9. RPP tentang Penggunaan Beberapa hal yang diatur dalam RPP ini adalah: UU No. 24 Tahun 2004 tentang Kementerian Pengajuan
Surplus dan Tingkat 1. Alokasi surplus LPS untuk cadangan tujuan dan Lembaga Penjamin Simpanan Keuangan Harmonisasi
Likuiditas Lembaga cadangan penjaminan sebagaimana telah diubah dengan
Penjamin Simpanan 2. Dalam ketentuan likuiditas diatur mengenai UU No. 7 Tahun 2009 tentang
kondisi saat LPS mengalami kesulitan likuiditas Penetapan PERPU No 3 Tahun
dan unsur-unsur yang digunakan untuk 2008 tentang Perubahan atas UU
mengukur tingkat likuiditas LPS No 24 Tahun 2004 tentang
Lembaga Penjamin Simpanan
Menjadi UU
Pasal 83 ayat (3) dan
Pasal 85 ayat (3)
10. RPP tentang Bentuk dan 1. Bentuk dan tata cara pelaksanaan pidana anak UU No. 11 Tahun 2012 tentang Kementerian Pengajuan
Tata Cara Pelaksanaan 2. Tindakan yang dapat dikenakan kepada anak Sistem Peradilan Pidana Anak Hukum dan HAM Harmonisasi
Pidana bagi Anak serta Pasal 71 ayat (5), Pasal 82 ayat (4)
71. RPP tentang Rencana 1. Penyelenggaraan Keantariksaan Nasional UU No 21 Tahun 2013 tentang Lembaga PAK / Internal
Induk Penyelenggaraan 2. Visi dan misi penyelenggaraan keantariksaan Keantariksaan Penerbangan dan
Keantariksaan 3. Tujuan dan sasaran penyelenggaraan Pasal 40 ayat (5) Antariksa Nasional
keantariksaan (LAPAN)
4. Kebijakan penyelenggaraan keantariksaan
5. Strategi penyelenggaraan keantariksaan
6. Peta rencana strategis jangka pendek, menengah
dan panjang penyelenggaraan keantariksaan
7. Rencana pendanaan dan implementasi rencana
induk keantariksaan nasional
8. Pengawasan dan pengendalian
9. Ketentuan penutup
72. RPP tentang 1. Pengaturan mengenai IKM: UU No. 3 Tahun 2014 tentang Kementerian Dikembalikan
Pemberdayaan Industri a. Penguatan kapasitas kelembagaan IKM yang Perindustrian Perindustrian oleh
meliputi: peningkatan kompetensi SDM, Pasal 76 Harmonisasi,
pengembangan hubungan bisnis, Pasal 83 untuk perbaikan
pengembangan dan penerapan teknologi Pasal 84 ayat (9) substansi
b. Penguatan kapasitas kelembagaan pembina Pasal 86 ayat (3)
IKM yang meliputi: peningkatan kompetensi Pasal 90