Anda di halaman 1dari 2

TUGAS SOSIO-ANTROPOLOGI KESEHATAN

IKM B 2013
KELOMPOK :
 Bq Lina Septi Danasari (101311133088)
 Ismayangkar Patmajati U. (101311133104)
 Linda Budhi Marthasari (101311133095)
 Nur Orin Maulana (101311133204)
 Rizkie Ayu Wahyunda (101311133056)
 Sarah Christiawan (101311133098)

Pertanyaan :

1. Apa kaitan antara budaya dengan kesehatan masyarakat ? (terkait dengan video
tentang masyarakat desa Cikande, Serang yang saat ini masih banyak menggunakan
dukun persalinan untuk membantu persalinan mereka).

Jawaban :

1. Permasalahan :
a. Biaya persalinan yang sangat mahal bagi masyarakat di desa Cikande, Serang.
b. Pendapatan masyarakat desa Cikande, Serang yang relative rendah.
c. Akses yang tidak mudah menuju puskesmas /tempat pelayanan kesehatan.
d. Persalinan yang tidak ditangani oleh tenaga kesehatan.
e. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat desa Cikande, Serang
tentang proses persalinan yang benar.
f. Kepedulian pemerintah di daerah tersebut yang masih sangat kurang

Penyelesaian/ Solusi dari kelompok kami :

a. Seharusnya biaya persalinan misal di puskesmas itu digratiskan saja karena


gaji dan peralatan – peralatan yang terdapat pada puskesmas tersebut adalah
dari pemerintah jadi tidak perlu ada pemungutan yang sangat mahal apalagi
untuk biaya persalinan yang mayoritas warga desa Cikande, Serang itu
berpendapatan rendah. Namun apabila di rumah sakit daerah , seharusnya
biaya persalinannya melihat dari pendapatan keluarga tersebut. Jangan
disama-ratakan dengan keluarga yang berpendapatan lebih. Menurut kami,
adanya kesenjangan pada sektor ekonomilah yang membuat masyarakat
enggan untuk pergi ke tempat pelayanan kesehatan melainkan lebih memilih
ke dukun karena biaya yang relatif dapat djangkau oleh masyarakat desa
Cikande, Serang tersebut.

b. Menurut kami, sumber daya manusia yang sangat rendah itulah yang
membuat masyarakat desa Cikande, Serang hanya dapat bekerja semampu
mereka. Mereka seakan pasrah dengan nasib yang mereke peroleh. Namun
apabila masyarakat desa Cikande, Serang diberikan pelatihan – pelatihan
keterampilan misalnya ibu – ibu disana diberikan keterampilan merajut atau
bapak – bapak yang diberikan bagaimana cara memanfaatkan atau mengolah
limbah yang bisa di daur ulang, pasti akan dapat menambah pendapatan
mereka sehingga menunjang kebutuhan hidup sehari – hari mereka.

c. Jarak antara tempat pelayanan kesehatan (puskesmas) dengan pemukiman


waraga desa Cikande, Serang itu sangat jauh sekali dan tidak akses untuk
menuju ke tempat tersebut. Jalan yang berliku – liku dan berkelok – kelok
adalah salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat enggan pergi ke
tempat pelayanan kesehatan (puskesmas). Seharusnya pemerintah lebih sigap
dalam pembangunan akses jalan menuju ke tempat pelayanan kesehatan
dengan memberikan anggaran dana untuk perbaikan jalan desa tersebut dan
memberikan alat transportasi untuk menunjang hal tersebut.

d. Sebagian besar masyarakat desa Cikande, Serang lebih memilih dukun


persalinan daripada tenaga kesehatan dikarenakan selain harga yang relatif
terjangkau, juga adanya controlling rutin yang dilakukan oleh dukun tersebut.
Apabila dengan menggunakan tenaga medis, mereka hanya akan melakukan
kontrol hanya sekali saja yaitu pada saat persalinan tersebut. Menurut kami,
perlu adanya teguran kepada tenaga kesehatan untuk melakukan kontrol yang
rutin kepada masyarakat desa Cikande, Serang sehingga masyarakat dapat
merasakan kenyamanan pasca persalinan.

e. Menurut kami, seharusnya ada sosialisasi dari pemerintah maupun tenaga


kesehatan seperti dokter, bidan maupun SKM tentang proses persalinan yang
baik dan benar kepada masyarakat desa Cikande, Serang. Kita bisa
memaparkan bagaimana proses persalinan yang baik, sehat dan benar
dengan menggunakan alat medis yang dijamin kesterilannya , tidak dengan
menggunakan bilah bambu yang belum tentu steril dan bisa jadi
menimbulkan dampak yang tidak diinginkan seperti kematian ibu dan bayi.

g. Pemerintah seharusnya sadar diri akan kesehatan masyarakat daerah


terpencil yang masih kurang. Jangan hanya mempedulikan masyarakat kota
atau pejabat negara, tapi lebih kepada masyarakat yang kurang mampu.

Kaitan antara budaya dengan kesehatan masyarakat ? (terkait dengan video


tentang masyarakat desa Cikande, Serang yang saat ini masih banyak
menggunakan dukun persalinan untuk membantu persalinan mereka) yaitu kita
sebagai SKM harus mampu menyeseuaikan diri dengan lingkungan masyarakat
karena budaya yang melekat pada mereka sangat susah sekali untuk dirubah.
Misalnya dengan budaya bahasa, apabila kita melakukan sosialisasi seharusnya
menggunakan bahasa yang mereka pahami bukan dengan menggunakan ilmiah.
Lalu untuk pakaian, untuk melakukan pendekatan kepada mereka janganlah
menggunakan pakaian yang terlalu bersifat formal seharusnya kita bisa ikut
mereka mengobrol di warung dengan pakaian yang sama seperti mereka
sehingga untuk melakukan sosialisasi, kita tidak akan dikira menggurui dan akan
merubah budaya mereka.

Anda mungkin juga menyukai