Disusun Oleh :
Kelompok 2 :
Faiz Brikinzky Adyan A1E015008
Ramadhanty Mashama Putri A1E015024
Desi Paradina A1E015039
Dosen Pengampu :
Drs. Nyoman Rohadi, M.Sc
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2018
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 2
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
PENUTUP ............................................................................................................ 12
1.3 Tujuan
1. Untuk Megetahui Teori Gelombang Partikel De Broglie.
2. Untuk Megetahui Kecepatan Phase dan Grup Gelombang.
BAB II
PEMBAHASAN
dengan;
h = konstanta Plank ( 6,63 1034 Js)
c = laju cahaya (300000 km/s)
Momentum foton dapat juga dirumuskan berdasarkan panjang gelombangnya
sebagai berikur:
hf h
p mv (2)
c
h h
(3)
p mv
Sesuai dengan konsep relativitas massa, m adalah massa relativitas partikel
dan v adalah kecepatan partikel. Massa relativitas m (dimana m0 adalah
massa diam) dirumuskan sebagai:
m0
m
v2
1 2
c
Contoh:
Hitung panjang gelombang De Broglie untuk;
a) Sebuah bola massanya 50 gram yang bergerak dengan kecepatan 25 m/s
b) Untuk sebuah elektron yang bergerak dengan kecepatan 10000 km/s
Pembahasan:
Panjang gelombang De Broglie suatu partikel yang bergerak berbanding
terbalik dengan momentumnya. Namun demikian perlu diperhatikan besar
kecepatan elektron sebab pada elektron yang bergerak massa yang
diprhitungkan adalah;
Jawab;
a) Untuk bola dengan massa 50 gram = 0,05 kg
Kecepatan (v) = 25 m/s
h 6, 63 10
34
5, 0304 1034 m
mv 0, 05 25
b) Kecepatan elektron (v) = 10000 km/s ↔ kecepatan cahaya
3 108 m / s maka, m elektron m0 elekrton 9,11031 kg
Jadi λ elektron
h
6, 63 1034
7,3 1011 m
mv 9,110 10
31 7
Nilai ini berarti bagi perhitunan struktur atom, sebab diketahui bahwa jari-jari
orbit elektron pada atom hydrogen adaah sebesar 5,3 1011 m .
Untuk menguji hipotesis yang dilakukan oleh Louise de Broglie pada
tahun 1927, Davisson dan Germer di Amerika Serikat dan G.P. Thomson di
Inggris secara bebas meyakinkan hipotesis Louise de Broglie dengan
menunjukkan berkas elektron yang terdifraksi bila berkas ini terhambur oleh
kisi atom yang teratur dari suatu kristal. Davisson dan Germer melakukan
suatu eksperimen dengan menembakkan elektron berenergi rendah yang telah
diketahui tingkat energinya kemudian ditembakkan pada atom dari nikel yang
diletakkan dalam ruang hampa. Berdasarkan hasil pengamatan Davisson dan
Germer terhadap elektron-elektron yang terhambur ternyata dapat
menunjukkan adanya gejala interferensi dan difraksi. Dengan demikian
hipotesis de Broglie yang menyatakan partikel dapat berkelakuan sebagai
gelombang adalah benar.
Momentum elektron :
1
p mv 2m mv 2
2
p 2mEk
h 6,6 1034
24
1,65 1010 m
p 4 10
n 2d sin
2.2 Kecepatan Phase dan Grup Gelombang
mc 2
f (6)
h
d
u
dk
dengan;
d = kecepatan anguler
dk = jumlah gelombang
Dengan demikian hubungan antara kecepatan anguler dengan kecepatan
cahaya c dapat dituliskan sebagai:
2 mc 2
2 f (7)
h
m0c 2
2 (8)
v2
h 1 2
c
2 2 mv
dan jumlah gelombang k . Berdasarkan persamaan (8) jumlah
h
gelombang k dapat dituliskan menjadi:
m0 v
k 2 (9)
v2
h 1 2
c
3.1 Kesimpulan