I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Tn. F
Umur : 46 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kuin Selatan Gg. Banjar Rt. 11 Banjarmasin
No. medical Record : 30.41.xx
Tanggal masuk : 27 Maret 2017
Tanggal pengkajian : 30 Maret 2017
Diagnosa medis : Diabetik foot + DM tipe II + Anemia
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Klien mengatakan pusing dan sesak nafas, nyeri pada luka di kaki kanan dan
badan rasa lemah.
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan pada saat kontrol ke poli penyakit dalam tanggal 27 maret
2017 klien merasa pusing, sesak nafas terutama saat beraktivitas (bergerak
banyak), badan terasa lemah dan nyeri pada luka di kaki kanan sehingga klien
di bawa ke IGD dan di rawat inap di Rg Safir.
P : nyeri pada luka
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : kaki kanan
S : Skala nyeri: 3 (0-10) nyeri ringan
T : nyeri hilang timbul
DM
DM
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: garis keturunan
: garis pernikahan
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari
- Di rumah sakit : aktivitas sehari-hari klien di bantu keluarga dan perawat
- Di rumah : klien dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri
Skala Aktivitas
No Kemampuan Perawatan 0 1 2 3 4
1. Makan/minum √
2. Mandi √
3. Toileting √
4. Berpakaian √
5. Mobilisasi ditempat tidur √
6. Berpindah √
7. Ambulasi/ROM √
Keterangan
0 : Mampu merawat sendiri secara penuh
1 : Memerlukan penggunaan alat bantu
2 : Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
3 : Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain dan peralatan
4 : Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan
E. Data Psikologis
Keadaan umum sakit sedang, klien tidak merasa cemas akan penyakitnya karena
klien sudah pernah mengalami keluhan seperti sekarang.
F. Data sosial
Hubungan antara klien dengan keluarga, perawat dan dokter baik, klien kooperatif
dengan tindakan yang akan di lakukan.
G. Data spiritual
Klien beragama Islam, klien kurang dalam bidang spiritual, melaksanakan shalat
tapi tidak 5 waktu, selama di RS klien hanya berdoa agar diberikan kesembuhan
akan penyakitnya, klien yakin penyakitnya akan segera sembuh.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : sakit sedang, klien tampak menahan nyeri dan tampak
lemah.
2. Tanda-tanda vital :
TD : 190/100 mmHg
Pulse : 110 x/menit
Resp : 18 x/menit
Temp : 36,1⁰C
3. Kesadaran : composmentis
4. Sistem pernafasan
Inspeksi : bentuk dada simetris, saat bernafas klien tidak menggunakan otot
bantu pernafasan, batuk tidak ada, sesak nafas tidak ada, Respirasi: 18
x/menit.
Palpasi : pergerakan dada simetris
Perkusi : resonan
Auskultasi : tidak ada bunyi nafas tambahan
5. Sistem kardiovaskuler
Klien tidak mengeluh nyeri dada, sesak nafas tidak ada, dada rasa berdebar-
debar tidak ada.
Inspeksi : tampak sakit sedang, tidak ada keringat dingin.
Palpasi : Nadi regular, teraba lemah, tidak ada pembesaran vena jugularis,
tidak ada acites, tidak ada oedem, pulse : 110 x/menit.
Perkusi : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan
6. Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, skala otot 5 5 , tidak ada kelumpuhan.
5 5
7. Sistem pencernaan
Klien mengatakan bisa menghabiskan porsi makanan yang disediakan,
kembung tidak ada.
a. Inspeksi : abdomen simetris
b. Auskultasi : bising usus terdengar 12 x/menit
c. Perkusi : tidak ada distensi
d. Palpasi : tidak ada acites, nyeri tekan epigastrium, batas organ jelas.
8. Sistem muskuloskeletal
Tidak ada kelemahan pada ekstremitas, tidak ada bengkak, kemampuan
mobilitas baik. Terjadi deformitas pada kaki kanan.
9. Sistem integument
Warna kulit sawo matang, tidak ada sianosis, turgor kulit cepat kembali, kulit
teraba hangat, CRT< 2 detik.
10. Sistem endokrin
Klien tidak demam, tidak ada keringat yang berlebihan, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
11. Sistem genitourinaria
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada nyeri di daerah kelamin, tidak ada
hemoroid, buang air kecil 5-6x/hari.
