Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSAAN KEJANG PADA ANAK YANG DEMAM

Petugas membaringkan pasien dan melindungi lidahnaya dengan tongue spatel

Petugas membebaskan jalan nafas dan memiringkan pasien jika muntah

Petugas memberikan O2 2-4 liter/menit

Petugas mengompres pasien dengan air biasa (suhu ruangan)

Langkah I :
Petugas memberikan diazepam rektal 5 mg untuk BB <10kg, 10 mg untuk BB >= 10kg

Langkah II :
1) Petugas memberikan diazepam ke dalam semprit, dosis disesuaikan dengan berat badan
anak (lihat tabel) bila memungkinkan
Diazepam diberikan secara
Umur/Berat badan Anak rektal (larutan 10 mg/2 ml)
Dosis 0,1 ml/kgBB (0,4-0,6
mg/KgBB)

2 minggu s/d 2 bulan (< 4 kg) 0,3 ml (1,5 mg)


2 - < 4 bulan (4 - < 6 kg) 0,5 ml (2,5 mg)
4 – 12 bulan (6 - < 10 kg) 1 ml (5 mg)
1 - < 3 tahun (10 - < 14 kg) 1,25 ml (6,25 mg)
3 - < 5 tahun (14 – 19 kg) 1,5 ml (7,5 mg)
2) Petugas melepas jarum suntiknya
3) Petugas memasukkan semprit ke dalam rektum 4-5 cm
4) Petugas menginjeksikan larutan diazepam ke dalam rektum
Petugas merapatkan kedua pantat anak selama beberapa menit

Petugas menilai kembali kondisi pasien setelah 10 menit

Jika kejang bisa teratasi, pasien diobservasi dan diberikan terapi rumatan

Jika pasien masih kejang, petugas memberikan ulang diazepam rektal dengan dosis yang
sama

Petugas menilai kembali kondisi pasien setelah 10 menit

Jika kejang teratasi, pasien diobservasi dan diberi terapi rumatan

Jika kejang tidak teratasi, petugas merujuk pasien ke Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai