Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kamera cctv sejak awalnya memang di buat untuk keperluan


pengawasan keamanan (security surveillance system) untuk antisipasi tindak
kejahatan kriminal (crime action), pencurian perampokan, dan banyak hal
lainnyasehubungan dengan tindak kejahatan dan kegiatan kegiatan yang
tidak diinginkan.

Kemajuan teknologi saat ini membuat kamera ini tidak hanya untuk
memantau secara langsung lewat monitor, tetapi sudah dilengkapi system
perekam kamera cctv dengan menggunakan media penyimpan Hard disk.
System ini kita kenal sebagai DVR Digital video recorder peralatan ini sebagai
pelengkap suatu system instalasi kamera cctv, dengan adanya DVR ini
pengawasan bisa dilakukan tanpa memonitor setiap saat didepan layar monitor
(seperti jaman dahulu kala-jadul) karena setiap detiknya semua kejadian terekam
dan bisa diputar ulang, masih banyak features lainnya yang bermanfaat dari
penggunaan DVR ini.

Solusi cctv merupakan prasarana yang tepat, efektif dan efisien terbukti
handal dan bermanfaat, karenanya penggunaan cctv merupakan salah satu
pelengkap sistim keamanan untuk peningkatan kinerja dan citra perusahaan,
karena dengan ada nya cctv kepercayaan pelanggan terhadap mutu produksi
dan keamanan barangnya pun dapat terjamin.

Sangat sulit dan tidak mudah untuk mengawasi kegiatan operasional


usaha dan keamanan seperti pabrik yang sangat besar yang terpisah pisah dan
terletak jauh di area yang luas, sedangkan pengawasan harus dilakukan setiap
saat dan cepat. Masalah diatas saat ini sudah terpecahkan dan banyak yang
memanfaatkan cctv sebagai solusinya, karena pengawasan sudah tidak harus
berkeliling di area yang luas dan lama, seorang pimpinan atau pengusaha dapat
mengawasi secaralangsung dari meja kerjanya dalam sesaat dalam waktu yang
bersamaan untuk berbagai lokasi pabrik.

Didepan layar monitor CCTV si operator tinggal klik area mana yang
mau diawasi tanpa berkeiling pabrik, jelas efisien, dan Direksi pun tidak lagi
mendapat laporan pengawasan rekayasa/tidak akurat dari stafnya, Di area sangat
berbahaya (explosive area, gas beracun dan hal hal lain yang
dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan) sudah dapat diawasi secara
langsung tanpa harus menghadapi resiko.

1.2 Tujuan dan manfaat

Dengan adanya projek ini diharpakan keamanan di lingkungan sekolah


khususnya di SMK ICB Cinta Teknika, dapat merasakan kenyamanan tanpa
adanya rasa takut akan tindakan kejahatan pada daerah tersebut. Karena terdapat
CCTV yang selalu mengawasi.

1.3 Rumusan masalah

 Apa kelebihan dan kekuraangan dari CCTV?


 Bagaimana kinerja dari CCTV tersebut?
 Berapa anggaran yang dibutuhkan?

1.4 Nama Proyek

“CCTV is Watching You”

Yang bermakna CCTV atau kamera pengawas selalu mengawasi gerak-


gerik Anda. Anda di sini tertuju pada pelaku tindak kejahatan sehingga pelaku
tidak bisa beraksi di wilayah yang terdapat CCTV.
BAB II

ISI

2.1 Landasan Teori

Menurut Arfiansyah, et. al. (2012) menjelaskan bahwa IP Camera itu


adalah CCTV (Closed-Circuit Television) kamera yang menggunakan Internet
Protokol untuk mengirimkan data gambar dan sinyal kendali atas Fast Ethernet
Link Dengan demikian, IP Camera juga sering disebut sebagai kamera jaringan.
IP Camera merupakan perkembangan dari CCTV yang membedakannya dengan
CCTV biasa adalah setiap kamera memiliki IP sendiri sehingga kita bisa memilih
kamera mana yang mau dilihat.

IP Camera memungkinkan pemilik rumah dan bisnis untuk melihat


kamera mereka melalui koneksi internet yang tersedia baik melalui komputer
maupun mobile phone yang mendukung jaringan 3G. Sejumlah IP Camera
biasanya ditempatkan bersama-sama dengan perekam Video Digital (DVR) atau
jaringan video (NVR) untuk membentuk sistem pengawasan video. Keamanan
pada saat ini menjadi hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk
meningkatkan keamanan baik untuk keamanan pada perusahaan maupun tempat
pribadi seperti rumah.

