Anda di halaman 1dari 2

PAKAIAN ADAT KALIMANTAN SELATAN DAN KEUNIKANNYA

Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut

Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut Bagajah Gamuling Baular Lulut adalah baju adat
Kalimantan Selatan yang modelnya sangat dipengaruhi budaya Hindu pada masa silam.
Pakaian ini dikenakan oleh para pengantin di upacara adat pernikahannya. Nuansa hindu
sangat kental terasa dengan penggunaan kemben yang disebut udat oleh para mempelai
wanita. Selain itu, rangkaian bunga melati yang bernama karang jagung juga semakin
menambah kecantikan dan keanggunan pemakainya.

PAKAIAN ADAT SULAWESI SELATAN DAN KEUNIKANNYA


BAJU BODO

Dari kenampakan gambar pakaian adat Sulawesi Selatan di atas, kita dapat melihat bahwa
baju bodo merupakan baju tanpa lengan. Jahitan hanya digunakan untuk menyatukan sisi
kanan dan kiri kain, sementara pada bagian bahu dibiarkan polos tanpa jahitan. Bagian atas
baju bodo digunting atau dilubangi sebagai tempat masuknya leher. Lubang leher ini pun
dibuat tanpa jahitan. Sebagai bawahan, sarung dengan motif kotak-kotak akan dikenakan
dengan cara digulung atau dipegangi menggunakan tangan kiri. Pemakainya juga akan
mengenakan beragam pernik aksesoris seperti kepingan-kepingan logam, gelang, kalung,
bando emas, dan cincin.

Baju bodo hanya dikenakan oleh wanita Makassar, sementara para prianya mengenakan
pakaian adat yang bernama baju bella dada. Baju ini dikenakan bersama paroci (celana), lipa
garusuk (kain sarung), dan passapu (tutup kepala seperti peci). Model baju bela dada adalah
baju bentuk jas tutup berlengan panjang dengan kerah dan kancing sebagai perekat. Baju ini
juga dilengkapi dengan saku di bagian kiri dan kanannya.

Anda mungkin juga menyukai