Anda di halaman 1dari 6

1.

Ilmu pengetahuan mempunyai ilmu pengetahuan yang erat dengan penelitian atau
kajian ilmu penelitian dapat maju dan berkembang karena adanya penelitian,
sedangkan cara-cara penelitian dapat berkembang karena adanya pengembangan
dalam ilmu pengetahuan, keduanya yakni ilmu dan penelitian itu mempunyai tugas
akhir yaitu menunjukkan kebenaran yang disebut kebenaran ilmiah.
2.
- Riset question pertanyaan jelas, terfokus, singkat, komplek dan pertanyaanya
tentang sebuah isu yang kamu benar-benar tertarik tentang itu.
- Riset Problem gambaran atau tentang isu yang ingin diselesaikan atau diperbaiki
melalui penelitian dan kemampuan bertanya dicarikan solusinya melalui
pengumpulan data
3. Analisis determinan diabetes melitus di kabupaten pidie
Ketertarikan saya adalah tingginya angka penyakit dan kesakitan, kematian
dikarenakan penyakit DM.
4.
- Apakah penyakit infeksi pankreas dapat meningkatkan kejadian penyakit DM
- Seberapa besar pengaruh kualitas tidur yang tidak baik terhadap kejadian DM
- Seberapa besar pengaruh konsumsi karbohidrat pada penderita DM
- Seberapa besar pengaruh olahraga terhadap penderita DM
5. Landasan teori
- Untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau kontruk variabel yang
akan diteliti
- Sebagai Prediksi untuk menemukan fakta dalam merumuskan hipotesis
- Sebagai kontrol digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan
masalah
- Sumber referensi buku, jurnal, surat kabar, dan internet
6.
- Kerangka teori adalah kemampuan seorang peneliti dalam mengaplikasikan pola
berfikirnya dalam menyusun secara sistematis yang mendukung permasalahan
penelitian dan berguna atau landasan berfikir dalam memecahkan atau menyoroti
masalah.
- Kerangka Konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep-konsep atau
variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
7. Hjkhjk

8. Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh
peneliti. Logikanya, boleh jadi, antara peneliti yang satu dengan yang lain bisa beda
definisi operasional dalam 1 judul skripsi yang sama. DO (Definisi Operasional)
boleh merujuk pada kepustakaan
9.
1. Konsep
Konsep adalah generaliasasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat
dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena dengan ciri atau kekhasan yang
sama. Jadi konsep harus merupakan atribut dari berbagai kesamaan fenomena yang
diamati.

2. Variabel

Beberapa konsep mempunyai variasi dalam bentuk, kualitas, kuantitas, mutu standar
dan sebagainya. Variabel adalah konsep yang dapat diamati secara langsung dan
mempunyai variasi (nilai lebih dari satu kategori). Sementara konstan adalah konsep
yang dapat diamati secara langsung namun tidak punya variasi (hanya mempunyai
nilai satu kategori dan tidak berubah).

10. Research Design / Desain Penelitian adalah blueprint / kerangka yang membantu
peneliti dalam penelitian yang memberikan garis besar dan rincian dari tiap prosedur
penelitian mulai dari pertanyaan untuk masalah penelitian hingga analisis data.

Jenis Research Design


- Desain Penelitian Tindakan (Action Research Design)
Esensi desain penelitian ini adalah tindakan mengikuti siklus sehingga titik fokus
adalah tindakan intervensi yang dilakukan selama waktu dalam berbagai bentuk.
Strategi intervensi baru dilakukan dan proses siklus berulang sampai masalah
terpecahkan.
- Desain Studi Kasus (Case Study Design)
Studi kasus merupakan penelitian mendalam tentang masalah penelitian tertentu,
bukan survei statistik atau pertanyaan komparatif. Tujuan desain ini untuk
mempersempit bidang yang sangat luas ke dalam satu atau beberapa hal yang
spesifik.

- Desain Kausal (Causal Design)


Studi kausalitas dianggap sebagai pemahaman fenomena bersyarat dalam bentuk,
"Jika X, maka Y". Tujuan penelitian ini untuk mengukur dampak perubahan
tertentu terhadap norma-norma dan asumsi yang ada.

Plus Minus Research Design


- Kelebihan
Sinegrisme
Snowballing (Tergali terus-menerus)
Stimulation (bersifat stimulus)
Security
Spontanitas (Muncul begitu saja)
Kekurangan
Mempengaruhi pembuat keputusan
Sulit Intrepetasi
Perlu moderator yang profesional

11. Jawab

12. Dtgdtr
13. Jawab

- Desain Penelitian Tindakan (Action Research Design)


Esensi desain penelitian ini adalah tindakan mengikuti siklus sehingga titik fokus
adalah tindakan intervensi yang dilakukan selama waktu dalam berbagai bentuk.
Strategi intervensi baru dilakukan dan proses siklus berulang sampai masalah
terpecahkan.
- Desain Studi Kasus (Case Study Design)
Studi kasus merupakan penelitian mendalam tentang masalah penelitian tertentu,
bukan survei statistik atau pertanyaan komparatif. Tujuan desain ini untuk
mempersempit bidang yang sangat luas ke dalam satu atau beberapa hal yang
spesifik.

