Makalah Pengupahan: Dinas Pendidikan Dan Olahraga Sma Negeri 1 Parenggean TAHUN AJARAN 2015-2016
Makalah Pengupahan: Dinas Pendidikan Dan Olahraga Sma Negeri 1 Parenggean TAHUN AJARAN 2015-2016
PENGUPAHAN
[1]
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………….1
Daftar Isi …………………………………………………………………………… 2
Kata Pengantar ………………………………………………………………………3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….....….. 4
1.2 Tujuan Dan Manfaaat……………. …………….……………….….. 4
1.3 Rumusan Masalah…………………………………………………... 4
Bab III Pembahasan
3.1 Pengertian Upah ……………………………………………………. 5
3.2 Teori Upah …………………………………………………………. 6
3.3 Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia …………………………… 7
3. 4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah ………………. 8
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 9
4.2 Saran ……………………………………………………………….. 9
[2]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salam
senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhamad SAW, beserta keluarganya dan sahabatnya
serata kita semua selaku umatnya . Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang “PENGUPAHAN” ini.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan,
bimbingan dan arahan kepada penulis sebagai penyusun sehingga dapat menyelesaikannya
makalah ini.
Dalam makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat penulis nantikan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Penyusun
[3]
BAB I
PENDAHULUAN
Upah merupakan hal yang paling utama dalam ketenagakerjaan, karena tujuan
orang bekerja adalah untuk mendapatkan upah yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Jika nilai upah yang ditawarkan oleh suatu perusahaan tersebut
dinilai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup pekerja, maka pekerja
tersebut akan menolak pekerjaan yang ditawarkan.
[4]
BAB II
PERUMUSAN MASALAH
2.1 Rumusan Masalah
[5]
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
“Upah adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah
dikeluarkan oleh karyawan meliputi masa atau syarat-syarat tertentu.”
Dari pengertian diatas mengenai upah ini dapat diartikan bahwa upah merupakan
penghargaan dari tenaga karyawan atau karyawan yang dimanifestasikan sebagai hasil
produksi yang berwujud uang, atau suatu jasa yang dianggap sama dengan itu, tanpa suatu
jaminan yang pasti dalam tiap-tiap menggu atau bulan.
Gaji sebenarnya juga upah, tetapi sudah pasti banyaknya dan waktunya. Artinya banyaknya
upah yang diterima itu sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu yang telah ditetapkan. Dalam
hal waktu yang lazim digunakan di Indonesia adalah bulan. Gaji merupakan upah kerja yang
dibayar dalam waktu yang ditetapkan. Sebenarnya bukan saja waktu yang ditetapkan, tetapi
secara relatif banyaknya upah itu pun sudah pasti jumlahnya. Di Indonesia, gaji biasanya
untuk pegawai negeri dan perusahaan-perusahaan besar. Jelasnya di sini bahwa perbedaan
pokok antara gaji dan upah yaitu dalam jaminan ketepatan waktu dan kepastian banyaknya
upah. Namun keduanya merupakan balas jasa yang diterima oleh para karyawan atau
karyawan.
