Makalah Pemodelan Simulasi - DickyFadillahSandi
Makalah Pemodelan Simulasi - DickyFadillahSandi
DISUSUN OLEH :
150511124
Dicky Fadillah Sandi
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Penulis
KATA PENGANTAR........................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................... 3
BAB I................................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN............................................................................................................................. 5
Keuntungan................................................................................................................................... 24
Kerugian......................................................................................................................................... 25
Kesulitan........................................................................................................................................ 25
BAB II............................................................................................................................................. 30
BAB III............................................................................................................................................ 41
PENUTUP...................................................................................................................................... 41
3.1. KESIMPULAN....................................................................................................................... 41
3.2. SARAN................................................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 43
PENDAHULUAN
Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan
oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:
Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling
berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Sistem pemesanan tiket secara online, misalnya pemesanan tiket kereta atau
pesawat. Melalui sistem informasi ini kita tidak harus lagi cape antri di loket untuk
membeli tiket, kita cukup buka internet kemudian melakukan transaksi untuk
pembelian atau pemesanan tiket yang kita perlukan, sehingga menghemat waktu
juga hemat tenaga dan meminimalisir kemungkinan kehabisan tiket.
Video Call, dengan sistem ini komunikasi kita dengan kerabat, teman, atau
siapa saja menjadi lebih mudah baik itu yang di luar negeri sekalipun, kita dapat
melakukan Video Call dengan menggunakan aplikasi seperti SKYPE, IM
Messengger, Smartphone, dll dengan koneksi internet atau pulsa.
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
sama membentuk satu kesatuan.
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau
sistem dengan lingkungan luarnya. Dengan batasan ini, sistem dipandang
sebagai satu kesatuan.
Yaitu bentuk apapun yang berada di luar ruang lingkup yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar dapat menguntungkan dan dapat juga
Yaitu hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain. Contoh :
sebuah sistem informasi, yang menjadi keluaran adalah informasi, yang mana
informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk hal-hal yang merupakan
input bagi sub sistem lain.
Siklus hidup sistem yaitu proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan
sistem atau sub sistem informasi berbasis komputer. Siklus hidup sistem terdiri
dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem,
karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan
secara topdown. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun
(waterfall approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem.
Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari serangkaian dari daur hidup suatu
sistem, meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting.
b) Pembangunan sistem
Suatu proses atau serangkaian prosedur yang harus diikuti guna menganalisis
kebutuhan yang timbul dan membangun sebuah sistem untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
c) Pemasangan sistem
d) Pengoperasian sistem
Kadang - kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat
diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang
berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada
sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun
untuk menggantikannya.
Jadi apa yang disebut dengan Pemodelan Sistem ? Pemodelan Sistem adalah
suatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat
komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan.
Pengolahan data menjadi informasi itu merupakan suatu siklus, yang terdiri
dari beberapa tahap, adapun siklus tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan suatu proses
pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu, seperti sampling,
data transaksi, data warehouse, dan lain sebagainya yang biasanya
merupakan proses pencatatan data ke dalam suatu file.
b. Input. Tahap ini merupakan suatu proses pemasukan data dan prosedur
pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti
keyboard. Prosedur pengolahan data itu merupakan urutan langkah
untuk mengolah data yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman
yang disebut program.
c. Pengolahan data. Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah
sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan. Kegiatan pengolahan
data ini meliputi pengumpulan data, klasifikasi (pengelompokkan),
kalkulasi, pengurutan, penggabungan, peringkasan baik dalam bentuk
tabel maupun grafik, penyimpanan dan pembacaan data dari tempat
penyimpan data.
d. Output. Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output
seperti monitor dan printer sebagai informasi.
Jika hubungan yang membentuk model cukup simpel, hubungan tersebut bisa
menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus atau teori probabilitas)
untuk mendapatkan informasi yang jelas setiap permasalahan tertentu, sistem ini
disebut dengan solusi analitik. Bagaimanapun juga untuk memperkenalkan
model-model realistik dimana terlalu kompleksnya sistem-sistem di dunia nyata
untuk dievaluasi secara analitik maka model-model tersebut harus dipelajari
secara simulasi.
6. Evaluasi rancangan pada organisasi jasa seperti call center, restoran cepat
saji, rumah sakit dan kantor pos
Design :
Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke
dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh programmer . Tiga atribut yang
penting dalam proses perancangan yaitu : struktur data, arsitektur
perangkat lunak dan prosedur rinci / algoritma.
Coding :
Menerjemahkan data yang telah dirancang / algoritma ke dalam bahasa
pemrograman yang telah ditentukan Testing :
2. Prototyping Method
Bentuk Prototipe :
Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman
(Program contoh atau setengah jadi )
Perbaikan Prototype :
Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh konsumen sampai
semua kebutuhan user terpenuhi.
Produk Rekayasa :
Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user sudah terpenuhi.
3. Four Generation Technology (4GT) Method
Requirement gathering :
Design Strategi :
Merancang perangkat lunak sesuai dengan hasil analisa sebelumnya
Implementation Using 4 Generation Language:
Melakukan pengkodean dengan bahasa generasi keempat ( Java, C++ ),
secara otomatis sesuai dengan yang akan diterjemahkan ke program.
Testing :
Menguji perangkat lunak yang sudah jadi, dan disesuaikan dengan
kebutuhan user.
1 . Linear Model
Untuk menggunakan metode ini, user requirement yang ada
haruslah sudah dimengerti dengan baik oleh kedua belah pihak,
sehingga tidak akan terjadi pengulangan fase yang telah terlewati dalam
perkembangan suatu sistem.
Ada beberapa jenis yang dapat digunakan dalam metode ini, yaitu :
a. Waterfall Model
Kekurangan dari tipe ini adalah tim developer pengembang aplikasi harus
memiliki kemampuan yang baik karna dalam mengembangkan prototype ini
hanya terdapat waktu yang singkat.
a. Spiral Model
Dikembangkan dari sifat iterative prototyping model dan sifat linier waterfall
model. Merupakan model yang ideal bagi software yang memiliki bermacam
jenis.
5. Incremental Model
Pada model ini, requirement software dipecah menjadi beberapa fungsi-
fungsi atau bagian-bagian. Sebuah daftar kegiatan project akan dibuat
dengan maksud mengetahui tiap-tiap fungsi yang harus dilakukan dalam
tiap unit. Masing-masing unit fungsional diimplementasikan dalam sebuah
penambahan dan produk akhirnya dikembangkan setelah keseluruhan unit
fungsional diimplementasikan dalam proses pengembangannya.
Sebuah sistem akan berjalan lancar jika rancangan dari sistem itu tepat
sasaran dan tepat guna, ini merupakan salah satu dari karakteristik sistem
informasi yang bisa dikatakan sistem yang lebih terperinci. Permodelan sistem
lebih mengacu pada rancangan sistem yang akan dibuat. Contohnya membuat
sistem pada jaringan komputer yang meliputi jenis-jenis jaringan komputer yang
ada seperti topologi jaringan komputer yang diantaranya ada topologi bus,
topologi star, topologi ring, topologi mesh dan topologi tree.
Alur yang akan terjadi antar sistem pun nantinya juga harus diperhatikan
dengan tepat. Jangan sampai alur yang sudah kita buat di dalam sebuah
a) Agar dapat menentukan tujuan dan fungsi utama dari sebuah sistem
Yang pertama tentu saja agar seseorang mampu membhami dan juga
menentukan tujuan dari dibuatnya sebuah sistem. Dasar – dasar pemodelan
sistem mempelajari bagaimana sebuah sistem dibuat, dan bagaimana kita
menganalisa sebuah sistem yang akan dibangun. Dengan mempelajari
permodelan sistem, maka kita akan mampu untuk mendefinisikan keinginan
user dalam membangun sistem tersebut.
Sebuah permodelan sistem dibuat dalam bentuk gabungan grafis dan juga
text agar lebih mudah untuk dipelajari .
Permodelan sistem bisa dimulai dengan menggunakan pola top down dan
juga
partitioned
c) Agar dapat menentukan model sistem apa yang akan digunakan dalam
membangun sebuah sistem
d) Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi
eksperimen.
