Anda di halaman 1dari 48

Ciri-ciri makhluk hidup dianataranya adalah sebagai berikut:

a. Bergerak

b. Bernapas

c. Dapat berkembang biak

d. Dapat tumbuh dan berkembang

e. Membutuhkan makanan

f. Membutuhkan air

g. Membutuhkan suhu tertentu

h. Peka terhadap rangsang

i. Mengeluarkan zat sisa

Ciri-ciri tersebut di atas adalah hal yang membedakan dengan benda mati. Selain hal tersebut,
ada juga CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP yang merupakan pembeda dengan makhluk yag
lainnya.

Ciri khusus dari organisme yang dimaksud adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap
lingkungannya atau sering disebut sebagai ADAPTASI.

Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan


Bentuk Adaptasi Hewan

Fungsi dari adaptasi terhadap lingkungannya suatu hewan adalah mempunyai fungsi untuk :

1. Memenuhi kebutuhan hidup

2. Melindungi dari musuh yang akan menyerang

3. Untuk mempertahankan jenisnya

Di bawah ini adalah contoh BENTUK ADAPTASI HEWAN terhadap lingkungannya:

1. Bunglon
Pernahkah melihat bunglon? Hewan bunglon memiliki kemampuan untuk merubah
warna dari kulitnya sesuai dengan lingkungan dia tinggal. Misalnya saja pada saat
bunglon di tanah, maka bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi coklat sesuai
dengan warna tanah. Apabila bunglon di atas pohon maka bunglon akan merubah warna
kulitnya hijau seperti daun. Terus apa tujuannya peruahan warna kulit tersebut? Seperti
yang sudah di jelaskan di atas bahwa fungsi adaptasi adalah salah satunya untuk

1
melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon untuk merubah warna
kulitnya sesuai dengan tempat dia singgah disebut sebagai "mimikri".

2. Burung

Pada burung juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungannya.


Burung beradaptasi dengan lingkungannya karena burung memiliki bermacam bentuk
paruh yang disesuaikan dengan jenis makanannya.

Sebagai contoh adalah pada burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok,
fungsinya adalah untuk mencabik-cabik mangsanya. Untuk kaki burung elang,
cakarnya menyerupai kait. Kaki seperti ini berfungsi untuk merobek dan memegang
mangsanya
Pada burung pipit memiliki paruh yang pendek, kuat dan runcing. Hal ini karena burung
pipit jenis makanannya adalah biji-bijian
Pada burung pelikan mempunyai paruh yang ada kantongnya. Paruh seperti ini
mempunyai fungsi untuk menangkap ikan di air
Ular adlah binatang karnivora (pemakan daging) yang tidak pernah mengunyah dalam
memaan mangsanya, akan tetapi langsung ditelan secara utuh. Hal ini disebabkan
susunan dari rahang ular adalah melekat secara longgar dengan susunan tulang pada
rangka kepalanya. Dengan memiliki susunan rahang yang seperti ini maka
memungkinkan ular dapat menelan mangsanya yang mempunyai ukuran yang lebih
besar darinya.

4. Katak

Katak mempunyai kemampuan untuk berkamuflase (menyamar) pada kulitnya yang


seolah-olah beracun untuk menghindari dari pemangsanya. Pada katak mempunyai
lidah yang panjang dan lengket sehingga memudahkan dalam menangkap serangga
Mengapa kucing saat berjalan tidak pernah kedengaran suaranya? hal ini karena kucing
memiliki lapisan pada kaki yang empuk dan tebal yang berfungsi untuk menyembunyikan
kukunya. Karena pada waktu berjalan kuku kucing ditarik masuk, sehingga langkahnya tidak
bersuara. Denagan demikian mangsanya tidak mendengar waktu di dekatinya. Namun pada
saat ingin menerkam, kucing akan menegangkan dan dikeluarkan. Selain itu, kucing pada
tempat yang gelap masih dapat melihat. Pernahkah kamu melihat mata kucing pada waktu di
tempat yang gelap? pastinya akan terlihat ada sinarnya.

6. Kelelawar

Binatang kelelawar termasuk dalam nokturnal yang mana pada binatang nokturnal dalam
mencari makan pada waktu malam hari. Pendengaran dan penciuman kelelawar sangat tajam.
Cara kelelawar menangkap serangga pada dalam kegelapan adalah dengan menggunakan
suara. Kelelawar mengeluarkan suara yang berfrekwensi tinggi yang tidak dapat di dengar oleh
manusia, dan dari situ lah pantulan mangsa dapat diketahui oleh kelelawar.

7. Cicak

Ciri-ciri cicak yaitu:

 Cicak mempunyai kaki yang bisa untuk menempel di langit-langit rumah dan dinding.

2
 Cicak dalam menangkap serangga dengan cara menjulurkan lidahnya yang panjang.
 Ciri khusus cicak adalah memutuskan ekornya yang mempunyai tujuan untuk
mengelabuhi pemangsa. Ekor cock dapat tumbuuh lagi seperti semula yang di sebut
juga autotomi yaitu kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri.

Ketiga ciri di atas merupakan bentuk adaptasi dari cicak.

8. Bebek
Bebek lebih sering hidup di air dan memiliki bentuk paruh datar dan tumpul yang mana dengan
bentuk seperti itu berfungsi untuk menyaring makanan dalam air. Makanan dari bebek yaitu
serangga, cacing, sayuran. Selain dari bentuk paruh, bebek juga memiliki bentuk kaki yang
pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput bebk tersebut mempunyai fungsi
untuk berenang.

Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan


Bentuk Adaptasi Tumbuhan

Sama halnya dengan hewan, pada tumbuhan pun juga mengalami penyesuaian diri terhadap
lingkungannya (adaptasi).

1. Pohon cemara
Adaptasi dari pohon cemara adalah mempunyai daun yang runcing yang mana daun tersebut
berfungsi untuk mengurangi penguapan. Dengan daun yang runcing tersebut, maka pohon
cemara melakukan adaptasi di lingkun yang yang panas.

2. Pohon Teratai
Pohon teratai hidupnya di air dengan daun yang lebar dan tipis. Bentuk adaptasi dari pohon
teratai adalah bentuk daunnya yang lebar dan tipis tersebut yang mana mempunyai fungsi untuk
mempercepat penguapan.

3. Putri Malu
Pada tanaman putri malu apabila terkena rangsangan berupa sentuhan akan mengatupkan
daunnya. Inilah bentuk adaptasi tumbuhan putri malu terhadap rangsang sentuhan.

4. Kaktus

Tanaman kaktus mempunyai tempat hidup pada daerah yag panas dan memiliki batang yang
tebal dan berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk penyimpanan air. Seluruh
permukaan batang kaktus berduri yang berfungsi untuk peindung diri.

5. Kantong Semar

Tanaman kantong semar adalah tanaman pemakan serangga atau di sebut juga insektivora.
Pada waktu-waktu tertentu tanaman kantung semar akan mengeluarkan bau yang menyengat
yang berfungsi untuk menarik serangga. Pada tanaman kantong semar memiliki cairan khusus
yang berfungsi untuk mencerna serangga yang terjebak dalam kantongnya tersebut. Hal ini

3
menunjukkan bahwa tanaman kantong semar melakukan adaptasi terhadap lingkungan dalam
mendapatkan makanannya.

7. Tumbuhan Bakau

Tumbuhan ini hidupnya di daerah piggiran pantai yang mana pada tumbuhan ini mempunyai
akar tunjang, sehingga akan tertopang secara kokoh. Denagan akar tunjang inilah bentuk
adaptasi pohon bakau terhadap lingkuuungannya.

Perkembangbiakan Tumbuhan
Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu TUMBUHAN BERBIJI dan TUMBUHAN TIDAK BERBIJI,
selanjutnya ikuti penjelasan di bawah ini.

Perkembangbiakan Tumbuhan Berbiji

Pada Perkembangbiakan pada Tumbuhan Berbiji dapat terjadi dengan 2 cara yaitu: yang pertama
adalah secara kawin (generatif) dan yang kedua adalah secara tak kawin (vegetatif).

- Perkembangbiakan generatif

Untuk PERKEBANGBIAKAN dengan cara GENERATIF adalah merupakan perkembangbiakan yang


terdapat pada tumbuhan yang memiliki bunga. Pada perkembangbiakan generatif dimulai dengan
terjadinya proses penyerbukan. Pengertian penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas
kepala putik. Penyerbukan tersebut kemudian akan diikuti dengan pembuahan. Proses pembuahan
adalah merupakan perkembangan bakal buah menjadi buah dan juga biji. Berikut adalah bagian-
bagian bunga :

4
Bagian Bunga
Putik mempunyai fungsi sebagai alat kelamin betina. Berikut untuk bagian - bagian dari putik :

Bagian putik

5
Sedangkan untuk fungsi dari benang sari adalah sebagai aat kelamin jantan. Berikut adalah bagian-
bagian dari benang sari.

Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

Jenis penyerbukan
Apabila dijelaskan menggunakan gambar, maka jenis-jenis penyerbukan dapat terlihat sebagai
berikut:

6
Pada umumnya penyerbukan yang terjadi pada bunga dibantu dengan bantuan seranggga misalnya
lebah atau kupu-kupu. Mahkota yang cerah biasanya penyerbukannya dibantu oleh serangga karena
mahkota tersebut daat menarik perhatian dari serangga. Selain hal tersebut, bunga juga mengandung
kelenjar madu yang merupakan makanan serangga. Perantara dalam penyerbukan pada tanaman
yang lainnya adalah dibantu oleh manusia dan juga angin. Pada tanaman vanili merupakan tanaman
yang penyerbukannya dibantu oleh manusia. Sedangkan yang dibantu oleh angin adalah tanamaan
jagung/ rumput. Pada tanaman ini serbuk sari memiliki jumlah yang banyak, kecil, dan ringan sehingga
sangat cocok jika penyerbukannya dibantu oeh angin karena mudah untuk diterbangkan.

- Perkembangbiakan vegetatif

Pengertian PERKEMBANGBIAAN secara VEGETATIF adalah perkembangbiakan secara tidak kawin.


Adapun perkembangbiakan vegetatif bisa berlangsung secara alami dan buatan.

Artikel yang terkait dengan judul :Perkembangbiakan


Makhluk Hidup (Pelajaran IPA SD Kelas 6)

 Konsep Zat (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas VII)Konsep Zat (Pelajaran IPA SMP/
MTs Kelas VII) ✓ T ...

 Pemuaian : Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas (Pelajaran IPA SMP/ MTs Kelas
VII)Pemuaian : Zat Padat, Zat Cair, Zat Gas (Pelajara ...

a). Perkebangbiakan vegetatif secara alami

7
 Tunas. Untuk contoh dari tanamaan yang berkembang biak dengan menggunakan tunas
adalah pada tanaman pisang. Pada batang pisang yang ada di dalam tanak akan membentuk
tunas. Contoh lainnya adalah pada tanaman tebu.

Tunas pisang

 Tunas daun. Contoh tanaman yang berkembangbiakan vegetatif alami dengan tunas daun
adalah pada tanaman cocor bebek dan kaktus. Tunas pada tumbuh cocor bebek terletak pada
ketiak daun.

Tunas cocor bebek

 Umbi lapis. Adalah umbi yang tersusun oleh lapisan-lapisan dan tumbuhnya tunas terletak di
tengahnya. Sebagai contoh dari tanaman yang berkembang biak dengan menggunakan umbi
lapis adalah tanaman bawang merah. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar
kemudian akan tumbuh dan membentuk tunas.

Umbi lapis bawang merah

 Umbi batang. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah tanaman kentang
dan ubi jalar. Tunas bisa tumbuh di beberapa tempat (pada mata tunas).

Umbi batang pada kentang

8
 Umbi akar. Adalah bagian akar yang menjadi besar karena umbi akar mempunyai fungsi untuk
tempat cadangan makanan. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar misaknya
singkong dan wortel.

Umbi akar pada wortel

 Akar tinggal (rhizoma). Tunas pada akar tinggal adalah merupakan batang yang tumbuh
mendatar pada permukaan tanah. Adapun ciri dari akar tinggal adalah memiliki bentuk yang
menyerupai akar, namun berbuku-buku seperti batang. Contohnya tanaman yang
berkembang biak dengan menggunakan akar tinggal adalah pada tanaman kunyit, lengkuas,
dan juga temulawak.

Akar tinggal pada lengkuas

 Geragih atau stolon. Adalah merupakan batang yang tumbuh dan menjalar di atas atau bawah
tanah. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan stolon yang menjalar di bawah
permukaan tanah adalah pada rumput teki, sedangkan yang berada di atas permukaan tanah
adalah arbei dan semanggi.

Geragih pada pohon semanggi

b). Perkebangbiakan vegetatif buatan

- Okulasi (menempel)

Adalah merupakan perkebangbiakan secara vegetatif buatan dengan cara menempel batang yang
mempunyai tunas pada pohon lain, tapi yang sejenis. Pada umumnya tanaman yang diambil tunasnya
adalah yang memiliki keunggulan misalnya dalam hal tanamannya lebih kuat, mempunyai buah yang
lebih besar, dan tahan terhadap penyakit. Contohnya adalah menempel antara mangga manalagi
dengan mangga arum manis

Perkebangbiakan vegetatif buatan dengan okulasi (menempel)


- Mengenten (menyambung)

9
Yaitu menyambung satu batang tanaman dengan batang tanaaman yang lainnya dan sebagi
contohnya adalah mengenten untuk tanaman tanaman singkong karet (bawah) dengan tanaman
singkong biasa (atas).

Mengenten (menyambung)

- Stek

Yaitu perkebangbiakan vegetatif buatan dengan cara memotong batang tanaman induk yang sudah
tua. Syaratnya adalah pada potongan tersebut terdapat buku supaya bisa tumbuh. Contoh tanaman
yang dapat di stek yaitu tanaman singkong dan tebu.

Stek pada tanaman singkong


- Mencangkok

Untuk mencangkok hanya dapat dilakukan pada tanaman dikotil. Untuk langkah mencangkok adalah
sebagai berikut:

 Buang sebagian kulit batang dan kambiumnya.


 Batang ditutupi dengan menggunakan tanah.
 Rawatlah cangkokan supaya pada bagian atas sayatan tumbuh akar dan siap untuk ditanam.

10
Untuk contoh tanaman yang dapat dicangkok misalnya pada tanaman rambutan, mangga, duian,
jambu dan lain-lain.

Mencangkok
- Merunduk

Yaitu menimbun bagian batang yang tumbuh panjang dipermukaan tanah. Bagian batang tersebut
dibenamkan ke dalam tanah hingga muncul akar. Tanaan yang dapat dilakukan merunduk adalah
tanaman anggur, anyelir, apel, dan juga alamanda.

Perkebangbiakan dengan merunduk

Perkembangbiakan Tumbuhan Tidak Berbiji

Perkembangbiakan pada tumbuhan tidak berbiji adalah merupakan perkembangbiakan secara


vegetatif. Cara perkembangbiakannya yaitu dengan membelah diri dn spora.

- Membelah diri

Tumbuhan belah adalah merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan cara membelah diri
dan sebagai contohnya adalah ganggang biru.

- Spora

Perkembangbiakan pada tumbuhan dengan spora adalah terjadi pada jamur, tumbuhan paku, dan
juga lumut.

Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan Hewan Tak Bertulang Belakang

11
Hewan invertebrata adalah merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Pada hewan
invertebrata ini, cara perkembangbiakannya dapat secara vegetatif dan generatif.

a). Perkembangbiakan secara tak kawin (vegetatif)

Yaitu perkembangbiakan tanpa melaui proses pembuahan. Perkembangbiakan pada hewan


invertebrata secara vegetatif terdiri atas:

- Tunas. Pada hydra merupakan contoh hewan yang berkembang biak menggunakan tunas. Hydra
yang sudah besar dan tua akan membentuk tunas. Kemudian tunas yang terbentuk akan memisahan
diri dari induknya yang kemudian akan menjadi individu yang baru.

Tunas pada Hydra


- Membelah diri

Pada proses pembelahan diri akan menghasilkan dua atau lebih individu yang baru. Adapun hewan
yang melakukan perkembangbiakan dengan membelah diri misalnya terjadi pada Amoeba dan
Paramaecium.

12
Perkembangbiakan pada amoeba
- Spora

Contoh hewan yang dapat berkembang biak dengan menggunakan spora misalnya plasmodium.

13
Perkembangbiakan pada plasmodium
- Partenogenesis

Sel telur tanpa adanya suatu proses pembuahan bisa tumbuh menjadi individu yang baru, sebagai
contoh adalah pada lebah.

b). Perkembangbiakan secara kawin (generatif)

Perkembangbiakan pada hewan invertebrata secara generatif/ kawin bisa dilakukan dengan cara:

- Anisogami

Anisogami adalah merupakan peleburan 2 sel kelamin yang berbeda bentuk dan juga ukurannya.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara anisogami terdapat pada Hydra dan cacing tanah.

- Konjugasi

Konjugasi adalah merupakan perkawinan antara 2 jenis individu yang belum bisa dibedakan untuk
jenis kelaminnya. Dua hewan sejenis yang bergabung/ konjugasi kemudian berpisah. Dari masing-
masing bagian yang terpisah tersebut kemudian akan menjadi individu yang baru.

Perkembangbiakan Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

14
Perkembangbiakan pada hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) terjadi proses peleburan sel
kelamin yang mana peleburn tersebut disebut sebagai pembuahan. Proses pembuahan bisa terjadi
dengan 2 cara yaitu:

 Pembuahan eksternal (di luar sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel telur
degan sel sperma yang terjadi di luar tubuh induk betina. Sebagai contoh dari pembuahan
eksteral adalah terjadi pada ikan dan juga pada katak.
 Pembuahan internal (di dalam sel). Pengertiannya adalah proses peleburan antara sel telur
dengan sperma yang terjadi di dalam tubuh induknya. Sebagai contoh hewan yang melakkan
pembuahan di dala tubuh adalah mamalia, reptil, dan juga pada burung.

Sel telur yang telah terjadi pembuahan dinamakan zigot yang mana zigot tersebut akan mengalami
perkembangan menjadi individu yang baru.

Perkembangbiakan generatif pada hewan bertulang belakang bisa trejadi dengan cara ovipar, vivipar,
atau ovovivipar. Pengertian perkembangbiakan ovipar adalah perkembangbiakan dengan cara
bertelur. Sebagai contoh adalah pada ayam, burung, dan ikan. Pengertian perkembangbiakan vivipar
adalah cara perkembangbiakan dengan cara beranak. Sebagai contoh adalah pada anjing, gajah,
harimau, dan juga pada kucing. Sedangkan pengertian perkembangbiakan ovovivipar adalah
perkembangbiakan pada hewan bertulang belakang dengan cara bertelur dan beranak. Sebagai
contoh adalah pada ular, kadal, dan pada buaya

Klasifikasi Tumbuhan Dikotil Monokotil Dan Contohnya


06.11

Klasifikasi tumbuhan dikotil monokotil dan contohnya – Pada dsarnya pembahasan materi mengenai
tumbuhan dikotil dan monokotil itu adalah bagian dari materi tentang enis tumbuhan tingkat tinggi.
Namun, pada kesematan kali ini saya akan membahas tentang klasifikasi tumbuhan dikotil dan
monokotil beserta contoh contohnya.

