Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

Kegiatan Pembangunan Rumah Khusus


Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Rusunawa
Polres Dompu, T.36 M2, 40 Unit
Tahun Anggaran : 2018

I. PENDAHULUAN

1. Latar Untuk mempersiapkan pembangunan Rusunawa Polres


Belakang Dompu T.36 M2 40 Unit diperlukan perencanaan teknis yang
akan digunakan sebagai pedoman dalam proses pelaksanaan
pembangunan konstruksi fisiko

Pembuatan perencanaan teknis tersebut sangat diperlukan


sekali, dimana dalam proses pelaksanaannya
diserahkan/ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu Konsultan
Perencana.

Konsultan Perencana akan merencanakan pekeriaan


sebagaimana tercantum dalam Pedoman Operasional dari
Kegiatan Perencanaan Pembangunan Rusunawa Polres
Dompu T.36 M2 40 Unit dalam bentuk Gambar, Rencana
Kerja dan Syarat-sya rat (RKS), Rencana Anggaran Biaya
(RAB).

Secara kontraktual Konsultan Perencana bertanggung-jawab


kepada Pemimpin Kegiatan dan dalam kegiatan
operasionalnya Konsultan Perencana akan mendapatkan
bantuan/bimbingan da!am menentukan arah pekerjaan
perencanaan dari Pengelola Kegiatan yang terdiri dari
Pengelola Administrasi, Pengelola Keuangan, Pengelola
Teknis yang ditunjuk dan bertanggung-jawab kepada
Pemimpin Kegiatan.

2. Maksud dan Maksud


Tujuan
Maksud Pei'encanaan Pembangunan Rusunawa Polres
Dompu T.36 M2 40 Unit adalah untuk mendapatkan pedoman
teknis dalam pembangunan konstruksi fisik bangunan berupa
: Gambar-gambar kerja, Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Spesifikasi Teknis,
yang akan menjadi dokumen pengadaan sebelum
pelaksanaan konstruksi fisik dimulai.

Tujuan dari Perencanaan Pembangunan Rusunawa Polres


Dompu 1.36 M2 40 Unit antara lain adalah :

1. Agar pelaksanaan pembangunan fisik bangunan dapat


/'
mencapai tepat mutu/kualitas, tepat dana, dan tepat waktu.
2

2. Agar bangunan dapat dipertanggung-jawabkan


kekuatannya secara teknis.
3. Oapat digunakan sesuai dengan fungsinya.

3.lokasi Lokasi kegiatan di Polres Oompu, Jalan Bhayangkara no 9,


Kegiatan Oompu, Kab. Oompu

4. Sumber Kegiatan ini dibiayai dan sumber pendanaan : APBN Tahun


Pendanaan Anggaran 2018

II. RUANG lINGKUP PEKERJAAN

1. Tahap a. Melakukan survey lapangan, mengumpulkan data dan


Persiapan informasi lapangan yang dibutuhkan untuk kegiatan
perencanaan teknis.
b. Membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK.
c. Membuat konsep-konsep perencanaan dengan melibatkan
masukan dan pendapat dan pemberi tugas, dan pihak-
pihak yang terkait dengan perencanaan teknis.

2. Tahap Pra Membuat pra-rencana bangunan, perkiraan biaya, dan


Rencana rencana wujud bangunan.

3. Tahap Antara lain membuat :


Penyusunan a. Rencana arsitektur bangunan, beserta uraian konsep dan
Pengembanga visualisasi dua dan tiga dimensi (apabila diperlukan).
n Rencana b. Rencana struktur
c. Rencana utilitas.
d. Perkiraan biaya

4. Tahap Antara lain membuat :


Penyusunan a. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, gambar
Rencana detail utilitas yang sesuai dengan gambar rencana yang
Detail telah disetujui.
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, serta Rencana
Anggaran Biaya pekerjaan konstruksi.

5. Tahap Membantu pernimpin kegiatan didalam menyusun dokumen


Perslapan pelelangan ..o.. .
Pelelangan
6. Tahap Mernbantu Pokja pada waktu penjelasan pekerjaan dan
Pelelangan melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi
pengadaan ulang.

7. Tahap a. Memeriksa pelaksanaan pekerjaan kesesuaiannya dengan


Pengawasan rencana secara berkala.
Berkala b. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis
pelaksanaan bila ada perubahan.
c. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi.
/' d. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi
tentang penggunaan bahan.
3

III. KELUARAN

1. Tahap a. Program kerja penyusunan OED yang berkaitan dengan


Persiapan metode, kegiatan, jadwal serta persiapan personil,
peralatan dan biaya yang diperlukan.
b. Hasil survey yang berupa data dan informasi lapangan.

2. Tahap a. Konsep Pendekatan Perancangan.


Penyusunan b. Gambar Prarencanaldenah, tampak dan potongan (skala
Pra Rencana disesuaikan dengan kebutuhan).
c. Penjelasan jenis kegiatan, volume, dan perkiraan
sementara biaya.

3. Tahap a. Gambar-gambar pengembangan rencana lebih detail (skala


Pengembanga menyesuaikan dengan kebutuhan).
n Rencana b. Perhitungan-perhitungan struktur
c. Rencana pelaksanaan (konsep).
d. Rencana Anggaran Biaya (agak detail)

4. Tahap a. Gambar-gambar kerja/gambar detail perencanaan (skala


Penyusunan disesuaikan dengan kebutuhan).
Rericana b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) yang berisi syarat-
Detail! syarat umum pekerjaan, syarat-syarat administrasi
Gambar Kerja pekerjaan dan persyaratan teknis.
c. Rincian rencana anggaran biaya (RAB) yang meliputi jenis
pekerjaan, volume, harga satuan, analisa harga satuan
pekerjaan serta rekapitulasinya.
5. Tahap a. Dokumen pelelangan yang terdiri dari gambar-gambar,
Persiapan RKS dan RAB (Estimate Engineer).
Pelelangan
6. Tahap a. Penjelasan pekerjaan yang terkait dengan teknis pekerjaan.
Pelelangan
7. Tahap a. Penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan
Pengawasan (bila ada).
Berkala b. Rekomendasi penggunaan bahan serta advis metode
pelaksanaan.

IV. KRITERIA Dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan


Rusunawa Polres Dompu T.36 M2 40 Unit harus
memperhatjcan kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria Persyaratan Keandalan yang ditinjau dari


segi:
a) Ketahanan bangunan menerima beban baik
yang berasal dari manusia maupun kekuatan
alam.
b) Ketahanan terhadap kerusakan dan keausan,
baik karena penggunaan, sifat bahan maupun
cuaca.
c) Keselamatan penghuni atau pengguna pada
waktu teriadi bencana, baik karena ulah
manusia, alam, kebakaran atau pencemaran
/ kesehatan.
4

2. Kriteria Persyaratan Guna yaitu bahwa bangunan


dapat menampung kegiatan secara efisien sesuai
dengan fungsinya.

Selain kriteria tersebut diatas, berlaku pula


ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan
administrasi teknis antara lain:
a) Peraturan bangunan yang berlaku di daerah
setempat.
b) Norma- norma teknis yang beriaku (SNI, SKSNI,
SKBI, PUlL dan lain-lain).

v. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan


Pembangunan Rusunawa Polres Dompu T.36 M2 40
Unit ini, ditetapkan selama 60 (enam puluh) hari
kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Ke~a (SPMK).

VI. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

1. Tenaga Ahli a. Team Leader, 1 (satu) orang sarjana teknik


arsitekturlsipi yang mempunyai pengalaman
sebagai ketua tim pada perencanaan bangunan
gedung, dengan pengalaman kerja professional
minimal 6 (enam) tahun dibidangnya.

b. Ahli Sipil/Struktur, 1 (satu) orang sarjana teknik


sipil yang mempunyai pengalaman dalam
menangani pekerjaan yang berkaitan dengan
perencanaan struktur bangunan gedung, dengan
pengalaman kerja profesional minimal 3 (tiga)
tahun dibidangnya.

c. Ahli Estimator, 1 (satu) orang sarjana teknik sipil


yang mempunyai pengalaman dalam menangani
pekerjaan yanq berkaitan dengan perhitungan
volume ba.rl"gunangedung, dengan pengalaman
kerja profesional minimal 3 (tiga) tahun
dibidangnya

2. Tenaga a. Draftman/CAD Operator, 2 (dua) orang tenaga


Pendukung juru gambar berpendidikan STM Sipil yang
mempunyai pengalaman sebagai juru gambar
pada perencanaan bangunan gedung.

b. SurveyoriJuru Ukur, 1 (satu) orang tenaga


surveyor/juru ukur berpendidikan STM Sipil yang
mempunyai pengalaman sebagai surveyor/juru
/'
ukur pada perencanaan bangunan gedung.
5

c. Operator Komputer, 1 (satu) orang lulusan


SLTAlSed e rajat.

d. Administrasi Keuangan, 1 (satu) orang lulusan


SLTAlSederajat.

VII. PELAPORAN

Konsultan dalam melaksanakan Perencanaan


Pembangunan Rusunawa Polres Dompu T.36 M2 40
Unit ini diwajibkan menyusun pelaporan sebagai
berikut:

a. Gambar pelaksanaan yang terdiri dari gambar


kerja lengkap dengan gambar-gambar detail
arsitektur maupun struktur, dibuat sebanyak 5
(lima) eksemplar.

b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), terdiri


dari : penjelasan umum, penjelasan administrasi
dan penjelasan teknis, dibuat sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

c. Rencana Anggaran Biaya (RAB), terdiri dari :


uraian peke~aan, volume/satuan, harga satuan,
jumlah harga pekerjaan, harga satuan bahan dan
upah keria serta daftar analisa yang dianggap
dominan, dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar.

VIII. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan pedoman dasar yang dapat
dikembangkan lebih lanjut oleh Konsultan sepanjang keluaran/out put yang
dihasilkan secara optimal sesuai dengan yang diharapkan Pemberi Tugas .

.
/

Anda mungkin juga menyukai