Anda di halaman 1dari 3

TEORI PIAGET

Noah Perry berkata. “ Siapa yang tahu pikiran seorang anak?” Lebih dari siapapun, psikologi
Swiss yang terkenal Jean Piaget (1896-1980) tahu hal tersebut.
a. Proses Kognitif
Piaget menekankan bahwa proses berikut inii sangat penting: skema, asimilasi dan
akomondasi, organisasi, dan keseimbangan
b. Skema
Skema perilaku (aktivitas fisik) ciri bayi, dan skema mental (kegiatan kognitif)
berkembang di masa kanak-kanak.
c. Asimilasi Dan Akomondasi.
Bagaimana anak-anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka, Piaget
menawarkan dua konsep asimilasi dan akomondasi
d. Organisasi
Pengelompokan perilaku dan pikiran yang terisolasi ke dalam sistem yang lebih tinggi
e. Ekuilibrium dan Tahapan Perkembangan
Mekanisme yang diusulkan Piaget untuk menjlaskan bagaimana anak-anak berpindah dari
satu tahap pemikiran ke berikutnya

TAHAP TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET


a. Tahap sensarimotor
Yang berhubungan langsung dari lahir sampai sekitar 2 tahun, merupakan tahap pertama
Piaget
b. Tahap Praoprasional
Berlangsung dari sekitar usia 2 sampai 7 tahun, tahap ini lebih simbolis dari cara berfikir
sensorimotor (Winner, 1986).
c. Tahap Pemikiran Intuitif
Sub-Tahapan kedua pemkierasional, mulai dari sekitar 4 tahun dan berlangsung sampai
sekitar 7 tahun.
d. Tahap Oprasional Kongkret
Berlangsung dari sekitar usia 7 sampai 11 tahun, Pemikiran oprasional kongret melibatkan
penggunaan dperasi.
 Transitivitas adalah kemampuan untuk menalar dan secara logis menggabungkan
hubungan.
 Egosentrisme adalah kejadian yang normal pada remaja, lebuh umum di sekolah
mnengah di bandingkan tahun” sekolah tinggi
e. Tahap Oprasional Formal
Yang muncul di sekitar usia 11 sampai 15 tahun, merupakan tahap kognitif keempat dan
terakhir dari piaget.
 Kualitas abstrak dari pemikiran oprasional formal nyata dalam memecahkan
masalah verbal.
 Mendampingi sifat abstrak dari pemikiran prasional formal adalah kemampuan
untuk mengidealkan dan membayangkan kemungkinan”
Piaget , Konstruktivisme, dan Teknologi
Adalah bahwa siswa belajar sengan baik ketika mereka secara aktif membangun informasi dan
pengetahuan. Teori Peaget adalah pandangan Konstruktivis yang kuat

Kontribusi Piaget
Adalah raksasa dibidang perkembangan psikologi. Kami berutang kepadanya karena adanya
bidang perkembangan kognitif anak saat ini. Juga adanya daftar panjang konsep yang sangan
baik. Termasuk asimilasi dan akomondasi, onjek permanen, egosentrime, konservasi, serta
penalaran hipotetis-deduktif (Miller, 2011)
Kritik teori piaget:
 Perkiraan kopetensi anak
 Tahapan
 Latih anak-anak untuk menalar pada tingkat yang lebih tinggi
 Budaya dan pendidikan

TEORI VYGOTSKY
selain teori piaget, teori perkembangan utama lain yang berfokus pada kognisi anak-
anak adalah teori seorang Rusia, Lev Vygoysky. Dalam perkembangan teori kognitif
Vygotsky, anak di bentuk oleh konteks budaya temat mereka hidup (Gauvian & Parke, 2010).

Zona Perkembangan Proksimal


Tingkat ketrampilan yang dicapai oleh anak yang bekerja secara independen.
Pengajaran dalam ZPD mencerminkan konsep pengajaran yang sesuai dengan tahapan
perkembangan. Hal ini mancakup kecasaran “dimana siswa berada dalam proses
perkembangan mereka dan mengambil keuntungan dari kesiapan mereka. Hal ini juga
mengenai pengajaran untuk mengaktifkan kesiapan perkembangan tidak hanya menunggu bagi
siswa untk siap” (Horowitz & Iainnya, 2005, hlm. 105).

Perancah ZPD
Mengubah tingkat dukungan. Seama sesi pengajaran, orang yang lebih terampil (guu
atau rekan lanjutan) menyelesaikan jumlah bimbingan agar sesuai kinerja saat anak.
Mengajukan pertanyaan menyelidiki adalah cara terbaik untuk pembelajaran siswa perancah
dan membantu mereka untuk mengembangkan keteramilan berpikir lebh maju (Horowitz &
Iain, 2005).

Bahasa dan Pemikiran


Dalam pandangan Vygotsky ini, bahasa memainkan peran penting dalam
perkembangan anak (Gredler, 2009), Menurut Vygotsy,anak-anak berbicara tidak hanya untuk
komunikasi sosial, namun juga untukmembantu mereka menyelesaikan tugas-tugas. Vygotsky
mengatakan bahwa dan berpikir awalnya dikembangkan secara indenpeden satu sama lain dan
kemudian bergabung. Ia menekankan bahwa semua fungsi mental memiliki asal usul eksternal,
atau sosial. Vygotsky berpendapat bahwa anak anak yang menggunakan pembicaraan sendiri
lebih sosial kompeten dibandng mereka yang tidak. Ia percaya bahwa pembicaraan sendiri
merupakan transisi awal untuk menjadi lebih komunikatif secara sosial. Piaget menyatakan
bahwa berbicara sendiri adalah sikap egoisentris dan mencerminkan ketidak dewasaan. Namun
paraahli meneliti telah menemukan dukungan untuk pandangan Vygotsky bahwa pembicaraan
sendiri memainkan peranan positif dalam perkembangan anak (Winsler, Cartion, & Barry,
2000).

Mengevaluasi Teori Vygotsky


Pendekatan konstruksi sosial, yang menekankan konteks sosial dari pembelajaran dan
pengembangan pengetahuan melalui interaksi sosial. Bergerak dari Piaget Vygotsky,
pergeseran konseptual adalah dari individu ke kolaborasi, interaksi sosial, dan aktivitas
sosiokultural (Gauvian & Parke, 2010). Titik akhir dari perkembangan kognitif Piaget adalah
pemikiran oprasional formal. Untuk Vygotsky, titik akhir dapat berbeda, tergantung pada
keterampilan yang dianggap paling penting dalam budaya tertetu (Daniels, 2011). Untuk Piaget
anak anak membangun pengetahuan sebelumnya. Untuk Vygotsky anak anak membangun
pengetahuan melalui interaksi sosial. Implikasi dari teori Piaget mengajar adalah bahwa siswa
yang perlu banyak kesempatan untuk belajar dengan guru dan rekan” lebih terampil (Rogoff &
Iain, 2007).

Anda mungkin juga menyukai