier
secara :
1. vertikal,
2. horizontal, dan
3. diagonal
Penilaian Kinerja

1. Pejabat fungsional yang tidak memenuhi kinerja yang


diperjanjikan dalam waktu 1 (satu) tahun pada suatu
jabatan, diberikan kesempatan selama 6 (enam) bulan
untuk memperbaiki kinerjanya.
2. Dalam hal pejabat fungsional tidak menunjukan
perbaikan kinerja maka pejabat yang bersangkutan
harus mengikuti seleksi ulang uji kompetensi kembali.
3. Berdasarkan hasil uji kompetensi pejabat fungsional
dimaksud dapat dipindahkan pada jabatan lain sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki atau ditempatkan
pada jabatan yang lebih rendah sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pengembangan Kompetensi

1.Kompetensi 2.Kompetensi 3.Kompetensi


Teknis, Sosial Kultural,
manajerial,
diukur dari
diukur dari diukur dari
pengalaman kerja
tingkat tingkat dan
berkaitan dengan
pendidikan, spesialisasi
masyarakat
pelatihan pendidikan, majemuk dalam
struktural atau pelatihan teknis hal agama, suku,
manajemen, dan fungsional, dan dan budaya
pengalaman pengalaman sehingga memiliki
kepemimpinan. bekerja secara wawasan
teknis. kebangsaan.
Pangkat/Jabatan

 MEMENUHI ANGKA KREDIT

 SYARAT LAIN YG DITENTUKAN


PER-UU-AN
Kenaikan Pangkat/Jabatan

Adminsitrasi :
1. Usul dari Pimpinan unit kerja
2. PAK (Telah mencapai angka kredit kumulatif
yang ditentukan)
3. Foto Copy SK KP Terakhir
4. Foto Copy SK Jabatan
5. DP-3 ( 2 Tahun terakhir )bernilai baik

Kenaikan pangkat dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi, dapat


dipertimbangkan apabila telah dinaikkan jabatannya oleh
pejabat yang berwenang
Kenaikan Jabatan

Untuk meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme
setiap pejabat fungsional
yang akan naik jabatan harus
mengikuti dan lulus uji kompetensi
Kualifikasi Pendidikan Perawat
a. Dasar Hukum
1) Permenpan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jafung
Perawat dan AK nya, mulai berlaku pada tanggal 9
Oktober 2014
2) Peraturan bersama Nomor 5 dan 6 Tahun 2015, mulai
berlaku pada tanggal 28 Januari 2015

b. Pengangkatan Pertama
1) Kategori Keterampilan : berijazah Diploma III (D.III)
Keperawatan; pangkat paling rendah Pengatur, golru
II/c, penilaian prestasi kerja baik
2) Kategori Keahlian : berijazah paling rendah Ners;
pangkat paling rendah Penata Muda, golru III/a,
penilaian prestasi kerja baik
. 25 Tahun 2014
Permenpan Nomor
Ketentuan Peralihan
1) Perawat Keterampilan yang sedang melanjutkan
pendidikan D IV Keperawatan apabila memperoleh
ijazah D IV Keperawatan harus mengikuti dan lulus
program penyetaraan Pengakuan Pembelajaran Lalu
(PPL)  D.IV + PPL

2) Perawat tersebut dapat dipertimbangkan untuk


diangkat dalam jabatan Perawat Keahlian.

3) Pengangkatan Perawat kategori keahlian dilaksanakan


paling lambat 2 (dua) tahun setelah lulus program
PPL
Permenpan Nomor 25 Tahun 2014
1) Perawat yang memiliki ijazah SPK dapat melaksanakan
tugasnya sebagai perawat sesuai dengan jenjang yang
diduduki untuk jangka waktu 6 (enam) tahun setelah
peraturan Menpan berlaku.
2) Pada saat peraturan Permenpan ditetapkan, Perawat
Keahlian yang berijazah:
a) D.IV Keperawatan, harus mengikuti dan lulus
program penyetaraan PPL  D.IV + PPL
b) Sarjana Keperawatan (S.Kep) harus mengikuti dan
lulus pendidikan profesi Ners  S.Kep + Ners
3) Kewajiban mengikuti dan lulus program penyetaraan
PPL dan pendidikan profesi Ners diselesaikan paling
lambat tanggal 31 Desember 2018.
Pembebasan Sementara

• Tidak dapat mengumpulkan angka kredit


untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi
• Pemberhentian sementara sebagai PNS
• Menjalani CLTN
• Tugas belajar lebih dari 6 bulan
• Ditugaskan di luar jabatan yang diduduki
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Praktik

1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan


dan pengawasan dengan mengikut sertakan organisasi
profesi
2. Diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan
pasien dan melindungi masyarakat terhadap segala
kemungkinan yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan
3. Dalam rangka pelaksanaan pengawasan Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dapat memberikan tindakan
administratif kepada perawat yang melakukan pelanggaran
4. Tindakan administratif sebagaimana dimaksud:
a. Teguran lisan;
b. Teguran tertulis; atau
c. Pencabutan SIPP
Singkronisasi Regulasi

Prinsip Unified System


 Pemerintah Pusat memiliki
kewenangan menetapkan
NSP

 Pemerintah Daerah memiliki


kewenangan dalam
mengimplementasikan NSP
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai