Kamus B.Indo
Kamus B.Indo
NAMA KELOMPOK :
UNDIKNAS UNIVERSITY
Aggregate supply (penawaran agregat) : total nilai barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Anggaran berimbang : suatu anggaran yg disusun sedemikian rupa sehingga total belanja
sama dengan total penerimaan.
Anggaran structural : terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial.
Anggaran siklikal : yang mengukur efek dari siklus bisnis terhadap anggaran
Angka indeks : untuk mengetahui atau mengukur perubahan melalui perbandingan antara
variabel dari waktu ke waktu.
APC (rata – rata kecenderungan untuk konsumsi) : rasio pengeluaran konsumsi terhadap
pendapatan
Apresiasi : naiknya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing dipasar valuta asing.
APS (rata – rata kecenderungan untuk menabung) : rasio tabungan perorangan terhadap
pendapatan.
Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.
Asset (harta atau aktiva) : milik berupa barang berwujud serta hak tax berwujud yang
mempunyai nilai ekonomi.
Average product (produk rata-rata) : produk total atau output total dibagi oleh kuantitas
dari satu jenis input.
Average revenue (penerimaan rata-rata) : penerimaan total dibagi oleh jumlah unit total
yg dijual yaitu penerimaan perunit.
B
Balance of trade (neraca perdagangan) : bagian dari neraca pembayaran yg merinci impor
dan ekspor barang berwujud.
Bank : badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kemabali kepada masyarakat.
Bank money : uang yg diciptakan oleh system perbankan khususnya uang giral yg
ditimbulkan oleh ekspansi berganda dari cadangan bank.
Bauran kebijakan fiscal dan moneter : kombinasi kebijakan fiscal dan moneter yg
dipergunakan untuk mempengaruho aktivitas makroekonomi.
Biaya oportunitas : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya ,
atau nilai dari alternative yg dikorbankan.
Biaya rata – rata : jumlah biaya dibagi dengan kuantitas barang yg dihasilkan.
Biaya tetap rata – rata : biaya tetap dibagi oleh oleh jumlah unit yg diproduksi.
Biaya variabel rata – rata : jumlah biaya variabel dibagi dengan kuantitas produk yg
dihasilkan.
Bursa efek : tempat diperjual belikan efek –efek atau tempat bertemunya pihak yg
menawarkan dan pihak yg memerlukan dana jangka panjang.
C
Cadangan bank : bagian atas simpanan masyarakat di bank yg harus disimpan di
khasanah atau dibank sentral tanpa menerima bunga.
Capital-output ratio (rasio modal/output) : dalam teori pertumbuhan ekonomi, yaitu rasio
stock modal total disbanding GNP tahunan.
Cartel (kartel) : asosiasi produsen dalam suatu industry yg bertujuan membatasi atau
mencegah persainagn antar perusahaan dalam industry.
Central bank (bank sentral) : badan atau instansi pemerintahan yg bertanggung jawab
terhadap pengendalian peredaran uang dan kondisi perkreditan nasional.
Ceteris paribus : sebuah kondsi artificial yg diangkat oleh para ahli ekonomi untuk,secara
terpisah, mengamati hubungan antara dua variabel ekonomi.
Clearing market : suatu pasar dimana harga-harga cukup flexsibel untuk menyimbangkan
penawaran dan permintaan dalam waktu singkat.
Collusive oligopoly (oligopoly kolusif) : struktur pasar yg ditandai oleh sejumlah kecil
perusahaan yg melakukan kolusi dan bergabung untuk membuat keputusan bersama.
Consumer surplus (surplus konsumen) : selisih antara jumlah yang persediannya akan
dibayar oleh konsumen untuk sebuah komoditi dengan jumlah yang sebenarnya
dibayarkan
Consumption (konsumsi) : jumlah seluruh pengeluaran perorangan atau Negara untuk
barang – barang konsumsi selama suatu periode tertentu.
Credit (kredit) : dalam teori moneter, penggunaan dana orang lain sebagai imbalan dari
janji akan membayar dikemudian hari.
D
Dana likid : harta keuangan yg bebas resiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang
Dana uang : instrument keuangan jangka pendek yg amat likuid yg dimliki oleh investor
dimana suku bunganya tidax diatur.
Debit : istilah akuntansi untuk menjelaskan pertambahan dalam aktiva atau pengurangan
dalam pasiva.
Deficit anggaran : berlaku dipemerintahan , kelebihan total belanja dari total penerimaan.
Deficit anggaran belanja : belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran
transfer yg melebihi penerimannya dari pajak dan dan sumber pendapatan .
Demand pull inflation : inflasi harga yg diakibatkan oleh kelebihan permintaan dari
persediaan barang yg ada
Deposito berjangka : dana yg disimpan dibank dan hanya dapat ditarik kembali setelah
suatu jangka waktu tertentu.
Distribusi : semua kegiatan yg ditunjukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.
E
Efek : surat bukti utang jangka panjang (obligasi) surat tanda penyertaan modal
(saham),sekuritas kredit, dan surat berharga lainnya.
Efek subsitusi perubahan harga : konsumen untuk mengkonsumsi lebih banyak barang
jika harganya turun, dan mengurangi konsumsinya bila harganya naik.
Ekspor neto : nilai ekspor barang dan jasa dikurangi nilai impor barang dan jasa
Ekstensifikasi modal : tingkat pertumbuhan jumlah modal riil yg tepat sama dengan
pertambahan angkatan kerja .
