Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Fasilitator :
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BENCANA BANJIR DAN DIARE
ANGGOTA KELOMPOK 6:
Agung Prassetia Aji (151.0001)
Dhira Ayu Pangestika (151.0009)
Farida Ayu Isdyaputri (151.0014)
Rara Ayu Anjani (151.0043)
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan proposal penyuluhan yang berjudul “Satuan Acara Penyuluhan
Bencana Banjir dan Diare” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki.
Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SINDROMA NEFROTIK
STIKES HANG TUAH SURABAYA
I. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama bertahun-tahun. Hal
ini disebabkan iklim di Indonesia sangat bersahabat. Hampir tidak ada tanah di
Indonesia yang tanpa ditumbuhi pepohonan. Indonesia beriklim tropis
dengan curah hujan yang tinggi. Sinar matahari pun sampai ke wilayah
Indonesia sepanjang tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam.
Peristiwa-peristiwa alam terjadi akibat pengaruh alam.
Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang
ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan
membahayakan. Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh peristiwa
alam yang membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin
topan,dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak membahayakan misal
nya pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi.
Salah satu peristiwa alam yang merugikan manusia dan sering terjadi di
Indonesia adalah banjir. Banjir adalah peristiwa alam yang bisa dikategorikan
sebagai sebuah bencana. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
1
yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Banjir merupakan peristiwa tergenangnya wilayah daratan karena
volume air yang meningkat. Penyebab banjir biasanya dikarenakan oleh adanya
curah hujan yang tinggi, permukan tanah yang lebih rendah dibandingkan
permukaan laut, pemukiman yang membangun pada dataran sepanjang sungai
atau kali, adanya sampah sehingga aliran sungai tidak lancar.
II. TUJUAN
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat memahami serta mampu mencegah
terjadinya banjir dan wabah diare.
III. SASARAN
Masyarakat Menur Pumpungan
V. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
VI. MEDIA
a. Leaflet
2
b. Kriteria Proses:
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan
3. Paserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Kriteria Hasil:
1. Peserta mengetahui pengertian banjir dan diare.
2. Peserta mengetahui penyebab banjir dan diare.
3. Peserta mengetahui dampak banjir dengan diare.
4. Peserta mengetahui cara penanggulangan banjir.
5. Peserta mengetahui tanda-tanda pada anak terkena banjir.
6. Peserta mengetahui penatalaksanaan diare
7. Peserta mengetahui pencegahan diare yang benar dan efektif
8. Peserta mengetahui kondisi untk dirujuk pada saat diare
3
Evaluasi:
1. Diskusi atau tanya jawab 1. Bertanya dan
2. Meminta audience menjelaskan mendengarkan
pengertian banjir dan diare jawaban
3. Memintaaudience menjelaskan 2. Menjelaskan
penyebab banjir pengertian banjir
3 10 Menit
4. Meminta audience menjelaskan dan diare
pencegahan banjir 3. menjelaskan
menjelaskan
penyebab banjir
4. menjelaskan
pencegahan banjir
Terminasi
1. Mengucapkan terima kasih atas 1. Memperhatikan
4 5 Menit
perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam penutup 2. Membalas salam
Keterangan :
: Pembawa acara dan moderator
: Penyaji : Audience
4
X. PENGORGANISASIAN
a. Pembawa acara dan moderator : Farida Ayu Isdyaputri
b. Penyaji : Agung Prassetia Aji
c. Notulen : Dhira Ayu Pangestika
d. Fasilitator : Rara Ayu Anjani
Surabaya,4April 2018
Mengetahui,
Pembimbing Lahan
(Arif S.Kep.,Ns)
5
MATERI PENYULUHAN
6
persisten. Diare akut adalah diare yang kurang dari 14 hari, sementara diare
kronis yaitu diare yang lelbih dari 14 hari.
7
Apakah kulitnya kembali segera, lambat, atau sangat lambat (lebih dari
2 detik) ?
b) Pastikan:
1. Berapa lama anak sudah mengalami diare?
2. Berapa kali anak buang air besar dalam satu hari?
3. Apakah tinjanya ada darah?
4. Apakah dia muntah?
5. Apakah ada penyakit lainnya?
F. Penatalaksanaan Diare
Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE):
1) Berikan oralit
2) Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturutturut
3) Teruskan ASI-makan
4) Berikan antibiotik secara selektif
5) Berikan nasihat pada ibu/keluarga
8
Rencana terapi untuk masing-masing penderita diare :
Bagan 1 : Rencana Terapi A Diare Tanpa Dehidrasi
9
Bagan 2 : Rencana Terapi B Diare Dehidrasi Ringan/ Sedang
10
Bagan 3 : Rencana Terapi C Diare Dehidrasi Berat
11
G. Pencegahan Diare yang Benar dan Efektif
1) Cara mencegah dehidrasi sebelum anak dibawa ke sarana kesehatan
Berikan oralit, bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga misalnya air
tajin, kuah sayur, sari buah, air teh, air matang dll.
2) Cara melakukan pencegahan diare yang benar dan efektif
3) Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun
4) Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur
5) Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih
yang cukup
6) Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang
air besar
7) Buang air besar di jamban
8) Membuang tinja bayi dengan benar
9) Memberikan imunisasi campak
12
DAFTAR HADIR KEGIATAN PENYULUHAN PADA MAHASISWA
MENGENAI BANJIR DAN DIARE DI PUSKESMAS MENUR
13
DAFTAR PUSTAKA
14