Anda di halaman 1dari 15

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS

INSTALASI SISTEM MATV

Oleh :
Suwardi Fajar Anggoro
16506134028

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
01. Umum

Pekerjaan sistem MATV (Master Antenna TV) meliputi semua peralatan utama,
peralatan penunjang, perlengkapan accessories, pemasangan instalasi,
pemrograman, pengujian (testing dan commissioning) dan perbaikan selama masa
pemeliharaan dan training bagi calon operator MATV dan bagian maintenance,
sehingga seluruh sistem MATV dapat beroperasi dengan baik dan benar.

a. Bagian ini memerinci berbagai macam peralatan untuk sistem MATV, yang
akan merupakan bagian dari pekerjaan Pemborong.

b. Semua peralatan dan pengamatan yang akan dikerjakan harus disesuaikan


dengan ketentuan spesifikasi teknik.

c. Semua peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam instalasi ini harus
dari merk dan type yang sama untuk mendapatkan keseragaman standard dan
komposisi.

d. Keterangan yang diperlukan pada bagian ini harus disiapkan sebelum


pelaksanaan.

e. Gambar-gambar rencana MATV yang diberikan kepada Kontraktor hanyalah


gambar-gambar patokan. Pada waktu pengajuan penawaran, Pemborong
harus mengajukan dan melengkapi dengan detail-detail berikut :

1. Gambar diagram sistem yang memperlihatkan dengan jelas dan lengkap :

- Semua unit komponen disertai dengan type, besarnya gain atau loss
dari bagian-bagian sistem tersebut, sehingga kuat sinyal pada setiap
wall outlet tidak boleh lebih kecil dari 63 dB UV dan tidak boleh lebih
besar dari 77 dB UV.
- Persyaratan pengujian dan pemeliharaan.
- Pengamanan.

2. Uraian lengkap teknis dan mekanis dari setiap peralatan yang dipakai
termasuk pembuat dan literatur-literatur teknis.

3. Type, pabrik pembuat dan karakteristik teknis dari kabel distribusi atau
kabel-kabel yang akan digunakan, termasuk manual teknis dari pabrik.

4. Detail pentanahan pada lokasi-lokasi amplifier dan tempat lain serta


perlengkapan proteksi yang akan digunakan.

5. Uraian metoda yang ditawarkan, yang akan membuktikan bahwa hasil yang
diajukan akan sesuai dengan spesifikasi tender, uraian tersebut harus pula
mencakup metoda dan prosedur pengetesan yang akan digunakan.
f. Pemborong harus menyerahkan As built drawing dalam 2 (dua) rangkap set
lengkap gambar sephia dan 3 (tiga) set gambar cetak biru (blueprint) sebagai
gambar-gambar sesuai pelaksanaan (as built drawings) dan sesuai dengan
persyaratan umum.

g. Pemborong harus menyelenggarakan commissioning dan menyerahkan


laporan hasil pengetesan.

h. Pemborong harus memilih peralatan MATV yang sesuai dengan yang telah
direncanakan.

i. Pemborong harus melengkapi peralatan yang dibutuhkan untuk kesempurnaan


sistem.

j. Pemilihan peralatan dengan melihat kondisi (temperature dan kelembaban


udara setempat) juga pada keadaan yang terburuk, diasumsikan kondisi
terjelek tercapai pada temperatur 40°C dan kelembaban 95 % kontaminasi
garam dan sebagainya.

k. Semua peralatan, material dan pemasangan harus memenuhi persyaratan


standard international, seperti :

 CCIR (European Standard)


 BS
 JIS atau standard lain yang setara

Dan juga tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah / Pemerintah


Daerah yang berlaku.

02. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan instalasi sistem MATV (Master Antena TV System) pada proyek ini
meliputi pengadaan bahan dan peralatan, pemasangan, pengujian-pengujian dan
perbaikan-perbaikan selama masa pemeliharaan, sehingga untuk sistem MATV
dapat berfungsi dengan baik sesuai yang dikehendaki.

a. Peralatan solid Antenna Parabola diameter 6 feet dengan fixed mounting,


diarahkan ke satelite pemancar TV yang dapat ditangkap signal video-audionya
lengkap dengan feed horn, LNB, grounding system dan Lightning
Protection/Lightning Arrester.

b. Peralatan Terrestrial VHF antenna, diarahkan ke pemancar RCTI, SCTV.

c. Peralatan Terrestrial UHF antenna, diarahkan ke pemancar MNC, SCTV,


INDOSIAR dan diarakan ke pemancar ANTV dan TRANS.

d. Peralatan dalam rak MATV (Head ends), seperti power divider, satelite reciever,
demodulator, TV modulator, active combiner, power supply, stabilizer dan
peralatan perlengkapan lainnya.
e. Peralatan distribusi, kabel coaxial, tap-off, splitter, attenuator, terminator,
booster amplifier, conduit instalasi, dan peralatan perlengkapan lainnya,

f. Peralatan outlet TV pada dinding, termasuk jucntion-box yang flush mounted


pada dinding.

g. Mengadakan adjusment output level signal TV (dB rating) tiap outlet TV, testing
dan commissioning serta setting untuk seluruh sistem penerimaan/receiving
signal TV dan seluruh peralatan penunjangnya.

h. Membuat dan menyerahkan “Operating dan Maintenance Instruction serta


Repair Manual MATV Books”.

i. Mengadakan training bagi personal operator MATV yang akan mengoperasikan


serta memelihara sistem MATV.

03. Persyaratan Peralatan

a. Antenna Parabola

1. Antenna Parabola tersebut dari bahan alumunium - mesh super solid,


dengan penyanggah tiang yang cukup kuat menahan beban mekanis dari
angin yang tersebar dan cuaca angin dan hujan terburuk, pada tempat
pemasangan yang direncanakan.

Antenna harus dipasang pada lokasi yang telah ditentukan dan arah dimana
penerima signal dari satelite yang dituju adalah terbaik.

2. Elemen-elemen antenna dan tiang penyanggahnya terbuat dari alumunium


yang bebas karat dan tahan terhadap konstaminasi garam didaerah
tersebut.

Sistem sambungan elemen-elemen antenna secara terpadu konstruksi


double rib (rangkap) dan dibuat dengan kelengkapan yang sangat presisi,
dan dengan struktur yang sangat kokoh.

3. Parabola antenna :

Pemasangan Fixed mounting


Operation C-Band (3,7 GHz-4,5GHz)
Diameter 12 feet (3,7 meter)
Level input gain 40 to 80 dB
Beam width (-3dB) ± 0.85°
Noise temperature at 30° elevation ± 25°K
G/T (Actual Measurement) ± 27 dB/K
Feed horn, dual feed vertical amd VSWR = 1.003
horizontal
LNB < 30°K
b. Terrestrial VHF Antenna

VHF antenna diarahkan kestatiun pemancar TVRI, elemen antenna tersebut


dari logam alumunium.

Polarization Horizontal or vertical, mast clamp


inclinable
Channels L 05-12 Band III
Jumlah elemen Min 22 elemen
Frequency 174 - 230 Mhz
Gain 7.7 - 12.3 dB
Imfedance 75/300 Ohm

c. Terrestrial UHF antenna

UHF Antenna diarahkan ke stasiun pemancar MNC, SCTV, INDOSIAR dan


UHF antenna lainnya diarahkan ke pemancar ANTV dan TRANS

Polarization Horozontal or Vertikal, Clamp inclinable


Channels 21 - 69 Band IV TV
Jumlah Elements 52 Elements
Frequency 590 - 730 MHz
Gain 15.3 - 11.5 dB
Impedance 75 / 300 Ohm

d. Satelite reciever :

General :
Frequency range 950 -2.050 MHz
AFC Fregquency ( Switchcable ) ± 7,5 MHz
Imput Level 47 - 70 dB / uv
IF Band width ( Switchcable ) 15 / 27 MHz
RF Input Connector 75 Ohm
RF Output Connector 75 Ohm
THRU Loss < 0,5 dB
Output Frequency UHF 0,25 MHz - raster Type 470 - 830
MHz
Programmable via external PC -
Video deviation matching/excursion 13.5/16/19/22.5 V/Mhz
video
Modulator mode Mono, stereo, 2 channel
Operating ambient temperature - 10 -50°C
Video section
Video deviation adjustable 13.5/16/19/22.5 MHz
Video polarity Mg/pos
Video bandwidth 20-5 Hz./MHz
Video output level 1 Vp-p
Freq. Response at 21MHz p-p deviation ± 1 dB (PAL 0.05-5 MHz)
Defferencial gain < 5 % (APL 10-90%)
S/N (C/C = 16 dB) < 50 dB
Sub carrier freq 5.5 - 8.0 (PAL 10 KHz step)

Audio section
Audio sub carrier freq 10 KHz incfrements 5-9MHz
IF Band width 110/280 KHz
Audio deviation adjustable 0/-4/-8/-12dB
Freq. Response ± 1.5 dB (50Hz - 15 KHz)
Band width 150/270/450 KHz switchable
Total harmonic distortion < 1 % (400 Hz Tone)
Output level 1 Vp-p- (75 Ohm, PAL)

Physical :
Operating temperature 0 - 50 °C
Power 220-240VAC. 50 Hz
Power consumption 35 W

e. TV Channel Processor :

Channel Processor merupakan VHF / UHF channel connector


terrestrial
Input frequency range 471,25 - 855,25 MHz.
Input level 50 - 90 dB mV
Adjustment range AGC, switchable manual > 40 dB
RF input connector, 75 ohm IEC
RF output connector 75 ohm Loop through output F
Thru loss < 0.5 dB
Output frequency Typ 470 - 830 MHz
Output level 1-dB steps 470 - 862 MHz, 74 -84 dBmV
Spurious emissions, within & outside of TV < 60 dB
Channel
Operating temperature -10 - 50 °C
f. TV VHF/UHF Modulator

Video bandwidth 20-5Hz/MHz


Audio band width 40-15Hz/KHz
Input voltage video into 75 ohm 1 Vss (± 3 dB)
Input level audio into 600 ohm (adjustable 0 dBm (0-10dB)
level)
Video, audio input connector RCA (linck)
RF output connector 75 ohm, loop through F
output
Thru los < 0.5 dB
Ouput frequency (UHF 0.25 MHz increments) 470 - 830 MHz
Output level, 1-dB steps 470-862 MHz 74 - 84 dBmV
Spurious emission, within & outside of TV < - 60 dB
Channels
Operating ambient temperature -10-50°C

g. Active combiner

Bandwidth input frequency range 40 MHz to 1000 MHz


Maximum output per channels 24 channels operating 52dB mV
(11 dBmV)
Gain antenna input (control at max) + 32 dB
Control range (min to max) + 12 dB to 32 dB
Gain input 1 to 8 (control at max) + 20 dB
Control range (min to max) + 0 dB to 20 dB
Noise figure @ max gain (50 - 100MHz) 18 dB
Hum modulator (at max gain) - 65 dB
Distorsion parameter (cross mod w/35 - 65 dB @ 40 dB mV
channels)
RF test output (attennuator ref output) 30 dB
Connector input & output Type F
Impedance input & output 75 Ohms
Operating temperature 0 - 50 °C
Power supply Input 220 ± 20 VAC, 50Hz
Ouput 26 VAC C/T @ 400 mA
Output connector 5 Pin DIN
Power 8 watts
h. Distribution amplifier

High output level


Push pull hybrid technology
Adjustable attenuator and equalizer
Die-cast housing for superb heat transfer
Frequency range 47 - 862 MHz
Gain 33 dB
Return loss > 20 - 1.5 / Oktave
Output level (DIN 45004 B/IMR) 124 dB mV
Variable attenuator 0 - 18 dB
Variable equalizer 0 - 18 dB
Noise figure 7 dB
Screening factor > 7 dB
Connector PG with F-female
Operating voltage 230 VAC, 50 Hz
Power consumption 15 W

i. Tap offs (Directional coupler)

