4.

3 Hasil dan Pembahasan Peta Lapisan Miring

4.3.1 Peta Kecepatan V1

Gambar 4.7. Peta kecepatan V1

Gambar ini merupakan peta kecepatan V1 dari hasil

pengolahan exel yang kemudian diolah menggunakan aplikasi surfer.
Sehingga data dari semua kelompok dijadikan satu kemudian diolah
untuk membuat peta tersebut dengan skala tertentu. Data yang
digunakan adalah X Y dan V1.

4.3.2 Peta Kecepatan V2

23
 Gambar 4.8 Peta Kecepatan V7

Gambar ini merupakan peta kecepatan V2 dari hasil

pengolahan exel yang kemudian diolah menggunakan aplikasi surfer.
Sehingga data dari semua kelompok dijadikan satu kemudian diolah
untuk membuat peta tersebut dengan skala tertentu. Data yang
digunakan adalah data X Y dan V2

4.3.3 Peta Kedalaman Z

24
Gambar 4.9 Peta Kedalaman

Gambar ini merupakan peta kedalam dari hasil pengolahan

exel yang kemudian diolah menggunakan aplikasi surfer. Sehingga
data dari semua kelompok dijadikan satu kemudian diolah untuk
membuat peta tersebut dengan skala tertentu. Data yang digunakan
adalah X Y dan Z.

25
 BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pengolahan data CBM berfokus pada pengolahan data

dengan menggunakan Microsoft Exel sehingga mendapatkan
kedalaman hingga keceptan yang kemudian dapat di
intepretasikan menggunakan tabel grafik dan profil kedalaman
suatu data. Daari data-data tersebut apabila diketahui
keterangan x, y dan z maupun V1 atau V2 maka dapat dibuat
sebuah peta menggunakan bantuan aplikasi Surfer yang
hasilnya seperti pada bab sebelumnya. Hal ini
akanmempermudah nantinya dalam eksplorasi dengan dapat
mengintepretasikan kenampakan bawah permukaan dengan
metode seismik refraksi.
Pada CBM ini beorientasi pada titik critical distance atau
Xc sedingga berbeda metode dengan sebelumnya yaitu ITM
yang lebih berpedoman pada waktu dimana gelombang
terefraksi.

5.2 Saran
Saran untuk pembacaan peta kecepatan dan kedalaman
lebih baik dijelaskan secara terperinci serta detail perbedaan
penggunaan metode seismik refraksi ini dikhususkan untuk apa
saja dan kelebihan serta kekurangan tiap metode dalam seismik
refraksi.

26