Apakah yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil dan juga tumbuhan dikotil? Dan apa sajakah
contoh contohnya? Mari kita bahas secara bersama sama, tentang klasifikasi dan juga contoh dati
tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada dasarnya jika berbicara masalah tumbuhan ada banyak sekali
yang mesti dibahas, namun, jika harus dibahas dalam satu kesempatan saja, hal itu tidak akan
selsesai sebab ada banyak sekali yang mesti dibahas misalnya tentang tumbuhan biji ada tumbuhan
biji terbuka dan biji tertutup, tumbuhan tingkat tinggi dan tingkat rendah, tumbuhan pembuh dan
tak berpembuluh, dan lain lain. Maka dari itu disini hanya akan di bahas tentang klsifikasi dan juga
contoh dari tumbuhan dikotil dan monokotil.
Klasifikasi tumbuhan dikotil monokotil

Sebelum kita bahas tentang klasifikasi tumbuhan dikotil monokotil, kita bahas dulu tentang

15
pengertian tumbuhan dikotil dan monokotil. Tumbuhan dikotil adalah jens tumbuhan yang
berkeping dua. Sedangkan tumbuhan monokotil adalah jenis tumbuhan yang berkeping satu.
Tumbuhan monokotil dan juga tumbuhan dikotil memiliki ciri ciri khusus, ciri ciri dari tumbuhan
dikotil adalah memiiki akar yang tunggang, memiliki daun yang berbentuk menyirip, memiliki keping
biji berjumlah dua, dan lain lain.

Ciri ciri tumbuhan monokoti adalah


memiliki akar yangberbentuk serabut, bentuk tulangnya melengkung, mempunyai tudung akar,
mempunyai biji yang berkeping satu. Selain memiliki ciri ciri khusus jenis tumbuhan dikoti dan
monokotil juga telah diklasifikasikan berdasarkan tatanama yang berstandar internasional yang telah
ditetapkan oleh para ahli. Berikut adalah contoh klasifikasi tumbuhan dikotil ( tumbuhan ubi kayu ) :
Kingdom : masuk dalam Plantae
Divisio : masuk dalam Spermatophyta
Sub Divisio : masuk dalam Angiospermae
Kelas : masuk dalam Dicotilae
Ordo : masuk dalam Euphorbiales
Famili : masuk dalam Euphorbiaceae
Genus : masuk dalam Manihot
Species : masuk dalam Manihot utilissima

Klasifikasi tumbuhan monokotil :

berikut adalah klasifikasi dari tumbuhan monokotil :

Kingdom : masuk dalam Plantae (Tumbuhan


Divisi : masuk dalam Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : masuk dalam Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas : masuk dalam Commelinidae
Ordo : masuk dalam Poales
Famili : masuk dalam Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : masuk dalam Zea
Spesies : masuk dalam Zea mays L
Contoh tumbuhan dikotil monokotil

Seperti yang kita ketahi bahwa tumbuhan dikotil dan monokotil ada banyak sekali contohnya.
Contoh dari tumbuhan dikotil adalah jambu biji, jambu air, terong, tomat, bunga matahari, mangga,
makhoni dan lain lain. Sedangkan contoh dari tumbuhan monokotil adalah jagung, sagu, kelapa,
kunyit, anggrek, pisang, dan lain lain

Ciri Khusus Tumbuhan Paku Dan Lumut


21.07

16
Ciri khusus tumbuhan paku dan lumut – Tumbuhan adalah jenis organism yang merupakan jenis
regnum plantae. Dalam kelas regnum plantae, didalamnya termasuk jenis pepohonan, rerumputan,
terna, paku pakuan, semak, lumut, alga dan lain lain. Di seluruh dunia ada kurang lebih 350 ribu
spesies tumbuhan yang hidup di dunia. Hampir semua jenis tumbuhan tersebut memiliki ciri khas
sendiri sendiri. Ciri ciri tersebut yang akan membedakan bentuk tumbuhan yang satu dengan
tumbuhan yang lainnya. Termasuk tumbuhan paku dan juga tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan
juga tumbuhan lumut memiliki ciri khas atau ciri khusus yang terdapat pada tumbuhan tersebut
untuk membedakan tumbuhan itu dengan tumbuhan yang lainnya,

Jika bicara masalah tumbuhan, memang tidak ada habisnya, sebab ada saja yang dibicarakan, dari
mulai bentuk nya, jenis, klasifikasi, sel, jaringan, dan juga ciri yang terdapat pada tubuh tumbuhan.
Jika anda sedang mencari tugas tentang ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan paku dan juga
tumbuhan lumut maka disini lah tempat yang pas buat anda, sebab disini akan dibahas tentang ciri
khusus yang dimiliki oleh tumbuhan paku dan tumbuhan lumut. Semoga postingan yang muungkin
hanya sedikit ini, bisa bermanfaat bagi anda dan bagi saya khususnya. Untuk itu yuk sama sama kita
pelajari bersama supaya pengetahuan kita tentang masalah tumbuhan bisa bertambah.

Ciri khusus tumbuhan paku

Tumbuhan paku adalah jenis tumbuhan yang sudah mempunyai kromus atau mempunyai daun,
batang dan juga akar. Tumbuhan paku merupakan jenis tumbuhan kuno
yang masih ada habitatnya sampai saat ini, tumbuhan paku
dapat anda temui di daerah daerah yang lembab, atau daerah yang beriklimkan tropis, jenis
tumbuhan yang satu ini tidak dapat tumbuh pada daerah yang memiliki iklim salju atau daerah yang
terlalu panas seperti daerah gurun pasir.

Tumbuhan paku memiliki ciri ciri khusus, berikut adalah ciri khusus tumbuhan paku yang dapat saya
paparkan :

 Tumbuhan paku memiliki akar yang mempunyai ciri ciri yang khusus. Akar yang terdapat
pada tumbuhan paku memiliki sifat seperti pada akar serabut. Ujung akar tumbuhan paku
mendapat perlindungan dari kaliptra yang terdiri dari beberapa sel yang berbeda dengan sel
akarnya.

17
 Tumbuhan paku memiliki batang yang mempunyai ciri ciri yang khusus. Batang yang
terdapat pada tumbuhan paku tidak terlihat seperti batang batang pada jenis tumbuhan
yang lainnya, batang yang terdapat pada tumbuhan paku bentuknya menyerupai rimbang
rimbang yang mungkin bisa menjalar.
 Tumbuhan paku memiliki daun, daun yang terdapat pada tumbuhan paku mempunyai ciri
khusus yang dapat membedakan bahwa itu tumbuhan paku. Daun pada tumbuhan paku
berbentuk melingkar dan menggulung pada saat daun itu masih muda. Daun pada
tumbuhan paku dapat dibedakan dari daging daun, tulang daun dan juga epidermis

Ciri khusus tumbuhan lumut

Tumbuhan lumut adalah jenis tumbuhan dengan divisi bryophyte, jenis tumbuhan lumut berwarna
hijau, hal ini disebabkan karena tumbuhan lumut memiliki sel plastid yang dapat memperoleh
klorofil a dan juga klorofil b sehingga mendapatkan warna yang hijau. Tumbuhan lumut memiliki ciri
ciri yang khusus, berikut adalah ciri khusus tumbuhan lumut :

1. Tumbuhan lumut memiliki sel penyusun yang sudah dimiliki oleh dinding sel
2. Semua jenis tumbuhan lumut memiliki persamaan dalam hal bentuk penyususnan
gametangiumnya
3. Batang dan juga daun yang dimiliki oleh tumbuhan lumut berbentuk tegak dan mempunyai
susunan yang berbeda beda

Cara Perkembangbiakan Pada Hewan


Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi 3 yaitu: bertelur, melahirkan serta bertelur
dan melahirkan. Untu dapat memehami coba perhatikan penjelasan berikut ini:

 Bertelur (Ovipar)

Berikut ini merupakan pengertian bertelur (Ovipar), yaitu perkembanganbiakan dengan cara
bertelur. embrio hewan ini berkembang didalam telur dengan memanfaatkan cadangan
makanan yang ada di dalam telur, sedangkan telur berada di luar tubuh induknya. Agar
menetas, telur biasanya dierami.

Gambar Ayam Jago


Tentunya kalian sering melihat Ayam. Apakah kalian Pernah melihat isi telur ayam? Isi telur ayam
merupakan hasil pembuahan antara sel kelamin betina dan sel kelamin jantan. Ayam betina akan
menghasilkan sel kelamin betina disebut sel telur, ayam jantan akan menghasilkan sel kelamin jantan
disebut sel sperma. Pertemuan sel telur dan sperma terjadi melalui perkawinan antara hewan betina
dan jantan. Setelah itu akan terjadi pembuahan dan terbentuklah zigot. Ayam jantan membuahi sel
telur saat sel telur masih ada di dalam tubuh ayam betina. Pada hewan ini, zigot dilindungi oleh
cangkang kemudian dikeluarkan dari tubuh induknya yang disebut telur. Telur kemudian dierami
sampai menetas. Telur hewan yang dilindungi oleh cangkang. Contohnya, telur bebek,telur ayam, dan
telur burung puyuh.
Contoh hewan ovipar
Contoh hewan ovipar adalah ikan, amfibi, dan burung.

18
 Unggas (bangsa burung)

Ayam, bebek, dan merpati termasuk unggas yang berkembang biak dengan cara bertelur. Pernahkah
kamu melihat ayam atau burung yang mengerami telurnya? Hewan-hewan tersebut mengerami
telurnya hingga menetas. Ayam dan burung mengerami telurnya sekitar 21 hari. Perkembangbiakan
ini terjadi karena pembuahan di dalam tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan di atas.

 Ikan dan Amfibi

Tidak seperti unggas, kelompok ikan dan amfibi tidak mengerami telurnya hingga menetas. Telur-telur
tersebut akan menetas sendiri. Pembuahan pada ikan dan amfibi terjadi di luar tubuh. Saat bertelur,
ikan betina akan mencari perhatian ikan jantan.
Selanjutnya, akan mengikuti gerakannya. Setelah ikan betina bertelur, ikan jantan akan mengeluarkan
sperma. Selanjutnya, pembuahan terjadi di air. Ada juga beberapa jenis ikan dan amfibi yang
memelihara telurnya. Telur kodok betina dikeluarkan dari bagian bawah tubuhnya. Sementara
punggungnya dipegangi oleh kaki belakang, kodok jantan. Ikan mujair memelihara telur-telurnya di
dalam mulut. Penyu juga berkembang biak dengan cara bertelur. Akan tetapi, penyu tidak mengerami
telurnya. Akan tetapi, ditimbun di tempat tertentu hingga telur menetas.

 Melahirkan

Vivipar, yaitu perkembanganbiakan dengan cara melahirkan. embrio ini berkembang di dalam tubuh
iduknya dan mendapatkan makanan dari tubuh induknya melalui plasenta. setelah embrio atau anak
hewan ini cukup umur akan dikeluarkan dari tubuh induknya atau dilahirkan.
Berikut ini adalah Contoh hewan melahirkan (vivipar): kambing, kucing, kuda , kelinci, paus, dan
lumba-lumba.

Gambar Lumba-lumba
Sekarang apakah kalian pernah melihat hewan yang melahirkan Hewan jantan akan membuahi sel
telur dalam tubuh hewan betina. Zigot hasil pembuahan ini akan tumbuh menjadi janin. Janin tumbuh
di dalam tubuh induknya. Saat ini hewan dikatakan hamil. Makin lama perut hewan makin besar.
Setelah janin membentuk anak hewan dengan sempurna, induk hewan akan melahirkan. Setelah
melahirkan, induk hewan akan menyusui anaknya. Lamanya hamil tiap jenis hewan berbeda-beda.
Untuk gajah 12 bulan, sedangkan kelinci 30 hari. Hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan disebut vivipar.

 Hewan yang Bertelur dan Melahirkan (Ovovivipar)

Hewan yang bertelur dan melahirkan dapat disebut juga Ovovivipar, yaitu perkembanganbiakan
hewan dengan cara bertelur beranak. embrio hewan ini berkembang di dalam telur yang masih berada
di dalam tubuh induknya. setelah cukup umur, anak hewan menetas dan keluar dari tubuh induknya
sehingga tampak seperti melahirkan.

Gambar Buaya
Contoh hewan ovovivipar: hiu, ular boa, kadal dan buaya.
Apakah kalian sudah pernah melihat buaya? pernahkah kalian melihat buaya melahirkan? Anak buaya
tumbuh di dalam telur semasa telur masih ada di perut induknya. Kemudian telur dikeluarkan,

19
menetas, dan keluar anaknya. Hewan demikian berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan.
Contoh lainnya hewan yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan yaitu ular dan kadal.

A. Rangka Manusia dan Kegunaannya

Sebagai penyusun rangka, tulang merupakan jaringan hidup yang terdiri atas sel-sel tulang,
pembuluh-pembuluh darah, dan saraf. Disebut jaringan hidup karena tulang dapat tumbuh dan
berkembang. Sel-sel tulang mengandung banyak kalsium (zat kapur), fosfat, dan kolagen (zat
perekat). Oleh karena itu, tulang sangat kuat dan keras. Pada manusia, rangka memiliki bagian-
bagian tertentu. Apa saja bagian-bagian rangka tersebut?

1. Bagian-Bagian Rangka

Secara umum rangka tubuh terdiri atas tiga bagian. Ketiga bagian rangka tubuh yaitu rangka
kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak. Setiap bagian rangka mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Rangka kepala terdiri atas tulang-tulang tengkorak.Tulang-tulang ini tersusun
oleh tulang-tulang pipih yang saling bersambungan sangat erat. Rangka badanmemanjang dari
tulang leher hingga tulang ekor. Rangka anggota gerak meliputi tulang-tulang tangandan kaki.

a. Rangka Kepala (Tengkorak)

20
Bagian-bagian tengkorak manusia

Perhatikan gambar rangka kepala di atas! Secara umum rangka kepala (tengkorak) terdiri atas
bagian depan dan bagian belakang. Rangka kepala bagian depan terdiri atas tulang dahi, tulang
hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah. Tulang-tulang yang
menyusun rangka kepala bagian depan ini membentuk dasar wajah.
Rangka kepala bagian belakang berbentuk seperti tempurung kelapa. Oleh karena itu, rangka
kepala bagian belakang sering disebut batok kepala. Rangka kepala bagian belakang terdiri atas
tulang ubun-ubun dan tulang pelipis.

b. Rangka Badan

21
Perhatikan Gambar 1.2! Rangka badan di bawah! Rangka badan tersusun mulai dari tulang
leher hingga tulang ekor. Di dalam rangka badan terdapat ruas-ruas tulang belakang, tulang
rusuk, dan tulang dada.

Pada ruas-ruas tulang belakang, 7 ruas yang paling atas merupakan tulang leher. Sementara itu,
26 ruas tulang berikutnya merupakan tulang punggung serta tulang ekor. Dengan demikian,
ruas-ruas tulang belakang seluruhnya berjumlah 33 ruas.
Tulang punggung bagian atas melekat pada tulang rusuk. Tulang-tulang rusuk tersebut bersatu
dengan tulang dada di bagian depan. Persatuan antara ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk,
dan tulang dada membentuk rongga dada. Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu
dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.

c. Rangka Anggota Gerak

Sebagian besar jumlah tulang terdapat pada rangka anggota gerak. Rangka anggota gerak ini
terdiri atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Rangka anggota gerak atas menyusun
sepasang tangan, sedangkan rangka anggota gerak bawah menyusun sepasang kaki.
Rangka tangan terdiri atas tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang
pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulangtulang jari tangan. Sementara itu, rangka
kaki terdiri atas tulang paha, tulang

tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan
tulang-tulang jari kaki. Kamu dapat mengamati bentuk maupun letak tulang-tulang tersebut
pada Gambar 1.3 dan Gambar 1.4 berikut.

22
Rangka manusia terdiri atas tulang-tulang yang mempunyai bentuk bermacam-macam. Ada tulang
yang berbentuk bulat panjang dan menyerupai pipa disebut tulang pipa. Tulang yang menyerupai
pipa ini terdapat pada rangka lengan atas maupun tulang paha. Ada juga tulang yang berbentuk
pipih, misalnya pada tulang rusuk. Sementara itu, tulang yang berukuran kecil disebut tulang
pendek. Tulang pendek misalnya terdapat pada ruas-ruas tulang belakang dan tulang pergelangan
tangan.

2. Kegunaan Rangka

Rangka manusia

Kegunaan rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain. Adapun beberapa fungsi
rangka akan diuraikan seperti berikut.

a. Memberi Bentuk Tubuh


Rangka berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Rangka memberi bentuk yang khas pada tubuh
manusia. Dengan demikian, kita dapat membedakan setiap orang dari bentuk tubuhnya. Misalnya
ada orang yang bertubuh tinggi dan ada orang yang bertubuh pendek. Itulah salah satu kegunaan
rangka. Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan rangka yang berbeda-beda untuk membedakan
makhluk ciptaan-Nya. Bersyukurlah kepada-Nya atas karunia yang kamu terima.

b. Menopang dan Menegakkan Badan


Manusia memiliki tulang duduk dan tulang kaki yang kuat. Tulang-tulang tersebut menopang
berbagai kegiatan yang dilakukan manusia. Ketika duduk, tubuh ditopang oleh tulang duduk. Saat
berdiri tubuh ditopang oleh tulangtulang kaki. Kita tidak dapat duduk, berdiri, maupun berjalan jika
tidak ditopang dan ditegakkan oleh tulang.

c. Melindungi Alat Tubuh


Rangka juga berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam yang bersifat lunak seperti berikut.
1) Rangka kepala (tengkorak) melindungi otak.

23
2) Tulang dada dan tulang rusuk yang membentuk rongga dada melindungi jantung, paru-paru, dan
sebagian alat pencernaan.
3) Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
fungsi tengkorak

d. Tempat Melekatnya Otot (Daging)


Otot melekat pada rangka. Tanpa rangka, otot tidak mempunyai tempat melekat. Jadi, setiap tulang
yang ada pada tubuh selalu ditempeli otot. Rangka akan bekerja sama dengan otot untuk melakukan
gerakan. Namun, tulang dan otot tidak dapat menghasilkan gerakan yang baik tanpa bantuan sendi.

Jenis-Jenis Sendi
Sendi merupakan hubungan antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Di dalam
tubuh kita terdapat berbagai jenis sendi seperti berikut.

a. Sendi Engsel
sendi engsel

Seperti namanya, sendi ini berfungsi seperti engsel pintu yang hanya dapat digerakkan satu arah.
Pada tubuh kita sendi engsel terdapat pada lengan maupun kaki. Sendi engsel lengan terdapat pada
siku yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang hasta dan tulang pengumpil. Sementara
itu, sendi engsel kaki terdapat pada lutut yang menghubungkan tulang paha dengan tulang betis dan
kering.

Cobalah kamu rasakan sendi engsel yang ada pada lengan dan kaki. Bagaimana arah gerakan
tersebut?

b. Sendi Pelana
Sendi pelana

Sendi pelana terdapat di antara tulang pangkal ibu jari tangan dan tulang pertama pergelangan
tangan. Sendi pelana dapat digerakkan menuju dua arah, ke samping dan ke depan. Cobalah kamu
gerak-gerakkan ibu jari tanganmu. Bagaimana arah gerak ibu jarimu?

c. Sendi Peluru
Sendi peluru

Sendi peluru merupakan sendi yang terbentuk antara tulang yang ujungnya berbentuk bola dengan
tulang yang berbentuk mangkuk. Oleh karena itu, sendi peluru mampu digerakkan ke semua arah
(berputar). Sendi peluru terdapat di antara tulang lengan atas dan gelang bahu, serta pada
hubungan antara tulang paha dan tulang panggul. Kamu dapat mengetahui letak dan arah
pergerakan sendi peluru dengan menggerakkan lengan atas maupun daerah pangkal paha.

d. Sendi Putar
sendi putar

Sendi ini terdapat pada pertemuan antara tulang yang dapat berputar mengelilingi tulang lain yang
bertindak sebagai poros. Misalnya sendi pada pertemuan antara tulang leher pertama dan tulang
leher kedua. Adanya sendi ini, kepala dapat bergerak berputar. Kamu dapat mengetahui letak dan
arah pergerakan sendi putar dengan memutar kepalamu. Perhatikan gambar sendi putar berikut!

e. Sendi Geser

24
Sendi geser

Sendi geser hanya dapat melakukan sedikit gerakan. Misalnya sendi pada tulang pergelangan
tangan. Pada pergelangan tangan terdapat lebih kurang 20 sendi geser.

Kamu telah memahami bagian-bagian rangka beserta kegunaannya. Betapa penting fungsi rangka
bagi kita. Oleh karena itu, kita harus merawat dan menjaganya. Apa yang perlu diperhatikan dalam
merawat rangka?

B. Menjaga dan Merawat Rangka

Rangka atau tulang dapat mengalami kelainan. Kelainan ini dapat mengakibatkan perubahan bentuk
tulang. Biasanya, kelainan ini terjadi pada tulang belakang dan tulang kaki. Kelainan pada tulang
belakang disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang salah.

Beberapa kelainan pada tulang belakang sebagai berikut.


1. Kifosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke belakang.
2. Lordosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke depan.
3. Skoliosis, yaitu tulang belakang terlalu bengkok ke kiri atau kanan.
kelainan sendi

Sementara itu, tulang kaki juga dapat mengalami kelainan. Beberapa kelainan pada tulang kaki
seperti berikut.
1. Tulang kaki melengkung ke luar seperti huruf O.
2. Tulang kaki melengkung ke dalam seperti huruf X.
Kelainan tulang kaki seperti di samping disebut rakhitis. Kelainan ini disebabkan kekurangan vitamin
D. Vitamin ini sangat diperlukan dalam pembentukan tulang, terutama pada masa kanak-kanak.
Telah dijelaskan bahwa tulang dapat mengalami kelainan. Selain itu, tulang juga dapat diserang oleh
beberapa penyakit sebagai berikut.

a. Rematik
Penyakit ini menimbulkan rasa nyeri pada persendian dan disertai dengan pembengkakan sendi.
Biasanya rematik terjadi di pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan siku.

b. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit pengeroposan tulang. Penyakit ini timbul akibat tubuh
kekurangan zat kapur (kalsium). Penyakit ini biasa menyerang orang lanjut usia, terutama
perempuan.

c. TBC Tulang
Penyakit ini disebabkan oleh kuman tuberkulosis (TBC). Kuman ini dapat menyerang tulang sehingga
tulang menjadi lemah dan bernanah. Akibat penyakit ini penderita merasakan sakit yang luar biasa
pada tulangnya. Itulah beberapa jenis gangguan dan penyakit pada tulang. Agar terhindar dari
gangguan dan penyakit tersebut, kita harus merawat rangka. Kelainan tulang biasanya terjadi akibat
kebiasaan sikap tubuh yang salah, kekurangan zat pembentuk tulang, dan kurang berolahraga.

ALAT INDRA MANUSIA, BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSINYA

25
Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia
sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra
pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba
(kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com.
mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.

1. Indra Penglihat (Mata)

Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis,
kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari
gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak
mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat,
debu dan kotoran.

Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :


a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian
mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke
lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf
mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)

26
Indra pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan
dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah
lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :


a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan
mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang
lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat
getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput)
berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga
berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.

3. Indra Pembau (Hidung)

Fungsi bagian-bagian indra pembau :


a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak

4. Indra Pengecap (Lidah)

27
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-
bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan
letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.

5. Indra Peraba (Kulit)

Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah
ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari
dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

ALAT PERNAPASAN MANUSIA BAB 1

Bernapas adalah salah satu kegiatan yang terus-menerus dilakukan semua makhluk hidup sepanjang
usianya. Berapa lama kamu dapat menahan napas? Hanya beberapa menit bukan? Mengapa demikian?

Dengan bernapas tubuh kita mendapatkan oksigen yang diperlukan agar proses metabolisme tubuh kita
dapat berlangsung. Oksigen berperan mengubah sumber energi menjadi energi, sehingga tanpa oksigen
proses metabolisme tidak dapat terjadi. Oleh karena itulah, jika tidak dapat bernapas selama beberapa

28
menit saja manusia bisa meninggal dunia. Di kelas IV tentu kalian sudah pernah belajar tentang proses
pernapasan bukan? Kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang sistem pernapasan.

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah semua organ yang berperan dalam proses pernapasan/
respirasi.

Alat Pernapasan Manusia Pada Gambar di atas terlihat alat pernapasan manusia, yakni berupa :

1. hidung,
2. tekak (faring),
3. pangkal tenggorok (laring),
4. batang tenggorok (trakea),
5. bronkus,
6. bronkiolus, dan
7. paru-paru (pulmo).

1. HIDUNG
Hidung merupakan organ pernapasan pertama yang dilalui udara luar, merupakan lubang tempat masuk
dan keluarnya udara pernapasan. Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga
hidung. Selain menghirup udara melalui hidung sebenarnya kita juga dapat menghirup uadara melalui
mulut. Tapi sebaiknya kita bernapas melalui hidung saja. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir
dan bulu-bulu hidung.
Jika bernapas melalui hidung, maka ada beberapa keuntungan yang kita peroleh, yaitu sebagai berikut:

 Udara yang masuk menjadi bersih karena terlabih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung selaput
lendir.
 Udara yang masuk mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan panas tubuh kita.
 Udara yang masuk mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.

Fungsi Hidung Bulu hidung dan lapisan lendir di dalam rongga hidung menyaring debu dan
mikroorganisme dari udara yang masuk. Kapailer darah yang banyak terdapat pada selaput
lendir/membran mukus membantu mengatur suhu udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu
badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau karena
reseptor bau terletak di bagian atas hidung.

2. FARING

Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan,
dan saluran kerongkongan yang merupakan saluran pencernaan. Faring dimulai dari akhir lubang hidung
hingga daerah awal laring (pangkal tenggorok). Pada daerah ini kadang-kadang terjadi kemacetan
makanan apabila mekanisme klep antara selaput lunak langit-langit atas dan epiglottis pada bagian bawah
terganggu. Gangguan tersebut dapat diakibatkan karena bicara atau bernapas saat sedang makan,
gangguan tersebut disebut tersedak. Fungsi faring dalam proses pernapasan hanya sebagai tempat
lewatnya udara, menuju ke laring .
3. LARING
Laring merupakan daerah kotak suara dengan selaput suara. Pita suara terletak di dinding laring bagian
dalam. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru. Pada laring terdapat katup
pangkal tenggorok (epiglottis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk struktur jakun. Epiglottis
berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan makanan. Dengan demikian, makanan kita tidak

29
masuk ke dalam saluran pernapasan. Pada laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menangkap
debu dan kotoran yang masuk. Bila udara yang kotor dan mengandung banyak kuman terbawa masuk ke
saluran pernapasan, maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada laring yang disebut laringitis
(radang laring). Bila infeksi cukup parah, maka dapat mengakibatkan selaput suara membengkak dan
akhirnya suara menjadi serak atau hilang sama sekali. Fungsi Laring mengatur tingkat ketegangan dari pita
suara yang selanjutnya mengatur suara. Laring juga menerima udara dari faring diteruskan ke dalam
trakea dan mencegah makanan dan air masuk ke dalam trakea.

4. TRAKEA
Batang tenggorok (trakea) terletak di depan kerongkongan (saluran makanan). Batang tenggorok tersusun
dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput
lendir yang sel-selnya berambut getar. Selaput lendir dan rambut getar berfungsi untuk menahan dan
mengeluarkan udara kotor (debu) agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Akibat pengeluaran secara paksa
tersebut kita akan batuk atau bersin. Jadi, fungsi trakea yaitu mengusir debu-debu halus yang lolos dari
penyaringan di rongga hidung.

5. BRONKUS
Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus
merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi 2 yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke
kiri menuju paru-paru kiri. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang
menuju setiap lobus paru-paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya udara yang
dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara.

6. BRONKIOLUS
Anak cabang batang tenggorok (bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-
paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju paru-paru kiri
bercabang 2. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis.
Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung- gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.

7. PARU-PARU

Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga
perut). Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut. Paru-
paru manusia ada sepasang, sebelah kanan dan kiri. Pada bagian kiri terdiri atas 2 gelambir (lobus),
sedangkan pada bagian kanan terdiri atas 3 gelambir. Paru-paru terbungkus oleh suatu selaput paru-paru
(pleura). Pleura ada 2 lapisan dan di antara keduanya terisi oleh suatu cairan. Cairan tersebut berguna
untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru terdapat
penting yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida), yaitu alveolus.
Dalam paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus. Setiap alveolus diselubungi oleh pembuluh darah yang
membentuk jaring. Dinding alveolus sangat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan dengan kapiler-
kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan
penting dalam pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas
ke sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.

Organ-organ Pencernaan Manusia

Organ pencernaan manusia terdiri dari gigi, lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, ususu
besar dan anus. Organ-organ tersebut telah memiliki fungsi masing-masing yang akan

30
memudahakan proses pencernaan manusia. Organ pencernaan yang ada di dalam tubuh
manusia beserta ciri-ciri dan fungsinya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Gigi

Gigi memiliki fungsi sebagai :

 Pemotong Makanan
 Pengoyak Makanan
 Penggiling makanan

Manusia memiliki tiga jenis gigi yang terdiri dari gigi seri atau insisor, gigi taring atau
caninus dan gigi geraham atau molar. Masing-masing gigi tersebut memiliki ciri-ciri yang
berbeda. (baca juga : Penyakit Reproduksi Manusia )

 Gigi Seri : Gigi seri memiliki bentuk pahat dan berfungsi untuk menggigit dan memotong
makanan.
 Gigi Taring : Gigi taring memiliki bentuk yang lancip dan runcing yang dapat berfungsi untuk
menusuk dan mengoyak makanan yang masuk ke dalam mulut.
 Gigi Geraham : Gigi geraham memiliki bentuk rata dan bergerigi yaang dapat berfungsi
untuk mengunyah makan yag sebelumnya telah terpotong dan terkoyak terlebih dahulu agar
makanan dapat lebih mudah dicerna.

Gigi memiliki beberapa bagian, yakni bagian mahkota, leher dan akar gigi. Tiga bagian
tersebut juga masih terdiri dari bagian-bagian kecil lainnya yang akan dibahas di bawah ini.
(baca juga: Gangguan pada Sistem Pernapasan)

1. Mahkota Gigi
2. Mahkota gigi terletak di atas gusi
3. Bagian terluar dari mahkota gigi dilapisi oleh lapisan yang bernama email berwarna putih.
Email tersusun dari kalsium, fluoride, dan fosfat .
4. Bagian dalam dari mahkota gigi adalah tulang gigi (atau dentin) dan pulpa. Pulpa
mengandung pembuluh-pembuluh darah dan saraf-saraf.
5. Leher Gigi
6. Leher gigi adalah bagian gigi yang dikelilingi oleh gusi.
7. Akar Gigi
8. Akar gigi adalah bagian gigi yang tertanam di dalam rahang dan dilapisi oleh semen sehingga
dapat melekat pada gusi.

31
Jumlah gigi pada setiap umur yang berbeda akan berbeda pula. Jumlah gigi anak-anak adalah
20 buah yang terdiri dari 8 gigi seri, 8 gigi geraham dan 4 gigi taring. Sedangkan orang
dewasa memiliki 32 buah gigi yang terdiri dari 8 gigi seri, 20 gigi geraham dan 4 gigi taring.
(baca juga :Kenaikan Titik Didih)

2. Lidah

Lidah berperan sebagai pengatur letak


makanan yang masuk ke dalam mulut, selain itu juga membantu proses
menelan, pencampuran makanan, sekaligus sebagai pengecap rasa makanan.

Lidah membantu mengarahkan makanan di antara gigi sehingga menjadi mudah untuk
dihancurkan dan dan dibentuk menjadi bentuk yang lembek. Bentuk makanan ini disebut
dengan bolus. Selanjutnya bolos akan didorong menuju ke faring dengan bantuan lidah.
(baca juga :Contoh Elektrolit Lemah)

Lidah dapat mengecap beberapa rasa seperti :

 Pada ujung lidah mengecap rasa manis


 Pada bagian tepi depan mengecap rasa asin
 Pada bagian samping lidah mengecap rasa asam
 Pada bagian belakang atau pangkal lidah mengecap rasa pahit

Sponsors Link

3. Kelenjar Ludah

32
Organ-organ Pencernaan Manusia selanjutnya
adalah kelenjar ludah. Alat pencernaan yang sering luput adalah kelenjar ludah atau saliva.
Kelenjar udah adalah alat pencernaan yang berada di rongga mulut selain gigi dan lidah. Di
dalam mulut terdapat 3 kelenjar ludah yang berfungsi menghasilkan ludah kurang lebih
sekitar 1 sampai 2,5 liter setiap hari, yakni kelenjar parotis, subligualis, dan subimandibularis.

Ludah pada manusia mengandung air, mucus, enzim amilase dan ptialin yang berfungsi
mengunbah amilum menjadi maltosa, serta zat anti bakteri. Lalu, apa fungsi dari ludah ?
Ludah berfungsi untuk menjadi ‘pelumas’ dari rongga mulut dan yang akan mencerna
karbohidrat menjadi disakarida. Ludah juga berfungsi menjaga mulut agar tidak kering.

Baca juga :

 Ciri-ciri Ion
 Ciri-ciri Tumbuhan Lumut
 Struktur Batang Dikotil

4. Kerongkongan

Kerongkongan adalah saluran yang menjadi


penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berfungi untuk menyalurkan
makanan ke lambung. Kerongkongan memiliki dua bagian, yakni bagian faring dan
esophagus. (baca juga :Penurunan Tekanan Uap)

Di ujung dari rongga mulut terdapat bagian berupa saluran yang memanjang hingga ke
permukaan kerongkongan yang disebut dengan faring atau tekak. Pada bagian faring terdapat
alat yang bernama klep epiglottis, alat ini berfungsi sebagai pengatur agar makanan tidak
salah masuk ke saluran lain selain kerongkongan yakni saluran pernapasan atau laring dengan
cara menutup saluran pernapasan tersebut.

33
Setelah faring terdapat bagian yang bernama esophagus. Organ ini berbentuk seperti tabung
yang lurus, memiliki otot lurus dan dinding yang tebal. Di dalam kerongkongan terjadi
gerakan peristaltik atau gerakan seperti meremas akibat kontraksi dari otot-otot
kerongkongan yang akan membantu mendorong makanan bergerak melalui kerongkongan
sehingga dapat masuk menuju ke lambung.(baca juga :Faktor Eksternal Pertumbuhan)

5. Lambung

Lambung adalah alat pencernaan manusia


setelah kerongkongan. Menurut salah satu sumber, makanan yang dapat ditampung oleh
lambung berjumlah 1 hingga 2 liter makanan. Bagian dinding lambung tersusun dari otot-otot
polos yang memiliki fungsi sebagai penggerus makanan. Otot-otot ini yang akan memecah
makanan hingga mencampur makanan dengan getah lambung.

Penggerusan makanan yang dilakukan melalui kontraksi-kontraksi otot ini terjadi secara
mekanik. Selain itu, enzim-enzim yang dihasilkan oleh lambung juga membantu proses
pencernaan secara kimiawi. Enzim-enzim yang terdapat pada lambung diantaranya adalah :

 Enzim HCl yang berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin, menjadi
disinfektan dan merangsang hormon sekretin dan kolesistokinin di usus halus. Enzim ini juga
sekaligus membunuh kuman-kuman dari makanan ketika mengaktifkan enzim pepsin. (baca
juga:Organ-organ pada Tumbuhan )
 Enzim lipase yang berfungsi untuk memecahkan lemak agar menjadi asam lemak dan
gliserol.
 Enzim renin yang berfungsi mengendapkan atau menggumpalkan protein yang ada di dalam
susu dari air susu. Oleh karena itu enzim ini hanya dimiliki oleh anak bayi atau balita yang
masih menyusu pada ibunya,
 Enzim mukus,enzim inilah uang berfungi melindungi dinding lambung dari asam HCL yang
bisa menyebabkan kerusakan dinding lambung.

Proses penggerusan makanan secara mekanik maupun kimiawi akan menghasilkan


bubur kimus.Setelah itu, makanan yang telah dicerna di dalam lambung akan bergerak
menuju ke usus halus secara perlahan. (Baca juga : Contoh Larutan Asam)

ads

6. Usus halus

34
Organ-organ Pencernaan Manusia selanjutnya adalah usus halus. Usus halus memiliki
panjang kira-kira 6 sampai 8 meter. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian yakni duodenum
atau usus dua belas jari yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 25 cm, jejunum atau
ususu tengah yang memiliki panjang kurang lebih 2,5 meter, serta ileum atau usus
penyerapan yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 3,6 meter. Pada dinding usus 12 jari
terdapat sebuah lubang yang menghubungkannya dengan saluran getah oankreas dan saluran
empedu. (baca juga : Jaringan Penyusun Daun Dikotil )

Usus halus berfungsi sebagai tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Pencernaan
makanan terjadi duodenum dan jejunum, sedangkan ileum menjadi tempat penyerapan nutrisi
makanan. Namun pada usus halus hanya terjadi pencernaan kimiawi saja. Proses pencernaan
kimiawi ini dibantu oleh enzim yang dihasilkan dari kelenjar pankreas dan yang dihasilkan
oleh usus halus sendiri. Enzim yang dihasilkan oleh usus halus diantaranya adalah :

 Enzim disakaridase, yang berfungsi menguraikan disakarida menjadi monosakarida.


 Enzim erepsinogen yang akan diubah menjadi Enzim ini berfungsi untuk mengubah pepton
menjadi asam amino.
 Hormon sekretin, yakni hormon yang akan merangsang kelenjar pankreas untuk
mengeluarkan enzim yang akan dihasilkan ke usus halus.
 Homor CCk atau Kolesistokinin yang berfungsi untuk merangsang hati agar mengeluarkan
cairan empedu ke dalam usus halus. (baca juga : Faktor Internal Pertumbuhan )

7. Usus 12 Jari
Sedangkan enzim yang dihasilkan oleh pankreas adalah sebagai berikut :

 Enzim bikarbonat yang berfungsi untuk meneralkan kadar asam dari makanan yang berasal
dari lambung.
 Enzim enterokinase yang berfungsi untuk mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin dan
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Selanjutnya, tripsin akan mengubah protein
menjadi asam amino.
 Enzim amilase yang berfungsi untuk mengunah amilum menjadi disakarida.
 Enzim lipase yang berfungsi untuk mencerna lemak agar menjadi asam lemak dan gliserol.
 Enzim kinotripsin yang berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
 Enzim nuklease yang berfungsi mengubah nukleotida menjadi nukelosida dan gugus pospat.
 Hormon Insulin yang dapat berfungsi untuk menurunkan kadar gula yang ada di dalam darah
sehingga kadarnya menjadi normal.