Indoor mounting
Screening pada signal 4-450 MHz : >75 dB , 862 MHz : > 65 dB

No. Of Freqeuncy Thru Loss Side loss Directional Isolation


Branch (MHz) (dB) attenuator Attennuator dB)
Terminal (dB) (dB)
1 way 4-450 1,80 - >32 -
(VHF)
470-862 2,00 8 >32 -
(UHF)
2 way 4-450 3,80 - >32 >40
470-862 4,40 8/10 >32 >40
3 way 4-450 1,40 - >26 >40
470-862 1,50 14/15/15 >26 >40
4 way 4-450 2,50 12,5/13,5/14 >28 >40
470-862 2,50 14,5 >28 >40
6 way 4-450 4,60 12,5/13,5/14 >28 >40
470-862 5,00 14,5/15/16,5 >28 >40
8 way 4-450 6,50 12,5/13,5/14 >30 >40
470-862 6,70 14,5/15,16,5 >30 >35
SATELITE IF Tap-off : 4 - 2050 MHz

No. Of Freqeuncy Thru Loss Side loss Directional Isolation


Branch (MHz) (dB) attenuator Attennuator dB)
Terminal (dB) (dB)
1 way 4-450 0.5 - >30 -
470-862 0.7 14.0 >30 -
950-2050 1.6 - >20 -
1 way 4-450 0.4 - >30 -
470-862 0.5 16.5 >30 -
950-2050 1.5 - >20 -
2 way 4-450 1.0 - >30 >44
470-862 1.2 14/15 >30 >44
950-2050 2.9 - >20 >44
2 way 4-450 1.0 - >30 >44
470-862 1.2 16.5 >30 >44
950-2050 2.9 - >20 >38

j. SPLITTERS

Indoor mounting

No. Of Freqeuncy Distribution Screening Isolation


Distribution (MHz) Loss (dB) (dB) dB)
Terminal
2 way 4-450 3.2 >75 >20
470-862 3.7 >65 >22
3 way 4-450 5.5 >75 >20
470-862 5.9 >65 >22
4 way 4-450 7.0 >75 >20
470-862 7.4 >65 >22

SATELITE - IF Splitters : 4 - 2050 Mhz

No. Of Frequency Distributi Screening Isolation


Distribution (MHz) on Loss (dB) dB)
Terminal (dB)
2 way 47-862 3.9 >75 >20
862-2050 5.5 >65 >22
4 way 47-862 7.8 >75 >20
862-2050 8.8 >65 >22
6 way 47-862 2x7.5/4x >75 >18
862-2050 10.5 >65 >18
2x9.5/4/x
13.2

k. Connector F-Plug dan adapter

 Easily screwed on
Screening factor > 75 dB
l. Lightning arrestor

 Channel : 21 - 57
 Frequency range : 10-770 MHz
 Imfedance input : 75 ohm (F-type)
 Imfedance output : 75 ohm (F-type)

m. Terminator/Dummy load

 DC Blocking terminator for F-type connector


 Use on last tap

n. Coaxial cable

Kabel coaxial dengan jenis tembaga digunakan untuk mentransmit signal-signal


VHF dan UHF. Kabel coaxial mempunyai impedance 75 ohm.

Kabel Model Impedance Conductor Attenuator (dB/KM)


(ohm) 50 100 200 500 700
MHz MHz MHz MHz MHz
Coaxial 3C - 2V 75 0.5 mm x 1 90 135 193 303 375
Coaxial 5C - 2V 75 0.8 mm x 1 61 87 125 210 267
Coaxial 7C - 2V 75 1.15 mm x 1 50 72 105 185 234
Coaxial RG - 75 18 awg 49 69 102 - 197
6/U
Coaxial RG - 75 13 awg 43 62 89 - 213
8/U
Coaxial RG - 75 14 awg 33 46 69 - 128
11/U
Coaxial RG - 75 22 awg 66 95 134 - 256
59/U

o. TV Outlet

Karakteristik :

Frequency Range : FM, VHF, UHF (47-862 MHz)


Insertion Loss max. : 1,5 dB (FM, VHF) 2 dB (UHF)
Return Loss Minimum : 20 dB (FM, VHF) 18 dB (UHF)
Impedance : 75 Ohm

PT. Jasa Ferrie Pratama 280


04. Perencanaan Sistem MATV

Sistem Master Antenna TV yang direncanakan adalah sistem dengan peralatan


antenna VHF, UHF dan Parabola Antenna menangkap signal-signal siaran TV
berupa signal video dan audio, setelah melalui reciever, demodulator, modulator,
amplifier didistribusikan ke outlet TV pada setiap lantai pada shaft riser dan outlet
pada ruang-ruang café, restoran dan ruang-ruang pada sopir serta tempat-tempat
yang memerlukan outlet TV.

