Anda di halaman 1dari 13

JOBSHEET TEKNIK ELEKTRONIKA

(MENGAPLIKASIKAN DIODA SEBAGAI PENYEARAH SETENGAH


GELOMBANG DAN GELOMBANG PENUH)

A. TUJUAN:
1. Untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian penyearah setengah gelombang.
2. Untuk mengetahui prinsip kerjarangkaian penyearah gelombang penuh dengan
trafo CT.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh sistem
jembatan.
4. Untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh sistem
jembatan dengan elco.
5. Untuk mengetahui bentuk gelombang input dan output penyearah setengah
gelombang.
6. Untuk mengetahui bentuk gelombang input dan output penyearah gelombang
penuh dengan trafo CT.
7. Untuk mengetahui bentuk gelombang input dan output penyearah gelombang
penuh sistem jembatan.
8. Untuk mengetahui bentuk gelombang input dan output penyearah gelombang
penuh sistem jembatan dengan elco.

B. DASAR TEORI

Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua kutub dan bersifat
semikonduktor. Dioda juga bisa dialiri arus listrik ke satu arah dan menghambat
arus dari arah sebaliknya. Dioda sebenarnya tidak memiliki karakter yang
sempurna, melainkan memiliki karakter yang berhubungan dengan arus dan
tegangan komplek yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi
yang digunakan serta parameter penggunaannya.
Gambar 1.1 Simbil Dioda

1. Penyearah setengah gelombang

Rangkaian penyeaarah setengah gelombang hanya menggunakan 1 buah diode


sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC. Prinsip kerja dari
penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari
gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi
positif dari gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi
positif dari gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat transformator
memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda dalam posisi reverse bias,
sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak dilewatkan seperti
terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.

Gambar 1.2 Penyearah setengah gelombang

2. Penyearah setengah gelombang Penuh

Rangkaian penyearah gelombang penuh ada dua macam yaitu dengan


menggunakan trafo CT dan dengan sistem jembatan. Terlihat dengan jelas bahwa
rangkaian penyearah gelombang penuh merupakan gabungan dua buah
penyearahsetengah gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus
sehingga arus maupuntegangan rata-ratanya adalah dua kali dari penyearah setengah
gelombang.Penyearah gelombang penuh dengan sistem Jembatanbisa menggunakan
sembarangtrafo baik yang CT maupun yang biasaatau bahkan bisa juga tanpa
menggunakan traforangkaian dasarnya adalah seperti pada gambar berikut

Gambar 1.3 Penyearah gelombang penuh sistem jembatan

Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh sistem jembatan dapat di


jelaskan melalui gambar di atas. Pada saat rangkaian jembatan mendapatkan bagian
positip dari siklus sinyal ac seperti gambar (b) maka

D1 dan D3 hidup “ON” karena mendapat bias maju

D2 dan D4 mati “OFF” karena mendapat bias mundur

Sehingga arus i1 mengalir melalui D1, RL dan D3 sedangkan apabila jembatan


memperoleh bagian siklus negatip seperti gambar (c) maka

D2 dan D4 hidup “ON” karena mendapat bias maju

D1 dan D mati “OFF” karena mendapat bias mundur

Sehingga arus i2 mengalir melalui D2, RL dan D4.

Arah arus i1 dan i2 yang melewati D4 sebagaimana terlihat pada gambar (b) dan (c)
adalah sama yaitu dari ujung atas RL menuju ground. Dengan demikian arus yang
mengalir ke beban iL merupakan penjumlahan dari dua arus i1 dan i2, dengan
menempati paruh waktu masing-masing gambar (d).
C. GAMBAR RANGKAIAN

Vin
Vout

Gambar 1.4 Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang

Vin

Vout

Gambar 1.5 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh dengan trafo CT

Vin

Vout

Gambar 1.6 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan

Vin

Vout

Gambar 1.7 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan dengan Elco
D. ALAT DAN BAHAN
1. Alat:
- Osiloskop 1 buah
- Tang potong 1 buah
- Tang lancip/cucut 1 buah

2. Bahan:
- Trafo CT 1 A 1 buah
- Diode 1N4002 4 buah
- Resistor 1K ohm 1 buah
- Elco 2200uf 50V 1 buah
- Kabel penghubung secukupnya

E. LANGKAH KERJA
1. Penyearah Setengah Gelombang
a. Sebelum memulai praktikum, persiapkan terlebih dahulu Alat dan bahan yang
dibutuhkan.
b. Persiapkan Modul Trainer “Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang
Penuh” seperti pada gambar di bawah.

Gambar 1.8 Modul Trainer “Penyearah Setengah Gelombang dan Gelombang Penuh”

c. Setelah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, Rangkailah Modul


