1. Lapisan sial, terdiri dari logam silica dan alumunium. Terdapat batuan granit, andesit, sedimen, dan metamorf. Sifatnya padat dan kaku. Ketebalan rata-rata 35 km. Dibagi menjadi: a. Kerak benua b. Kerak samudra 2. Lapisan sima, terdiri dari logam silica dan magnesium.terdapat mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Sifatnya elastis. Batuan penyudun kerak bumi a. Batuan beku : terbentuk dari proses pendinginan lava ataupun magma. 1. Batuan beku dalam/plutonik/abisik : terbentuk di dalam dapur magma, contoh : batu granit, sienit, diorite-kwarsa, diorite, gabro. 2. Batuan beku luar/lelehan : membeku di permukaan bumi. Contoh : batu apung, batu obsidian, liparit, trachit, dasit, andesit, basalt. 3. Batuan beku gang/korok : terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Contohnya : batuan granit porfir, porfir sienit, aplit-spessarfit, porfir-diorit, aplitdiorit, odinit. Intrusi magma yang merusak struktur yang sudah ada disebut discordant. Contoh : batolit, dike, dan stock. Intrusi magma yang tidak merusak dan menyatu dengan struktur yang ada disebut concordant. Contoh : sill dan lakolit. b. Batuan sedimen : terbentuk karena adanya proses pengendapan dan perpaduan batuan dan butiran mineral yang berasal dari batuan lain. Dibedakan berdasarkan: c. Batuan metamorf : batuan yang mengalami perubahan secara fisik maupun secara kimiawi. Dibedakan menjadi:
Siklus batuan Tenaga pengubah bentuk permukaan bumi
1. Tenaga endogen: dari dalam bumi
a. Vulkanisme : erupsi batuan cair dan kental menuju ke permukaan bumi. 1. Intrusi magma : proses penerobosan magma melalui rekahan-rekahan dan celah litosfer. 2. Ekstrusi magma/erupsi magma : proses keluarnya magma ke permukaan bumi melalui dua cara yatu meleleh dan mendesak. a. Meleleh (erupsi erusif) melalui retakan-retakan pada badan gunung api b. Mendesak tubuh gunung api (erusi eksplosif) sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api tersebut.