05. Cara Kerja MASTER ANTENNA TV

Gelombang sinyal dari pemancar TV baik yang diterima oleh Parabla Antenna
maupun oleh terrestrial VHF/UHF antenna di-modulasikan oleh satelite receiver
maupun oleh TV channel Preccesor dan kemudian di modulasikan untuk tiap-tiap
channel yang dapat diterima dari masing-masing antenna VHF, UHF dan Parabola
dan diperkuat atau diamplifikasikan dengan „active combiner” kemudian
didistribusikan melalui kabel coaxial, splitter dan tap-off ke setiap lantai, dan
kesetiap outlet-outlet TV.

Untuk area yang jauh dari “head-end” dan jika lossesnya/attenuasinya terlalu besar,
sehingga sinyal TV yang diukur pada outlet TV diluar batas yang ditentukan 63 s/d
77 dB, maka harus ditambah penguat booster atau line amplifier yang sesuai,
sehingga snyal TV yang di outlet TV sesuai dengan batas yang ditentukan.

06. INSTALASI

a. Sistemnya beroperasi pada tegangan 220 V lebih kurang 6 % , 50 Hz, phasa


tunggal peralatan akan ditempatkan di ruang kontrol. Jika diperlukan
tambahan stop kontak listrik di-sekitar penempatan peralatan, Pemborong
bertanggung jawab terhadap pengadaan sarana power supply untuk peralatan.

b. Kabel-kabel yang dipasang dalam pipa µPVC conduit kabel Coaxial tidak
diperkenankan dipasang dalam satu pipa dengan kabel listrik. Ukuran pipa
disesuaikan dengan kabelnya, minimum pipa yang digunakan adalah ¾” atau
19 mm.

c. Conduit µPVC dipasang di dalam dan diatas plafon, di ruang-ruang tunggu


supir, restaurant, café dan ruang Operator (Ruang Kontrol).

d. Kabel caoxial tidak boleh dilekukkan radius yang 15 kali lebih kecil dari pada
diameternya. Sambungan dan Looping kabel di terminal outlet tidak diizinkan.

e. Instalasi dikerjakan sebagaimana mestinya, sesuai dengan peraturan yang


berlaku.

f. Pemborong harus menyediakan pipa /µPVC conduit untuk terminasi tambahan


kabel antenna dengan peralatan Head End.
PT. Jasa Ferrie Pratama 281
g. Distribusi kabel Coaxial ke lantai-lantai menggunakan splitters dan tap-offs 2
ways, 3 ways atau 4 ways sesuai dengan gambar rencana.

h. Jika gain/loss-nya terlalu besar, sehingga sinyal di outlet diluar batas yang
ditentukan (63 - 77 dB), Pemborong harus menambahkan penguat (booster)
sebelum ke Wall outlet atau line amplifier, demikian juga bila sinyal yang
sampai pada outlet terlalu lemah, maka Pemborong harus menambahkan
optional pre-amp, sehingga sistem dapat diterima dengan baik.

i. Wall outlet harus dipasang pada lokasi-lokasi seperti ditunjukkan pada gambar
rencana.

j. Sistem antenna harus dilengkapi dengan sistem penangkal petir (lightning


arrester, sesuai dengan persyaratan yang berlaku dan seluruh
penyanggah/rangka dan parabola antenna harus digrounded dengan tahanan
tanah max. 3 ohm.