Keuntungan
Sebagian besar sistem riil dg elemen2 stokastik tdk dapat dideskripsikan secara
akurat dg model matematik yg dievaluasi secara analitik. Dgn demikian simulasi
seringkali merupakan satu satunya cara.
c) Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi
eksperimen.
d) Simulasi memungkinkan studi sistem dgn kerangka waktu lama dlm waktu
yg lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dlm waktu yg
diperpanjang.
Manfaat Simulasi yaitu sebagai tool bagi perancang sistem atau pembuat
keputusan, untuk menciptakan sistem dengan kinerja tertentu baik dalam
tahap perancangan sistem (sistem yang masih berupa usulan) maupun tahap
opersional (sistem yang sudah
berjalan).
Kerugian
Kesulitan
c) Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering
dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang
sesuai.
Dalam situs Computer science Lab pada artikel Ilustrasi sejarah komputer
menyebutkan bahwa istilah komputer dikaitkan dengan sebuah profesi pekerjaan
sebagaimana istilah mesin mekanik komputer saat ini karena mesin ini melakukan
pekerjaan yang sebelumnya telah diberikan kepada orang-orang yang awalnya nama
pekerjaan, sejarah istilah komputer ini digunakan untuk menggambarkan mereka
( manusia terutama perempuan) yang tugasnya melakukan perhitungan berulang
yang diperlukan untuk menghitung hal-hal seperti tabel navigasi, grafik naik turun dan
posisi planet untuk almanak astronomi.
Bayangkan jika Anda memiliki pekerjaan seperti ini di mana jam demi jam, hari
demi hari, hanya untuk melakukan perghitungan dan perkalian. tentunya rasa bosan
akan timbul dengan cepat dan memicu kecerobohan yang mengarah pada
kesalahan. Oleh karena itu dalam sejarah komputer disebutkan bahwa selama ribuan
tahun orang telah memikirkan untuk alat mekanik yang dapat melakukan tugas
perhitungan yang akurat dan dapat bekerja dengan cepat.
Ada yang menyebutkan bahwa Sejarah Komputer berawal dari 5000 tahun yang
lalu ketika ditemukannya alat hitung pertama. Alat ini disebut abakus atau sempoa.
Alat hitung ini ditemukan pertama kali dalam sejarah Babilonia kuno, berbentuk
belahan papan diatasnya ditaburi pasir sehingga orang bisa menulis atau
menghitung. Oleh karena itu maka alat ini disebut abakus, asal kata dari bahasa
Yunani ABACOS, artinya menghapus debu. Oleh bangsa Cina mengembangkan
abakus ini menjadi 2 bagian. Pada terali atas dimasukkan 2 bijian dan 5 bijian pada
terali bawah. bentuk inilah yang yang populer hingga saat ini untuk melakukan
Ada pula sumber yang mengatakan bahwa Sejarah Komputer itu bermula sejak
ditemukannya alat mekanik dan elektronik untuk proses olah data telah dilakukan
seiring ditemukannya alat-alat mekanika dan elektronika (mechanical and electronic)
untuk membantu dalam perhitungan yang cepat. Dari awal dimulainya Sejarah
perkembangan Komputer hingga pengembangan perangkat modern seperti yang kita
temui saat ini adalah suatu evolusi dari penemuan alat mekanik dan elektronik.
Entah mana yang benar sejarah komputer bermula darimana, yang jelas saat ini
komputer tidak lagi sebagai alat hitung biasa, namun telah memasuki ke segala
aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan
yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa namu bisa dimanfaatkan
diberbagai bidang pekerjaan, lihat saja penggunaan komputer dibidang kedokteran,
misalnya USG CT Scan dan lainya, di super-super market digunakan di kasir untuk
melakukan billing dengan alat pembaca barcode.
menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung
bilangan berbasis sepuluh. Kelemahannya jika perhitungan sudah melebihi 10 digit
angka. Dalam Tokoh-Tokoh Sejarah Perkembangan Komputer menyebut Blaise
Pascal adalah orang yang berjasa karena menemukan ide pertama untuk komputer
digital.
