Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT ( Mg SO4 )

PADA PASIEN PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA

MANAGEMEN SM AKTIF
1. Infus Ringer Lactat 16-20 tetes/menit.
2. Pasang Oksigen 2-4 liter/menit.
3. Pasang DC dan evaluasi produksi urie.
4. Injeksi MgSO4 20% 4 gram ( IV ) pelan.
5. Injeksi MgSO4 40% 10 gram ( IM ) Bokong Kanan – Bokong Kiri.
6. Observasi Vital Sign dan CHPB.
7. Evaluasi menurut advis dokter.

DOSIS PEMELIHARAAN MAGNESIUM SULFAT ( MgSO4 )


1. Diberikan pada pasien selama 24 jam pasca persalinan atau pasca kejang terakhir.
2. Pemberian MgSO4 40% 6 gram Bokong Kanan – Bokong Kiri setiap 6 jam selama 24 jam.
3. Observasi Vital Sign, Tinggi Fundus Uteri, dan Produksi Urine.
4. Bila dalam 24 jam Tensi pasien masih tinggi, sebaiknya konsulkan bagian Cardiovascular.

KONDISI PASIEN SEBELUM PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT ( MgSO4 )


1. Respiration Rate ≥ 16 kali/menit.
2. Refleks Patella ( + ).
3. Produksi Urine minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhir.

Antidotum untuk MgSO4.


1. Pasang Oksigen + Ventilator.
2. Berikan Calsium Gluconas 2 gram ( IV ) pelan sampai pernafasan kembali normal.

MAGNESIUM SULFAT 20%


25 ml = 5 gram
20 ml = 4 gram
15 ml = 3 gram
10 ml = 2 gram
5 ml = 1 gram

MAGNESIUM SULFAT 40%


25 ml = 10 gram
22,50 ml = 9 gram
20 ml = 8 gram
17,50 ml = 7 gram
15 ml = 6 gram
12,50 ml = 5 gram
10 ml = 4 gram
7,50 ml = 3 gram
5 ml = 2 gram
2,50 ml = 1 gram
Cara pemberian magnesium sulfat :
1. Dosis awal sekitar 4 gram MgSO4 IV (20 % dalam 20 cc) selama 1 gr/menit kemasan 20%
dalam 25 cc larutan MgSO4 (dalam 3-5 menit). Diikuti segera 4 gr di bokong kiri dan 4 gram
di bokong kanan (40 % dalam 10 cc) dengan jarum no 21 panjang 3,7 cm. Untuk mengurangi
nyeri dapat diberikan 1 cc xylocain 2% yang tidak mengandung adrenalin pada suntikan IM.

2. Dosis ulangan : diberikan 4 gram intramuskuler 40% setelah 6 jam pemberian dosis awal
lalu dosis ulangan diberikan 4 gram IM setiap 6 jam dimana pemberian MgSO4 tidak
melebihi 2-3 hari.

3. Syarat-syarat pemberian MgSO4


– Tersedia antidotum MgSO4 yaitu calcium gluconas 10%, 1 gram (10% dalam 10 cc)
diberikan intravenous dalam 3 menit.
– Refleks patella positif kuat
– Frekuensi pernapasan lebih 16 kali per menit.
– Produksi urin lebih 100 cc dalam 4 jam sebelumnya (0,5 cc/kgBB/jam).

4. MgSO4 dihentikan bila


a. Ada tanda-tanda keracunan yaitu kelemahan otot, hipotensi, refleks fisiologis menurun,
fungsi jantung terganggu, depresi SSP, kelumpuhan dan selanjutnya dapat menyebabkan
kematian karena kelumpuhan otot-otot pernapasan karena ada serum 10 U magnesium pada
dosis adekuat adalah 4-7 mEq/liter. Refleks fisiologis menghilang pada kadar 8-10 mEq/liter.
Kadar 12-15 mEq terjadi kelumpuhan otot-otot pernapasan dan lebih 15 mEq/liter terjadi
kematian jantung.
b. Bila timbul tanda-tanda keracunan magnesium sulfat
– Hentikan pemberian magnesium sulfat
– Berikan calcium gluconase 10% 1 gram (10% dalam 10 cc) secara IV dalam
waktu 3 menit.
– Berikan oksigen.
– Lakukan pernapasan buatan.
c. Magnesium sulfat dihentikan juga bila setelah 4 jam pasca persalinan sudah
terjadi perbaikan (normotensif).

Anda mungkin juga menyukai