sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat
peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu,
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog
merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan
bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
1. Modulasi Amplitudo
disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini
dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi audio pada
fm=3KHz
2. Modulasi Frekuensi
Untuk menentukan bentuk matematis sinyal FM maka bila sinyal carrier dan
berikut.
3. Modulasi Fasa
Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk
membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan
frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phase sinyal
analognya.
informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM,
frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo
yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang
ternyata bahwa bentuknya adalah ekivalen, perbedaannya hanya pada nilai indeks
modulasinya saja.
Cara memperoleh sinyal modulasi fasa (PM) dapat kita lihat pada Gambar 5
sebagai berikut.
Gambar 5 Cara memperoleh sinyal PM.
a. Sinyal informasi / pemodulasi
b. Sinyal carrier / pembawa
c. Sinyal PM