I. Data Penunjang
1. Hasil laboratorium
Tanggal 27 Maret 2017
WBC : 8,0/ul (N : 4.000-10.000/ul)
HB : 12,5 gr/dl (N : 11-16 gr/dl)
RBC : 4,50/ul (N : 3.50-5.50/ul)
HCT : 39,4 % (N : 37-54%)
PLT : 152.000/ul (N : 100.000-300.000/ul)
Blood urea : 31,1 mg/dl (N : 10-50 mg/dl)
Creatinine : 1,3 mg/dl (N=perempuan : 0,6-1,0 mg/dl)
GDS : 133 mg/dl (N : 76-120 mg/dl)
SGOT : 25/ul (N=perempuan : 8-31/ul)
SGPT : 18/ul (N=perempuan : 10-32/ul)
Analisa elektrolit
Kalium : 3,0 mmol/L (N : 3,5-5,0 mmol/L)
Natrium : 134 mmol/L (N : 135-145 mmol/L)
Chlorida : 99 mmol/L (N : 96-106 mmol/L)
3. Hasil Radiologi
Hasil foto thorax tanggal 13 maret 2017 :
- Cardiomegali
- Pneumonia
- Efusi pleura kanan
4. Terapi
- Venflon
- Injeksi Omeprazole/12 jam (IV)
- Injeksi metoclopramide/8 jam (IV)
Obat oral:
- CPG 1x1 tab
- Aspilet 1x1 tab
- Amiodaron 1x1 tab
- Candesartan 8 mg 0-0-1/2 tab
- Spironolacton 25 mg 1-0-0 tab
- Diet BB DJ
II. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Klien mengatakan Perubahan irama jantung Penurunan curah
mudah lelah jantung
DO :
- derajat gagal jantung
klien : 2
- hasil EKG : sinus
aritmia (irama jantung
tidak teratur)
- hasil foto thorax :
cardiomegali
- TD : 160/90 mmHg
- Nadi : 78 x/menit
- Resp : 32 x/menit
- Temp : 36 oC
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
DO:
Keadaan umum Ket :
sakit sedang, 1. Keluhan kuat
Klien tampak 2. Keluhan berat
menahan nyeri 3. Keluhan sedang
TD : 160/90 4. Keluhan ringan
mmHg 5. Tidak ada keluhan
Pulse : 78
x/menit
Resp : 32 x/menit
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
keperawatan
1 Penurunan curah 1. Mengevaluasi adanya S : Klien mengatakan mual
jantung nyeri dada berkurang dan mudah
berhubungan 2. Mencatat adanya lelah, tidak ada nyeri dada
dengan perubahan disritmia jantung
irama jantung 3. Memonitor status O:
kardiovaskuler dengan - derajat gagal jantung klien : 2
melihat tanda-tanda - hasil EKG : sinus aritmia
vital klien (irama jantung tidak teratur)
4. Memonitor status - hasil foto thorax :
pernapasan yang cardiomegali
menandakan gagal - TD : 140/100 mmHg
jantung, hasil: - Nadi : 78 x/menit
pernafasan klien irama - Resp : 28 x/menit
tidak teratur - Temp : 36 oC
5. Memonitor TD, nadi,
suhu dan RR A : masalah teratasi sebagian
6. Memonitor toleransi Cardiac Pump Effectiveness
aktivitas pasien. hasil: Indikator IR ER
ADL klien masih Tekanan 3 4
dibantu oleh keluarga darah dalam
dan perawat batas yang
7. Memonitor adanya diharapkan
dyspnea Heart rate 3 4
8. Memonitor adanya dalam batas
distensi leher, oedem yang
perifer dan diharapkan
penambahan BB, hasil: Aktivitas 3 4
tidak ada distensi toleran
leher/vena jugularis, Nadi perifer 4 4
tidak ada oedem dan kuat
tidak ada penambahan Tidak 3 4
BB terdapat
disritmia
tidak 4 4
terdapat
suara jantung
abnormal
Tidak ada 3 4
mual
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Keterangan :
1. Keluhan kuat
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
O:
- derajat gagal jantung klien : 2
- hasil EKG : sinus aritmia (irama
jantung tidak teratur) tgl 23 maret
2017
- hasil foto thorax : cardiomegali
- TD : 150/80 mmHg
- Nadi : 78 x/menit
- Resp : 18 x/menit
- Temp : 36,2 oC
A : masalah teratasi
Cardiac Pump Effectiveness
Indikator IR ER
Tekanan 4 4
darah dalam
batas yang
diharapkan
Heart rate 4 4
dalam batas
yang
diharapkan
Aktivitas 4 4
toleran
Nadi perifer 4 4
kuat
Tidak 4 4
terdapat
disritmia
tidak 4 4
terdapat
suara jantung
abnormal
Tidak ada 4 4
mual
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
A : masalah teratasi
Respiratory Status: Airway Patency
Indikator IR ER
Frekuensi 4 4
pernafasan
sesuai yang
diharapkan
irama nafas 4 4
sesuai yang
diharapkan
Kedalaman 4 4
inspirasi
Ekspansi 4 4
dada simetris
Bernafas 4 4
mudah
Tidak 4 4
didapatkan
penggunaan
otot-otot
tambahan
Tidak 4 4
didapatkan
dyspnea
Keterangan :
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
A : masalah teratasi
Pain level
Indikator IR ER
- Melaporkan adanya 4 4
nyeri
- Frekuensi nyeri 4 4
- Pernyataan nyeri 4 4
- Posisi tubuh 4 4
protektif
- Ekspresi nyeri pada 4 4
wajah
- Perubahan pada 4 4
frekuensi napas dan
nadi
Ket :
1. Keluhan kuat
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan