Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Perawatan Payudara


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Payudara Ibu Menyusui
Hari / Tgl : Senin, 14 Mei 2017
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Ibu post partum
Tempat : Ruang Post Partum RSUD Dr. M. Ashari Pemalang

I. Tujuan Instruksional Umum


Ibu mengetahui tentang perawatan payudara pada masa menyusui

II. Tujuan Instruksional Khusus


a. Ibu mengetahui tentang :
 Pengertian perawatan payudara
 Manfaat perawatan payudara
 Cara melakukan perawatan payudara
 Keuntungan menyusui
 Tanda – tanda menyusui yang benar
b. Ibu dapat mendemonstrasikan cara perawatan payudara
c. Ibu mempunyai kemauan untuk melakukan perawatan payudara

III. Kegiatan Pengajaran

NO TAHAP KEGIATAN MEDIA


1. Pembukaan  Perkenalan
( 5 menit )  Menjelaskan tujuan
 Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan
yang dimiliki ibu menyusui tentang
perawatan payudara saat menyusui
2. Pelaksanaan  Menjelaskan materi dan demonstrasi Alat peraga
( 20 menit ) tentang perawatan payudara ibu Leaflet
menyusui.
 ibu memperhatikan penjelasan tentang
perawatan payudara ibu menyusui
 ibu menanyakan tentang hal-hal yang
belum jelas
3. Penutup  Menyimpulkan materi
 Mengevalusi ibu menyusui tentang materi
yang telah diberikan
 Mengakhiri pertemuan

IV. Media
1. Alat Peraga
 pantom mamae
 handuk besar
 handuk kecil
 waslap
 baskom berisi air hangat dan air dingin
 bengkok
 minyak kelapa / baby oil.
2. Leaflet

IV. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab

VI. Evaluasi
a. Standart Persiapan
1. Menyiapkan materi penyuluhan
2. Menyiapkan tempat
3. Menyiapkan alat peraga
4. Menyiapkan leaflet
b. Standart Proses
1. Membaca buku referensi tentang perawatan payudara ibu menyusui
2. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan perawatan payudara ibu
menyusui
c. Evaluasi hasil
1. Ibu mampu mengetahui tentang pengertian perawatan payudara ibu menyusui
2. Ibu mampu mengetahui tentang manfaat perawatan payudara ibu menyusui
3. Ibu mampu mengetahui tentang cara melakukan perawatan payudara
4. Ibu mampu mengetahui tentang keuntungan menyusui
5. Ibu mampu mengetahui tanda – tanda menyusui yang benar

VII. Pustaka
1. P. Hadi, dkk, pelatihan paramedis tingkat nasional dalam peningkatan pemanfaatan
ASI dan rawat gabung di rumah sakit, jakarta, perinasia, 1988.
2. S. Ruli, dkk, Bunga rampe menyusui dan rawat gabung, jakarta, perinasia, 1992.
3. S. Ruli, dkk, Melindungi meningkatan dan mendukung menyusui, jakarta,
perinasia, 1994.

VIII. Lampiran
1. Materi
2. Leaflet

LAMPIRAN
PERAWATAN PAYUDARA IBU MENYUSUI

A. Pendahuluan
Perawat sebagai petugas kesehatan dituntut kemampuannya untuk ikut
bertanggungjawab dalam melaksanakan upaya peningkatan dan penggunaan air susu Ibu
(ASI). Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
ibu dan anak melalui program pemasyarakatan ASI, maka perawat juga dituntut memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen laktasi. Hal ini berarti perawat harus
mampu berperan sebagai pendukung dan inovator yang akan membentuk perilaku masyarakat
dalam mengembangkan kesehatan pada umumnya dan penggunaan ASI pada khususnya.
Mengingat banyak terjadi perubahan perilaku dalam masyarakat khususnya ibu – ibu
yang cenderung menolak menyusui bayinya sendiri terutama pada ibu – ibu yang bekerja
dengan alasan air susunya hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, keadaan ini
memberikan dampak negatif terhadap status kesehatan, gizi, serta tingkat kecerdasan anak.
Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan diatas perlu dilakukan upaya preventif
dan promotif dalam meningkatkan penggunaan ASI dengan memberikan pendidikan
kesehatan tentang perawatan payudara ibu menyusui, sehingga membantu pengeluaran ASI
secara lancar.

B. Pengertian
Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu
keluar dengan lancar.

C. Manfaat Perawatan Payudara


1. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebesihan putting susu agar terhindar dari
infeksi
2. Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu
dengan baik
3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancar
4. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk
mengatasinya
5. Persiapan psikis ibu menyusui

D. Cara melakukan perawatan payudara ibu menyusui


1. Persiapan alat
Alat yang dibutuhkan :
 Handuk
 Kapas
 Minyak kelapa / baby oil
 Waslap
 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Prosedur perawatan
1. Buka pakaian ibu
2. Letakkan handuk diatas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
3. Buka handuk pada daerah payudara.
4. Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
5. Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang
datar.
6. Ketuk-ketuk sekeliling putting susu dengan ujung-ujung jari.
7. Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa
8. Kedua telapak tangan diletakkankan diantara kedua payudara
9. Pengurutan dimulai kearah atas, samping, telapak tangan kiri kearah sisi kiri,
telapak tangan kanan kearah sisi kanan
10. Pengurutan diteruskan kebawah, samping, selanjutnya melintang, telapak
tangan mengurut kedepan kemudian dilepas dari kedua payudara.
11. Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan
kanan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting susu.
12. Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam
dan mengurut payudara dari arah pangkal ke arah putting susu.
13. Payudara disiram dengan air hangat dan dingan secara bergantian kira-kira 5
menit ( air hangat dahulu)
14. Keringkan dengan handuk
15. pakailah BH khusus untuk ibu menyusui ( BH yang menyangga payudara )
3. Keuntungan menyusui
 Bayi akan memperoleh makanan yang terbaik yaitu ASI
 Praktis, tidak merepotkan karena ibu tidak harus menyediakan minum untuk
bayi, seperti mengencerkan susu, menghangatkan susu, mencuci alat-alat
minuman dan lain-lain
 Tidak memerlukan biaya karena ibu tidak perlu membeli susu untuk bayi serta
alat-alat yang diperlukan seperti : botol alat pengencer dan lain-lain
 Menyusu dapat mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
4. Tanda-tanda menyusui yang benar
 Bayi cukup tenang
 Mulut bayi terbuka lebar
 Bayi menempel betul pada ibu
 Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
 Seluruh areola tertutup mulut bayi
 Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
 Putting susu ibu tidak terasa nyeri
 Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong
5. Cara menyusui yang benar
Sanggalah payudara dengan keempat jari pada tangan yang tidak menyangga bayi dan
ibu jari dibagian atas bantulah bayi menemukan putting.

E. Soal
1. Jelaskan pengertian perawatan payudara ?
2. Jelaskan manfaat perawatan payudara ?
3. Sebutkan salah satu keuntungan menyusui ?
4. Sebutkan bahan-bahan yang diperlukan untuk merawat payudara ?

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERAWATAN PAYUDARA
Disusun oleh :
IMA ITMAWATI
NPM. 1416001041

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEKALONGA
PEKALONGAN
2017

Anda mungkin juga menyukai