NIM : 2211141116
TTL
Jika sel darah merah sudah penuh terisi dengan parasit malaria, sel tersebut akan meletus
sehingga lebih banyak lagi parasit yang tersebar di dalam aliran darah. Sel darah merah yang
terinfeksi meletus tiap dua hingga tiga hari. Ketika ini terjadi, penderita akan mengalami
gejala seperti demam, menggigil, dan berkeringat.
Karena parasit yang menyebabkan malaria turu memengaruhi sel darah merah, orang yang
memiliki infeksi darah juga bisa terserang malaria. Meski kasus ini jarang terjadi, beberapa
proses berikut bisa menularkan infeksi malaria:
Ketika berada di daerah endemik malaria, pendatang lebih rentan terserang malaria. Sistem
kekebalan tubuh mereka tidak sebaik penduduk daerah endemik malaria dalam melawan
parasit. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat antimalaria jika ingin
bepergian ke daerah endemik malaria.
adalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk bernama Anopheles. Nyamuk
ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang sekaligus menyebarkannya melalui
peredaran darah. Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian.
Dari pernyataan yang saya kutip dari Wikipedia, berdsarkan data di dunia, penyakit malaria
membunuh anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang
meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama
pada anak-anak.
Nyamuk yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang sebelumnya sudah
terinfeksi oleh plasmodium. Selain melalui nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar
melalui beberapa hal seperti transfusi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang sudah
terkontaminasi. Ibu hamil juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.
Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh dunia, disimpulkan bahwa jenis
plasmodium vivax yang paling sering ditemukan pada pasien yang terserang penyakit ini.
Selain itu plasmodium falciparum merupakan penyumbang kematian paling besar pada
penyakit malaria yang menyerang manusia di dunia yaitu sekitar 90%.
Penyakit lain yang disebabkan nyamuk adalah
GejalaPenyakit Malaria
Gejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu
sebagai berikut.
1. Stadium dingin
Pada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang luarbiasa, denyut nadi
terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-
muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.
2. Stadium demam
Pada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala
rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang
penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.
3. Stadium berkeringat
Stadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu berkeringat, suhu tubuh
dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering
berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.
2. Cara Tradisional
Cara tradisional dapat dijadikan alternatif jika ada kendala berobat kepada dokter. Untuk
pengobatan secara tradisonal sangat mudah yaitu menggunakan “Daun Pepaya”. Jangan
salah, daun papaya juga sangat manjur untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu
siapkan beberapa daun papaya kemudian rebus dan minum airnya 3 kali sehari. Lakukan ini
secara teratur setiap hari dan yakinlah bahwa anda akan sembuh.