trainer dengan menghubungkan setiap soket dengan kabel penghubung hingga
menyerupai seperti pada gambar rangkaian 1.4 dengan tegangan output trafo 12V.
d. Hubungkan resistor dengan nilai 1K ohm pada output sebagai beban.
e. Laporkanlah pada guru pembimbing setelah selesai merangkai modul trainer
sesuai pada gambar rangkaian 1.4.
f. Setelah disetujui oleh guru pembimbing, hubungkan osiloskop dengan sumber
tegangan AC 220V, kemudian nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power
pada osiloskop.
g. Lakukanlah kalibrasi untuk chanel 1 dan chanel 2 pada osiloskop
- Hubungkan probe (+) pada cal 5V dan probe (-) pada ground
- Atur Volt/Div pada skala 0, 5 Volt dan Time/Div dengan skala 0, 5 S.
- Atur variable volt/div hingga dilayar osiloscop terlihat div vertical dan berada
pada satu kotak penuh.
h. Setelah melakukan kalibrasi pada osiloskop hubungkan chanel 1 pada input dan
chanel 2 pada output sesuai yang ditunjukan pada gambar 1.4.
i. Hubungkan sumber tegangan AC 220V pada input modul trainer.
j. Atur kembali Volt/Div pada skala 1Volt dan Time/Div dengan skala 5 mS agar
sinyal dapat terlihat jelas pada layar osiloscop.
k. Amati hasil gelombang tegangan input (Vin) dengan menekan tombol chanel 1
dan tegangan output (Vout) dengan menekan tombol chanel 2 pada Osiloskop.
l. Gambar hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout)
Osiloskop pada lembar hasil percobaan.
m. Untuk keselamatan kerja Sebelum melakukan praktikum berikutnya, lepaskan
sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer dan matikan osiloskop
dengan menekan kembali tombol power pada osiloskop.

2. Penyearah Gelombang Penuuh dengan Trafo CT


a. Rangkailah Modul trainer seperti pada gambar 1.5 dengan tegangan output trafo
12V.
b. Hubungkan resistor dengan nilai 1K ohm pada output sebagai beban.
c. Laporkanlah pada guru pembimbing setelah selesai merangkai modul trainer
sesuai dengan gambar 1.5.
d. Setelah disetujui oleh guru pembimbing, hubungkan osiloskop dengan sumber
tegangan AC 220V, kemudian nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power
pada osiloskop.
e. Hubungkan chanel 1 pada input dan chanel 2 pada output sesuai yang ditunjukan
pada gambar 1.5.
f. Hubungkan sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer.
g. Tekan chanel 1 dan chanel 2 kemudian amati hasil gelombang tegangan input
(Vin) dan tegangan output (Vout) pada Osiloskop.
h. Gambar hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout)
Osiloskop pada lembar hasil percobaan.
i. Untuk keselamatan kerja Sebelum melakukan praktikum berikutnya, lepaskan
sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer dan matikan osiloskop
dengan menekan kembali tombol power pada osiloskop.

3. Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan


a. Rangkai Modul trainer seperti pada gambar 1.6 dengan tegangan output trafo
12V.
b.Hubungkan resistor dengan nilai 1K ohm pada output sebagai beban.
c. Laporkanlah pada guru pembimbing setelah selesai merangkai modul trainer
sesuai dengan gambar 1.6.
d.Setelah disetujui oleh guru pembimbing, hubungkan osiloskop dengan sumber
tegangan AC 220V, kemudian nyalakan osiloskop dengan menekan tombol power
pada osiloskop.
e. Hubungkan chanel 1 pada input dan chanel 2 pada output sesuai yang ditunjukan
pada gambar 1.6.
f. Hubungkan sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer.
g.Amati hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout) pada
Osiloskop.
h.Gambar hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout)
Osiloskop pada lembar hasil percobaan.
i. Untuk keselamatan kerja Sebelum melakukan praktikum berikutnya, lepaskan
sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer dan matikan osiloskop
dengan menekan kembali tombol power pada osiloskop.

4. Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan dengan Elco


a. Rangkai Modul trainer seperti pada gambar 1.5 dengan tegangan output trafo
12V.
b. Hubungkan terminal elco pada output sebagai beban.
c. Laporkanlah pada guru pembimbing setelah selesai merangkai modul trainer
sesuai dengan gambar 1.7.
d. Setelah disetujui oleh guru pembimbing, hubungkan osiloskop dengan sumber
tegangan AC 220V, kemudian nyalakan osiloskop dengan menekan tombol
power pada osiloskop.
e. Hubungkan chanel 1 pada input dan chanel 2 pada output sesuai yang
ditunjukan pada gambar 1.7.
f. Hubungkan sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer.
g. Amati hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout) pada
Osiloskop.
h. Gambar hasil gelombang tegangan input (Vin) dan tegangan output (Vout)
Osiloskop pada lembar hasil percobaan.
i. Untuk keselamatan kerja Sebelum melakukan praktikum berikutnya, lepaskan
sumber tegangan AC 220Vpada input modul trainer dan matikan osiloskop
dengan menekan kembali tombol power pada osiloskop.
F. HASIL PERCOBAAN

Setelah melakukan percobaan diatas, gambarkan hasil gelombang Vin dan Vout
pada lembar dibawah:

1. Penyearah Setengah Gelombang.

a. Input Vp-p = Div Vertikal x Volt/Div

b. Volt/Div =................ Volt

c. Time/Div = ................ mS

Gambar Gelombang input

Vin

Gambar Gelombang Output

Vout
2. Penyearah Gelombang Penuh dengan trafo CT.

a. Input Vp-p = Div Vertikal x Volt/Div

b. Volt/Div =................ Volt

c. Time/Div = ................ mS

Gambar Gelombang input

Vin

Gambar Gelombang Output

Vout
3. Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan.

a. Input Vp-p = Div Vertikal x Volt/Div

b. Volt/Div =................ Volt

c. Time/Div = ................ mS

Gambar Gelombang input

Vin

Gambar Gelombang Output

Vout
4. Penyearah Gelombang Penuh sistem jembatan dengan elco.

a. Input Vp-p = Div Vertikal x Volt/Div

b. Volt/Div =................ Volt

c. Time/Div = ................ mS

Gambar Gelombang input

Vin

Gambar Gelombang Output

Vout
H. KESIMPULAN

Setelah melakukan serangkaian kegiatan praktikum di atas, berikanlah


kesimpulan dari hasil percobaan yang diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai