Tips Memilih Bibit Kacang Panjang Yang Baik
Tips Memilih Bibit Kacang Panjang Yang Baik
tanaman kacang panjang yang berkualitas tentu saja bibit yang digunakanpun haruslah
berkualitas. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap jenis tanaman yang
diharapkan, serta banyaknya produksi panen yang dihasilkan.
Namun kali ini saya akan memberikan kiat terbaik dalam memilih bibit kacang
panjang berkualitas tinggi, yang kali ini akan diberikan beberapa kriterianya. Berikut
ini beberapa kriteria yang harus anda pahami terkait bibit kacang panjang yang
berkualitas.
Bibit kacang panjang dapat secara praktis dan mudah diperoleh dengan cara
membelinya langsung di pasaran. Beberapa jenis/varietas kacang panjang yang dapat
anda beli, diantaranya adalah kacang panjang usus, kacang panjang biasa, varietas
kacang panjang 1 (KP-1), varietas kacang panjang 2 (KP-2), varietas usus hijau, dan
lain-lainnya.
Dari Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli dan memilih bibit kacang
panjang, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pilihlah kemasan bibit yang masih disegel utuh, kemasan juga menarik;
Pilihlah kemasan bibit yang tidak kadaluarsa (expired);
Dikemasan bibit tertera "bibit telah terverifikasi dari badan yang berwenang/dinas
pertanian atau bahkan dari kementerian pertanian Republik Indonesia", itu artinya
bibit juga harus mempunyai sertifikasi dan izin yang resmi;
Bobot bibit saat dibawa menggunakan tangan terasa agak berat dan hal ini
menandakan bahwa bibit berkualitas;
Jika memungkinkan bibit dapat dilihat dari luar kemasan, biasanya bibit akan nampak
gemuk-gembuk/ideal dan nampak bersih.
Sementara itu, untuk bibit kacang panjang hasil dari pembibitan di kebun sendiri juga
dapat dijadikan bibit produktif berkualitas tinggi. Bibit ini diambil dari bibit buah
kacang panjang yang sudah tua dan dengan cara dijemur, bibit yang telah tua tersebut
kemudian diambil bijinya, untuk selanjutnya dijadikan bibit generatif (bibit dari biji).
Untuk mengetahui apakah bibit kacang panjang dari biji tersebut berkualitas atau
tidaknya, maka parameter yang dapat diukur untuk melihat kelayakannya yakni:
1. Bibit kacang panjang harus berasal dari induk tanaman yang telah memiliki
riwayat hidup cukup mumpuni (baik), meliputi beberapa kriteria seperti pernah
menghasilkan buah dalam jumlah banyak, memiliki pertumbuhan yang baik,
atau dapat menghasilkan tanaman dan bunga, buah dalam skala besar sehingga
dapat dipanen berulang kali;
2. Bibit kacang harus berasal dari induk tanaman yang produktif dan jarang atau
bahkan tidak pernah terserang penyakit tanaman dalam jumlah epidemi
(penyebaran) yang sangat luas;
3. Bibit kacang panjang yang bagus biasanya jika direndam di dalam air tidak
mengapung. Pastikan sebelum menyemai/menanam bibit lakukan perendaman
bibit ke dalam air, untuk memastikan bahwa apakah bibit tersebut layak tanam
atau tidak?;
4. Jika ditekan, maka bibit tidak mudah pecah/bonyok;
5. Dari ciri fisiknya, bibit tanaman yang berkualitas biasanya mempunyai warna
yang tegas, cerah, dan bibit tidak mengkerut, atau permukaan kulit bijinya rata,
serta tidak ada lubang-lubang dari bekas gigitan hewan serangga (insecta),
maupun gigitan hama.
6. Bibit yang berkualitas biasanya memiliki ukuran tubuh yang gemuk-
gemuk/ideal, sementara bibit yang buruk dapat dilihat dari kenampakan bahwa
banyak sekali lubang-lubang/pertumbuhan bibitnya kurus/tidak berbobot.
7. Memilih dan mengetahui ciri-ciri fisik biji/bibit tanam kacang panjang sangat
penting dilakukan, supaya saat ditanam, bibit memang benar-benar berkualitas
sehingga hasil tanam nantinya akan sesuai harapan.