Sedangkan menurut Anonymous. (2006: 62), Kamera jaringan dapat


disebut sebagai kamera dan komputer yang tergabung dalam satu unit yang
canggih. kamera dapat menangkap dan mengirim video langsung secara langsung
melalui jaringan IP seperti LAN, WAN, atau internet dan memungkinkan
pengguna untuk melihat dan mengelola kamera menggunakan web browser
standar atau software management video pada setiap komputer lokal atau remote
pada jaringan. Kamera jaringan membuat orang-orang dari lokasi yang berbeda
secara bersama mengakses gambar dari kamera jaringan yang sama ”.
Jadi menurut pendapat ini dapat disimpulkan bahwa kamera jaringan
merupakan kamera yang dapat diakses dari jauh pada lokasi yang berbeda melalui
web browser atau software management video. Kamera jaringan membuat orang-
orang menjadi lebih praktis untuk memonitoring area atau ruangan yang
dipantau”.

Menurut Putra, et. al.(2010) yang menjelaskan tentang HTTP. HTTP


adalah protocol dalam streaming karena protokol ini lebih mudah diakses dari
manapun. Menyediakan movie dari standart web server dengan nama lain pseudo
streaming atau progressive download dikenal juga dengan fast start. Jika file telah
di download oleh user tetapi bisa di play sebelum download selesai. Terlihat
seperti true streaming. Bisa memiliki data rate yang lebih tinggi, sehingga
memungkinkan kualitas lebih tinggi juga, file yang telah didownload mudah untuk
di play berulang-ulang. HTTP tidak bisa live tetapi bisa streaming semua jenis
data quicktime

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Proyek

Kelebihan Proyek

 Proyek untuk mempermudah penjagaan.


 Proyek untuk meningkatkan sistem keamanan.

Kekurangan Proyek

 Pemasangan sistem CCTV atau kamera pengawas yang memerlukan biaya


yang cukup mahal
 Karena CCTV atau kamera pengawas merupakan alat yang mengawasi 24
jam, maka membutuhkan biaya listrik.
2.3 Alat atau bahan serta anggaran

NO. Nama Barang Jumlah Harga

TURBO HD OUTDOOR 3.0


1. 9 pcs Rp. 2.500.000,-
MEGAPIXEL 1080

HIKVISION Medusa Camera


2. Turbo HD 3.6mm [DS- 1 unit Rp. 600.000,-
2CE16C2T-IR]

DVR CCTV AHD 16 channel


3. 1 unit Rp. 1.500.000,-
H.264 online

4. Adaptor 20A 1 unit Rp. 400.000,-

5. Kabel Coaxcial + Power 1 rool Rp. 1.000.000,-

6. Konektor BNC 30 pcs Rp. 300.000,-

7. Jack DC+ 30 pcs Rp. 100.000,-

Hard disk (Westren Digital


8. 1 pcs Rp. 1.700.000,-
purple) 3TB

TOTAL : Rp. 8.100.000,-

2.4 Proses produksi

Berikut point-point yang perlu diperhatikan:

1. PENGATURAN LETAK

 pilih lokasi / daerah yang hendak dipasang / diawasi CCTV,


pergunakan camera yang sesuai dengan kebutuhan anda.
 potong cable sesuai dengan jarak yang dibutuhkan.
2. PEMASANGAN CONNECTOR BNC/RCA

Connector BNC dan RCA ini memiliki fungsi yang berbeda, untuk
BNC digunakan untuk mengkoneksika camera dengan DVR, sedangkan
RCA biasa digunakan untuk mengkoneksikan DVR dengan Video-IN pada
TV.

3. PEMASANGAN CAMERA

Pasang body camera pada titik yang sudah ditentukan, sebelum benar-
benar dipatenkan letaknya sebaiknya ditest terlebih dahulu daerah tampilan
cameranya menggunakan TV dan kabel RCA dari camera langsung ke TV.

4. PEMASANGAN DVR

Buka tutup body DVR pasangkan HARDDISK sesuai dengan


tempatnya, berikut gambar pemasangan HARDDISK SATA:

Setelah terpasang dengan baik, tutup kembali dan jalankan DVR.


Untuk settingan DVR bisa membaca langsung pada buku panduan DVR.
Setting Recording harap diperhatikan agar rekaman dapat berjalan dengan
baik. Untuk setting internet dan handphone, silahkan memperhatikan pada
bagian setting Networking secara detail.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Demikian proposal ini kami ajukan supaya mendapatkan dana bantuan dalam
proses pemasangan CCTV karena banyaknya dana yang di butuhkan oleh pihak
pemasang. Pemasangan cctv ini juga sangat bermaamfaat buat kami, juga pihak
sekolah karena cctv bisa memantau semua aktivitas yang dilakukan siswa maupun
guru ataupun tamu sekolah.

5.2 Saran

Didalam pembuatan proposal ini pasti ada kekurangan maupun kesalahan,


untuk itu kami sebagai pembuat memohon maaf sekaligus meminta masukan atau
saran oleh bapak/ibu supaya lebih baik lagi dalam pembuatan proposal
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai