ULANGAN STATISTIK

OUTPUT SPSS

TABEL.1 STATISTIK DESKRIPTIF MEAN, MEDIAN DAN MODUS KELAS A, B DAN C

KELAS
KELAS A KELAS B KELAS C
Mean Median Mode Mean Median Mode Mean Median Mode
nilai
kecerdasan 120,80 125,00 110,00 121,53 125,00 128,00 119,13 120,00 110,00
siswa
nilai
64,67 67,00 61,00
kompetensi A
nilai
70,67 72,67 64,00
kompetensi B
nilai
69,67 69,33 70,67
kompetensi C

VARIAN BERBANDINGB LURUS DENGAN STANDAR DEVIASI

JIKA NILAI VARIAN LEBIH BESAR MAKA SAMPEL LEBIH BERVARIASI, JIKA NILAI VARIAN LEBIH KECIL MAKA SERAGAM (HOMOGEN).
VARIAN ADALAH KUADRAT DARI STANDAR DEVIASI
 TABEL 3. PERSENTIL 30 KELAS A, B DAN C
nilai
kecerdasan nilai nilai nilai
siswa kompetensi A kompetensi B kompetensi C
N Valid 45 45 45 45
Missing 1 1 1 1
Percentiles 30 110,0000 60,0000 60,0000 68,0000

NO 3.
Statistics

nilai kecerdasan siswa

N Valid 45
Missing 0
Median 125,0000

nilai kecerdasan siswa

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 110,00 14 31,1 31,1 31,1
120,00 7 15,6 15,6 46,7
125,00 10 22,2 22,2 68,9
128,00 14 31,1 31,1 100,0
Total 45 100,0 100,0

NO 7
UJI HOMOGENETAS DENGAN ANOVA
Test of Homogeneity of Variances
nilai kompetensi A
 Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,469 4 40 ,758

JIKA NILAI SIGNIFIKANSI LEBIH DARI 0,005 MAKA HAL ITU MENYATAKAN VARIAN TIDAK SAMA ATAU TIDAK HOMOGEN DAN JUGA SEBALIKNYA

No. 8
Uji normalitas
Jumlah sampel lebih kecil sam dengan 50, maka melihat hasil sah
Jika nilai signifikansi (p) > 0,05 maka populasi berdistribusi normal

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
KELAS Statistic df Sig. Statistic df Sig.
nilai kompetensi A KELAS A ,258 15 ,008 ,810 15 ,005
KELAS B ,275 16 ,002 ,828 16 ,007
KELAS C ,294 14 ,002 ,837 14 ,015
nilai kompetensi B KELAS A ,163 15 ,200(*) ,882 15 ,051
KELAS B ,197 16 ,099 ,867 16 ,024
KELAS C ,204 14 ,120 ,841 14 ,017
* This is a lower bound of the true significance.
a Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan outfout uji normalitas diatas pada variabel. (dijelaskan taraf signifikan sesuai data diatas)
No. 9

Correlations

keyakina
nilai terhadap
kecerdasan nilai nilai nilai kemampuan
siswa kompetensi A kompetensi B kompetensi C kimia
nilai kecerdasan siswa Pearson Correlation 1 ,070 ,143 -,159 ,036
Sig. (2-tailed) ,650 ,350 ,296 ,813
N 45 45 45 45 45
nilai kompetensi A Pearson Correlation ,070 1 -,052 ,076 -,122
Sig. (2-tailed) ,650 ,737 ,620 ,424
N 45 45 45 45 45
nilai kompetensi B Pearson Correlation ,143 -,052 1 -,309(*) -,022
Sig. (2-tailed) ,350 ,737 ,039 ,884
N 45 45 45 45 45
nilai kompetensi C Pearson Correlation -,159 ,076 -,309(*) 1 -,367(*)
Sig. (2-tailed) ,296 ,620 ,039 ,013
N 45 45 45 45 45
keyakina terhadap Pearson Correlation ,036 -,122 -,022 -,367(*) 1
kemampuan kimia Sig. (2-tailed) ,813 ,424 ,884 ,013
N 45 45 45 45 45
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Bila persen korelasinya mendekati 1 maka dapat dinyatakan hubungan antara variabel kuat.

Unt no 10 . liat tabel diatas menyatakan bahwa lemah.

0.0 – 0.09 hubungan korelasi diabaikan
0,1 – 0,29 hubungann korlasi rendah
0,3-0,49 hubungan korelasi moderat
 0,5-0,7 hubungan korelasi sedang
0,7—1 hubungan korelasi kuat

No 11. (lihat r square)

Model Summary

Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square
Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 ,070(a) ,005 -,018 7,65988 ,005 ,209 1 43 ,650
a Predictors: (Constant), nilai kompetensi A

pengaruh liat data R

kontribusi r square (kontribusi y terhadap x hanya 5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain).

No. 13
One-Sample Test

Test Value = 75
95% Confidence Interval
of the Difference
Mean
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
nilai kompetensi A -6,410 44 ,000 -10,77778 -14,1664 -7,3891
nilai kompetensi B -2,652 44 ,011 -5,88889 -10,3644 -1,4133
nilai kompetensi C -4,769 44 ,000 -5,11111 -7,2711 -2,9511

Variabel z paling signifiakan karena nilai sig. (2-tailed) memiliki nilai 0,11