35
 Hormon glukagon yang berfungsi untuk menaikkan kadar gula dara sehingga kadarnya
menjadi normal.

Enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan disalurkan menuju usus dua belas jari.
Selain itu ada pula getah empedu yang dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung
empedu, yang berfungsi sebagai pengurai lemak agar menjadi asam lemak dan gliserol. (Baca
Juga : Penurunan Tekanan Uap)

Hasil pencernaan lambung yang berupa glukosa, vitamin, mineral dan asam amino akan
diserap oleh vili usus halus kemudian disalurkan oleh darah ke seluruh tubuh. Sedangkan
yang berupa asam lemak , gliserol dan vitamin yang larut dalam lemak akan diserap oleh vili
usus halus dan selanjutnya disalurkan melalui pembuluh limpa ke jantung.

8. Usus besar

Usus besar terdiri dari beberapa bagian. Usus


besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang dan ususu besar turun. Pada usus
besar, sisa-sisa makanan akan mengalami pembusukan.

Proses pembusukan di dalam usus besar dibantu oleh bakteri yang bernama Escheichia coli.
Sisa makanan tersebut yang berupa air dan garam mineral akan diserap kembali oleh usus.

Setelah itu, sisa makanan yang tidak bisa diserap lagi atau sudah habis nutrisinya akan
dikeluarkan dalam bentuk feses atau tinja melalui anus.

9. Anus

36
Anus merupakan alat pencernaan yang
menjadi ‘pintu terakhir’ dalam proses panjang pencernaan makanan. Anus berfungsi sebagai
alat pembuangan feses. Feses yang terbentuk didorong dengan gerak peristaltik agar bergerak
ke poros urus atau rectum.(baca juga : Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)

Mengapa buang air besar dapat terjadi ?

Buang air besar atau disebut juga dengan defekasi, dapat terjadi dan kita rasakan karena
lambung dan usus yang berisi makanan telah merangsang usus tebal untuk melakukan
defekasi. Jadi, buang air besar merupakan rangsangan dari lambung dan usus kepada usus
besar

fungsi darah pada manusia :


1. Mengedarkan sari makanan
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa darah merupakan cairan yang selalu mengalir di dalam
tubuh manusia melewati alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh
manusia ini, darah terus mengalir dan menyebarkan sari – sari makanan yang di bawanya
dari serapan oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita
dapatkan melalui makannan yang kita konsumsi. dengan begitu maka tubuh akan
memperooleh sari makanan yang cukup
2. Mengangkut oksigen
Oksigen yang di dapatkan dari menghirup udara bebas di luar sana, kemudian di tangkap
melalui hidung, dan kemuadian melalui cara kerja hidung di saring dengan bulu hidung
setelah itu akan masuk ke pembuluh darah, melalaui pembuluh darahlah darah itu akan
mengalir ke seluruh tubuh, mulai dari menghirup udara sampai ke jantung setelah itu dari
jantung akan di sebarkan ke serluruh tubuh.

3. Mengedarkan hormon

Tak hanya sekedar mengedarkan darah ke jantung dan di bawa keseluruh tubuh, ternyata
darah juga membawa hormon yang masuk. hormon ini diperoleh karenan adanya
rangsangan atau stimulus dari luar maupun dari dalam diri manusia, setelah itu darah akan
mengangkut hormon-ccchormon itu, dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon-
hormon yang tidak bermanfaat dan dibuangnya melalui saluran khusus, hormon yang
dibuang ini dihasilkan dari hasil sekresi. sedangkan daraah akan membawa hormon-hormon

37
itu dengan saluran biasa, artinya tidak melalui aliran khusus seperti yang diperlukan kelenjar
eksokrin.

4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh

Fungsi darah selanjutnya adalah membawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari
tubuh. Hal ini bisa dilihat pada saat kamu melakukan proses pernafasan, disini ada proses
pengangkutan oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung di proses ke
seluruh tubuh, setelah itu dari jantun. karbondioksida akhirnya dibuang, melalui darah pula
dan dihembuskan bersamaan kita menghembuskan nafas.

5. Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk

Ya, darah juga berfungsi sebagai pengaktif metabolisme tubuh, diatas tadi sudah kita lihat
bahwa adanya beberapa jenis sel-sel dalam tubuh. dan sel-sel itulah yang menjaga
metabolisme tubuh kita. ada sel darah merah dan juga sel darah putih. sel disini akan
menyerang kuman atau benda asing yang masuk ke dalam aliran darah manusia. bila sel
darah itu berhasil melawan benda asing tersebut maka kita tidak akan terserang penyakit.
namun sebaliknya jika sel darah tidak sanggup untuk melawan benda asing itu maka tubuh
akan terserang penyakit

6. Menyembuhkan luka

Bagian darah yang disebut trombosit adalah bagian darah yang sangat berperan dalam
penyembuhan luka yang ada di kulit ari kita. Trombosit akan mengelurakan zatnya dan
bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah agar darah menjadi beku. setelah
darah membeku makan trombosit dengan perlahan akan berusaha menuutupi luka yang
berada dikulit ari kita, itu sebabnya mengapa kulit ari yang luka, dapat kembali seperti
semula, karena adanya peran darah, lebih tepatnya peran trombosit pada darah setiap
manusia. jika kepingan trombosit yang ada daalm darah berkurang, maka bisa saja luka
tersebut akan sulit di obati, karena tidak adanya zat-zat yang mampu menutup luka dan
membekkukan darah tersebut.

7. Mengankut karbondioksida

Mengangkut karbon dioksida, karbon dioksida merupakan zat yang tidak dibutuhkan tubuh,
sehingga darah akan mengembalikannya keluar melalui paru-paru dan dihembuskannya lagi
melalui hidung. Hal ini sama halnya dengan sisitem pengankutan oksidasi yang telah
dijelaskan diatas tadi. (baca : fungsi paru paru)

8. Membuang zat zat sisa ke ginjal dan juga kulit

Zat-zat yang diangkut oleh darah bukanlah zat yang semuannya berguna untuk tubuh,
dalam proses pada sistem ekskresi, disini darah akan memisahkan mana zat yang berguna
bagi tubuh dan manapula zat yang tidak berguna bagi tubuh, jika zat tidak berguna bagi
tubuh, maka zat itu akan di alirkan ke sistem ekresi atau pembuangan. termasuk ke dalam
ginjal dan juga kulit

38
9. Sebagai pengatur suhu tubuh

Hasil dari oksidasi darah akan menghasilkan panas pada tubuh, jika oksidasi itu baik maka
suhu tubuh pula akan menjadi baik

10. Memendam bibit penyakit

kepingan kepingan darah pada darah berfungsi untuk memendam bibit penyakit agar bibit
penyakit itu tidak tersebar keseluruh tubuh melalui darah, tapi bibit penyakit itu akan di
matikan oleh kepingan-kepingan darah, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari
berbagai penyakit.

fungsi darah selain fungsi umum juga memiliki fungsi menurut kategorinya
Transportasi – Darah berfungsi untuk dijadikan transportasi bagi apa saja yang masuk
kedalam tubuh
Homeotasis – homeotassis merupan fungsi darah sebagai pemelihara tubuh, jadi darah ini
berfungsi sebagi pelindung tubuh manusia, selain itu aktivitas di luar darah juga dibutuhkan
untuk memperlancar proses penjagaan darah terhadap tubuh itu sendiri, diantarranya
adalah olahraga, makan makannan yang sehat. dan lain sebagainya.
Kekebalan darah – Ternyata fungsi darah itu sendiri juga termasuk dari fungsi kekebalan
darah. yang dimaksud disini adalah kepingan kepingan darah yang membantu menjaga
darah agar tetap stabil.

Itulah fungsi darah menurut kategorinya, sedangakan darah itu sendiri terbagi menjadi
beberapa kategori, yang biasa kita sebut sebagai golongan darah.
Jenis – jenis Sel Darah

Berikut adalah jenis jenis sel darah yang terdapat di dalam organ tubuh manusia :

a. Sel darah merah

Sel darah merah memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen dan disebarkan keseluruh
tubuh, dengan adanya sel darah merah maka oksigen yang dibutuhkan tubuh akan
tercukupi, namun sebaliknya jika sel darah merah dalam tubuh manusia mengalami
kekurangan maka akan mengakibatkan anemia.

b. Sel darah putih

Sel darah putih berfungsi sebagai antibiotik yang akan melawan penyakit yang menyerang
tubuh, sel darah putih biasanya dimanfaatkan untuk menjaga kekebalan tubuh, jika
seseorang kekurangan sel darah putih maka bukan tidak mungkin seseorang itu akan mudah
merasa lelah, letih dan lesu. kaarena kekebalan tubuh yang dimiliki tidak seimbang. sel
darah putih yang ada di dalam darah sekitar 7ribu sampai 25ribu sel darah putih.Pada
tubuh, sel darah putih bergerak bebas kemanapun dia mau, bila dalam perjalanannya itu sel
darah putih menemukan benda asing yang melalui darahnya maka ia akan langsung bekerja

39
menyerang benda asing tersebut, selain itu kandungan dalam sel darah putih juga akan
memakan bakteri bakteri yang masuk ke sistem peredaran darah manusia.

