Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BAHASA INDONESIA

NAMA KELOMPOK :

I MADE DONNY SETIAWAN (1.15.2.10230)

PUTU NATHANAEL CHRISTIAN (1.15.2.10233)

WENDI CAPRIO (1.15.2.10254)

AGUS SALIM (1.15.2.10284)

EKA ADI PUTRA (1.15.2.10222)

EMILIUS EMANUEL ELDWIN GERO (1.15.2.10174)

UNDIKNAS UNIVERSITY

TAHUN AJARAN 2015/2016


A
Agen : perantara perdagangan yg nama perusahaan menjualkan barangnya didaerah
tertentu.

Aggregate supply (penawaran agregat) : total nilai barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Agregate demand (permintaan agregat ) : jumlah belanja yg direncanakan atau diinginkan


dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu perekonomian secara
keseluruhan dalam suatu periode tertentu.

Analisis ekuilibrium parsial : analisis yg mengkonsentrasikan pada pengaruh perubahan


dalam masing – masing pasar.

Anggaran actual : jumlah anggaran yang dicatat pada tahun tertentu.

Anggaran berimbang : suatu anggaran yg disusun sedemikian rupa sehingga total belanja
sama dengan total penerimaan.

Anggaran structural : terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial.

Anggaran siklikal : yang mengukur efek dari siklus bisnis terhadap anggaran

Angka indeks : untuk mengetahui atau mengukur perubahan melalui perbandingan antara
variabel dari waktu ke waktu.

APC (rata – rata kecenderungan untuk konsumsi) : rasio pengeluaran konsumsi terhadap
pendapatan

Apresiasi : naiknya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing dipasar valuta asing.

APS (rata – rata kecenderungan untuk menabung) : rasio tabungan perorangan terhadap
pendapatan.
Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.

Asset (harta atau aktiva) : milik berupa barang berwujud serta hak tax berwujud yang
mempunyai nilai ekonomi.

Average product (produk rata-rata) : produk total atau output total dibagi oleh kuantitas
dari satu jenis input.

Average revenue (penerimaan rata-rata) : penerimaan total dibagi oleh jumlah unit total
yg dijual yaitu penerimaan perunit.

B
Balance of trade (neraca perdagangan) : bagian dari neraca pembayaran yg merinci impor
dan ekspor barang berwujud.

Bank : badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kemabali kepada masyarakat.

Bank komersial : sebuah lembaga perantara keuangan yg fungsi utamanya adalah


menerima simpanan giro.

Bank money : uang yg diciptakan oleh system perbankan khususnya uang giral yg
ditimbulkan oleh ekspansi berganda dari cadangan bank.

Bank sentral : badan atau instansi pemerintah yg bertanggung jawab terhadap


pengendalian peredran uang dan kondisi perkreditan nasional.

Barter : cara perdagangan dimana barang ditukar dengan barang.

Bauran kebijakan fiscal dan moneter : kombinasi kebijakan fiscal dan moneter yg
dipergunakan untuk mempengaruho aktivitas makroekonomi.

Biaya marjinal : tambahan dalam jumlah biaya yg diperlukan untuk menghasilkan 1


tambahan unit output.
Biaya minimum : biaya per unit terendah yg mungkin dicapai

Biaya oportunitas : nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya ,
atau nilai dari alternative yg dikorbankan.

Biaya rata – rata : jumlah biaya dibagi dengan kuantitas barang yg dihasilkan.

Biaya tetap rata – rata : biaya tetap dibagi oleh oleh jumlah unit yg diproduksi.

Biaya variabel : biaya yg bervariasi menurut tingkat output.

Biaya variabel rata – rata : jumlah biaya variabel dibagi dengan kuantitas produk yg
dihasilkan.

Bond (obligasi) : sertifikat yg memberikan bunga yg diterbitkan pemerintah atau


perusahaan,berisi janji akan membayar bunga dan jumlah pokok.

Budget line (garis anggaran) : garis disuatu grafik yg sumbu-sumbunya menggambarkan


kombinasi barang yg bisa dibeli oleh konsumen.

Budget surplus (surplus anggaran) : kelebihan penerimaan pemerintah terhadap


pembelanjaan pemerintah.

Bunga : pendapatan yg dibayarkan kepada mereka yg meminjamkan uang

Bunga majemuk : bunga yg dihitung juga dari bunga lalu.

Bursa efek : tempat diperjual belikan efek –efek atau tempat bertemunya pihak yg
menawarkan dan pihak yg memerlukan dana jangka panjang.

Bursa komoditas : tempat dipamerkannya contoh barang – barang produksi yg


diperjualbelikan.
Bursa valuta asing : suatu tempat kegiatan usaha yg memperdagangkan berbagai jenis
mata uang asing seperti bank – bank devisa dan money changer.

C
Cadangan bank : bagian atas simpanan masyarakat di bank yg harus disimpan di
khasanah atau dibank sentral tanpa menerima bunga.

Cadangan rasional : menyelesaikan kesulitan likuiditas luar negeri atau neraca


pambayaran luar Negara .

Capital-output ratio (rasio modal/output) : dalam teori pertumbuhan ekonomi, yaitu rasio
stock modal total disbanding GNP tahunan.

Capitalism(kapitalisme) : sebagai system perekonomian dimana sebagian besar barang


milik(tanah dan modal)menjadi milik pribadi.

Cartel (kartel) : asosiasi produsen dalam suatu industry yg bertujuan membatasi atau
mencegah persainagn antar perusahaan dalam industry.

Central bank (bank sentral) : badan atau instansi pemerintahan yg bertanggung jawab
terhadap pengendalian peredaran uang dan kondisi perkreditan nasional.

Ceteris paribus : sebuah kondsi artificial yg diangkat oleh para ahli ekonomi untuk,secara
terpisah, mengamati hubungan antara dua variabel ekonomi.

Clearing market : suatu pasar dimana harga-harga cukup flexsibel untuk menyimbangkan
penawaran dan permintaan dalam waktu singkat.

Collusive oligopoly (oligopoly kolusif) : struktur pasar yg ditandai oleh sejumlah kecil
perusahaan yg melakukan kolusi dan bergabung untuk membuat keputusan bersama.
Consumer surplus (surplus konsumen) : selisih antara jumlah yang persediannya akan
dibayar oleh konsumen untuk sebuah komoditi dengan jumlah yang sebenarnya
dibayarkan
Consumption (konsumsi) : jumlah seluruh pengeluaran perorangan atau Negara untuk
barang – barang konsumsi selama suatu periode tertentu.

Common stock (saham biasa) : instrument keuangan yg mencerminkan kepemilikan dan


hak suara dalam suatu perseroan.

Credit (kredit) : dalam teori moneter, penggunaan dana orang lain sebagai imbalan dari
janji akan membayar dikemudian hari.

D
Dana likid : harta keuangan yg bebas resiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang

Dana uang : instrument keuangan jangka pendek yg amat likuid yg dimliki oleh investor
dimana suku bunganya tidax diatur.

Debit : istilah akuntansi untuk menjelaskan pertambahan dalam aktiva atau pengurangan
dalam pasiva.

Deficit anggaran : berlaku dipemerintahan , kelebihan total belanja dari total penerimaan.

Deficit anggaran belanja : belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran
transfer yg melebihi penerimannya dari pajak dan dan sumber pendapatan .

Deflasi : penurunan tingkat harga secara umum.

Demand pull inflation : inflasi harga yg diakibatkan oleh kelebihan permintaan dari
persediaan barang yg ada

Deposito berjangka : dana yg disimpan dibank dan hanya dapat ditarik kembali setelah
suatu jangka waktu tertentu.

Depresi : periode berkepanjangan dimana tingkat pengangguran sangat tinggi, tingkat


output dan investasi yg rendah , penurunan harga dan kegagalan usaha secara luas.
Depresiasi mata uang : mata uang sebuah Negara dikatakan didepresiasi apabila nilainya
menurun dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Depresiasi penyusutan aktiva : penurunan nilai suatu aktiva

Derived demand (permintaan turunan) : permintaan akan suatu factor produksi yg


disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan factor tersebut.
Devaluasi : penurunan nilai resmi mata uang suatu Negara disbanding mata uang lainnya
atau disbanding emas

Disekuilibrium : keadaan perekonomian yang sedang tidak berada pada keadaan

Disinflasi : proses penurunan tingkat inflasi yang tinggi

Disposable income (pndapatan bebas ) : pendapatan yg sudah siap untuk dibelanjakan

Distribusi : semua kegiatan yg ditunjukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen.

E
Efek : surat bukti utang jangka panjang (obligasi) surat tanda penyertaan modal
(saham),sekuritas kredit, dan surat berharga lainnya.

Efisiensi : penggunaan sumber daya ekonomi yg menghasilkan tingkat kepuasan


maksimum yg muingkin pada input tertentu.

Efek subsitusi perubahan harga : konsumen untuk mengkonsumsi lebih banyak barang
jika harganya turun, dan mengurangi konsumsinya bila harganya naik.

Efisiensi : penggunaan sumber daya ekonomi yang menghasilkan tingkat kepuasan


maksimum yang mungkin pada input tertentu.
Efisiensi alokatif : suatu situasi perekonomian dimana tidak ada lagi usaha reorganisasi
atau perdagangan yg dpt memakmurkan 1 individu tertentu tanpa mengurangi utilitas atau
kepuasan individu lain.

Ekonomi positif : studi tentang apa (teori ekonomi)

Ekspor neto : nilai ekspor barang dan jasa dikurangi nilai impor barang dan jasa

Ekstensifikasi modal : tingkat pertumbuhan jumlah modal riil yg tepat sama dengan
pertambahan angkatan kerja .

Ekuilibrium : keadaan dimana kesatuan ekonomi berada pada keadaan seimbang , atau
kekuatan – kekuatan yg mempengaruhi kesatuan itu sedang seimbang.

Ekuilibrium koperatif: hasil yg dicapai oleh kedua partisipan ketika mereka bertindak
serempak

Ekuilibrium nash : terdapat pada teori permainan yg mengacu pada satu set srategi
bermain. Dimana tidak ada pemain yg dapat memperbaiki nilai hasilnya
Ekuilibrium umum: keadaan ekuilibrium bagi perekonomian secara keseluruhan adalah
dimana keadaan harga barang dan jasa sedemikian rupa sehingga keseluruhan pasar.

Elastisitas : menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel.

Elastisitas harga dari permintaan yg elastic atau pemintaan elastic : situasi apabila
elastisitas permintaan lebih dari nilai satu.

Elastisitas harga dari permintaan yg inelastic atau permintaan yg inelastic : situasi apabila
nilai elastisitas permintaan lebih kecil dari satu.

Elastisitas harga atas penawaran : konsepsinya mirip elastisitas harga atas permintaan
kecuali yg diukur adalah reaksi penawaran dari perubahan harga.
Elastisitas harga atas permintaan : ukuran kadar sejauh mana kuantitas yg diminta
pembeli bereaksi terhadap perubahan harga.

Elastisitas pendapatan pada permintaan : permintaan akan suatu barang tidak saja
dipengaruhi oleh harga barang tetapi juga oleh pendapatan konsumen.

Elastisitas permintaan uniter : situasi diantara permintaan yg elastic dan permintaan yg


tidak elastic dimana elastisitas harga bernilai 1

Elastisitas silang : ukuran sejauh mana permintaan akan suatu barang konsumsi atau input
dipengaruhi bukan oleh harganya sendiri tetapi oleh harga barang lain.

Element utility : benda itu berguna karena ada unsure didalamnya.

F
Faktor produksi : input yg bersifat produktif seperti mesin , peralatan , tenaga kerja, dan
tanah.

Fleksibilitas harga : perilaku harga dalam pasar “lelang” dimana harga langsung bergerak
keatas atau kebawah setiap kali ada perubahan

Fungsi konsumsi : skedul yg mengaitkan jumlah konsumsi dengan pendapatan yg dapat


dibelanjakan.

Fungsi produksi : fungsi matematis yg menyatakan berapa jumlah output maksimum yg


dapat dicapai dengan suatu unit input dan teknologi tertentu.

Fungsi tabungan : skedul atau table yg memperlihatkan jumlah tabungan yg bersedia


ditabung oleh rumah tangga atau Negara, pada setiap tingkat pendapatan

G
Garis anggaran : garis disuatu grafik yg sumbu – sumbunya menggambarkan kombinasi
barang yg bisa dibeli oleh konsumen menurut pendpatan.
Garis batas kemungkinan utilitas : grafik yg melukiskan utilitas atau kepuasan dari dua
konsumen yg masing – masing diukur pada setiap sumbu.

GNP nominal : nilai dari seluruh jasa dan barang jadi yg diproduksi dalam kurun waktu
tertentu oleh suatu Negara pada pasar

GNP potensial : tingkat gnp maksimum yg dapat dipertahankan pada suatu tingkat
teknologi dan populasi tertentu

GNP riil : gnp nominal yg telah dikoreksi dengan factor inflasi, yaitu gnp nominal /
deflator gnp

Government debt ( utang pemerintah) : total kewajiban pemerintah dalam bentuk obligasi
dan pinjaman jangka pendek.

H
Harga : nilai barang yang ditentukan atau yang dirupakan dengan uang.

Hipotik : kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tak bergerak.

Hiperinflasi : inflasi yang berlebihan.

Hibah : pemberian sesuatu kepada orang lain atas dasar kerelaan (mengalihkan hak atas
sesuatu kepada orang lain).

I
Investasi : penanaman modal.

Inflasi : kemerosotan nilai uang karena banyaknya uang yang beredar.

Inefisiensi : tidak efisien.

K
Kasir : pemegang kas (juru bayar).

Kapasitas : daya muat.

Komoditi : barang dagangan.

Kurtase : uang jasa (komisi, upah).

Komersial : bersifat dagang.

Konsumsi : memakai barang atau jasa.

Konsumen : pemakai barang atau jasa.

KIK : Kredit Investasi Kecil.

KCK : Kredit Candak Kulak.

KMKP : Kredit Modal Kerja Permanen.

Klaim : tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak memiliki sesuatu.

Kurs : harga uang suatu negara dibandingkan dengan nilai harga mata uang negara asing.

L
Laba yang dibagikan : laba yang dibayarkan pada pemilik perusahaan

Lembaga keuangan : institusi-institusi yang fungsi utamanya adalah mengumpulkan


tabungan dari masyarakat dan meminjamkan dana tersebut kepada pihak yang
memerlukannya

Likuiditas : tingkat kemudahan dan kepastian suatu harta untuk dicairkan menjadi alat
tukar dalam system ekonomi
Lompang deflasi : perbedaan antara pengeluaran agregat yang perlu dicapai agar
perekonomian dapat mencapai kesempatan kerja penuh dengan pengeluaran agregar
yang sebenarnya tercapai pada kesempatan kerja penuj

Lompang inflasi : definisinya sam dengan lompang deflasi, tetap Aef kurang dari AEs

M
Manajemen : pengelolaan.

Manajer : pengelola.

Moneter : masalah keuangan.

N
Natuna : barang yang sebenarnya bukan dalam bentuk uang.

Nasabah : orang yang punya pertalian dengan bank, dan lain-lain.

Neto : pendapatan bersih.

NNP : nett national product (produk nasional neto).

O
Obligasi : surat pinjaman dengan bunga tertentu dari lembaga keuangan yang dapat
diperjualbelikan.

Oligopoli : keadaan pasar yang produsen pembekal barang sangat terbatas sehingga dari
mereka dapat mempengaruhi harga pasar.

P
Pasar nyata : pasar yang menjual barang-barang secara nyata dan dapat dilihat.

Pasar abstrak : pasar yang menjual barang-barang yang tidak tersedia secara nyata (hanya
lewat contoh saja).
Pialang : makelar, perantara dalam jual beli barang, dan sebagainya.

Premi : uang hadiah (atas prestasi kerja, dan sebagainya).

Pasaraya : supermarket ;’ toserba ; waserda.

R
Rekanan : partner kerja dalam bisnis.

Resesi : kelesuan dalam aktivitas dagang.

S
Statistika komparatif : turunan dari prediksi dengan menganalisis pengaruh suatu perubahan pada
beberapa varaiabel eksogen terhadap posisi keseimbangannya

Subsidi (bantuan) : bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen
untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga

Suku bunga : presentasi pendapatan yang diterima oleh para penabung dari tabungan uang yang
disisihkannya

Sumber kekayaan bersama : sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh siapa pun dan dapat
digunakan oleh siapa saja

Suntikan : aliran keuangan yang memasuki aliran perbelanjaan ke sektor perusahaan

Suntikan dalam perekonomian terbuka : suntikan adalah aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran
pendapatan. Dalam perekonomian terbuka suntikan itu meliputi tiga jenis pengeluaran yaitu
investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor

Surat utang bank : kertas berharga yang diterbitkan bank-bank komersial

Surplus anggaran : pendapatan berada di atas pengeluaran


Surplus konsumsi : selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit
komoditi tertentu yang dikonsumsi

Surplus neraca pembayaran : situasi dimana penerimaan pada transaksi berjalan dan neraca modal
melebihi pembayaran

T
Transaksi : persetujuan.

U
Utang Dagang/Usaha : Utang jangka pendek yang berasal dari pembelian barang-barang
atau jasa untuk keperluan usaha.

Utang Bunga : Utang kepada kreditur sebagai imbalan atas pemakaian uang yang
dipinjamkan keperusahan.

Utang Gaji : Utang untuk gaji yang jasanya telah dipakai tetapi belum dibayar

W
Wesel Tagih/Piutang wesel : Janji tertulis yang diberikanoleh penarik weseluntuk
membayar sejumlah tertentu pada saat diminta atau tanggal tertentu.

Anda mungkin juga menyukai