Anda di halaman 1dari 13

KALIMAT EFEKTIF

KELOMPOK 6:

MUHAMMAD IQBAL AMIR 1711413005

MUTIA OKTORI YELFITRI 1711412014

KHAZANA RAHMATIKA 1711412004

KERIN IRAWAN 1711412025

171141

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yang Maha Pemurah dan lagi
Maha Penyayang, puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah
melimpahkan hidayah, inayah, dan rahmat-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan
penyusunan makalah bahasa indonesia dengan judul “kalimat” tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah sudah kami lakukan semaksimal mungkin dengan dukungan dari
banyak pihak, sehingga bisa memudahkan dalam penyusunannya. Untuk itu kami pun tidak lupa
mengucapkan terima kasih dari berbagai pihak yang sudah membantu kami dalam rangka
menyelesaikan makalah ini.

Tetapi tidak lepas dari semua itu, kami sadar sepenuhnya bahwa dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa serta aspek-aspek lainnya. Maka
dari itu, dengan lapang dada kami membuka seluas-luasnya pintu bagi para pembaca yang ingin
memberikan kritik ataupun sarannya demi penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya penyusun sangat berharap semoga dari makalah yang sederhana ini bisa
bermanfaat dan juga besar keinginan kami bisa menginspirasi para pembaca untuk mengangkat
berbagai permasalah lainnya yang masih berhubungan pada makalah-makalah berikutnya.

Padang, 26 Februari 2018

1
DAFTAR ISI

BAB I.. ............................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 3
BAB II ................................................................................................................................. 4
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 4-9
2.1 Pengertian Kalimat Efektif .................................................................................... 4
2.2 Fungsi Kalimat Efektif .......................................................................................... 4

2.3 Ciri-Ciri Kalimat Efektif Beserta Contoh .......................................................... 4-6

2.4 Syarat Kalimat Efektif Beserta Contoh .............................................................. 6-9


BAB III ............................................................................................................................. 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada
pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung
maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan dapat diterima oleh
pendengar maupun pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik itulah yang
disebut dengan kalimat efektif.
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak memenuhi syarat
sebagai bahasa ilmiah karena kalimat yang digunakan seharusnya adalah kalimat efektif. Hal ini
disebabkan oleh, antara lain, kalimat-kalimat yang dituliskan kabur, kacau, tidak logis, atau
bertele-tele. Dengan adanya kenyataan itu, pembaca sukar mengerti maksud kalimat yang kita
sampaikan karena kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan kenyataan inilah kami sebagai
penulis tertarik untuk membahas kalimat efektif dengan segala permasalahannya.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?


2. Apa saja fungsi dari kalimat efektif?
3. Apa saja ciri-ciri kalimat efektif?
4. Apa yang syarat-syarat kalimat efektif?
5. Apa saja contoh kalimat efektif?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat efektif


2. Untuk mengetahui fungsi dari kalimat efektif
3. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kalimat efektif
4. Untuk mengetahui apa syarat-syarat terbentuknya sebuah kalimat efektif
5. Untuk mengetahui apa saja contoh dari kalimat efektif itu sendiri

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

Menurut KBBI, arti dari kata efektif adalah ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya); manjur atau mujarab (tentang obat); dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang
usaha, tindakan). Kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan,
baik ejaan yang digunakan atau tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya.

Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan kepada
pendengar maupun pembacanya seperti apa yang dimaksud oleh penulis.

2.2 FUNGSI KALIMAT EFEKTIF

Fungsi kalimat efetif dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Memudahkan kegiatan komunikasi dalam menyampaikan ide, gagasan, pikiran, atau


kalimat-kalimat yang kita nyatakan melalui perantara lisan kepada lawan
bicara/berkomunikasi.

2. Mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan
gagasan yang sama dengan pendengar atau pembaca seperti apa yang dimaksud oleh
pembicara atau penulis tersebut.
3. Digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan
penelitian, dan sebagainya.

2.3 CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

kalimat efektif mempunyai cirri-ciri dalam penulisannya yaitu kesepadanan struktur pembangun
kalimat, kelogisan kalimat, kesejajaran bentuk, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, dan
kepaduan kata. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Kesepadanan Struktur Pembangun kalimat