- Desain Kausal (Causal Design)


Studi kausalitas dianggap sebagai pemahaman fenomena bersyarat dalam bentuk,
"Jika X, maka Y". Tujuan penelitian ini untuk mengukur dampak perubahan
tertentu terhadap norma-norma dan asumsi yang ada.

14. Jawab
Teknik pengambilan sampel
1) Teknik sampling secara probabilitas
Teknik sampling probabilitas atau random sampling merupakan teknik sampling
yang dilakukan dengan memberikan peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota
populasi untuk menjadi sampel. Dengan demikian sampel yang diperoleh diharapkan
merupakan sampel yang representatif.
2) Teknik sampling secara nonprobabilitas.
Teknik sampling nonprobabilitas adalah teknik pengambilan sample yang
ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau menurut pertimbangan pakar.

15. Jawab
Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel
dari hasil penelitian (Notoadmodjo, 2010). Analisis univariat berfungsi untuk
meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan
data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. peringkasan tersebut dapat
berupa ukuran statistik, tabel, grafik. Analisis univariat dilakukan masing–masing
variabel yang diteliti.

Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat adanya pengaruh antara variabel
independen yaitu keikutsertaan program Jaminan Kesehatan Nasional dengan
variabel dependen yaitu kepatuhan berobat rutin pada penderita diabetes melitus
tipe 2. Variabel dependen dan independen pada penelitian ini berjenis data kategorik,
maka uji statistik yang
digunakan adalah Uji Chi Square (x2) (Dahlan, 2014).
16. Jawab
Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dsb) orang lain dan menjadikannya
seolah-olah karangan / pendapat sendiri, misalnya menerbitkan karya tulis orang lain
atas nama dirinya sendiri. Orang yang melakukan plagiat disebut plagiator atau
penjiplak

· Plagiarisme ide : Mengambil ide yang sudah ada tanpa menyebut sumber
dengan jelas.
· Plagiarisme isi (data penelitian): Mengambil data penelitian orang lain.
· Plagiarisme kata, kalimat, paragraph
· Plagiarisme total
17.
-Paragraf Plagiat
“Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas (kelenjar ludah
perut) tidak memproduksi cukup insulin, atau ketika tubuh tidak secara efektif
menggunakan insulin”.
- Paragraf Non Plagiat
“Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika kelenjar ludah perut tidak
memiliki cukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif menggunakan insulin.
18. Jawab

A. DEFINISI
Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti “mengalirkan atau mengalihkan”
(siphon). Mellitus berasal dari bahasa latin yang bermakna manis atau madu. Penyakit
diabetes melitus dapat diartikan individu yang mengalirkan volume urine yang banyak
dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes melitus adalah penyakit hiperglikemia yang
ditandai dengan ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative insensitivitas
sel terhadap insulin (Corwin, 2009).
Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada
membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer dkk,
2007)
Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2005, diabetus merupakan
suatu kelompok panyakit metabolik dengan karakterristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Diabetes Mellitus (DM) adalah kelainan defisiensi dari insulin dan kehilangan
toleransi terhadap glukosa ( Rab, 2008)
DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kelainan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau akibat
kerja insulin yang tidak adekuat (Brunner & Suddart, 2002).
B. KLASIFIKASI
Dokumen konsesus tahun 1997 oleh American Diabetes Association’s Expert
Committee on the Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus, menjabarkan 4
kategori utama diabetes, yaitu: (Corwin, 2009)
1. Tipe I: Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM)/ Diabetes Melitus tergantung
insulin (DMTI)
Lima persen sampai sepuluh persen penderita diabetik adalah tipe I. Sel-sel beta dari
pankreas yang normalnya menghasilkan insulin dihancurkan oleh proses autoimun.
Diperlukan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Awitannya
mendadak biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun.
2. Tipe II: Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM)/ Diabetes Mellitus
tak tergantung insulin (DMTTI)
Sembilan puluh persen sampai 95% penderita diabetik adalah tipe II. Kondisi ini
diakibatkan oleh penurunan sensitivitas terhadap insulin (resisten insulin) atau akibat
penurunan jumlah pembentukan insulin. Pengobatan pertama adalah dengan diit dan
olah raga, jika kenaikan kadar glukosa darah menetap, suplemen dengan preparat
hipoglikemik (suntikan insulin dibutuhkan, jika preparat oral tidak dapat mengontrol
hiperglikemia). Terjadi paling sering pada mereka yang berusia lebih dari 30 tahun
dan pada mereka yang obesitas.
3. DM tipe lain
Karena kelainan genetik, penyakit pankreas (trauma pankreatik), obat, infeksi,
antibodi, sindroma penyakit lain, dan penyakit dengan karakteristik gangguan
endokrin.
4. Diabetes Kehamilan: Gestasional Diabetes Melitus (GDM)
Diabetes yang terjadi pada wanita hamil yang sebelumnya tidak mengidap diabetes.

19. Jawab

Anda mungkin juga menyukai