07. Pengetesan Semua Sistem Terpasang

a. Pada waktu yang disesuaikannya pemasangan dari seluruh perlengkapan


instalasi MATV harus dalam kondisi baik dan bebas cacat. Bagian-bagian yang
rusak harus diganti oleh Pemborong atas biaya Pemborong. Dan bagian-bagian
dari rangka / penyanggah yang terbuat dari metal yang dapat berkarat harus
dicat dengan cat dasar dan cat finishing jenis anti karat dan outdoor / wheather
type

b. Mengadakan perbaikan lain terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan


kecerobohan para pekerja.

c. Pengetesan dan pemeriksaan dan try-operation seluruh instalasi MATV yang


terpasang.

d. Setelah terpasang sistem yang baik, wiring yang telah sesuai, maka
pemeriksaan dan pengetesan harus dilakukan apakah sistem sudah bekerja
dengan baik.

e. Pengetesan

Pemborong harus melakukan semua pengetesan seperti yang dipersyaratkan


disini dan mendemonstrasikan cara kerja dari segenap sistem, yang disaksikan
oleh MK. Semua tenaga, bahan dan perlengkapan yang perlu untuk percobaan
tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong.

Peralatan bahan dan pengerjaan yang tidak baik harus diganti dan diperbaiki
oleh Pemborong untuk dicoba dan didemonstrasikan kembali.

Untuk pengetesan instalasi MATV ini ditest selama 6 (enam) hari/jam kerja
secara terus menerus atau nonstop. Semua biaya yang timbul menjadi
tanggungan Pemborong.

PT. Jasa Ferrie Pratama 282


08. GAMBAR-GAMBAR

Gambar-gambar instalasi MATV menunjukkan secara khusus teknis pekerjaan


instalasi MATV dimana didalamnya dinyatakan besar-besarannya serta spesifikasi
spesifikasi tertentu lainnya yang wajib dipenuhi.

Untuk pekerjaan dan pemasangan sedikit banyak disesuaikan dengan kondisi


lapangan. Sedang gambar-gambar arsitektur, struktur dan lainnya haruslah menjadi
referensi koordinasi dalam pekerjaan secara keseluruhan.

09. Koordinasi Pekerjaan

Untuk melancarkan pekerjaan, maka Pemborong harus mengkoordinir/


menyesuaikan pelaksanaan pekerjaannya dengan pihak disiplin lainnya sebelum
pengerjaan dimulai. Gangguan dan konflik haruslah dihindari.

10. Daftar Bahan

Dalam waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah Pemborong menerima
pemberitahuan meneruskan pekerjaan, kecuali apabila ditunjuk lain oleh MK. Pem-
borong diharuskan menyerahkan daftar dari material-material yang akan digunakan.

Daftar ini harus dibuat rangkap 4 (empat) yang didalamnya tercantum nama dan
alamat manufacture, katalog dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
oleh MK. Persetujuan oleh MK akan diberikan atas dasar data diatas.

11. Pengerjaan Atas Bahan

Bahan yang digunakan adalah sesuai dengan dimaksud/spesifikasi teknik dan harus
dalam keadaan baru. Pekerjaan haruslah dilakukan oleh orang-orang yang
ahli/mendapat latihan khusus.

12. Gambar – gambar Kerja

Setelah daftar bahan dan persesuaian dengan keadaan lapangan/lokasi pemakaian


disetujui oleh MK, Pemborong masih harus menyerahkan gambar-gambar kerja
untuk mendapatkan persetujuan MK. Dalam gambar kerja ini lebih dulu dijelaskan
katalog dari manufacture dimensi-dimensi, data performance, nama badan usaha
yang menyediakan spareparts dan after sales service untuk material-material
tertentu.

Dalam gambar kerja ini dengan jelas harus terlihat dan dijamin bekerjanya alat-
alat/peralatan-peralatan di dalam sistem secara keseluruhan. Bila ada perubahan-

PT. Jasa Ferrie Pratama 283


perubahan ataupun penyimpangan-penyimpangan dari pada sistem yang
direncanakan sehubungan dengan daftar bahan yang diajukan tanpa merubah
fungsi sistem serta maksud sistem semula/sebenarnya, dapatlah diajukan dengan
memberi alasan-alasan yang tepat. Perubahan diatas haruslah mendapat
persetujuan dari MK. dan tidak membawa akibat tambahan biaya bagi Pemilik.