4
kesepadanan struktur dalam kalimat efektif dapat dilihat dari penggunaan kata-kata yang
ada di dalamnya. Cirri-ciri kalimat yang memepunyai kesepadanan struktur adalah
sebagai berikut:
a. Mempunyai struktur kalimat yang lengkap
Sebuah kalimat minimal memiliki unsure klausa, yaitu subjek dan predikat. Selain itu,
preposisi yang digunakan dalam kalimat efektif tidak diletakkan mendahului subjek
kalimat karena akan mengaburkan pelaku di dalam sebuah kalimat tersebut.
Contoh:
Bagi seluruh mahasiswa harus datang ke kampus pukul 06:30. (kalimat tidak efektif)
Seluruh mahasiswa harus datang ke kampus pukul 06:30. (kalimat efektif)
b. Tidak mempunyai subjek ganda dalam kalimat tunggal
Dalam sebuah kalimat efektif, subjek yang digunakan lebih baik dieksplisitkan (tidak
ditulis dalam kalimat).
Contoh:
Iqbal sedang sakit gigi sehingga Iqbal tidak berangkat ke kampus. (kalimat tidak
efektif)
Iqbal sedang sakit gigi sehingga tidak berangkat ke kampus.( kalimat efektif)

2. Kelogisan kalimat
Kalimat yang baik adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal atau logika manusia.
Demikian juga dengan alimat efektif.
 Kalimat pasif dan aktif harus jelas
 Subjek dan keterangan harus jelas
 Pengantar kalimat dan predikat harus jelas
 Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas
 Subjek tidak ganda
 Predikat tidak didahului kata yang

Contoh:
Kepada pemateri, waktu dan tempat kami perrsilahkan! (kalimat tidak efektif)
Pemateri disilahkan untuk menyampaikan materi! ( kalimat efektif)
3. Kesejajaran bentuk
Kalimat efektif mempunyai kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam sebuah
kalimat. Kata berimbuhan yang digunakan dalam kalimat efektif hendanya sejajar (sama
dalam penggunaannya). Jika kata berimbuhan yang pertama dalam bentuk verba (kata
kerja), kata selanjutnya harus berbentu verba juga.
Contoh:
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat model kerja adalah cara mengaduk
bahannya, mengatur waktunya, dan memperhatikan anatominya. (kalimat tidak efektif)
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat model kerja adalah cara mengaduk bahan,
mengatur waktu, dan memperhatikan anatominya. (kalimat efektif)

5
4. Kehematan kata
Salah satu cirri-ciri kalimat efektif adalah penggunaan kata yang jelas dan padat. Dalam
sebuah kalimat ini harus memanfaatkan kata yang tepat di dalamnya.
Kalimat efektif tidak menggunaan kata-kata atau frasa yang tidak dibutuhkan. Untuk
menghindari pemakaian kata yang berlebihan di dalam kalimat. Beberapa hal yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:
a. Menghilangkan unsure yang sama pada kalimat majemuk.
Contoh:
Saya tidak suka blok Dento orofacial dan saya tidak suka skills lab mencetak gigi.
(kalimat tidak efektif)
Saya tidak suka blok Dento orofacial dan skills lab mencetak gigi. (kalimat efektif)
b. Menghilangkan penjamakan kata pada kata jamak
Para dosen-dosen diharapkan masuk ke ruang tutorial dengan tertib. (kalimat tidak
efektif)
Para dosen diharapkan masuk ke ruang tutorial dengan tertib. (kalimat efektif)
c. Mempunyai keterpaduan pernyataan sehingga dapat memberikan informasi yang
disampaikan tidak dipisahkan.
Contoh:
Andre membicarakan tentang pengalaman ujian praktikum kuliahnya. ( kalimat tidak
efektif)
Andre membicarakan pengalaman ujian praktikum kuliahnya. ( kalimat efektif)
5. Ketegasan makna
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokok yang membangun kalimat
tersebut. Ide pokok hendaknya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut ini cara
memberikan peegasan dalam kalimat efektif:
a. Meletakkan kata kunci di awal kalimat
Contoh :
Sudah saya baca skenario itu. (kalimat tidak efektif)
Skenario itu sudah dibaca oleh saya. (kalimat efektif)
b. Mengurutkan kata dalam kalimat secara bertahap
Contoh:
Rapat pemilihan gubernur BEM akan dihadiri oleh dosen, dan mahasiswa, dekan
fakultas. (kalimat tidak efektif)
Rapat pemilihan gubernur BEM akan dihadiri oleh dekan fakultas, dosen, dan
mahasiswa. (kalimat tidak efektif)

2.4 SYARAT KALIMAT EFEKTIF

Syarat kalimat efektif dalam kaidah bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan PUEBI


