Penatalaksanaan School of Phobia.

Fobia untuk sekolah harus diatasi lebih awal sehingga ketakutannya bisa mereda.
Langkah penting adalah mengenali masalah, menemukan penyebab yang mendasari atau yang
membuat anak tidak nyaman dan bekerja sama dengan sekolah untuk mengatasi kesulitan. Orang
tua perlu melihat diri mereka sebagai bagian dari tim yang bekerja sama demi kebaikan anak
mereka.

A. Apa yang bisa dilakukan orang tua?

1. Mintalah seorang dokter memeriksa anak untuk menentukan apakah dia memiliki
penyakit.

2. Dengarkan anak berbicara tentang sekolahnya untuk mendeteksi petunjuk mengapa dia
tidak ingin pergi.

3. Bicaralah dengan guru anak, psikolog sekolah, dan / atau konselor sekolah untuk berbagi
keprihatinan.

4. Bersama-sama menentukan kemungkinan penyebab kenapa menghindari sekolah.

5. Kembangkan rencana aksi yang tepat untuk memodifikasi lingkungan sekolah dan rumah
untuk membantu menyesuaikan diri di sekolah.

B. Gagasan untuk Modifikasi Sekolah

1. Minta guru atau profesional sekolah lainnya, seperti konselor sekolah, membangun
hubungan asuhan dengan anak tersebut.

2. Mengatur anggota staf sekolah menyapa orang tua dan anak di pintu dan membawa anak
tersebut ke kelas.

3. Diskusikan situasi dengan perawat sekolah yang bisa memperhatikan keluhan anak dan
kemudian kembalikan dia ke kelas.

4. Bantu anak membangun rasa percaya diri dengan menemukan kekuatannya dan dengan
memberi kesempatan kepada anak untuk berprestasi.
 5. Identifikasi aktivitas tertentu yang disukai anak dan hal-hal yang menimbulkan
kecemasan.

6. Pantau kegiatan intimidasi yang mungkin terjadi.

7. Sertakan siswa dalam kelompok persahabatan yang difasilitasi oleh konselor sekolah.

8. Sesuaikan tugas kerja agar sesuai dengan kemampuan akademis siswa.

9. Minta anak dengan keterampilan akademis yang buruk untuk layanan pendidikan khusus.

10. Gunakan kontrak perilaku untuk diperkuat dengan hadiah.

C. Gagasan Mengenai Modifikasi Rumah

1. Bantu anak untuk mengatasi ketakutannya dengan secara bertahap.
2. Hilangkan kegiatan "menyenangkan" di rumah saat sekolah sedang berlangsung.
3. Minta orang tua yang lebih baik dalam mendorong kehadiran membawa anak ke
sekolah.
4. Berikan tanggal bermain dengan teman sekelas untuk mendorong persahabatan.
5. Menghadiri kegiatan yang berhubungan dengan sekolah.
6. Yakinkan anak bahwa keluarga akan aman melalui pelukan, kata-kata baik dan catatan
positif.
7. Konsultasi masalah keluarga dan masalah pengasuhan anak, mungkin dengan bantuan
profesional kesehatan mental.

D. Layanan kesehatan mental

Bagi siswa dengan kecemasan dan / atau depresi, intervensi yang diberikan oleh seorang
profesional kesehatan mental sering kali mencakup pendekatan perilaku kognitif yang
mengajarkan strategi penanggulangan seperti relaksasi, pemecahan masalah, mengurangi
pembicaraan negatif, dan meningkatkan self-talk sehat. Strategi lain mungkin termasuk
mengajarkan tentang kecemasan, penghargaan untuk kehadiran di sekolah, pelatihan orang
tua, penetapan tujuan, dan pengaturan kontrak.
 Obat dapat digunakan dalam kombinasi dengan terapi perilaku kognitif untuk siswa yang
memiliki gangguan kejiwaan seperti kecemasan atau depresi berat. Petugas sekolah harus
merujuk orang tua ke penyedia layanan kesehatan mental di luar sekolah bila masalahnya
parah dan / atau siswa membutuhkan lebih banyak bantuan daripada yang bisa diberikan
oleh staf sekolah.