Pada Tahun 1694, seorang saintis matematika dan filosof Jerman, Gottfred
Wilhem von Leibniz (1646-1716) menyempurnakan Pascaline dengan membuat
Dalam Catatan Sejarah Komputer juga menyebut nama Charles Xavier Thomas
de Colmar di tahun 1820, menciptakan mesin yang memiliki kemampuan melakukan
pengoperasian empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat
tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu mengukir dengan
tinta emas pada Sejarah perkembangan komputer dengan membangun era
komputasi mekanikal.
Mesin uap Babbage tidak pernah rampung dikerjakan, kelihatan sangat sederhana
jika dibandingkan dengan standarisasi mesin sekarang ini. Meskipun demikian, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, Basic
desain dari Analytical Engine mempergunakan Punched Card (berlubang-lubang)
yang
Dari awal Sejarah Komputer seperti disebut di awal artikel diatas, dengan
ditemukannyanya abakus sebagai alat hitung biasa, sampai memasuki Komputer
generasi pertama sebagai tonggak sejarah komputer modern dari 6 dekade yang
lalu. Perkembangan komputer hingga saat ini sudah memasuki komputer generasi
kelima.
Tahun 1941, seorang insinyur asal Jerman yang bernama Konrad Zuse
membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan juga
peluru kendali. Komputer pada Generasi pertama ini dapat dikarakteristikan dengan
fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut dengan “Bahasa
Mesin” dalam bahasa inggrisnya adalah “Machine Language”. Hal ini menjadikan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer
generasi pertama adalah pemakaian tube vakum ( yang menjadikan komputer pada
masa itu tampak berukuran sangat besar) dan silinder magnetik yang berfungi untuk
sebagai penyimpan data.
f) Cepat panas.
Berikut ini adalah beberapa contoh computer yang lahir pada generasi pertama
adalah sebagai berikut:
Colossus dibuat di Negara Inggris pada tahun 1943, yang dulunya digunakan untuk
memecahkan kode rahasia buatan Jerman.
d) Program dapat di buat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language),
seperti
FORTRAN, COBOL, ALGOL.
e) Proses operasi sudah cepat, yaitu bisa melakukan jutaan operasi per detik.
c) Kinerja komputer menjadi lebih cepat dan tepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali
lebih cepat dari komputer generasi pertama.
d) Peningkatan dari sisi software.
e) Kapasitas memori sudah lebih besar dari pada versi sebelumnya, dan dapat
menyimpan ratusan ribu karakter.
f) Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik (external disk) yang sifat
pengaksesan datanya secara acak (random access) dengan kapasitas besar
( jutaan karakter).
Komputer generasi ini merupakan kelanjutan dari generasi III dan perbedaanya
adalah IC pada generasi empat lebih kompleks dan terintegrasi. Sejak tahun 1970
ada dua perkembangan yang di anggap sebagai komputer generasi IV. Pertama,
penggunaan Large
Scale Integration (LSI) yang disebut juga dengan nama Bipolar Large Large Scale
Integration. LSI merupakan pemadatan beribu-ribu IC yang di jadikan satu dalam
sebuah keping IC yang disebut chip.
Istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang
memuat rangkaian terpadu IC. LSI kemudian dikembangkan menjadi Very Large
Scale Integration (VLSI) yang dapat menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC.
Selanjutnya dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan mikroprosesor
dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori komputer internal sementara
generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage.
b) Penggunaan Large Scale Integration (LSI) atau Bipolar Large Scale Integration,
yaitu pemadatan ribuan IC menjadi sebuah chip.
Pada masa ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang
merupakan pemadatan ribuan microprocessor yang ditanam pada sebuah
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manfaat Simulasi yaitu sebagai tool bagi perancang sistem atau pembuat keputusan,
untuk menciptakan sistem dengan kinerja tertentu baik dalam tahap perancangan sistem
(sistem yang masih berupa usulan) maupun tahap opersional (sistem yang sudah
berjalan).
3.2. SARAN
http://abrori35e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/Tugas-Kel-
security.docx
http://xa.yimg.com/kq/groups/22999204/906598761/name/Konsep+Dasar+S
istem+Informasi+Manajemen.docx
http://sitimelisa.student.ung.ac.id/files/2011/03/Pengantar-Sistem-
Informasi.docx