6
Ejaan dalam kalimat efektif haruslah sesuai dengan ejaan yang telah ada. Misalnya, kata
praktek merupakan kata tidak baku. Seharusnya kata praktek ditulis menjadi “praktik”.
Kata baku menjadi salah satu syarat dalam penulisannya.
2. Sistematis
Sebuah kalimat haruslah mempunyai sistematika penulisan yang jelas dan padat apalagi
dalah kalimat efektif. Kalimat harus mempunyai struktur kalimat yang jelas. Misalnya
kalimat yang terdiri atas subjek, predikat, dan objek. Contohnya:
Dokter sedang membaca jurnal.
Kalimat diatas merupakan contoh kalimat efektif karena mempunyai struktur kalimat
yang lengkap, yaitu fungsi subjek, predikat, dan objek. Dalam sebuah kalimat minimal
memiliki dua fungsi pembangun kalimat yaitu fungsi subjek dan fungsi predikat.
3. Mudah dipahami oleh pembaca
Kalimat haruslah mudah dipahami oleh pembaca agar pembaca mudah memahaminya.
Dengan menggunakan kata yang jelas dalam kalimat dapat menjadikan kalimat tersebut
menjadi kalimat efektif.
4. Tidak ambigu
Kalimat efektif haruslah mempunyai maksud atau makna yang jelas. Kalimat efektif ini
tidak menimbulkan penafsiraj ganda bagi pembaca atau pendengarnya. Kata-kata yang
digunakan dalam kalimat hendaknya tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
Dosen baru izin tidak berangkat ke sekolah (kalimat tidak efektif)
Dosen yang baru izin tidak berangkat ke sekolah (kalimat tidak efektif)

Selain itu, ada juga syarat lain dari sebuah kalimat efektif, yaitu:
1. Kelogisan kalimat
Kalimat yang baik adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal atau logika manusia.
Demikian juga dengan alimat efektif.
 Kalimat pasif dan aktif harus jelas
 Subjek dan keterangan harus jelas
 Pengantar kalimat dan predikat harus jelas
 Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas
 Subjek tidak ganda
 Predikat tidak didahului kata yang

Contoh:
Kepada pemateri, waktu dan tempat kami perrsilahkan! (kalimat tidak efektif)
Pemateri disilahkan untuk menyampaikan materi! ( kalimat efektif)

7
2. Keparalelan
Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya, jika kata kerja, harus
kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya.
Contoh:
Harga minyak disesuaikan atau kenaikanitu secara wajar. (tidak efektif)
Hargaminyak disesuaikan atau dinaikansecara wajar. (efektif)

3. Ketegasan
•Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan diawal kalimat. Contoh:
Dekan menegaskan agar kita selalu hidup disiplin.

•Membuat urutan yang logis.


Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, sedang, dan besar; anak-anak,remaja dan orang tua, dsb.
Contoh: Penggemarnya tidak hanya anak-anak,tetapi juga remaja,orangtua bahkankakek-
kakek.

4. Kehematan
Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna
atau mengubah informasi.
•Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat.
•Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.

5. Ketepatan
Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat.
•Pemakaian kata harus tepat
•Kata berpasangan harus sesuai
•Menghindari peniadaan preposisi

6. Kecermatan
Cermatilah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat
diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi.Agar tercapai
kecermatan dan ketepatan diksi, harus memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini.
•Hindari penanggalan awalan
•Hindari peluluhan bunyi / c /
•Hindari bunyi / s /, / p /, / t /, dan/ k / yang tidak luluh
•Hindari pemakaian kata ambigu

7. Kepaduan
Kepaduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah.

8
•Kalimat tidak bertele-tele dan harus sistematis.
•Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien.
•Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada/tentang.

8. Kesejajaran
Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang
paralel. Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat
diperlukan.
Contoh:
Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang,
busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan didalam bagasi tiba-tiba mati.(tidak
efektif)
Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang,
kebusukan makanan, dan kematian hewan.(efektif)
Pada kalimat tersebut kata busuknya dan mati tidak parallel dengan kata kehilangan dan
kerusakkan, maka dua kata tersebut disejajarkan menjadi kebusukkan dan kematiaan.
9. Keharmonisan
Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus harmonis antara pola
berpikir dan struktur bahasa.

•Subjek

Subjek(S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, tokoh, sosok, benda, dan
sesuatu hal,
•Predikat

Predikat(P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan apa atau dalam keadaan
bagaimana subjek.Predikat dapat juga berupa sifat, situasi, status, cirri,atau jati diri subjek.
•Objek dan Pelengkap

Objek dan Pelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat.


•Keterangan

Keterangan(Ket)ialah bagian kaliamat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian


yang lainnya.

9
BAB III

KESIMPULAN

 Kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, baik ejaan
yang digunakan atau tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau
pendengarnya.
 Fungsi kalimat efektif adalah untuk mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis
dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama dengan pendengar atau pembaca seperti apa
yang dimaksud oleh pembicara atau penulis tersebut.
 Ciri-ciri kalimat, yaitu : kesepadanan struktur pembangun kalimat, kelogisan kalimat,
kesejajaran bentuk, dan kehematan kata.
 Syarat-syarat sebuah kalimat efektif adalah sesuai dengan PUEBI, sistematis, mudah
dipahami oleh pembaca, dan tidak imbigu atau bermakna ganda.
 Kalimat efektif sangat diperlukan dalam penulisan karya ilmiah.

10
BAB IV

KRITIK DAN SARAN

11
Daftar Pustaka

12

Anda mungkin juga menyukai