Anda di halaman 1dari 3

Bab 4 Dinamika litosfer

Litosfer terdiri dari 2 bagian yaitu


1. Lapisan sial, terdiri dari logam silica dan alumunium. Terdapat batuan granit, andesit,
sedimen, dan metamorf. Sifatnya padat dan kaku. Ketebalan rata-rata 35 km. Dibagi
menjadi:
a. Kerak benua
b. Kerak samudra
2. Lapisan sima, terdiri dari logam silica dan magnesium.terdapat mineral ferromagnesium
dan batuan basalt. Sifatnya elastis.
Batuan penyudun kerak bumi
a. Batuan beku : terbentuk dari proses pendinginan lava ataupun magma.
1. Batuan beku dalam/plutonik/abisik : terbentuk di dalam dapur magma, contoh :
batu granit, sienit, diorite-kwarsa, diorite, gabro.
2. Batuan beku luar/lelehan : membeku di permukaan bumi. Contoh : batu apung, batu
obsidian, liparit, trachit, dasit, andesit, basalt.
3. Batuan beku gang/korok : terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang.
Contohnya : batuan granit porfir, porfir sienit, aplit-spessarfit, porfir-diorit,
aplitdiorit, odinit.
Intrusi magma yang merusak struktur yang sudah ada disebut discordant. Contoh :
batolit, dike, dan stock. Intrusi magma yang tidak merusak dan menyatu dengan
struktur yang ada disebut concordant. Contoh : sill dan lakolit.
b. Batuan sedimen : terbentuk karena adanya proses pengendapan dan perpaduan batuan
dan butiran mineral yang berasal dari batuan lain.
Dibedakan berdasarkan:
c. Batuan metamorf : batuan yang mengalami perubahan secara fisik maupun secara
kimiawi.
Dibedakan menjadi:

Siklus batuan
Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi

1. Tenaga endogen: dari dalam bumi


a. Vulkanisme : erupsi batuan cair dan kental menuju ke permukaan bumi.
1. Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui rekahan-rekahan dan celah
litosfer.
2. Ekstrusi magma/erupsi magma : proses keluarnya magma ke permukaan bumi
melalui dua cara yatu meleleh dan mendesak.
a. Meleleh (erupsi erusif) melalui retakan-retakan pada badan gunung api
b. Mendesak tubuh gunung api (erusi eksplosif) sehingga menghancurkan
sebagian badan gunung api tersebut.

Anda mungkin juga menyukai