Anda di halaman 1dari 2

Nama :Mokhammad Nasrulloh

NIM :140534602369
Prodi :S1 Pendidikan Teknik Elektro 2014
Off :B
Mata Kuliah :Dasar Konversi Energi Listrik

Transformasi Sektor Energi


Tujuan MENGURANGI EMISI PADA TARGET AKIBAT INOVASI DAN
MENGURANGI BIAYA TERBARUKAN.
Berdasarkan Koran yang saya baca dengan judul diatas yang dilakukan
oleh Negara Cina saya dapat memberi ulasan atau tanggapan bahwa :
Cina pemimpin dalam menggunakan energi terbarukan, akan fokus pada
pembangkit listrik tenaga surya dan angin di tahun yang akan datang untuk
mewujudkan tujuan berambisi mengurangi emisi karbon. Negara telah berjanji
bahwa emisi polusi akan mencapai puncaknya sekitar tahun 2030 seperti mencoba
untuk mencapai tujuan itu bahkan sebelumnya, bangsa telah bekerja pada inovasi
teknologi untuk mengurangi biaya energi terbarukan dan meningkatkan kapasitas
surya terpasang, angin dan tenaga air. Selama pertemuan International Renewable
Energy Agency (IRENA) di Abu dhabi pada 17 Januari, Cina mengeluarkan data
terbaru tentang kapasitas pembangkit listrik terbarukan, dengan terus menjadi tahun
lalu terbesar di dunia. Cina telah memperbarui 430 juta kilowatt di pembangkit
listrik energi terbarukan, akuntansi untuk 32 persen dari total kapasitas pembangkit
listrik di negara itu, kata Shi Lishan, wakil direktur departemen energi terbarukan
dengan pemberian energi nasional dengan hanya 52 juta KW atau 4,8 persen dari
dia total, menurut dewan listrik china. Sebuah laporan oleh IRENA mengatakan
bahwa Cina memperbarui energi terbarukan dengan kapasitas lebih dari pada
seluruh Eropa dan sisanya dari Asia-Pasifik wilayah combinen pada tahun 2013.
"Pemicu utama untuk mengayak ini meningkatkan biaya saing teknologi
energi terbarukan dan manfaat lain seperti meningkatkan keamanan energi dan
penurunan polusi udara," kata laporan itu. Tahun lalu, Cina menghasilkan 1,2 triliun
kW-jam listrik dari energi terbarukan, dengan memperhitungkan 22 persen dari
total konsumsi daya negara itu, kata shi. Cina akan memperkuat pertukaran
teknologi dengan negara-negara lain untuk meningkatkan industri energi
terbarukan global dan ingin memberikan dukungan kepada negara-negara
terbelakang untuk pengembangan terbarukan mereka, tambahnya.

Dari tujuan china diatas dengan menggunakan energy terbarukan, cina


memfokuskan pada pembangkit listrik tenaga surya dan angin di tahun yang akan
datang untuk mewujudkan tujuan berambisi mengurangi emisi karbon. Ini
merupakan kontribusi yang sangat bagus yang dilakukan oleh china, bayangkan
dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan tenaga air ata
gelombang air laut dapat mennghasilkan 1,2 triliun KW-jam listrik dari energy
terbarukan.

Dengan melihat apa yang dilakukan oleh Negara cina saya berpendapat
bahwa, jika pengembangan teknologi terbarukan itu dilakukan di Indonesia
mungkin dapat mengurangi beban PLN. Mungkin teknologi di Indonesia belum
memadai untuk melakukan itu semua karena terhambat masalah biaya, tetapi jika
dilakukan PLN dapat mengurangi pemadaman bergilir yang dilakukan setiap
harinya dan dapat menerangi daerah-daerah terpencil dan perbatasan atau bahkan
di pulau terluar Indonesia.

Pengembangan teknologi terbarukan diatas juga mampu menjaga keamanan


energy di Indonesia dan menurunkan polusi udara. Bayangkan Indonesia yang
memiliki dua musin yaitu kemarau dan hujan, jika musim penghujan produktivitas
energy listrik memenuhi tetapi pada saat musim kemarau air yang berada di waduk-
waduk atau PLTA akan surut dan produktivitas energy menurun. Maka dari itu
untuk menjaga energy tetap memenuhi kebutuhan di butuhkannya energy
terbarukan diatas.

Untuk membangun itu semua pemerintah atau industry energy harus tahu
tempat-tempat yang akan di jadikan sebagai lahan pembangunan pembaruan tiga
energy tersebut:

1. Untuk membangun pabrik listrik tenaga surya yang harus di ketahui


terlebih dahulu adalah tempat yang strategis yang mana selalu di sinari
oleh matahari langsung selama sehari penuh. Dengan menggunakan
menggunakan solar sell portable aerodimamic di usahakan dapat
memproduksi energy lebih banyak dari biasanya.
2. Untuk membangun pabrik listrik tenaga angin yang harus di ketahui
adalah daerah mana yang kondisi anginnya paling kencang dengan
menggunakan pata angin untuk menggerakkan generator yang ada di
kipas, biasanya di daerah pantai. Mungkin di Indonesia ini belum ada
tapi mungkin beberapa tahun kedepan dapat di reliasasikan untuk
pembangunan pabrik tenaga angina ini.
3. Untuk membangun pabrik listrik tenaga gelombang air laut yang harus
di ketahui adalah dengan melihat peta arus air laut terlebih dahulu,
daerah mana yang aliran bawah lautnya paling deras yang
memungkinkan dapat menggerakkan generator dengan cepat.

Dengan adanya pembaruan-pembaruan yang ada di Negara-negara maju


Indonesia dapat mencontoh dan menerapkannya di wilayah-wilayah yang mungkin
tepat untuk di jadikan tempat pembangunan tiga pembangkit yaitu solar, angin, dan
gelombang air laut yang dapat memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai