OLEH
EUFRONIUS MUSWANTO
NO .REG. S72113014
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG
2017
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air minum selain merupakan kebutuhan esensial, namun juga berpotensi
sebagai media penularan penyakit, keracunan dan sebagainya. Tidak semua air di
dunia dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, Air adalah unsur kehidupan yang
sangat mendasar mencakup semua aktivitas manusia. Tidak semua air di dunia dapat
dimanfaatkan langsung oleh manusia, karena pada kondisi dan keadaan tertentu air
baku harus terlebih dahulu diolah atau diproses menjadi air bersih yang sesuai dengan
standar kesehatan.
Air bawah permukaan merupakan sumber air terbesar yang dieksploitasi
manusia sehingga untuk mencukupi kebutuhan akan air yang selalu meningkat,
manusia selalu berusaha mencari sumber-sumber air tanah yang baru (Hendrayana,
2004). Air yang digunakan manusia adalah air permukaan tawar dan air tanah murni.
Pada daerah kering sebagian kebutuhan airnya berasal dari lautan, suatu sumber yang
akan menjadi penting setelah persediaan air tawar dunia relativ berkurang
dibandingkan kebutuhan lainnya. Meningkatnya kebutuhan air ini bukan hanya
disebabkan oleh jumlah penduduk dunia yang makin bertambah,juga sebagai akibat
dari peningkatan taraf hidupnya yang diikuti oleh peningkatan kebutuhan air untuk
keperluan rumah tangga, industri, rekreasi disamping pertanian (Achmad, 2004).
1.1.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana terjadinya kandungan logam berat pada air sumur bor di Pulau
Semau
2. Bagaimana presentase logam berat yang mencemari air sumur bor di Pulau
Semau
3. Parameter apa saja yang dapat mempengaruhi air sumur
1.2.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui jumlah logam berat timbal (Pb), air raksa (Hg), Tembaga
(Cu), dan kadmium (Cd) pada air sumur di Pulau Semau, apakah sesuai
dengan standar baku mutuh air
2. Untuk mengetahui pengaruh faktor kedalaman sumur terhadap jumlah
kandungan logam yang terdapat pada air sumur
3. Untuk mengetahui pengaruh jarak sumur dari garis pantai terhadap jumlah
kandungan logam yang terdapat pada air sumur.
1.3.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebgai berikut adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang bertempat tinggal di
kawasan Pulau Semau dalam pemakaian air sumur untuk endapatkan air
bersih.
2. Sebagai informasi kepada instansi yang terkait terutam dinas kesehatan
dalam pemakaian air sumur dan penyediaan sarana air bersih untuk
kebutuhan penduduk di Pulau Semau.
1.4.Lokasi Penelitian
Pengambilan sampel air sumur dilakukan di Pulau semau sedangkan analisis air
dilakukan di Laboratorium kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur.