Oleh :
Suwardi Fajar Anggoro
16506134028
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
01. Umum
Pekerjaan sistem MATV (Master Antenna TV) meliputi semua peralatan utama,
peralatan penunjang, perlengkapan accessories, pemasangan instalasi,
pemrograman, pengujian (testing dan commissioning) dan perbaikan selama masa
pemeliharaan dan training bagi calon operator MATV dan bagian maintenance,
sehingga seluruh sistem MATV dapat beroperasi dengan baik dan benar.
a. Bagian ini memerinci berbagai macam peralatan untuk sistem MATV, yang
akan merupakan bagian dari pekerjaan Pemborong.
c. Semua peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam instalasi ini harus
dari merk dan type yang sama untuk mendapatkan keseragaman standard dan
komposisi.
- Semua unit komponen disertai dengan type, besarnya gain atau loss
dari bagian-bagian sistem tersebut, sehingga kuat sinyal pada setiap
wall outlet tidak boleh lebih kecil dari 63 dB UV dan tidak boleh lebih
besar dari 77 dB UV.
- Persyaratan pengujian dan pemeliharaan.
- Pengamanan.
2. Uraian lengkap teknis dan mekanis dari setiap peralatan yang dipakai
termasuk pembuat dan literatur-literatur teknis.
3. Type, pabrik pembuat dan karakteristik teknis dari kabel distribusi atau
kabel-kabel yang akan digunakan, termasuk manual teknis dari pabrik.
5. Uraian metoda yang ditawarkan, yang akan membuktikan bahwa hasil yang
diajukan akan sesuai dengan spesifikasi tender, uraian tersebut harus pula
mencakup metoda dan prosedur pengetesan yang akan digunakan.
f. Pemborong harus menyerahkan As built drawing dalam 2 (dua) rangkap set
lengkap gambar sephia dan 3 (tiga) set gambar cetak biru (blueprint) sebagai
gambar-gambar sesuai pelaksanaan (as built drawings) dan sesuai dengan
persyaratan umum.
h. Pemborong harus memilih peralatan MATV yang sesuai dengan yang telah
direncanakan.
Pekerjaan instalasi sistem MATV (Master Antena TV System) pada proyek ini
meliputi pengadaan bahan dan peralatan, pemasangan, pengujian-pengujian dan
perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan, sehingga untuk sistem MATV
dapat berfungsi dengan baik sesuai yang dikehendaki.
d. Peralatan dalam rak MATV (Head ends), seperti power divider, satelite reciever,
demodulator, TV modulator, active combiner, power supply, stabilizer dan
peralatan perlengkapan lainnya.
e. Peralatan distribusi, kabel coaxial, tap-off, splitter, attenuator, terminator,
booster amplifier, conduit instalasi, dan peralatan perlengkapan lainnya,
g. Mengadakan adjusment output level signal TV (dB rating) tiap outlet TV, testing
dan commissioning serta setting untuk seluruh sistem penerimaan/receiving
signal TV dan seluruh peralatan penunjangnya.
a. Antenna Parabola
Antenna harus dipasang pada lokasi yang telah ditentukan dan arah dimana
penerima signal dari satelite yang dituju adalah terbaik.
3. Parabola antenna :
d. Satelite reciever :
General :
Frequency range 950 -2.050 MHz
AFC Fregquency ( Switchcable ) ± 7,5 MHz
Imput Level 47 - 70 dB / uv
IF Band width ( Switchcable ) 15 / 27 MHz
RF Input Connector 75 Ohm
RF Output Connector 75 Ohm
THRU Loss < 0,5 dB
Output Frequency UHF 0,25 MHz - raster Type 470 - 830
MHz
Programmable via external PC -
Video deviation matching/excursion 13.5/16/19/22.5 V/Mhz
video
Modulator mode Mono, stereo, 2 channel
Operating ambient temperature - 10 -50°C
Video section
Video deviation adjustable 13.5/16/19/22.5 MHz
Video polarity Mg/pos
Video bandwidth 20-5 Hz./MHz
Video output level 1 Vp-p
Freq. Response at 21MHz p-p deviation ± 1 dB (PAL 0.05-5 MHz)
Defferencial gain < 5 % (APL 10-90%)
S/N (C/C = 16 dB) < 50 dB
Sub carrier freq 5.5 - 8.0 (PAL 10 KHz step)
Audio section
Audio sub carrier freq 10 KHz incfrements 5-9MHz
IF Band width 110/280 KHz
Audio deviation adjustable 0/-4/-8/-12dB
Freq. Response ± 1.5 dB (50Hz - 15 KHz)
Band width 150/270/450 KHz switchable
Total harmonic distortion < 1 % (400 Hz Tone)
Output level 1 Vp-p- (75 Ohm, PAL)
Physical :
Operating temperature 0 - 50 °C
Power 220-240VAC. 50 Hz
Power consumption 35 W
e. TV Channel Processor :
g. Active combiner
Indoor mounting
Screening pada signal 4-450 MHz : >75 dB , 862 MHz : > 65 dB
j. SPLITTERS
Indoor mounting
Easily screwed on
Screening factor > 75 dB
l. Lightning arrestor
Channel : 21 - 57
Frequency range : 10-770 MHz
Imfedance input : 75 ohm (F-type)
Imfedance output : 75 ohm (F-type)
m. Terminator/Dummy load
n. Coaxial cable
o. TV Outlet
Karakteristik :
Gelombang sinyal dari pemancar TV baik yang diterima oleh Parabla Antenna
maupun oleh terrestrial VHF/UHF antenna di-modulasikan oleh satelite receiver
maupun oleh TV channel Preccesor dan kemudian di modulasikan untuk tiap-tiap
channel yang dapat diterima dari masing-masing antenna VHF, UHF dan Parabola
dan diperkuat atau diamplifikasikan dengan „active combiner” kemudian
didistribusikan melalui kabel coaxial, splitter dan tap-off ke setiap lantai, dan
kesetiap outlet-outlet TV.
Untuk area yang jauh dari “head-end” dan jika lossesnya/attenuasinya terlalu besar,
sehingga sinyal TV yang diukur pada outlet TV diluar batas yang ditentukan 63 s/d
77 dB, maka harus ditambah penguat booster atau line amplifier yang sesuai,
sehingga snyal TV yang di outlet TV sesuai dengan batas yang ditentukan.
06. INSTALASI
b. Kabel-kabel yang dipasang dalam pipa µPVC conduit kabel Coaxial tidak
diperkenankan dipasang dalam satu pipa dengan kabel listrik. Ukuran pipa
disesuaikan dengan kabelnya, minimum pipa yang digunakan adalah ¾” atau
19 mm.
d. Kabel caoxial tidak boleh dilekukkan radius yang 15 kali lebih kecil dari pada
diameternya. Sambungan dan Looping kabel di terminal outlet tidak diizinkan.
h. Jika gain/loss-nya terlalu besar, sehingga sinyal di outlet diluar batas yang
ditentukan (63 - 77 dB), Pemborong harus menambahkan penguat (booster)
sebelum ke Wall outlet atau line amplifier, demikian juga bila sinyal yang
sampai pada outlet terlalu lemah, maka Pemborong harus menambahkan
optional pre-amp, sehingga sistem dapat diterima dengan baik.
i. Wall outlet harus dipasang pada lokasi-lokasi seperti ditunjukkan pada gambar
rencana.
d. Setelah terpasang sistem yang baik, wiring yang telah sesuai, maka
pemeriksaan dan pengetesan harus dilakukan apakah sistem sudah bekerja
dengan baik.
e. Pengetesan
Peralatan bahan dan pengerjaan yang tidak baik harus diganti dan diperbaiki
oleh Pemborong untuk dicoba dan didemonstrasikan kembali.
Untuk pengetesan instalasi MATV ini ditest selama 6 (enam) hari/jam kerja
secara terus menerus atau nonstop. Semua biaya yang timbul menjadi
tanggungan Pemborong.
Dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah Pemborong menerima
pemberitahuan meneruskan pekerjaan, kecuali apabila ditunjuk lain oleh MK. Pem-
borong diharuskan menyerahkan daftar dari material-material yang akan digunakan.
Daftar ini harus dibuat rangkap 4 (empat) yang didalamnya tercantum nama dan
alamat manufacture, katalog dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
oleh MK. Persetujuan oleh MK akan diberikan atas dasar data diatas.
Bahan yang digunakan adalah sesuai dengan dimaksud/spesifikasi teknik dan harus
dalam keadaan baru. Pekerjaan haruslah dilakukan oleh orang-orang yang
ahli/mendapat latihan khusus.
Dalam gambar kerja ini dengan jelas harus terlihat dan dijamin bekerjanya alat-
alat/peralatan-peralatan di dalam sistem secara keseluruhan. Bila ada perubahan-
Atas penggunaan bahan material, sistem dan lain-lain oleh kontraktor, Pemilik
dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan yuridis lainnya.
15. CONTOH
Kepada 5 (lima) orang yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang operasi dan
perawatan lengkap dengan 5 (lima) copies Operating Maintenance dan Repair
Manual, segala sesuatunya atas biaya Pemborong.
17. G A R A N SI
Semua pekerjaan bahan dan perlengkapan harus digaransikan selama 360 (tiga
ratus enam puluh) hari. Semua perlengkan, bahan dan pengerjaan yang tidak baik
harus secepatnya diganti atau diperbaiki oleh Pemborong tanpa biaya tambahan
dengan material merk/type yang sama.
Untuk komponen-komponen dari material, yang mungkin sering diganti harus dipilih
yang mudah dipasaran bebas.
a. Daftar Material
Untuk semua material yang ditawarkan, maka Pemborong wajib mengisi daftar
material yang menyebutkan : merk, type, model, kelas, lengkap dengan
brosur/katalog yang dilampirkan pada waktu tender.
pabila pada spesifikasi teknis ini atau pada gambar menyebutkan beberapa
merk tertentu atau kelas mutu (quality performance) dari material atau
komponen tertentu terutama untuk material peralatan yang utama, maka
Pemborong wajib melakukan didalam penawarannya material yang dalam taraf
mutu dan pabrik yang disebutkan itu.
c. Apabila nanti selama proyek berjalan terjadi, bahwa material yang disebutkan
pada tabel material tidak dapat diadakan oleh Pemborong, yang diakibatkan
oleh sesuatu alasan yang sangat kuat dan dapat diterima Pemilik, MK dan
Perencana, maka dapat dipikirkan pengganti merk/type dengan suatu sanksi
tertentu kepada Pemborong.
d. Daftar Material
AKHIR BAB