A. Pengertian Politik
Secara etimologi politik berasal dari bahasa Yunani yaitu politeia yang akar katanya
adalah polis dan teia. Polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri yaitu
Negara. Teia yang berarti urusan. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip,
keadaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita
kehendaki. Setiap warga negara terlibat dalam kehidupan bernegara atau kehidupan
politik. Kehidupan politik dapat berupa :
B. Pengertian Strategi
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos menjadi strategia yang kemudian
diartikan sebagai the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya
digunakan dalam peperangan. Saat ini strategi tidak terbatas pada konsep atau seni dalam
perang dlam dunia militer tetapi sudah digunakan secara luas termasuk dalam bidang
ekonomi, teknik, sosial dan semua bidang kehidupan lainnya. Jadi strategi pada dasarnya
adalah seni dan ilmu dalam menggunakan dan mengembangkan berbagai kekuatan yang
dimiliki dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Program pembangunan nasional pada masa orde baru (ORBA) dituangkan dalam
suatu ketetapan MPR yang bernama GBHN yang berisi program Pembangunan Jangka
Panjang (PJP) 25 tahun dan Program Pembangunan Jangka Sedang (PPJS) 5 tahun.
Presiden yang dipilih oleh MPR berkedudukan sebagai mandataris MPR, bertugas dan
bertanggung jawab melaksanakan GBHN. Untuk melaksanakan GBHN tersebut Presiden
dibantu Kabinet menyusun Rancangan Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) yang
dituangkan dalam Keputusan Presiden (KEPRES). Namun setelah UUD 1945
diaamandemen sebanyak empat kali, tidak ada lagi produk GBHN yang dibuat oleh MPR
dan sebagai gantinya terbit Visi dan Misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
yang disampaikan pada saat kampanye PILPRES. Kemenangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden terpilih dapat diartikan sebagai persetujuan Mayoritas Rakyat atas Visi dan Misi
yang dikampanyekan sehingga dapat disamakan sebagai pengganti GBHN. Setelah
Presiden yang terpilih dilantik, Presiden dibantu oleh Kabinet menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 5 tahun dan dituangkan dalam bentuk Peraturan
Presiden (PERPRES) yang dapat disamakan dengan REPELITA. Hal ini membawa
dampak yang signifikan terhadap rencana pembangunan. Maka diterbitkanlah Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dengan demikian, Pembangunan Nasional berpedoman pada Visi dan Misi Presiden dan
RPJ, yang selanjutntya dapat disebut sebagai Politik dan Strategi Nasional
(POLSTRANAS) sebagai instrumen untuk mencapai Tujuan Nasional.