Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Saieb dan Catherine menyatakan bahwa biofilm merupakan kelompok atau komunitas
mikroorganisme yang telah melekat dengan sendirinya pada suatu permukaan dalam lingkungan yang
lembab dan ditemukan dalam lingkungan yang cukup aliran nutrisi.. Biofilm merupakan suatu
kompleks aggregasi mikroorganisme yang tumbuh diatas subtrat padat (Fatmawati, 2011).
Biofilm, secara umum, mempunyai struktur yang telah tersusun secara terorganisir. Biofilm
terdiri dari beberapa microcolini sel bakteri yang tidak terdistribusi secara acak dalam bentuk matriks
atau glycocalyx (75-80. Bentuk dari dental plaque biofilm memiliki banyak fitur yang sama dengan
biofilm lainnya. Strukturnya heterogen, dengan tekstur yang halus pada saluran berisi cairan terbuka
yang mengalir melalui massa plak (Carranza et al., 2012). Bakteri dapat memproduksi biofilm dari
berbagai bagian permukaan seperti yang terlindungi dari efek panas, sinar ultraviolet, virus dan
antibiotic. Biofilm dapat terbentuk pada permukaan gigi, kateter, implant, dental unit dan tubing,
endotracheal tubes, kontak lensa dan permukaan silicon. (Eley et al., 2010).
Carranza, F.A., Newman, M.G., Takei, H.H., Klokkevold, P.R., 2012. Carranza’s Clinical
Periodontology. Saunders Elsevier, Missouri, pp. 137–138.
Eley, B.., Soory, M., Manson, J.., 2010. PERIODONTICS, 6th ed. Saunders ELSEVIER,
London.
Fatmawati, D.W.., 2011. HUBUNGAN BIOFILM STREPTOCOCCUS MUTANS TERHADAP
RESIKO TERJADINYA KARIES GIGI. Stomatognatic J. Kedokt. Gigi 8.
20160710054