KEAMANAN PANGAN

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan
dari kemungkinan cemaran fisik, kimiawi dan biologis, yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan adalah sebuah tanggungjawab
yang mengikat kita semua, dari petani hingga konsumen yang menyiapkan makanan untuk
keluarganya.

Pangan seharusnya aman untuk dikonsumsi. Pangan dikatakan aman apabila

dikonsumsi secara benar tidak menimbulkan masalah gangguan fisik, kimiawi dan biologis.
Jaminan keamanan pangan adalah jaminan bahwa pangan yang dihasilkan tidak akan
menimbulkan masalah bila dikonsumsi semestinya

Landasan hukun yang terkait dengan keamanan pangan adalah UU pangan tahun
2006. Sangat disayangkan, banyak masyarakat yang belum memahami. Tidak
mengherankan kalau masih sering terdengar berita mengenai masyarakat yang mengalami
gangguan kesehatan hingga kematian karena mengkonsumsi pangan berbahaya.

ISO 22000 merupakan peraturan standar internasional yang secara spesifik memuat
persyaratan sistim manajemen keamanan pangan dengan menggabungkan berbagai elemen
dari Standar Sanitasi Industri Pangan dan sistim Analisis Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis
(HACCP)

Terbentuknya pangan yang tidak aman dikonsumsi karena bahan pangannya sudah
rendah karena cemaran fisik, kimiawi dan biologis sehingga pangan menjadi tidak aman
dikonsumsi, kesalahan penanganan, teknologi penanganan, pengolahan dan distribusi,
dan teknologi penyimpanan masih rendah, mutu dan sanitasi air yang rendah,
penggunaan berlebihan dan standar mutu SDM pekerja pengolah pangan yang belum
memadai (LIHAT DISINI).

Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pangan yang aman dikonsumsi
adalah belilah ditempat yang terpercaya, perhatikan batas kadaluarsanya, perhatikan
informasi pada kemasan.