Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
B. Patofisiologi
Muntah terjadi ketika otot perut dan diafragma berkontraksi dengan kuat
sementara perut dalam keadaan relaks. Aksi refleks ini dipicu oleh pusat muntah
di otak setelah mengalami rangsagan oleh :
Saraf-saraf dari lambung dan usus pada saat saluran pencernaan teriritasi
atau membesar karena proses infeksi atau penyumbatan.
Proses kimiawi dalam darah (sebagai contoh obat).
Rangsangan psikologis akibat gangguan penglihatan dan penciuman.
Rangsangan dari telinga bagian tengah (seperti pada muntah yang
disebabkan oleh mabuk kendaraan).
POHON MASALAH
INTERVENSI UMUM
Shelov, Steven, P. 2005. Panduan Lengkap Perawatan untuk Bayi dan Balita.
Jakarta : Arcan
WHO. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir. Jakarta : EGC
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NEONATUS NORMAL
Tanggal Masuk : 29 April 2008
Jam : 09.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 29 April 2008
Jam : 09.20 WIB
Diagnosa Masuk : Neonatus hari ke-2
I. Pengkajian
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama bayi : By Ny Sati
Umur : 2 hari
Tanggal/jam lahir : 28 April 2008/08.000 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. Sati Nama Ayah : Tn. Rahmat Denta
Umur : 23 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : - Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : Penghasilan : Rp. 1.750.000/bln
Alamat : Ds. Kapas Kec.
Kunjang Kab. Kediri
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum Bayi
Keadaan umum : baik
Suhu : 372 oC
Pernapasan : 4x /menit, teratur dan dangkal
Nadi : 126 x/menit
Keaktifan : baik
2. Pemeriksaan Khusus
AS : 7-8
APGAR SCORE 1` 5`
Appearance 2 2
Pulse 1 1
Grimace 1 1
Activity 1 2
Respiratory 2 2
7 8
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
- Bentuk : Simetris normal
- Moulage : tidak ada
- Cepal : tidak ada
- Perdarahan intrakranial : tidak ada
h. Dada
- Bentuk : Seperti tong lebih kecil dari perut
- Pernapasan : teratur, dangkal 46 x/mnt
- Ronchi : tidak ada
- Reaksi : tidak ada
- Mur-mur : tidak ada
i. Perut
- Bentuk : seperti tong
- Kembung : tidak ada
- Bising Usus : tidak ada
- Kelainan : tidak ada
j. Tali pusat
- Pembuluh darah masih basah, belum lepas dan tidak bau
- Perdarahan tidak ada
- Kelainan tidak ada
- Dirawat dengan kasa alkohol
k. Kulit
- Warna : Kemerehan
- Lanugo : ada, sedikit
- Oedem : tidak ada
- Kelainan : tidak ada
- Turgor : sedang
- Vernih koserosa : ada sedikit
- Lembab : ya
- Kulit wajah terdapat bintik-bintik merah
l. Punggung
- Bentuk : datar dan tegak
- Spina Bifida : tidak ada
m. Ekstremitas
Atas Bawah
- Bentuk : Simetris, normal - Bentuk : Simetris, normal
- Gerakan : Lemah - Gerakan : Lemah
- Jari : Jumlah 10 jari, normal - Jari : Jumlah 10 jari, normal
- Teraba : Hangat - Teraba : Hangat
n. Genetalia
- Testis sudah turun
- Skrotum ada rugae
- Penis dalam bentuk dan ukuran normal
4. Antropometri
- Berat Badan : 3400 gram
- Panjang Badan : 50 cm
- Lingkar Lengan : 12,5 cm
- Lingkar Dada : 34,5 cm
- Lingkar Kepala Arcumferensia Franto Occipitalis : 35,5 cm
Arcumferensia Mento Occipitalis : 38 cm
Sub Occlipito Bregmatika : 33 cm
Sub Mento Bregmatika : 37 cm
5. Refleks
- Moro refleks : ada, kuat
- Tonic neck refleks : ada, lemah
- Palmar grape, refleks : ada, kuat
- Walking refleks : ada, lemah
- Rooting refleks : ada, kuat
- Secting refleks : ada, sedang
6. Elimanasi
- Urine : 1 x selama dinas siang
- Mekoneum : 1 x selama dinas siang
- Ganti pokok : setiap kali BAB / BAK
7. Pemeriksaan Penunjang
- Tidak dilakukan
8. Pola Nutrisi
- Minum PASI
- Munkoh/ gumoh kadang
- ASI masih belum keluar
9. Perawatan sehari-hari
- Mandi : belum dimandikan
- Timbung : 3400 gram
- Membersihkan mata, mulut dan hidung
II. INTERPRESTASI DATA
IV. Implementasi
V. Evaluasi