Ekuilibrium : keadaan dimana kesatuan ekonomi berada pada keadaan seimbang , atau
kekuatan – kekuatan yg mempengaruhi kesatuan itu sedang seimbang.
Ekuilibrium koperatif: hasil yg dicapai oleh kedua partisipan ketika mereka bertindak
serempak
Ekuilibrium nash : terdapat pada teori permainan yg mengacu pada satu set srategi
bermain. Dimana tidak ada pemain yg dapat memperbaiki nilai hasilnya
Ekuilibrium umum: keadaan ekuilibrium bagi perekonomian secara keseluruhan adalah
dimana keadaan harga barang dan jasa sedemikian rupa sehingga keseluruhan pasar.
Elastisitas harga dari permintaan yg elastic atau pemintaan elastic : situasi apabila
elastisitas permintaan lebih dari nilai satu.
Elastisitas harga dari permintaan yg inelastic atau permintaan yg inelastic : situasi apabila
nilai elastisitas permintaan lebih kecil dari satu.
Elastisitas harga atas penawaran : konsepsinya mirip elastisitas harga atas permintaan
kecuali yg diukur adalah reaksi penawaran dari perubahan harga.
Elastisitas harga atas permintaan : ukuran kadar sejauh mana kuantitas yg diminta
pembeli bereaksi terhadap perubahan harga.
Elastisitas pendapatan pada permintaan : permintaan akan suatu barang tidak saja
dipengaruhi oleh harga barang tetapi juga oleh pendapatan konsumen.
Elastisitas silang : ukuran sejauh mana permintaan akan suatu barang konsumsi atau input
dipengaruhi bukan oleh harganya sendiri tetapi oleh harga barang lain.
F
Faktor produksi : input yg bersifat produktif seperti mesin , peralatan , tenaga kerja, dan
tanah.
Fleksibilitas harga : perilaku harga dalam pasar “lelang” dimana harga langsung bergerak
keatas atau kebawah setiap kali ada perubahan
G
Garis anggaran : garis disuatu grafik yg sumbu – sumbunya menggambarkan kombinasi
barang yg bisa dibeli oleh konsumen menurut pendpatan.
Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas atau kepuasan dari dua
konsumen yg masing – masing diukur pada setiap sumbu.
GNP nominal : nilai dari seluruh jasa dan barang jadi yg diproduksi dalam kurun waktu
tertentu oleh suatu Negara pada pasar
GNP potensial : tingkat gnp maksimum yg dapat dipertahankan pada suatu tingkat
teknologi dan populasi tertentu
GNP riil : gnp nominal yg telah dikoreksi dengan factor inflasi, yaitu gnp nominal /
deflator gnp
Government debt ( utang pemerintah) : total kewajiban pemerintah dalam bentuk obligasi
dan pinjaman jangka pendek.
H
Harga : nilai barang yang ditentukan atau yang dirupakan dengan uang.
Hipotik : kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tak bergerak.
Hibah : pemberian sesuatu kepada orang lain atas dasar kerelaan (mengalihkan hak atas
sesuatu kepada orang lain).
I
Investasi : penanaman modal.
K
Kasir : pemegang kas (juru bayar).
Klaim : tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak memiliki sesuatu.
Kurs : harga uang suatu negara dibandingkan dengan nilai harga mata uang negara asing.
L
Laba yang dibagikan : laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan
Likuiditas : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat
tukar dalam system ekonomi
Lompang deflasi : perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar
perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar
yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuj
Lompang inflasi : definisinya sam dengan lompang deflasi, tetap Aef kurang dari AEs
M
Manajemen : pengelolaan.
Manajer : pengelola.
N
Natuna : barang yang sebenarnya bukan dalam bentuk uang.
O
Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu dari lembaga keuangan yang dapat
diperjualbelikan.
Oligopoli : keadaan pasar yang produsen pembekal barang sangat terbatas sehingga dari
mereka dapat mempengaruhi harga pasar.
P
Pasar nyata : pasar yang menjual barang-barang secara nyata dan dapat dilihat.
Pasar abstrak : pasar yang menjual barang-barang yang tidak tersedia secara nyata (hanya
lewat contoh saja).
Pialang : makelar, perantara dalam jual beli barang, dan sebagainya.
R
Rekanan : partner kerja dalam bisnis.
S
Statistika komparatif : turunan dari prediksi dengan menganalisis pengaruh suatu perubahan pada
beberapa varaiabel eksogen terhadap posisi keseimbangannya
Subsidi (bantuan) : bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen
untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga
Suku bunga : presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang
disisihkannya
Sumber kekayaan bersama : sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh siapa pun dan dapat
digunakan oleh siapa saja
Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran
pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu
investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor
Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal
melebihi pembayaran
T
Transaksi : persetujuan.
U
Utang Dagang/Usaha : Utang jangka pendek yang berasal dari pembelian barang-barang
atau jasa untuk keperluan usaha.
Utang Bunga : Utang kepada kreditur sebagai imbalan atas pemakaian uang yang
dipinjamkan keperusahan.
Utang Gaji : Utang untuk gaji yang jasanya telah dipakai tetapi belum dibayar
W
Wesel Tagih/Piutang wesel : Janji tertulis yang diberikanoleh penarik weseluntuk
membayar sejumlah tertentu pada saat diminta atau tanggal tertentu.