Anda di halaman 1dari 4

Nama : Windyastuti Indah Bestari

NIM : 2211141116
TTL

Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hanya disebarkan oleh


nyamuk Anopheles betina. Ada banyak sekali jenis parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis
yang menyebabkan malaria pada manusia. Parasit masuk ke dalam aliran darah manusia
melalui gigitan nyamuk. Gigitan ini lebih sering terjadi pada malam hari.
Kasus malaria yang paling banyak ditemukan di Indonesia disebabkan oleh Plasmodium
falciparum dan Plasmodium vivax. Kedua jenis parasit ini adalah penyebab malaria yang
paling umum. Plasmodium falciparum merupakan parasit yang sangat menyebabkan sebagian
besar penderita malaria meninggal dunia. Plasmodium vivax bisa mengakibatkan penderita
yang telah sembuh menjadi sakit lagi karena parasit ini dapat diam dan bersembunyi di dalam
organ hati manusia sebelum menjadi aktif lagi.
Tiga parasit yang lainnya adalah Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, dan Plasmodium
knowlesi. Ketiga parasit ini adalah jenis yang jarang ditemui kejadiannya di Indonesia.
Waktu kemunculan gejala dari gigitan nyamuk atau masa inkubasi adalah:

 7 hingga 14 hari pada malaria akibat Plasmodium falciparum


 12 hingga 18 hari pada malaria akibat Plasmodium vivax
Setelah terjadi gigitan nyamuk, parasit akan masuk ke aliran darah dan bergerak ke organ
hati. Infeksi akan terjadi dan berkembang di organ hati. Dari situ, parasit akan masuk kembali
ke aliran darah dan menyerang sel darah merah. Parasit akan memanfaatkan sel darah merah
sebagai tempat berkembang biak.

Jika sel darah merah sudah penuh terisi dengan parasit malaria, sel tersebut akan meletus
sehingga lebih banyak lagi parasit yang tersebar di dalam aliran darah. Sel darah merah yang
terinfeksi meletus tiap dua hingga tiga hari. Ketika ini terjadi, penderita akan mengalami
gejala seperti demam, menggigil, dan berkeringat.

Karena parasit yang menyebabkan malaria turu memengaruhi sel darah merah, orang yang
memiliki infeksi darah juga bisa terserang malaria. Meski kasus ini jarang terjadi, beberapa
proses berikut bisa menularkan infeksi malaria:

 Dari ibu hamil yang terkena malaria ke janin yang dikandungnya.

 Proses transfusi darah.

 Berbagi jarum suntik dengan penderita malaria.

Ketika berada di daerah endemik malaria, pendatang lebih rentan terserang malaria. Sistem
kekebalan tubuh mereka tidak sebaik penduduk daerah endemik malaria dalam melawan
parasit. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat antimalaria jika ingin
bepergian ke daerah endemik malaria.

adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk bernama Anopheles. Nyamuk
ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang sekaligus menyebarkannya melalui
peredaran darah. Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
Dari pernyataan yang saya kutip dari Wikipedia, berdsarkan data di dunia, penyakit malaria
membunuh anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang
meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama
pada anak-anak.

Nyamuk yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang sebelumnya sudah
terinfeksi oleh plasmodium. Selain melalui nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar
melalui beberapa hal seperti transfusi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang sudah
terkontaminasi. Ibu hamil juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.

Penyebab Penyakit Malaria


Penyakit malaria disebabkan oleh parasit yang merupakan golongan plasmodium. Media
utama yang menjadi penyebar penyakit ini yaitu nyamuk Anopheles betina. Nyamuk ini
terinfeksi oleh parasit plasmodium dari gigitan yang dilakukan terhadap seseorang yang
sudah terinfeksi parasit tersebut. Nyamuk tersebut akan terinfeksi selama satu mingguan
hingga waktu makan selajutnya. Pada saat makan, maka nyamuk ini menggigit orang lain
sekaligus menyuntikkan parasit plasmodium ke dalam darah orang tersebut sehingga orang
tersebut akan terinsfeksi malaria.

Ada 4 jenis plasmodium yang dapat menginfeksi manusia, diantaranya yaitu:


1. Plasmodium ovale
2. Plasmodium malariae
3. Plasmodium falciparum
4. Plasmodium vivax

Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh dunia, disimpulkan bahwa jenis
plasmodium vivax yang paling sering ditemukan pada pasien yang terserang penyakit ini.
Selain itu plasmodium falciparum merupakan penyumbang kematian paling besar pada
penyakit malaria yang menyerang manusia di dunia yaitu sekitar 90%.
Penyakit lain yang disebabkan nyamuk adalah

penyakit demam berdarah

GejalaPenyakit Malaria
Gejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu
sebagai berikut.

A. Gejala Penyakit Malaria Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)


Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit kepala,
mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan,
dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut.

1. Stadium dingin
Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang luarbiasa, denyut nadi
terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-
muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.

2. Stadium demam
Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala
rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang
penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.

3. Stadium berkeringat
Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu berkeringat, suhu tubuh
dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering
berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.

B. Gejala Penyakit Malaria Berat (Malaria dengan Komplikasi)


Penderita yang masuk dalam criteria ini biasanya sangat lemah sekali. Malaria berat dapat
diketahui dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga
memiliki komplikasi sebagai berikut ini.

 Tidak sadarkan diri kadang hingga koma


 Sering mengigau
 Bicara yang salah-salah (tidak terkontrol)
 Kejang-kejang
 Suhu tubuh sangat tinggi
 Dehidrasi
 Nafas cepat, sesak nafas

Cara Mencegah Penyakit Malaria


Penyakit malaria ini disebarkan oleh nyamuh sehingga kita harus menjaga kebersihan diri
maupun lingkungan sekita sehingga tidak ada nyamuk yang berkembang biak. Bila anda
sedang mengujungi tempat-tempat yang terkenal sebagai timbulnya penyakit malaria,
minumlah obat Klorokuin yang berfungsi untuk mencegah masuknya parasit plasmodium
falciparum ke dalam tubuh.

Cara Mengobati Penyakit Malaria


1. Cara Modern
Jika terkena penyakit malaria, usahakan cepat ditangani dengan membawanya berobat ke
dokter ahli penyakit malaria. Jika sudah ditangan dokter pastinya akan cepat ditangani namun
bagaimana jika anda berada ditempat terpencil dan sangat jauh dari tempat dokter, anda bisa
menggunakan cara tradisional

2. Cara Tradisional
Cara tradisional dapat dijadikan alternatif jika ada kendala berobat kepada dokter. Untuk
pengobatan secara tradisonal sangat mudah yaitu menggunakan “Daun Pepaya”. Jangan
salah, daun papaya juga sangat manjur untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu
siapkan beberapa daun papaya kemudian rebus dan minum airnya 3 kali sehari. Lakukan ini
secara teratur setiap hari dan yakinlah bahwa anda akan sembuh.

Anda mungkin juga menyukai