Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT. PUSKESMAS TEMINDUNG
Jl. Pelita No. 09 Samarinda No Telepon : 0541-766301
Email : pkm.temindung@yahoo.com

KERANGKA ACUAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN

Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang

berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam perkembangan

masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan puskesmas tidak hanya disurut dari aspek kilins

medisnya juga namun juga dari aspek keselamatan pasien dan aspek pemberi pelayanannya.

Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara obyektif dan sistematik untuk

memantau dan menilai mutu secara kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang

untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang ada.

II. LATAR BELAKANG

Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang profesional, baik

dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu

pelayanan harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan

pasien. Pengukuran mutu pelayanan kesehatan di puskesmas sudah diawali dengan penilaian

akreditasi puskesmas. Pada kegiatan ini puskesmas harus membuat standar pelayanan/prosedur.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

TUJUAN UMUM

Mendorong pelakasanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi standar pelayanan

keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada pasien.

TUJUAN KHUSUS

1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai SOP

2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik, keselamatan

pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan kebutuhan.


3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien melalui

peningkatan kemampuan pemberi layanan kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan tim peningkatan mutu Puskesmas melalui pemantauan dan peningkatan indikator

klinis dan keselamatan pasien, yaitu dengan :

1. Merencanakan dan mengkoordinasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang telah

ditentukan.

2. Mengumpulkan bukti pelaksanaan, bukti monitoring, bukti evaluasi dan tindak lanjut

peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

3. Mengumpulkan bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, bukti monitoring dan

tindak lanjut pengukuran mutu layanan klinis.

4. Membuat hasil analisis, kesimpulan, dan rekomendasi hasil monitoring mutu layanan klinis

dan keselamatan pasien.

5. Membuat rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

6. Membuat laporan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ke

Dinas Kesehatan Kota.

A. Peningkatan Mutu Klinis :

1. Mengumpulkan data indikator mutu per poli/unit

2. Menilai hasil dari indikator mutu per bulan

3. Mengkoordinasi hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan berkala indikator

mutu klinis

4. Mengumpulkan bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti analisis, dan tindak lanjut.

Pemantauan indikator klinis adalah kegiatan pencatatan hasil sasaran mutu tiap pelayanan.

Indikator klinis yang dipantau meliputi semua sasaran mutu di unit/poli. Dipantau setiap bulan

dan diukur setiap 6 bulan sekali.

B. Keselamatan Pasien

1. Mengumpulkan data keselamatan pasien

2. Menilai hasil data keselamatan pasien

3. Mengkoordinasi hasil pengumpulan data, bukti analisis, dan pelaporan berkala

4. Mengumpulkan bukti monitoring, bukti evaluasi, bukti analisis, dan tindak lanjut.
C. Manajemen Risiko

1. Mengumpulkan dan mengkoordinasi dokumen identifikasi kasus KTD, KPC, KNC.

2. Membuat dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, KNC.

3. Membuat bukti analisis, dan tindak lanjut KTD, KPC, KNC.

4. Mengumpulkan dan mengkoordinasikan failure mode/identifikasi risiko

5. Membuat dokumentasi dan pelaporan failure mode/identifikasi risiko

6. Membuat bukti analisis, dan tindak lanjut failure mode/identifikasi risiko

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator klinis tersebut adalah

- Pencatatan setiap indikator klinis dilakukan oleh petugas yang bertanggung jawab di tiap

unit/poli pelayanan yang terkait dengan indikator klinis masing-masing.

- Indikator klinis tersebut dicatat setiap harinya, dan direkap oleh koordinator unit.

- Untuk pemantauan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dilaporkan di tim

manajemen mutu.

- Ketua tim mutu bertanggungjawab mengkoordinasi pengumpulan data peningkatan mutu

klinis dan keselamatan pasien yang sudah dicatat dan direkapitulasi dan dianalisa akhir

bulan.

VI. SASARAN

Sasaran mutu setiap unit/poli pelayanan di Puskesmas Temindung.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim Mutu 1
2 Penetapan Indikator Klinis 13
3 Perhitungan Indikator Klinis 5 5 5 5 5 5 5
4 Form Pencatatan dan Pelaporan 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Evaluasi/pemantauan sasaran mutu 5 5 5 5 5 5 5
6 Rapat Koordinasi 10 10 10 10 10 10 10
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan tim peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien melakukan evaluasi

pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di unit kerja.

2. Setiap 6 bulan tim peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien membuat laporan

pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap akhir

tahun pada awal tahun.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap hari, dihitung setiap bulan. Pelaporan

dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi setiap tahun.

X. SUMBER DANA

Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana APBD Pemerintah Kota Samarinda

Mengetahui, 31 Maret 2017

Kepala UPT Puskesmas Temindung

dr. Daud Pongtuluran

NIP. 196212271999031001

Anda mungkin juga menyukai