[6]
3.2 Teori Upah
Ada beberapa teori yang membahas dasar-dasar pemberian upah, yaitu :
[7]
3.3 Sistem Upah yang Berlaku di Indonesia
[8]
3.4 Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
[9]
BAB III
PENUTUP
4.1KESIMPULAN
Upah minimum telah menguntungkan sebagian pekerja
t e t a p i m e r u g i k a n s e b a g i a n l a i n n ya . P a r a p e k e r j a ya n g d a p a t
m e m p e r t a h a n k a n pekerjaannya di pabrik-pabrik jelas mendapat keuntungan
dari peningkatanu p a h m i n i m u m . P e k e r j a k e r a h p u t i h j e l a s m e r a s a k a n
manfaat besar dari penegakan kebijakan upah minimum. Namun, mereka
y a n g k e h i l a n g a n pekerjaan sebagai akibat meningkatnya upah minimum adalah
mereka yangdirugikan oleh kebijakan upah minimum. Mereka ini khususnya
terdiri dari p a r a p e k e r j a ya n g r e n t a n t e r h a d a p p e r u b a h a n k o n d i s i p a s a r
t e n a g a k e r j a , s e p e r t i p e k e r j a p e r e m p u a n , m u d a u s i a , d a n m e r e k a ya n g
b e r p e n d i d i k a n rendah.D a l a m i k l i m p e r t u m b u h a n e k o n o m i t i n g g i ,
p e n i n g k a t a n u p a h minimum tidak terlalu menjadi persoalan karena
p e r t u m b u h a n i t u s e n d i r i akan mendorong peningkatan upah, sehingga tingkat upah
yang berlaku samad e n g a n a t a u d i a t a s u p a h m i n i m u m . P e r t u m b u h a n
e k o n o m i j u g a a k a n m e n d o r o n g p e n c i p t a a n k e s e m p a t a n k e r j a ya n g
l e b i h b e s a r d a r i p a d a ya n g hilang karena kebijakan upah minimum.D a m p a k u p a h
m i n i m u m t e r h a d a p k e s e j a h t e r a a n p e k e r j a d i s e k t o r informal, yang
merupakan sebagian besar dari angkatan kerja di Indonesia,mungkin sama
pentingnya atau bahkan lebih penting lagi. Salah satu bidang y a n g p e n t i n g
u n t u k d i k a j i d i w a k t u ya n g a k a n d a t a n g a d a l a h b a g a i m a n a dampak
pengurangan kesempatan kerja di sektor modern dari upah minimum berpengaruh
terhadap penghasilan riil dari mereka yang bekerja di sektor informal.Penetapan
upah yang ditetapkan oleh Pemerintah adalah ketentuan u p a h m i n i m u m ya n g
berlaku secara regional, sektoral regional atau sub s e k t o r a l r e g i o n a l
w a j i b d i l a k s a n a k a n o l e h s e t i a p p e r u s a h a a n d e n g a n pengertian
b a h w a p e r u s a h a a n t i d a k b o l e h m e m b a y a r u p a h p e k e r j a n ya d i b a w a h
Ketentuan Upah Minimum. Apabila Pemerintah
m e n g e l u a r k a n Ketetapan Upah Minimum yang baru yang jumlahnya meningkat
dari yanglama maka akan terjadi perubahan upah di dalam perusahaan. Mereka
yang b e r a d a p a d a t i n g k a t u p a h m i n i m u m ya n g l a m a a k a n m e n g a l a m i
k e n a i k a n upah minimal sama dengan kenaikan di dalam Ketetapan Upah
Minimum.D e n g a n n a i k n ya u p a h p e k e r j a y a n g p a l i n g b a w a h d a p a t
m e n d e k a t i a t a u m e n y a m a i t i n g k a t u p a h p e k e r j a d i a t a s n ya . P e k e r j a ya n g
b e r a d a d i a t a s Ketentuan Upah Minimum Pemerintah.
4 . 2 S A R A N
Inti dari menaikkan posisi tawar pekerja/ buruh dalam
p r o s e s negosiasi upah tidak adalah tingkat kesejahteraan pekerja/ buruh itu
sendiri.Kesejahteraan merupakan pertanda telah terpenuhinya kebutuhan masyarakatdi
suatu Negara. Pemenuhan kebutuhan masyarakat disuatu Negara, palingtidak
kebutuhan pokoknya, adalah tugas dari pemerintah
[10]
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2116243-faktor-yang-mempengaruhi-
tingkat upah/#ixzz27rqeQAOD)
http://ekoxi.blogspot.com/2009/12/sistem-upah-yang-berlaku-di-indonesia.html
http://www.scribd.com/doc/33645524/pasar-faktor-produksi
http://sobatbaru.blogspot.com/2010/05/pengertian-upah.html)
[11]