13. Peralatan Yang Disebut Dengan Merk dan Penggantinya

Bahan-bahan, perlengkapan, peralatan, accessories dan lain-lain yang disebut dan


dipersyaratkan dengan nama dan dipersyaratankan ini, maka Pemborong wajib
menyediakan sesuai dengan peralatan/merk tersebut diatas.
Penggantian dapat dilakukan dengan persetujuan dan ketentuan-ketentuan dari MK.

14. Perlindungan Pemilik

Atas penggunaan bahan material, sistem dan lain-lain oleh kontraktor, Pemilik
dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan yuridis lainnya.

15. CONTOH

Persetujuan harus menyerahkan contoh/brosur dari bahan-bahan /material yang


akan dipasang disini untuk dimintakan persetujuan MK.

Semua biaya berkenaan dengan penyerahan dan pengambilan contoh-contoh ini


menjadi tanggungan Pemborong.

16. Pendidikan dan Latihan

Kepada 5 (lima) orang yang ditunjuk oleh pemberi tugas tentang operasi dan
perawatan lengkap dengan 5 (lima) copies Operating Maintenance dan Repair
Manual, segala sesuatunya atas biaya Pemborong.

17. G A R A N SI

Semua pekerjaan bahan dan perlengkapan harus digaransikan selama 360 (tiga
ratus enam puluh) hari. Semua perlengkan, bahan dan pengerjaan yang tidak baik
harus secepatnya diganti atau diperbaiki oleh Pemborong tanpa biaya tambahan
dengan material merk/type yang sama.

18. Persyaratan Bahan/Material


Semua material yang disupply dan dipasang oleh kontraktor harus baru dan
material tersebut khusus untuk pemasangan didaerah tropis, material-material
haruslah dari produk dengan kwalitas baik dan dari produk yang terbaru.

PT. Jasa Ferrie Pratama 284


Untuk material-material yang disebut dibawah ini, maka Pemborong harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru, dengan jalan menunjukkan surat order
pengiriman dari dealer/agen (pabrik), serta sebelum pemasangan harus mendapat
persetujuan tertulis dari Perencana/Direksi lapangan.

Pemborong harus bersedia mengganti material yang tidak disetujui karena


menyimpang dari spesifikasi tanpa biaya extra.

Untuk komponen-komponen dari material, yang mungkin sering diganti harus dipilih
yang mudah dipasaran bebas.

a. Daftar Material

Untuk semua material yang ditawarkan, maka Pemborong wajib mengisi daftar
material yang menyebutkan : merk, type, model, kelas, lengkap dengan
brosur/katalog yang dilampirkan pada waktu tender.

Tabel daftar material ini diutamakan untuk komponen-komponen yang berupa


barang-barang seperti tertera pada daftar merk/produk material.

b. Penyebutan Merk/Produk Pabrik.

pabila pada spesifikasi teknis ini atau pada gambar menyebutkan beberapa
merk tertentu atau kelas mutu (quality performance) dari material atau
komponen tertentu terutama untuk material peralatan yang utama, maka
Pemborong wajib melakukan didalam penawarannya material yang dalam taraf
mutu dan pabrik yang disebutkan itu.

c. Apabila nanti selama proyek berjalan terjadi, bahwa material yang disebutkan
pada tabel material tidak dapat diadakan oleh Pemborong, yang diakibatkan
oleh sesuatu alasan yang sangat kuat dan dapat diterima Pemilik, MK dan
Perencana, maka dapat dipikirkan pengganti merk/type dengan suatu sanksi
tertentu kepada Pemborong.

d. Daftar Material

1. Solid parabolic antenna 6 feet – Ex-Lokal : Venus, Starcom.

2. Terrestrial UHF antenna min. 22 element : Irco, DX, Fagor, Wisi.

3. TV channel proccessor, TV UHF modulator/demodulator, active combiner,


distribution amplifier : Irco, DX.

4. Directional coupler, tap-off, splitter : Ikusi, Irco, DX.

5. Coaxial cable : Yuri, Belden, Commscope, Trilogy.

6. uPVC conduit : Clipsal, EGA, Waller.

7. TV outlet : Clipsal, Legrand, Berker.

AKHIR BAB

PT. Jasa Ferrie Pratama 285

Anda mungkin juga menyukai