c. Plasma darah

plama darah juga termasuk dari sel darah, plasma darah memiliki warna yang agak
kekuning-kuningan, tapi warna kuning pada plasma darah ini bening dan jernih. Plasma
darah juga memiliki beberapa zat yang tentunya bermanfaat untuk tubuh manusia adapun
zat yang dibawa oleh plasma darah itu sendiri adalah hormon, mineral, antibodi, zat sisa
atau karbondioksida, hormon, mineral, sisa pembonkaran proein dan juga anti bodi. dari
plama darah ini mengankut sisa zat zat yang tidak berguna dan zat itu akn diserap di usus
halur.
Selain itu pada plasma darah juga ada agram minerall, dan garam mineral ini yang akan
mengatur PH darah dan juga osmotik dalam darah. plasma darah mengandung baberapa
protein dan protein yang ada didalam darah antaranya adalah protein fibrinogen dan juga
protein globulin. protein-protein ini berfungsi untuk mengatur tekanan darah. dan juga
melawan bibit penyakit yang ada didalam tubuh, jadi hampir sama dengan peran sel darah
putih

Penyakit Kelainan Darah yang Berpengaruh pada Plasma


1. Hemofilia
Pasti kita sudah cukup familiar dengan penyakit hemofilia, yaitu sebuah penyakit yang akan
membuat tubuh kita memiliki kadar protein rendah atau kurang padahal protein ini sangat
kita perlukan pada proses pembekuan darah ketika perdarahan terjadi. Penyakit keturunan
yang kita sudah sering dengar ini termasuk penyakit keturunan dan amat langka, tapi
sekalinya terjadi pada seseorang, seseorang tersebut akan mengalami perdarahan yang
lebih lama ketimbang orang yang normal.
2. Penyakit von Willebrand
Pendarahan berlebihan bisa terjadi pada kondisi ini dan penyakit ini diketahui juga sebagai
penyakit turunan. Dalam proses pembekuan darah, mereka yang menderita penyakit ini
bakal memiliki proses lebih lama saat menghentukan pendaraah saat terjadi luka.
3. Sepsis
Sepsis kurang tepat bila dianggap sama dengan septikemia atau infeksi darah karena pada
dasarnya sepsis melakukan penyerangan bukan hanya terhadap darah, melainkan seluruh
organ tubuh kita. Jenis penyakit kelainan darah ini termasuk mengerikan dan mematikan
karena komplikasi mampu dialami oleh seseorang ketika ada sistem kekebalan tubuh yang
bekerja secara berlebihan sehingga reaksi negatif pun muncul.
Penyakit Kelainan Darah yang Berpengaruh pada Sel Darah Putih
4. Limfoma
Tentu bukan hal baru ketika bicara soal limfoma karena kondisi ini adalah sebuah kanker
yang timbul pada sistem limfatik di mana kelenjar getah bening dan noda limfa terhubung di
seluruh tubuh manusia. Sebetulnya ada antibodi yang dibentuk di dalam sistem limfatik oleh
sel-sel darah putih demi melawan infeksi, tapi apabila kanker menyerang sel limfosit B,
infeksi dapat terjadi lebih mudah. Ini dikarenakan sistem daya tahan mengalami penurunan.

Leukemia

40
Penyakit leukemia juga disebut dengan istilah kanker darah di mana kanker ini memang
melakukan penyerangan terhadap sel-sel pembentuk sel darah yang terdapat pada sumsum
tulang kita. Pada penderita leukemia, produksi sel darah putih menjadi sangat berlebih dan
abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang dan bahkan fungsinya pun tak lancar. Karena
sel darah putih menumpuk, otomatis sel darah merah menjadi kalah

PEREDARAN DARAH MANUSIA

I. PEREDARAN DARAH BESAR DAN KECIL

A. PEREDARAN DARAH BESAR

Peredaran darah besar merupakan urutan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung
menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Urutan yang lengkap dari peredaran darah besar
adalah:

1. Darah dipompa oleh bilik kiri jantung,


2. melalui pembuluh nadi/arteri,
3. diedarkan ke seluruh tubuh,
4. melalui pembuluh balik/vena,
5. masuk ke serambi kanan jantung,
6. diteruskan ke bilik kanan jantung.

41
B. PEREDARAN DARAH KECIL

Peredaran darah kecil merupakan urutan peredaran darah yang mengalirkan darah dari jantung ke
peru-paru dan kembali ke jantung. Urutan peredaran darah kecil secara lengkap adalah:

1. Darah dipompa oleh bilik kanan jantung,


2. melalui pembuluh nadi/arteri paru-paru,
3. masuk ke paru-paru,
4. melalui pembuluh balik/vena paru-paru,
5. masuk ke serambi kiri jantung,
6. diteruskan ke bilik kiri jantung.

II. PEREDARAN DARAH YANG MENGANDUNG OKSIGEN / KARBONDIOKSIDA

42
A. PEREDARAN DARAH YANG BANYAK MENGANDUNG OKSIGEN

Peredaran darah digunakan sebagai sarana transportasi oksigen yang diambil dari paru-paru saat
bernapas untuk diedarkan keseluruh tubuh guna pembakaran kalori saat manusia beraktifitas.
Urutan peredaran yang banyak mengandung oksigen adalah:

1. Darah mengambil oksigen dari paru-paru,


2. melalui pembuluh balik/vena paru-paru,
3. masuk ke serambi kiri jantung,
4. diteruskan ke bilik kiri jantung,
5. dipompa oleh bilik kiri jantung,
6. melalui pembuluh nadi/arteri,
7. diedarkan ke seluruh tubuh untuk dipergunakan oksigennya.

B. PEREDARAN DARAH YANG BANYAK MENGANDUNG KARBONDIOKSIDA

43
Pembakaran saat manusia beraktifitas menghasilkan karbondioksida yang beracun bagi tubuh dan
harus dikeluarkan dari seluruh tubuh lewat paru-paru saat mengeluarkan napas. Urutan peredaran
darah yang banyak mengandung karbondioksida adalah:

1. Darah mengikat karbondioksida sisa pembakaran dari seluruh tubuh,


2. melalui pembuluh balik,
3. masuk ke serambi kanan jantung,
4. diteruskan ke bilik kanan jantung,
5. dipompa oleh bilik kanan jantung,
6. melalui pembuluh nadi/arteri paru-paru,
7. masuk ke paru-paru dan melepaskan karbondioksida ke paru-paru.

Nama lain pembuluh arteri adalah pembuluh nadi yang fungsinya mengalirkan darah keluar

dari jantung. Nama lain pembuluh vena adalah pembuluh balik yang fungsinya mengalirkan

darah dari seluruh tubuh menuju jantung.

Pembuluh arteri ini banyak mengandung oksigen terkecuali pembuluh arteri paru-paru.

Sedangkan pembuluh vena sedikit mengandung oksigen karena darah berasal dari seluruh

tubuh menuju ke jantung, kecuali pembuluh vena dari paru-paru

FUNGSI ZAT MAKANAN BAGI TUBUH

44
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat-
zat tersebut meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Setiap zat tersebut
memiliki peran yang sangat penting di dalam tubuh. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai
sumber tenaga. Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengganti sel tubuh yang rusak.
Air, mineral, dan vitamin berfungsi sebagi zat pengatur. Setiap hari kita selalu membutuhkan
energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kita harus cukup makan untuk
mendapatkan energi. Makanan yang kita makan harus bergizi dan seimbang.
1. Makanan Bergizi
Makanan bergizi sebagai sumber energi, bahan pembangun, pelindung tubuh, dan pengatur
tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi beberapa fungsi tersebut, kita harus makan makanan
yang bergizi. Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung zat-zat yang
diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, mineral, dan air.
1. Karbohidrat

Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat merupakan sumber tenaga utama bagi
tubuh manusia. Makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum,
singkong, kentang, ubi, dan sagu. Karbohidrat berguna untuk menghasilkan kalori sebagai
sumber tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai
berikut :
1). Sebagai sumber tenaga
2). Sebagai makanan cadangan.
3). Untuk mempertahankan suhu tubuh.

45
2. Lemak

Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi
sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka
lemak digunakan sebagai penggantinya. Berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua,
yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa,
kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Sedangkan lemak hewani berasal dari hewan, misalnya
daging, telur, susu, keju, dan mentega.

3. Protein

46
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Selain itu, protein
juga berperan dalam penggantian bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan
tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan
protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan,
dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.

4. Mineral
Mineral merupakan zat pengatur tubuh. Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Walaupun tubuh hanya membutuhkan sedikit, kita harus tetap memenuhinya. Jika tubuh
kekurangan mineral, kesehatan akan terganggu. Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh
tubuh adalah sebagai berikut :
a. Yodium berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan yang
merupakan hasil laut dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit
gondok.
b. Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh. Terdapat pada : daging, ikan dan telur
c. Kalsium (Ca) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada : susu, telur dan
buah-buahan
d. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. terdapat pada : susu, hati,
kuning telur dan sayuran berwarna hijau
e. Fluorin berfungsi untuk memperkuat gigi. Terdapat pada kuning telur, otak dan susu.
f. kalium berfungsi untuk mempengaruhi kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-kacangan,
hati, ikan dan kerang.
g. Natrium berfungsi mengatur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau.

5. Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung tubuh. Vitamin
dapat mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu
kesehatan.
Macam - macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh :
a. Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. Vitamin A
terdapat pada : hati, minyak ikan, daging, susu, sayuran dan buah berwarna orange.
b. Vitamin B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada : kacang
hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c. Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada buah-
buahan : jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau.
d. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis (tulang). Vitamin D terdapat pada :
susu, minyak ikan, kuning telur.
e. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan perawatan kulit . Vitamin E
terdapat pada biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.

47
f. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada : bayam, tomat, dan
wortel

48

Anda mungkin juga menyukai