Tanin PDF
Tanin PDF
1.Pendahuluan
Tannin berasal dari bahasa Prancis “tanin” suatu senyawa yang bersifat “tanning” yang dapat
dipergunakan untuk menyamak kulit hewan dari suatu senyawa organik yang natural1. Ada
juga yang mengatakan berasal dari bahasa German kuno yang tinggi (Old High German)
“tanna” artinya pohon cemara yang merupakan sumber atau asal-usul suatu senyawa yang
bisa dipakai untuk menyamak kulit hewan2.
Ahli kimia German K. J. Freudenberg (1920) yang mempunyai kakek seorang saudagar dan
penyamak kulit mungkin merupakan orang pertama yang mempelajari tannin. Kemudian pada
tahun 1934 M. Nierenstein seorang ahli Biokimia dari Universitas Bristol juga mendalami
tannin yang alami2.
Tannin bisa didapatkan hampir di semua bagian tanaman tertentu, yang berfungsi untuk
bertahan hidup, di tanah (soil) diyakini sebagai pengendali proses siklus Nitrogen, sedangkan
keberadaannya dalam air menyebabkan adanya perubahan warna dan rasa yang menyebabkan
tidak aman untuk diminum2.
Tulisan ini hanya akan mengungkap tannin yang terdapat dalam herbal yang berguna untuk
pengobatan alternatif.
3.2.Anti virus
Dimeric ellagitannins oenothein B, coriariin A (lihat Gambar 4) dan agrimoniin mempunyai
efek anti-human immune-deficiency virus (HIV) yang poten.
3.3.Anti tumor
3.3.1. Menghambat efek mutagenik dari karsinogen
Ellagitannins dan polyphenols, seperti geraniin, mallotusinic acid, pedunculagin dan
agrimoniin menghambat efek mutagenik dari Trp-P-1 dan MNNG. Polifenol ini juga
secara langsung menghambat mutagen N-OH-Trp-P-2.
3.3.2.Menghambat tumor promotor
Ellagitannins, dan senyawa turunannya yang teroksidasi seperti, pentagalloylglucose dan
epigallocatechin gallate (EGCG), menunjukkan efek hambatan terhadap promosi tumor,
yang merupakan stadium kedua dari karsinogenesis kimia (chemical carcinogenesis).
Penelitian tentang anti kanker yang akhirnya bertujuan sebagai pencegahan untuk
terjadinya kanker telah dilakukan secara intensif pada ECGC dan menunjukkan nilai yang
positif. (Lihat Gambar 2).
3.3.3.Meningkatkan immun respon terhadap sel tumor.
Oenothein B, woodfordin C, oenothein A, woodfordin D, dan woodfordin F dapat
merangsang produksi interleukin 1 (IL-1) dari makrofag perifer manusia.
Gambar 4 Coriariin A
Gambar 5. Epigallocatechin 3-O-methylgallate4
4.Bahan bacaan
1.http://siba.unipv.it/farmacia/art/Marrubini/Nat%20Prod%20Rep%202001.pdf
2.http://en.wikipedia.org/wiki/Tannin
3.http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=mechanis%20action%20of%20tannin%20in%20medicine&source=web&cd=1&ca
d=rja&sqi=2&ved=0CCUQFjAA&url=http%3A%2F%2Fwww.mdpi.com%2F1420-
3049%2F16%2F3%2F2191%2Fpdf&ei=HWCkULrYJIjirAfY-YCwDg&usg=AFQjCNEsD1cgPM1jv_x9pOjuH3nfBsZeAQ
4.http://www.aseanbiodiversity.info/Abstract/51001010.pdf